Pengalaman Darrell Ikut Lomba Spelling Bee Pertama Kalinya

Sharing By Rey - Spelling Bee? apaan tuh?

Itulah pertanyaan yang ada di kepala saya saat membaca pengumuman dari WAG sekolah kakak Darrell.  Mau nanya tapi kok malu (kebiasaan buruk plus baik, malu bertanya bingung sendiri, tapi jadi mandiri cari tahu sendiri) , karena ibu-ibu yang lainnya diam saja.



Saya pikir, mungkin cuman saya yang belum ngerti apa itu spelling bee, jadi saya putuskan untuk mencari tau melalui Google saja, biar emaknya kakak Darrell gak terlihat oon banget hahaha.

Spelling Bee Adalah

Spelling Bee artinya lomba mengeja dalam bahasa Inggris, dan setelah saya tanya ke kakak Darrell mau gak dia ikutan lomba mengeja? langsung dengan mantap di jawab "MAU".

Saat menerima pengumuman tersebut, saya kurang teliti baca waktunya, dikiranya lomba akan diadakan pada akhir pekan tersebut, eh ternyata masih ada waktu seminggu lagi.
Maka makin bersemangatlah saya mengajari kakak Darrell beberapa kata-kata dalam bahasa Inggris.

Awalnya, saya sedikit sumringah dalam mengajarinya, mengingat kakak Darrell sudah hampir 2 tahun mengikuti les kumon Bahasa Inggris, saya pikir pastilah akan lebih mudah mengajarinya.
Dan ternyata..
Dia mengeja pakai huruf bahasa Indonesia dong!

Langsung deh keluar omelan emaknya, padahal ya semua juga karena salah emaknya jarang mengingatkan kakak Darrell untuk mengerjakan PR sambil mendengarkan CDnya.

Ya gimana lagi?
Mengingatkan kakak Darrell untuk mengerjakan PR Kumonnya setiap hari sudah lumayan memutuskan urat-urat di otak saking selalu kesal kakak Darrell ngerjakannya malas-malasan bahkan kadang lupa dikerjakan kalau gak diingatkan.

hhhhh...

Sampai kadang kalau saya lepas kendali emosi, saya memintanya untuk berhenti ikut kumon biar gak usah ngerjakan PR, eh gak sesuai ekspetasi saya, si kakak gak mau dong berhenti kumon, even dia kadang bosan ngerjakan PR, ya..ya..ya....

Kembali ke spelling bee, akhirnya demi lomba tersebut sayapun ngalah dengan cara mencari video di youtube untuk mengajarinya.

Alhamdulillah, Allah tidak pernah ngasih tantangan tanpa jawaban, meskipun kakak Darrell kadang malas, tapi dia cepat banget memahami sesuatu, hanya dengan praktek sekali dua kali, dia sudah siap dan hafal banyak kata.

Menjelang waktu pelaksanaan spelling bee, oleh wali kelasnya diberi bocoran bahwa lomba tersebut memakai kata-kata tentang perjuangan wanita, karena bertepatan dengan hari Kartini, 21 April.
Maka sayapun membuatkan banyak perbendaharaan kata-kata mengenai tema tersebut.

Darrell Ikut Spelling Bee Di SDI Raudlatul Jannah

Lalu, tibalah hari yang dinanti, sejak pagi kakak Darrell excited banget, meskipun demikian kami telat juga sampai di sekolah (efek emaknya kelamaan dandan karena harus ke acara Dancow setelahnya).

Alhamdulillah acaranya belum dimulai, kakak Darrell segera registrasi dan mendapat nomor 67.
Ada banyak banget yang ikutan, karena ternyata digabung untuk beberapa kelas, dari kelas 1 hingga kelas 3 SD. Sedikit kecewa sih mengapa harus dikelompokan dengan tidak sebanding, tapi ya sudahlah, saya hanya bisa berdoa agar kakak Darrell bisa menjawab pertanyaan dengan lancar.

Tidak butuh waktu lama, akhirnya giliran kakak Darrell dipanggil untuk babak penyisihan, dan hanya butuh waktu sekitar 2 menit kakak Darrell pun keluar ruangan mencari kami yang setia menanti di luar ruangan.

Alhamdulillah kakak Darrell lolos ke babak semi final karena berhasil menjawab 3 kata dengan baik "Hero", "Book", dan "Smart".

Ajaibnya, meskipun kata yang ditanyakan masih sangat sederhana, ada banyak juga peserta yang gak lolos, lebih dari setengah akhirnya gugur, dan kebanyakan sudah pasti anak kelas 1.

Babak selanjutnya adalah semi final, pertanyaannya lebih membikin maminya deg-degan.
Gimana enggak? untuk babak ini mereka harus mengambil kata yang telah ditulis pada kertas dan diacak. Tak henti saya berdoa agar kakak Darrell dapat kata yang sudah familier buatnya.

Dan Alhamdulillah..
Kakak Darrell akhirnya lolos lagi bersama kurang lebih 10 orang peserta, setelah sukses mengeja kata "Spirit" dengan lantang.

Selanjutnya masuk ke babak final, saya semakin deg-degan dan sedikit geli melihat si kakak yang santai saja menanti giliran.

Di babak ini kata-kata yang dipakai lebih panjang lagi, banyak banget yang gugur.
Hingga tibalah saat kakak dipanggil, setelah mengambil kertas yang digulung acak, ternyata kakak Darrell mendapat kata "Student" dan Alhamdulillah bisa dijawab lagi dengan baik.

Lanjut lagi, masih ada babak penyisihan karena tersisa 6 orang.
Di babak ini akhirnya kakak Darrell gagal setelah mendapat kata "Visionary".
Memang kakak Darrell sama sekali belum pernah dengar dan baca kata tersebut hiks.

Saat semua selesai dan kami hendak pulang, eh ternyata kakak Darrell dipanggil lagi untuk mengikuti seleksi perebutan juara 3.
Ternyata dari semua peserta, hanya 2 orang yang lolos tahap akhir.

Makin deg-degan deh maminya, terlebih saat peserta lainnya mulai gagal satu persatu, dan akhirnya sampai pada giliran kakak Darrell dan mendapat kata "Write".
Laluuuu... kakak gagal sodaraaaa... hahaha..

Memang seharusnya kakak lebih sering mengerjakan PR sambil mendengarkan CD agar lebih familier dengan kata-kata dalam bahasa Inggris.
Terlebih kalau berbicara dengan orang Indonesia yang pakai bahasa Inggris di pelet-peletkan.
Biar terdengar bule kali yaak hahaha.

Anyway, meskipun gagal, namun maminya bangga banget, masha Allah.
Lawan-lawannya tuh kakak kelas semua, dan kakak Darrell adalah satu-satunya anak kelas 1 yang bertahan hingga babak akhir.

Well, maminya bangga plus lega sih tepatnya, gak sia-sia bayar les kumon nyaris 2 tahun (*Emak pelit) plus tiap hari kepala nyut-nyutan gegara nyuruh kakak Darrell ngerjakan PR hahaha.

Selain itu, dengan seringnya mengikuti lomba, insha Allah kakak Darrell gak jadi kayak maminya yang pemaluuuu banget tampil di depan, terlebih di atas panggung, maklum masa kecilnya mengenaskan, gak pernah dikasih kesempatan tampil hiks.

Ada yang pernah ikutan spelling bee? share di komen yuk

Sidoarjo, 26 April 2018

@reyneraea