Akhirnya Hamil Lagi untuk Kedua Kalinya

Akhirnya saya hamil (lagi), untuk kedua kalinya, setelah melihat testpack garis 2 yang samar tapi meyakinkan.

Dan setelah menantikan selama hampir 6 tahun lamanya, lengkap dengan dipenuhi pertanyaan,

"Kapan punya anak lagi?" 

Hehehe.

Sebenarnya sih masih belum mau nulis berita ini, tapi berhubung saya bekerja di bisnis jaringan yang mana tiap saat harus berkomunikasi dengan banyak orang khususnya teman - teman di jaringan.

Sedang saya ternyata sedang di beri rezeki olehNya, jadilah saya memutuskan menulis ini sekarang.
Meskipun sebenarnya bertemankan kondisi yang kurang nyaman karena mual - mual #Alhamdulillah :D

Cerita Ketika Tahu Hamil Lagi

Jadi kisah ini begitu panjang, berawal dari tanggal 31 Januari lalu, saya tiba - tiba merasa gak enak badan.

Seluruh tubuh terasa panas, tapi panasnya aneh, serasa di tulang saja, badan terasa sakit semua.
Karena tenggorokan saya sakit, jadi saya mengira kalau memang saya terserang flu dan bertepatan mau datang tamu bulanan.

Namun anehnya, saya drop banget sampai 3 hari, bahkan di hari ke empat, saya terpaksa harus memaksakan diri untuk bangun karena Darrell, anak saya harus mengikuti observasi di SD.

Hari itupun kami lanjutkan dengan mengikuti pengajian di rumah mertua yang mana Alhamdulillah mertua bakal berangkat umroh.

Pulang dari rumah mertua, Darrell malah jadi sakit, panas tinggi.
Saya masih sedikit puyeng namun harus merawatnya, Alhamdulillah 3 hari kemudian membaik.

Saya sudah mulai fokus mengerjakan kegiatan sehari - hari, meskipun kepala masih sedikit puyeng plus batuk gak berhenti - henti.

Saya sempat minum obat Mixagrip selama 3 hari berturut selama drop dan meneruskan minum obat batuk ibu dan anak herbal setelahnya.

Hingga akhirnya, saya jadi teringat kalau seharusnya di tanggal - tanggal segini saya sudah kedatangan tamu bulanan.

Dengan penuh deg - degan saya mengintip aplikasi Hawa.
Waahhh... saya sudah telat haid 1 hari katanya.

Senyum merekah tapi deg - degan gak karuan.

Keesokan harinya tamu bulanan belum kunjung datang, saya kemudian mengintip aplikasi Hawa, ternyata saya siklus datang tamu bulanan saya 27 hari.

Saya makin deg - degan, tidak biasanya selama hampir 3 tahun belakangan ini saya telat sampai 30 hari siklusnya belum datang.

Dan di tanggal 9 Februari rasa penasaran saya gak bisa dibendung lagi.
Sore hari saat saya mengantar Darrell ngaji, saya mampir ke apotik dan membeli testpack merk Pregcy seharga Rp. 19,500.

Sesampai di rumah, saya sudah gak sabaran mengetesnya. Apalagi setelah membaca di keterangannya, boleh di gunakan di sepanjang waktu, gak perlu nunggu waktu pagi hari saat bangun.

Daaannn.... tet..te....ttttt

Awalnya muncul 1 garis merah yang tajam banget, saya mulai manyun hiks, sepertinya saya bakal mengulang kisah saya 3 tahun lalu, di mana saya telat datang bulan, dan mengira sudah hamil lagi.

Namun belum kelar manyun di bibir tiba - tiba mata saya menangkap satu garis samar tambahan di samping garis tegas satunya.

Langsung mengucap syukur Alhamdulillah, meskipun masih belum seberapa yakin banget itu positif.
Saya lalu mencari hasil test saya 3 tahun lalu, yang hanya ada 1 garis saja dengan memakai testpack merk yang sama.

Karena tidak ketemu, saya membuka blog ini dan melihat gambarnya di tulisan saya di atas.
Dan memang terlihat nyata, dulu tidak ada garis samar tambahan di sampingnya!!

Sambil senyum - senyum saya kirimkan gambarnya ke suami, dan langsung deh suami heboh pulang beliin vitamin segala macam.

Suami juga sebenarnya udah merasakan tanda - tandanya karena sudah beberapa hari belakangan ini saya minta mangga muda terus (Saya pecinta mangga muda sih, tapi biasanya gak serakus ini hahahaa)

Hamil Lagi, Tapi Ngeflek Merah Muda Melulu

Mengingat saat hamil pertama kami langsung ke dokter saat baru telat beberapa hari dan kesal karena dokternya malah nakut-nakutin, kami memutuskan gak akan ke dokter dulu, sekalian nunggu beberapa minggu lagi agar pas di USG bisa keliatan dan dokternya gak aneh - aneh ngomongnya.

Saya hanya mengkonsumsi asam folat yaitu Folavit 400 dan setelah browsing katanya vitamin D juga bagus untuk hamil muda, saya pun memutuskan mengkonsumsi Obical.

Saya juga tetap beraktivitas seperti biasanya, karena memang gak ada perasaan yang aneh - aneh, gak ada mual maupun ngidam aneh - aneh.

Dan juga mengingat kehamilan saya yang pertama, Alhamdulillah kuat dan sehat meski saat itu saya harus ngantor dan tiap hari naik motor sendiri lebih dari 30 KM.

Namun alangkah kagetnya saya keesokan harinya tiba - tiba saya merasa seperti akan datang bulan, setelah di cek, Astagfirullah.... darah..... namun berwarna pink.
Panik, sediihh, kaget.. akhirnya saya menelpon suami.

Ikutan panik juga, suamipun langsung pulang dan tak lupa membelikan testpack untuk test ulang, bener gak sih saya hamil? atau hamil PHP?

Setelah saya test ternyata samaaa...
Hasilnya 2 garis meskipun satunya masih samar.
Kamipun memutuskan untuk ke dokter sesegera mungkin.

Sebelumnya kami telah berencana untuk periksa di dokter M. Ardian SPOG yang praktek di RSIA Soerya.

Mengingat sebelumnya teman saya, Mariya memakai beliau dan orangnya sangat ramah.
Yup, ramah dan sopan adalah pilihan utama kami dalam mencari dokter, hehehee (maklum sering gak puas ama pelayanan beberapa dokter spesialis)

Namun ternyata sang dokter sedang ke Australia sedang kami butuh segera.

Hamil Lagi dan Bertemu dengan dr. Dharma Banjarnahor, Sp.OG

Akhirnya kami memutuskan ke dokter yang praktek dekat tempat kami tinggal. Namanya dr. Dharma Banjarnahor, SP.OG.

Saya memang agak lumayan memilih dokter kandungan yang cocok di hati, nggak bikin keki aja.

Beliau praktek di samping Apotik Pahala, Taman Pondok Jati C-2 Sidoarjo, hanya sekitar beberapa ratus meter dari tempat kami tinggal.

Ternyata reservasi-nya juga lebih mudah, cukup telpon saja dan bisa telpon lagi untuk menanyakan estimasi pemanggilan nomor antrian.

Oh ya, no telp nya 031 787 8880

Praktek setiap :

• Senin - Rabu - Jumat pukul 18.00 - 21.00
• Sabtu pukul 08.00 - 10.00 (dengan perjanjian / 4D)

Kami mendapat nomor antrian 7, namun setelah Magrib, suami menelpon ternyata di suruh datang saja, karena antrian masih sepi, jadi bisa masuk duluan.

Dan berangkatlah kami, sampai di sana kami hanya menunggu sekitar 2-3 menit setelah di tulis data dan di tensi serta timbang BB (daaannn tau gak siihhh, kenapa BB saya 69 kg dongggg!!, dulu saya melahirkan anak pertama BB 70kg, lah sekarang baru hamil udah nyaris 70 kg aja wkwkwwk)

Kamipun bertemu dokternya, Alhamdulillah ternyata beliau sangat ramah dan sopan banget, lebih hati - hati dalam berkata - kata.

Saat saya mengeluh saya hamil atau gak sih dok?, di jawab : kalau sudah testpack positif apalagi dua kali sudah beneran hamil tuh bu.

Lumayan bikin hati jadi tenaaanggg banget, ini nih yang harus di perhatikan oleh semua dokter atau tenaga medis, faktor penyembuh terbesar itu adalah hati dan pikiran, jadi selain obat yang di konsumsi, bantulah pasien agar lebih cepat sembuh dengan ucapan2 yang penuh hati2 :D

Dan akhirnya saya di USG, belum keliatan dooongggg hahahaha
Ya iyalaaahhh baru juga sekitar 4-5 minggu.

Saya masih merengek - rengek mengenai darah yang masih keluar meskipun sedikit banget dan kecoklatan.

Sang dokter menawarkan untuk USG dalam dan pas liat alatnya, OMG NOOOO!!!!
Gak mauuuu!!!!! hahahaha....
Maluuu dong apalagi dokternya cowok huwaaaa...

Ternyata Ngeflek Merah Muda Saat Awal Kehamilan itu Wajar!

Si dokter memahami dan akhirnya mengatakan kalau semua masih dalam batas wajar, flek atau darah yang keluar saat hamil ada 2 penyebabnya:

1. Penyebab alami karena proses perpindahan sel telur yang telah di buahi ke dalam rahim, dan 30% dari semua ibu hamil mengalaminya. Ciri-cirinya keluar darah sedikit berwarna pink dan kecoklatan.
2. Tanda - tanda keguguran, ciri - cirinya darah yang keluar berwarna merah seperti layaknya datang bulan, dan keluarnya banyak.

Saya lalu di beri obat penguat kandungan Utrogestan yang di konsumsi 2 x sehari, untuk menghentikan pendarahan di kasih Plasminex 500 mg 3 x sehari, serta obat batuk Silex karena memang batuk saya belum juga reda dan membuat perut terguncang - guncang.

Sirup Silex 3 x sehari juga, total harga semuanya sekitar Rp. 375,000 sudah termasuk biaya dokter dan USG 4 D (lumayan murmerrrr kaaannn).

Dan akhirnyaaaa... setelah pulang, saya pun di larang beraktivitas oleh suami, namanya juga bed rest seperti yang di sarankan dokter, saya bener2 full di ranjang heheheh..
Jalan pun pelaaann banget kayak orang abis melahirkan hahaha :D

Hamil Lagi dan Mengalami Hyperemesis yang Mengganggu

Alhamdulillah, keesokan harinya fleknya mereda.
Dan di hari kedua, fleknya sudah bersih, namun karena dokter menyarankan bed rest 1 minggu, saya masih bertahan di ranjang.

Daaannn di hari kelima bed rest muncul lah drama berikutnya...
Saya mulai kehilangan selera makan dong...

Aneh banget, Rey yang setiap hari selalu ngunyah tiba - tiba sedikitpun gak ada yang menarik, bahkan ikan asin pedes pun gak suka.

Keesokan harinya, ternyata makin bertambah..
Saya mabuk donggg hiks...

Sungguh beda banget dengan pengalaman hamil pertama, dulu sama sekali gak ada mual - mual yang mengganggu, meskipun picky eater tapi masih mau makan, sekarang bener2 penuh perjuangan untuk memasukan makanan ke dalam mulut.

Beruntung buah - buahan masih terasa familier di mulut, jadilah saya makan nasi sedikit dan buah seabrek.

Buahnya pun hanya salak, rambutan dan pisang.
Buah lainnya belum bisa masuk mulut huhuhu..

Jadi kebayang beberapa teman yang hamil dan mengeluh mual - mual, dulu saya sempat mengatakan mereka manja hahaha, ternyata sekarang saya kualat, hehehe.

Daaann sampai saat ini, di saat menulis tulisan ini, saya masih oleng dan mual gak karuan, tapi saya ingat punya banyak tanggungan yang harus di kerjakan.

Mengurus jaringan di bisnis Oriflame, mengajari beberapa CT (core team).
Mengembangkan jaringan dengan memanfaatkan promo rekrut Oriflame.

Dan yang paling penting, saya harus menjawab pertanyaan banyak orang tentang saya yang sakit apa?

Karena sejak awal bulan ini saya jadi aneh, jarang tampil di facebook (aslinya sih masih tapi lagi gak bisa sering tampil gegara pusing dan mual ini)

Juga jarang bisa meladenin banyak inbox dari banyak orang

Apapun itu, bersyukur Alhamdulillah banget saya sudah memutuskan berbisnis Oriflame, coba kalau saya masih kerja kantoran, apa kabar coba kerjaan ngantor kalau saya mabok mual tiap saat?

Kalau kerjain Oriflame Alhamdulillah bisa atur waktu sendiri, kerjainpun kalau gak kuat hadap laptop bisa sambil tiduran pakai hape.

Dan Alhamdulillah jugaaaa...
Akhirnyaaaa... setelah penantian panjang 6 tahun, kami di beri kepercayaan lagi olehNya.

Tepat di saat kami let it go atas kehendak Allah, berdoa agar di beri yang terbaik.
Dulu mah tiap doa minta anak mulu sama Allah, eh malah nggak di kabul-kabulkan hahahahha...

Alhamdulillah....
berakhir juga deg - degan tiap bulan saat mendekati masa datang bulan akankah bulannya bisa cuti 9 bulan?

Berakhir pula contreng - contreng tanggal datang bulang di aplikasi Hawa.
Alhamdulilllaaahhh ya Allah..

Semoga Allah memberikan kesehatan selalu bagi saya dan si calon debay kami aamiin

Sidoarjo, 21 Februari 2017