Sharing By Rey - Menurut saya, ada 5 alasan utama mengapa wanita memilih menjadi working mom, dan meninggalkan anaknya di rumah.
Menurut pengalaman saya, ada beberapa alasan mengapa wanita memilih menjadi working mom alias ibu yang kerja kantoran.
1. Butuh Uang
Uang adalah alasan utama seorang wanita yang telah menjadi ibu memutuskan bekerja di luar rumah, entah itu suaminya kurang mampu menafkahi atau memang telah terbiasa mempunyai uang sendiri dan takut setelah tidak bekerja akan kekurangan biaya hidup.
Takut suami misal *amit-amit yaa* kenapa-kenapa, siapa dong yang menopang kebutuhan hidup?
Saya sendiri saat memutuskan kembali bekerja kantoran setahun yang lalu karena butuh aliran dana bulanan di rekening saya, hehehe.
Rasanya bosan jika harus apa-apa di 'paksa' 'nrimo kemampuan suami. Kalau 'nrimo'nya nggak mempengaruhi kebutuhan pendidikan anak sih it's OK, tapi ini, ah sudahlah!
Alhamdulillah suami masih mampu menafkahi, meski masih kudu berjuang untuk mencukupinya, dan saya pun butuh uang lebih untuk tabungan atau dana emergency dll, misal untuk mengunjungi orang tua yang tinggalnya beda pulau dengan saya.
2. Sebagai 'Me Time'
Entah mengapa, zaman sekarang banyak banget perempuan yang benci pekerjaan rumah, saya salah satunya. Beberes, masak, nyuci, nyetrika dll yang gak pernah sepi itu bikin saya lumayan depresi dan butuh Me Time. Dan bekerja kantoran itu benar-benar menjadi pelarian terbaik bagi saya *tutup muka*
Dan sepertinya survey blogger mengatakan bukan saya salah satunya yang menganggap bekerja kantoran adalah 'me time' bagi seorang ibu hihihi :D
3. Agar Wajah Dan Tubuh Terawat.
Kalau dulu sebelum punya anak, saya malah kadang iri ama IRT, dan berpikir enak ya para ibu2 itu seharian di rumah aja, jadi punya banyak waktu untuk perawatan diri. Lulurann.... maskeran.... dll dll.
Eh kenyataannya? setelah saya jalanin sendiri, ebuset ternyata perawatan diri apanya? mandi sehari sekali itu udah untung-untungan deh. Hasilnya? baru sebulan jadi IRT yang ada rambut kayak sapu ijuk plus rontok semua, gak tau karena apa? padahal samphonya tetep sama, mungkin rambut saya shock kali ya, biasanya di tutupin jilbab berjam2 setiap harinya, eh tiba2 dibiarin gitu saja sepanjang hari karena saya jarangggg banget keluar rumah, jadi gak jilbaban.
Wajah gosong dan kusam karena jangankan pakai krim perawatan, cuci muka saja kadang sehari sekali *Malasnya akut daahhh :D
Yang paling bikin sedihnya? tumit jadi pecah2 serta kaki luka di gigitin kutu air, secara punya balita that means kakinya harus basah terus berurusan dengan air, hiks... plus tangan kasarnyaaaaa minta ampyun... samaaa karena kena air mulu.
Coba kalau di kantor?
Bangun pagi, mandi langsung dandan, pakai krim pagi, pakai bedak, lotion dan wangi, lalu tangan dan kaki bebas kena air seharian :D
4. Agar Bisa Eksis Terus
Yang ini juga sangat utama bagi Working Mom, iyaaa... Bisa ketemu banyak teman....
Bisa gonta ganti baju lucu buat ngantor, sepatu lucu, tas lucu, abis itu langsung selfie dan share ke sosmed deehh...
Iya kali kalau jadi IRT, wajah ancur2an mana bisa selfie lalu share? adanya selfie sendiri lalu mengasihani wajah di foto tersebut lalu di hapus deh atau paling banter dibiarin aja di galeri foto hahahaa
5. Agar Hidup Lebih Teratur
Nah ini sebenarnya harus di taruh di nomer 2, iya ini yang paling penting banget, entah kenapa saya tuh kalau jadi IRT hidupnya labiiilll banget, kadang hari ini rajin banget, ehhh besok tiba-tiba malesnya akuuutt.
Ternyata menjadi mandiri tanpa perintah itu suliiitttt banget yaaa...
Beda kalau jadi Working Mom, mau tidur jam berapa pun, bangunnya pasti pagi dan tidurnya everything is gonna be on schedulle. *hadeehhh.... T_______T
Nah begitu kira-kira alasan para ibu memutuskan jadi Working Mom, dan semuanya berdasarkan pengalaman pribadi saya dulu yang pernah memutuskan jadi IRT selama 3 tahunan daann juga dari curhatan para emak-emak di blogger.
Nah kalau teman-teman ada alasan lain mengapa memutuskan jadi Working Mom?
Sidoarjo, 23 April 2016
Reyne Raea
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)
Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)