Sharing By Rey - Setuju ataupun tidak, pada akhirnya BBM naik juga.
Karena jarang melihat berita di TV, semalam kami kurang ngeh saat melewati POM Bensin di dekat tempat kami yang begitu ramai oleh antrian kendaraan.
Setelah sampai rumah, kami lalu menyalakan TV dan terjawablah penyebabnya.
Ternyata, bapak presiden kita Joko Widodo atau yang biasa di sapa JOKOWI telah mengumumkan kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi jenis Premium dan Solar per tanggal 18 November 2014 berlaku sejak pukul 00.00 WIB
Harga kenaikannya gak tanggung - tanggung, Rp. 2.000 perliter, premium yang sebelumnya Rp. 6.500 perliter menjadi Rp. 8.500 perliter dan solar yang sebelumnya Rp. 5.500 perliter, menjadi Rp. 7.500 perliter.
Sedih sih pastinya, mengingat sebelum BBM naik, saat masih terdengar desas desusnya saja, harga beberapa bahan pokok sudah naik duluan, dan pastinya setelah BBM benar - benar naik harga tersebut akan naik lagi, hiks..
Sebagai IRT dengan penghasilan suami yang Alhamdulillah masih dalam proses menuju kesuksesan, aamiin... :) , kenaikan BBM jadi masalah juga di pikiran, gimana gak? pastinya hal tersebut akan membuat harga bahan pokok lainnya naik dan akan berimbas pada anggaran pengeluaran RT kami #Cieeehhh... :D
Akhirnya, semalam saya dan #papidady, eh banyakan saya sih... menghabiskan waktu selama 30 menit untuk ngomel sendiri masalah tersebut, saya ngomel karena sedih mikirin anggaran belanja dan papidady ngomel karena belum sempat isi BBM yang kebetulan udah habis #GakNyambung :D
Tapi ya sudahlah, keputusan sudah diambil, kami sebagai rakyat kecil mau gak mau harus mengikutinya dengan tetap berpikiran positif, percaya saja kalau kenaikan BBM ini insya Allah akan membuat keadaan semakin membaik, semoga bisa berjalan sesuai rencana para pemimpin bangsa ini, aamiin...
Yang perlu kita lakukan adalah mencoba lebih mandiri tanpa harus menunggu pemerintah terus. Kita harus berpikir lebih kreatif agar dampak kenaikan BBM ini tidak membuat kita semakin terjepit.
Masalah politik dan lainnya biarlah yang ahli yang mengurusinya, kami rakyat yang punya segudang kewajiban akan kebutuhan hidup akan lebih fokus pada masalah kami.
Egois ya? gak juga kok...
Kita bisa buka usaha sendiri sehingga bisa membantu orang lain mendapatkan tambahan rezeki..
Gak punya modal? ya bisa di mulai dari usaha yang gak butuh modal terlalu besar..
Banyak kok, bisa cari di google, atau ikutan bisnis kayak saya juga bisa, hihihi #IklanTapiBeneran :D
Kalau yang lain berjuang memperbaiki nasib orang banyak dengan ikutan demo menolak kenaikan BBM, saya berjuang membantu orang lain aja untuk berhasil di bisnis saya deh...
Kan tujuannya sama aja :)
Percaya deh, bapak presiden kita gak hanya begitu saja menaikan harga BBM Subsidi, pastinya sudah melalui berbagai tahap pemikiran dan diskusi yang panjang mengenai keuntungan dan kerugiannya.
Saya bukan fans berat bapak Jokowi, tapi saya hanya hidup dalam alam kenyataan, jika kenyataan BBM harus naik ya harus di hadapi.
Life must go on dan kebutuhan hidup tetap mengikuti kita...
Jombang, 18 November 2014
Yang lagi berpikiran positif
Reyne Raea
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)
Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)