Sharing By Rey - Viral pembantu yang duduk di restoran, memandang majikannya makan, dan sama sekali nggak ditawarin makan juga.
Beberapa waktu lain foto ini menjadi viral yang menakjubkan di kancah dunia internet.
Siapa lagi penyebabnya kalau bukan para facebookers yang hanya suka melihat gambar dan judul dan dalam sekejab langsung di-share ke khalayak ramai.
Beragam tanggapan dari para netizen, namun 99,99 % menghujat dan menghakimi si majikan yang ada di dalam foto tersebut.
Sayang sekali hingga kini belum ada tanggapan dari pihak yang masuk foto tersebut, atau mungkin keluarga tersebut tak satupun yang berhubungan dengan dunia maya, hehehe :D
Sayang sekali, zaman sekarang para netizen khususnya facebookers selalu menggunakan akunnya untuk hal-hal yang spontan tanpa membaca isinya atau memikirkan situasi lain yang berada di gambar tersebut.
Saya jadi teringat sewaktu kerja dan sering bepergian mendampingi atasan ke sana ke mari bersama supirnya.
Suatu hari, kami harus menemui klien untuk meeting suatu urusan, karena sudah waktunya jam siang klien mengajak kami untuk mampir makan siang sejenak.
Dan mampirlah kami di sebuah restoran, saat hendak masuk ke parkiran, atasan saya memandangi saya dengan bingung lalu berbisik :
Beruntungnya kami, si supir sepertinya tahu kegalauan kami, akhirnya dia mengemukakan untuk menanti kami di mobil saja.
Tentunya atasan saya keberatan, secara itu sudah masuk waktunya makan siang, maka setelah berdebat beberapa lama, atasan saya memaksa si supir untuk ikut makan, akhirnya si supir mengalah dengan catatan dia ingin duduk di meja tersendiri, jauh dari kami dan memesan menu yang sangat sederhana.
YUP
Supirnya sendiri yang memaksa hal tersebut.
Tapi coba seandainya ada yang melihat gerak gerik kami dari jauh, lalu tahu si supir duduk jauh dari kami dan makan menu yang sangat sederhana, DIJAMIN KAMI MASUK VIRAL, muahahaha...
Situasi lain adalah tentang mengenai pembantu.
Saya pernah bekerja di perusahaan kecil milik seseorang keturunan Chinese.
Karena kantornya memang jadi satu dengan rumahnya, jadilah saya sering bercakap-cakap dengan pembantu yang tinggal di rumah tersebut.
Saya sering melihat pembantunya di ajak keluar oleh istrinya, dan setelah pulang si pembantu seolah gak sabar bercerita ke kami para karyawan ketika dia membersihkan ruangan kerja kami.
Suatu hari si pembantu bercerita, kalau dia baru saja di ajak berjalan-jalan ke sebuah mall, ternyata di sana si majikannya punya janji dengan teman - temannya di sebuah resto dalam mall tersebut.
Dan situasi awkward moment pun terjadi, si pembantu jadi salah tingkah.
Biasanya jika dia dan majikan mampir ke restoran, si pembantu hanya duduk saja di meja yang sama sambil minum air putih.
Dia gak pernah mau ikutan makan karena sungkan dan malu katanya.
Nah, saat itu si majikan duduk makan bersama para teman-teman sosialita nya, jadilah si pembantu minta izin duduk di meja lain dan hanya diam menanti.
Si pembantu bercerita betapa membosankan saat itu karena kebetulan HPnya juga lowbat #PukPuk Si pembokat :D
Dari kisah-kisah nyata yang saya alami dan dengar sendiri ceritanya dari pelakonnya tersebut, menjadikan saya jadi MIRIS terhadap viral foto di atas.
Bukaan..... bukan miris terhadap pembantu yang ada di foto tersebut, tapi miris karena banyaknya orang sok tahu hanya asal bunyi tanpa tahu keadaan sebenarnya.
Saya juga memang tidak tahu keadaan sebenarnya, tapi justru karena itu saya gak mau ikut-ikutan sok tahu kayak lainnya.
Memang ada juga kelakuan majikan seperti yang di tujukan banyak pe viral di dunia maya.
Tapi, gak semuanya loh...
So, be wise.
Malu sama umur dan otak jika kesemuanya asal bunyi tanpa terlebih dulu mencari tahu kebenarannya.
Sidoarjo, 12 Oktober 2015
Reyne Raea
Beberapa waktu lain foto ini menjadi viral yang menakjubkan di kancah dunia internet.
Siapa lagi penyebabnya kalau bukan para facebookers yang hanya suka melihat gambar dan judul dan dalam sekejab langsung di-share ke khalayak ramai.
Beragam tanggapan dari para netizen, namun 99,99 % menghujat dan menghakimi si majikan yang ada di dalam foto tersebut.
Sayang sekali hingga kini belum ada tanggapan dari pihak yang masuk foto tersebut, atau mungkin keluarga tersebut tak satupun yang berhubungan dengan dunia maya, hehehe :D
Sayang sekali, zaman sekarang para netizen khususnya facebookers selalu menggunakan akunnya untuk hal-hal yang spontan tanpa membaca isinya atau memikirkan situasi lain yang berada di gambar tersebut.
Saya jadi teringat sewaktu kerja dan sering bepergian mendampingi atasan ke sana ke mari bersama supirnya.
Suatu hari, kami harus menemui klien untuk meeting suatu urusan, karena sudah waktunya jam siang klien mengajak kami untuk mampir makan siang sejenak.
Dan mampirlah kami di sebuah restoran, saat hendak masuk ke parkiran, atasan saya memandangi saya dengan bingung lalu berbisik :
"Rey, ini gimana ya? masa iya kita ajak pak supir? kan gak enak juga ama klien semeja dengan supir kita"Saya hanya membalasnya dengan pandangan yang bingung juga, hahaha..
Beruntungnya kami, si supir sepertinya tahu kegalauan kami, akhirnya dia mengemukakan untuk menanti kami di mobil saja.
Tentunya atasan saya keberatan, secara itu sudah masuk waktunya makan siang, maka setelah berdebat beberapa lama, atasan saya memaksa si supir untuk ikut makan, akhirnya si supir mengalah dengan catatan dia ingin duduk di meja tersendiri, jauh dari kami dan memesan menu yang sangat sederhana.
YUP
Supirnya sendiri yang memaksa hal tersebut.
Tapi coba seandainya ada yang melihat gerak gerik kami dari jauh, lalu tahu si supir duduk jauh dari kami dan makan menu yang sangat sederhana, DIJAMIN KAMI MASUK VIRAL, muahahaha...
Situasi lain adalah tentang mengenai pembantu.
Saya pernah bekerja di perusahaan kecil milik seseorang keturunan Chinese.
Karena kantornya memang jadi satu dengan rumahnya, jadilah saya sering bercakap-cakap dengan pembantu yang tinggal di rumah tersebut.
Saya sering melihat pembantunya di ajak keluar oleh istrinya, dan setelah pulang si pembantu seolah gak sabar bercerita ke kami para karyawan ketika dia membersihkan ruangan kerja kami.
Suatu hari si pembantu bercerita, kalau dia baru saja di ajak berjalan-jalan ke sebuah mall, ternyata di sana si majikannya punya janji dengan teman - temannya di sebuah resto dalam mall tersebut.
Dan situasi awkward moment pun terjadi, si pembantu jadi salah tingkah.
Biasanya jika dia dan majikan mampir ke restoran, si pembantu hanya duduk saja di meja yang sama sambil minum air putih.
Dia gak pernah mau ikutan makan karena sungkan dan malu katanya.
Nah, saat itu si majikan duduk makan bersama para teman-teman sosialita nya, jadilah si pembantu minta izin duduk di meja lain dan hanya diam menanti.
Si pembantu bercerita betapa membosankan saat itu karena kebetulan HPnya juga lowbat #PukPuk Si pembokat :D
Dari kisah-kisah nyata yang saya alami dan dengar sendiri ceritanya dari pelakonnya tersebut, menjadikan saya jadi MIRIS terhadap viral foto di atas.
Bukaan..... bukan miris terhadap pembantu yang ada di foto tersebut, tapi miris karena banyaknya orang sok tahu hanya asal bunyi tanpa tahu keadaan sebenarnya.
Saya juga memang tidak tahu keadaan sebenarnya, tapi justru karena itu saya gak mau ikut-ikutan sok tahu kayak lainnya.
Memang ada juga kelakuan majikan seperti yang di tujukan banyak pe viral di dunia maya.
Tapi, gak semuanya loh...
So, be wise.
Malu sama umur dan otak jika kesemuanya asal bunyi tanpa terlebih dulu mencari tahu kebenarannya.
Sidoarjo, 12 Oktober 2015
Reyne Raea
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)
Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)