Bebek Tera' Bulan Bangkalan Madura

Sharing By Rey - Bebek Tera' Bulan di Bangkalan Madura sungguh bikin saya jadi kepo dan penasaran dengan rasanya.

Saya memang termasuk orang yang mudah tertarik oleh iklan, terutama iklan makanan.

Dan saya mudah sekali terprovokasi jika mendengar testimoni orang mengenai makanan enak. Dan itulah yang terjadi pada saya hari Minggu 04 Mei 2014 lalu.

Karena melihat foto bebek goreng beserta embel-embel testimoni yang keren di sebuah akun teman Instagram, saya lalu kepo ingin merasakan makanan tersebut.

Setelah googling, malah bertemu testimoni-testimoni yang bikin makin penasaran.
Katanya menunya unik, rasanya mantap, harga terjangkau, tempatnya nyaman dan pelayannya ramah-ramah.

Wah... makin bikin tidak sabaran deh ingin ikutan membuktikan testimoni tersebut. 

Berangkat Ke Bangkalan Dari Surabaya

Singkat cerita, kebetulan teman saya membatalkan janji bertemu kami karena ada urusan lain, jadinya kami, 3 sahabat seper keluyuran :D (si mami, si papidady dan si Darrell) nyelonong juga ke Suramadu dan menyeberanginya untuk menuju lokasi kuliner tersebut.

Sebenarnya sih, saya merasa tidak nyaman berangkat kemarin, entah kenapa hati saya mengatakan tak perlu dicoba.

Tapi karena sudah terbayang bebek goreng dengan sambal mangga muda yang membuat ngiler tak tertahankan, masuk jugalah kami ke pintu tol Suramadu dengan merelakan duit 30ribu melayang ke kas Tol Suramadu tersebut.

Suramadu bentang tengah :)

Sepanjang jalan kami disambut oleh cuaca cerah yang begitu cantik, saking tidak tahan, kami lalu turun dan mengambil beberapa gambar di akses jalan Suramadu sisi Madura.

Narsis dulu, mumpung si #Darrell bobo :D 
#AbaikanKainHijaunya :D

Narsis lagi... mumpung cuaca terang :D

 

Hanya butuh beberapa menit, kami lalu sampai ke lokasi tersebut. Ternyata tempatnya seperti restoran, eh memang itu resto sih. Dari luar kami sudah bisa merasakan nyaman dan sejuknya berada di tempat tersebut, karena cuaca di luar memang sedang terik – teriknya hingga wajah kami semakin gosong :D

Review Bebek Tera' Bulan Bangkalan

Ketika masuk, kami sedikit kecewa, mungkin karena baru buka, ruangannya terasa gerah.. 3 buah AC yang tergantung di dinding, tak bisa mengusir hawa gerah tersebut.

Kami lalu memesan :

• 1 potong bebek bengal super pedas seharga Rp 21,500.
• setengah ekor bebek goreng sambal mangga muda Rp 30,000.
• 1 cah kangkung Rp 11,500.
• 3 nasi putih Rp 13,500.
• 1 es kelapa muda Rp 7,000.
• 1 es kelapa muda jumbo Rp 12,500
• 1 teh manis Rp 5,000.

Hanya menunggu sekitar 5-10 menit, pesanan kami datang dan mulailah kami mencicipinya..

Bebek Bengal Tera' Bulan

Mare makannn... #OriflameTetepDong :D

Rasanya?

Hiks... kecewaaa...  , kecewa karena menurut kami rasa tersebut gak sesuai dengan testimoni orang – orang di internet.

Kami memang sudah pernah mencicipi bebek goreng Sinjay yang terletak tidak jauh dari tempat kami makan tersebut. Dan menurut saya bebek Sinjay masih jauuuuhhh lebih enak .

Bebek yang ada di Tera’ Bulan tersebut lebih tawar, entah memang ciri khasnya atau gimana, menunya sih keliatannya keren – keren, tapi rasanya tidak mencerminkan keunikan menunya.

Meski gak puas, tetep dong narsis :D

Bebeknya tawar, sambalnya juga tawar, hiksss... perjuangan ngabisin duit 60rebo plus bayar makanan 100reboan sia – sia terasa... mending di buat makan di RM Aroma Makassar, #Loh..

Jadi kalo saya pribadi sudah males mencoba menu-menu  bebek di pulau garam tersebut, kalau terpaksa harus ke sana lagi mending ke bebek Sinjay saja, itupun terpaksa...

Soalnya males banget kalo harus ngantri kayak ambil sembako plus berpanas-panas plus berkeringat-keringat saking banyaknya orang..

Mending amannya makan bebek goreng purnama aja :D, murah meski agak antri :D

Oh ya, atau bebek goreng papin, itu enyaaakkk bangetttt :D

#NB: masih bertanya – tanya, kenapa ya di sepanjang jalan ketengan, Bangkalan, Madura tersebut penuh dengan menu bebek? Padahal saya gak liat ada bebek yang berjalan – jalan di sekitar situ, bukannya Madura itu terkenal dengan karapan sapi? Mestinya kan menunya sapi :D

Jombang, 10 Juni 2014

Reyne Raea