Yeyyy ketemu lagi dengan hari yang membahas tema technology.
Yup, jadi emak-emak zaman now, 'haram' hukumnya gaptek!
Secara, dunia online makin menakutkan.
Gimana coba kita membentengi anak-anak kita dari pengaruh buruk technology kalau kita sebagai ibunya GAPTEK BANGET! hehehe.
Oleh karena itu, meskipun aslinya blog ini sifatnya buat curhat-curhat bermanfaat, gak ada salahnya melibatkan sehari dalam seminggu untuk membahas masalah-masalah mengenai technology.
Setelah 2 minggu berturut-turut saya membahas tentang sadap menyadap akun whatsapp suami, minggu ini libur dulu deh acara sadap menyadap, jangan keseringan, entar ketahuan hahaha.
Ada yang punya masalah kayak gitu?
Saya juga!
Bermula dari keinginan saya membeli domain untuk blog ini, karena blog saya di blogspot, maka saya ingin membeli langsung di Google.
Alasannya simple!
Biar transfer domainnya otomatis, gak ribet di custom manual.
Langsung deh saya beli dari pengaturan blogspot, pas di tahap pembayaran, eh di minta nomor kartu kredit dong, saya manyun. Secara saya gak punya kartu kredit, suami pernah punya sih, tapi sudah dibuang gegara pernah khilaf makainya huhuhu.
Terus suami mau apply lagi sayanya ngamuk, masih trauma boooookk..
Setelah ngamuk terus liat pemintaan nomor kartu kredit untuk sesuatu yang saya butuhkan ituuu...
Kayak pengen gunting kartu debit saja, apa gunanya coba kartu debit, padahal kan ada duitnya, malah duit kita sendiri, bukan hutang.
Tapi pemikiran itu segera hilang, ketika membaca, kalau kita bisa memasukan nomor kartu kredit atau DEBIT!
WAOOOWWW..
Langsung deh saya ambil kartu debit saya, cari yang ada tulisan mastercard nya.
Pertama nyoba kartu debit Mandiri, kan ada mastercard nya tuh.
Eh gagal!
Lalu liat BNI, samaaa.. ada mastercardnya, coba lagi.. berkali-kali malah..
Eh gagal juga.
Sebel!!
Namun bukan Rey namanya kalau langsung menyerah.
Googling-googling dan menemukan... ternyata maksudnya bukan nomor kartu debit yang kita punya itu, di Indonesia, kartu debit meski sama mastercardnya tapi gak bisa berfungsi untuk pembayaran tunai online. Alasannya simple, demi keamanan!
Hmmmm... demi keamanan atau agar kartu kreditnya laku? hahaha
Ternyata, di Indonesia ada yang bisa pakai Virtual Credit Number atau VCN yaitu pakai BNI Debit Online.
Yaitu sebuah fitur dari bank BNI yang mana dapat digunakan layaknya kartu kredit.
Tapi jangan salah, fitur ini gak bisa dipakai buat kredit barang yaaa, namanya juga kartu debit hehehe.
Dengan BNI Debit Online, kita dapat menggunakan Virtual Card Number (VCN) sebagai pengganti nomor asli Kartu BNI Debit yang berlogo MasterCard.
Yup, jadi emak-emak zaman now, 'haram' hukumnya gaptek!
Secara, dunia online makin menakutkan.
Gimana coba kita membentengi anak-anak kita dari pengaruh buruk technology kalau kita sebagai ibunya GAPTEK BANGET! hehehe.
Oleh karena itu, meskipun aslinya blog ini sifatnya buat curhat-curhat bermanfaat, gak ada salahnya melibatkan sehari dalam seminggu untuk membahas masalah-masalah mengenai technology.
Setelah 2 minggu berturut-turut saya membahas tentang sadap menyadap akun whatsapp suami, minggu ini libur dulu deh acara sadap menyadap, jangan keseringan, entar ketahuan hahaha.
Baca : #TuesTechByRey - Cara Menyadap WhatsApp Suami Yang HPnya Selalu TerkunciKali ini saya pengen sharing tentang solusi bagi yang butuh belanja online, tapi bayarnya harus pakai kartu kredit, sementara kita gak punya kartu kredit bahkan benci ama kartu kredit.
Ada yang punya masalah kayak gitu?
Saya juga!
Bermula dari keinginan saya membeli domain untuk blog ini, karena blog saya di blogspot, maka saya ingin membeli langsung di Google.
Alasannya simple!
Biar transfer domainnya otomatis, gak ribet di custom manual.
Langsung deh saya beli dari pengaturan blogspot, pas di tahap pembayaran, eh di minta nomor kartu kredit dong, saya manyun. Secara saya gak punya kartu kredit, suami pernah punya sih, tapi sudah dibuang gegara pernah khilaf makainya huhuhu.
Terus suami mau apply lagi sayanya ngamuk, masih trauma boooookk..
Setelah ngamuk terus liat pemintaan nomor kartu kredit untuk sesuatu yang saya butuhkan ituuu...
Kayak pengen gunting kartu debit saja, apa gunanya coba kartu debit, padahal kan ada duitnya, malah duit kita sendiri, bukan hutang.
Tapi pemikiran itu segera hilang, ketika membaca, kalau kita bisa memasukan nomor kartu kredit atau DEBIT!
WAOOOWWW..
Langsung deh saya ambil kartu debit saya, cari yang ada tulisan mastercard nya.
Pertama nyoba kartu debit Mandiri, kan ada mastercard nya tuh.
Eh gagal!
Lalu liat BNI, samaaa.. ada mastercardnya, coba lagi.. berkali-kali malah..
Eh gagal juga.
Sebel!!
Namun bukan Rey namanya kalau langsung menyerah.
Googling-googling dan menemukan... ternyata maksudnya bukan nomor kartu debit yang kita punya itu, di Indonesia, kartu debit meski sama mastercardnya tapi gak bisa berfungsi untuk pembayaran tunai online. Alasannya simple, demi keamanan!
Hmmmm... demi keamanan atau agar kartu kreditnya laku? hahaha
Ternyata, di Indonesia ada yang bisa pakai Virtual Credit Number atau VCN yaitu pakai BNI Debit Online.
Apa itu BNI Debit Online?
Yaitu sebuah fitur dari bank BNI yang mana dapat digunakan layaknya kartu kredit.
Tapi jangan salah, fitur ini gak bisa dipakai buat kredit barang yaaa, namanya juga kartu debit hehehe.
Dengan BNI Debit Online, kita dapat menggunakan Virtual Card Number (VCN) sebagai pengganti nomor asli Kartu BNI Debit yang berlogo MasterCard.
Jadi lebih aman kan?
Jauhhh lebih aman ketimbang transaksi pakai kartu kredit, karena BNI Debit online memakai nomor dari VCN yang hanya bisa digunakan sekali saja, pun nominalnya bisa kita atur dan batasi sendiri.
Gimana cara dapatinnya?
Ya jadi nasabah bank BNI dulu pastinya, gimana coba mau punya debit tapi gak punya tabungan hahaha.
Setelah buka rekening, aktifkan segera BNI SMS banking dan sekalian dengan BNI Mobile nya.
Aktifinnya langsung ke Customer Service nya aja, biar gak ribet.
Setelah fitur sms banking dan BNI Mobilenya aktif, segera kita bisa menggunakan BNI Debit Online dengan cara request VCN.
Caranya mudah, bisa melalui SMS Banking, tapi butuh pulsa kalau gak salah 1 SMS = Rp. 550
 |
| bni.co.id |
- Request VCN BNI Debit Online, caranya ketik SMS "REQ VCN <nominal>" kirim ke 3346, contoh, kita butuh buat bayar belanja online kita sebesar Rp. 200,000. Maka ketik "REQ VCN 200000" kirim ke 3346.
- Hanya dalam hitungan detik, kita akan mendapat balasan SMS "DD/MM/YYYY HH:MM Req VCN Rp 200000. Utk diproses reply sms ini, ketik digit ke-X&X PIN anda"
- Segera balas sms tersebut dengan mengirim digit PIN yang dimaksud, misal PIN kita 112233, dan yang diminta adalah digit ke-2 dan 3, maka reply sms tadi dengan cara ketik "12"
- Dan dalam hitungan detik kita bakal nerima balasan SMS "BNI SMS BANKING: DD/MM/YYYY HH:MM Req VCN Rp 200000 sukses. VCN xxxxxxxxxxxxxxxx,CVC2:xxx, Valid Thru:MM/YY. Dpt digunakan s/d DD/MM/YYYY HH:MM.Ref:xxxxxxxx"
- Masukan kode dari tulisan yang berwarna biru di atas ke dalam kolom pembayaran online yang dibutuhkan.
- Kode tersebut dapat digunakan selama 7 hari, jika lewat dari tanggal tersebut maka kodenya expired dan gak bisa digunakan lagi, tapi tenang saja. Dana di rekening gak bakal lepotong sedikit pun.
Yuk cobain!
Semoga bermanfaat.
Sidoarjo - 27 Februari 2018
Love
Walah baru tahu kalau ternyata bisa pakai VCN ya..baru saya Mbak Rey..Mudah lagi ya cara dapatinnya. Thanks sharingnya:)
BalasHapusTapi saya enggak pakai BNI hiks..
Iya mba, selain mudah, lebih aman pula, soalnya nomor yang kita masukan ke transaksi tersebut cuman nomor sementara yang masa berlakunya pun gak lama.
HapusJadi peluang rekening dijebol hacker lebih sulit :)
Kalau CC kan nomornya langsung yang di masukan ke dalam transaksi
Mbak, klo bni syariah bs ga ya? Aku nyoba bayar pake debit untuk booking hotel tetep ga bs.
BalasHapusGak bisa mba, harus BNI.
HapusDan harus request VCN dulu 😊
Iya Bun enak bgt pake BNI. Suami saya pake BNI juga. Jadi kalau belanja online banyak pake yang suami. Soalnya kalau pake yang saya ribetttt
BalasHapusKenapa ribet bun? :)
HapusAsyiknya gak perlu kartu kredit hehehe :)