Sharing by Rey - Alhamdulillah, ini adalah postingan pertama saya di tahun 2018 ini, semoga tahun ini saya bisa konsisten selalu menulis di blog ini (eh ini masuk resolusi gak ya?)
Sebenarnya, saya gak pernah kehabisan ide buat postingan blogpost, sayangnya waktu dan mood yang habis alias terbatas hahaha.
Well, seperti kebanyakan orang untuk awal tahun seperti ini atau yang biasa di sebut capter 1 of 365 hihihi, pastinya masih di seputar resolusi tahun ini.
Apa sih RESOLUSI itu?
Resolusi adalah tujuan atau sesuatu yang hendak saya capai untuk tahun-tahun ke depan.
Saya selalu menyebutnya RENCANA ATAU TARGET.
Wuihh, kayaknya bakalan berat nih pembahasannya, secara yang namanya target itu pastinya selalu bikin deg-degan, antara semangat plus depresi hahaha.
Saya sendiri mulai serius mengenai resolusi saat menjelang usia 30an, dan Alhamdulillah tahun 2016 adalah tahun tersukses dari semua resolusi yang pernah saya buat.
Untuk tahun 2017 kemarin, tak ada satupun yang masuk resolusi saya, karena ternyata Allah memberikan lebih dari apa yang saya rencanakan Alhamdulillah.
Maka dari itu, untuk tahun ini saya gak mau muluk - muluk nargetin rezeki yang bakal saya dapatin, saya hanya bakal membuat 1 buah resolusi.
Resolusi saya memang hanya satu, tapi SANGAT BERAT!.
Weittsss... saya memang ambisius banget yaakk hahaha
Lalu apa sih resolusi tahun 2018 saya?
Tidak lain dan tidak bukan adalah.... HARUS SABAR DAN BERSYUKUR!
Eh itu 2 ya? hihihi
Anggap satu aja deh, kan sabar itu selalu tercipta dari rasa syukur, ya kan ya? hehehe
Yup, saya gak mau lagi beresolusi yang aneh - aneh karena sebenarnya hal terbesar yang harus saya punya adalah SABAR dan SYUKUR.
Saya masih kuraaaanggggg banget dalam hal bersabar, dan belum bisa selalu otomatis bersyukur.
Astagfirullah.. ampuni saya ya Allah.
Sedih rasanya melihat Darrell yang ketakutan melihat saya yang gak sabaran, si papidady yang selalu kena uring-uringan dari ketidak sabaran saya.
Apalah artinya saya beresolusi hidup sehat, olahraga, langsing, cantik, punya uang dan lain-lain.
Kalau ternyata saya gak bisa sabar dan bersyukur?
Aku ingin memeluk sabar dan syukur ya Allah. (sumber : Google) |
Seperti biasa, yang namanya rencana harus dibarengi dengan sub rencana pelaksanaan agar tercapai, maka demikianlah saya membuat sub planing nya.
Di bulan pertama, saya bakal membuat 1 hari dalam seminggu sebagai hari penuh sabar dan syukur.
Di hari itu saya bakal berjuang melawan diri sendiri agar gak marah - marah.
Dan believe me itu sudah pasti BERAAATTTT untuk orang yang tidak sabaran dan mudah panik kayak saya huhuhu..
Di bulan kedua, saya bakal menaikan harinya, menjadi 2 hari dalam seminggu sebagai hari bebas marah - marah.
Demikian juga untuk bulan ketiga dan seterusnya.
Jika berhasil, insha Allah di bulan ke 7 saya sudah terbiasa menjadi orang yang sabar dan penuh syukur, yup INSHA ALLAH!
Saya yakin, dengan sabar dan syukur, semua hal yang kita dambakan bisa kita dapatkan, karena Allah selalu bersama orang-orang yang sabar.
Dan dengan sabar dan syukur, anak - anak serta suami bakal lebih sayang dan bahagia di dekat saya, karena sesungguhnya tak ada yang lebih saya idamkan di dunia ini selain kebahagiaan mereka.
Semoga Allah memberikan kemudahan bagi saya dalam menjalankan resolusi saya ya, aamiin..
Nah, kalau teman - teman, apa nih resolusi tahun 2018 nya?
Sidoarjo, 01 Januari 2018
Reyne Raea
Jadi gimana sekarang Mbak, sudah sabaran belum ? kalau belum semoga Pak Suaminya bisa sabar,hihihiih.... *peace*
BalasHapusPengen saya jadikan draft aja deh postingan ini, malu soalnya wakkakaka
HapusTapi rempong nanti jadi broken link.
Anyway asyik juga sih di baca, sebagai pengingat :D