Sharing By Rey - Review Villa Puncak Garuda D2 ini, tercipta dari pengalaman kami menginap di sana.
Seperti yang saya ceritakan di postingan saya terdahulu, bahwa beberapa waktu yang lalu, kami berlibur di Jatim Park 3 dan memutuskan menginap di Batu.
Kami sudah memutuskan untuk mencari penginapan yang bisa leluasa untuk kami membuatkan makanan si bayi, dan karena di Batu, sangat jarang ada apartemen kayak di Surabaya dan harganya terjangkau.
Jadinya kami berpikir untuk menginap di villa keluarga saja.
Meskipun awalnya agak bingung, karena biasanya villa tuh harganya lumayan mahal (buat kami), tapi setelah utak atik Agoda, eh kok nemu sebuah villa mungil yang terlihat masih baru dengan harga terjangkau karena sedang promo di Agoda dan pas intip fotonya, wao... fasilitas dapurnya menawan.
Dan begitulah, kami akhirnya memutuskan menginap di villa Puncak Garuda, dengan mendapatkan harga yang lumayan murah dari Agoda yaitu sekitar 290ribu karena diskon dan dapat gift potongan harga, hehehe.
Sebenarnya kami kepo sama harga aslinya kalau pesan di orangnya langsung, kalau gak salah sih sekitar 350-400 ribu per malam.
Oh ya, villa puncak Garuda ini sebenarnya adalah sebuah perumahan cluster yang isinya rata-rata dijadikan villa oleh yang punya, untuk villa yang kami tempati sendiri adalah di nomor D2, kata penjaganya, si empunya tinggal di Surabaya, jadi dia hanya memantau aplikasi booking online, lalu menghubungi si tukang jaga agar segera mengurusi villanya.
Lucky us, Villa Puncak Garuda nomor D2 itu berada tepat di pinggir jalan atau letter L, jadi bisa jalan-jalan dikit di samping rumah, suasananya asri dan sedikit sepi, maklum kami nginapnya di hari Kamis, dan rata-rata rumah di sana adalah villa.
Tampak depan |
Villa tersebut terdiri dari 1 ruang tamu dengan 3 buah kursi dan 1 meja tamu, ada TV di ruang tamu.
Ruang Tamu |
Ruang Tamu |
Kamar tidurnya ada 2 dengan luas masing-masing sekitar 9m2, ranjangnya ada 2 tipe, di kamar belakang ranjang ukuran Quen, sedang di kamar depan ranjang single namun ada kasur di bawahnya.
Sebenarnya cocok banget dihuni 2 keluarga kecil.
Sebenarnya cocok banget dihuni 2 keluarga kecil.
Kamar tidur depan |
Di tiap kamarnya pun ada meja rias lengkap dengan laci untuk menyimpan barang.
Kami mendapatkan selimut 4 lembar , namun gak ada fasilitas handuk dan toiletris.
Kamar tidur belakang |
Kamar mandinya mini, ada kloset duduk, dan shower buat mandi, ada pula water heater mini, Alhamdulillah airnya lancar.
Kamar mandi |
Di belakang ada dapur mini, lengkap dengan meja makan mini serta 4 kursi mini, ada kompor 1 buah lengkap dengan tabung gas yang ada isinya.
Disediakan pula cairan cuci piring, serta banyak piring, gelas, sendok, panci, wajan dan lainnya.
Intinya, gak bakal kelaparan deh kita, asal bawa bekal mentahan sih, seperti telur, minyak goreng, mie instan.
Dapur |
Oh ya ada pula magic com, jadi kalau mau masak nasi, oke saja.
Ada pula air minum di galon, cuman karena gak tau kualitas airnya, kami putuskan untuk minum pakai air yang kami beli sendiri.
Sayangnya gak ada fasilitas kopi, gula atau teh.
Depan kamar menuju dapur dan kamar mandi |
Di depan villa ada carport, jadi kalau bawa kendaraan gak pusing parkirnya. Untuk yang nomor D2 malah bawa kendaraan 2 pun masih oke, karena di sampingnya ada jalan yang bisa dibuat parkir.
Karena modelnya cluster, jadi gak ada pagarnya, tapi jangan khawatir, Villa puncak Garuda adalah perumahan one gate yang dijaga oleh satpam selama 24 jam.
Jadi insha Allah aman deh.
Suasana depan villa, ke semua rumah tersebut disewakan jadi villa |
Kami sangat menikmati menginap di sana, meskipun gak ada fasilitas AC maupun kipas angin, tapi di Batu, siapa yang butuh kedua benda tersebut? hahaha.
Cuacanya dingin banget. Saat malam kami keluar untuk jalan-jalan ke balai kota, saya benar-benar gak kuat dengan dinginnya yang menusuk.
Mungkin karena letaknya agak jauh dari tengah kota, yang mana lokasinya masih asri, jadi dinginnyapun lebih terasa.
Untungnya villa tersebut masih baru dan semua pintu dan jendela tertutup rapat, jadi saat malam kami tidak perlu menggigil kedinginan karena setelah pintu tertutup, hawanya jadi sedikit hangat.
Secara keseluruhan, kelebihan menginap di Villa Puncak Garuda adalah :
- Harganya terjangkau, jikaaaa pemesanannya melalui aplikasi booking online hehehe, keren aja sih menurut saya bisa dapetin harga kurang dari 300ribu untuk villa yang lengkap seperti itu.
- Tempatnya aman, tenang, sepi dan hening, cocok banget buat beristrahat.
- Semua ruangannya terawat dan bersih, selain piring-piringnya sebaiknya dicuci ulang karena sedikit berminyak, mungkin yang makai sebelumnya gak nyuci dengan seksama.
- Fasilitasnya lengkap, gak bakal kelaparan deh asal jangan lupa bawa bekal mentahan seperti beras, minyak goreng, telur, mie instan dan lain-lain, oh ya jangan lupa juga bawa kopi, gula dan teh yaa..
- Hawanya di dalam ruangan sejuk, gak terlalu dingin maupun panas.
- Di pagi hari, mataharinya berada di depan rumah, sehingga asyik buat berjemur pagi-pagi.
- Di pagi hari kita bisa masak macam-macam karena ada penjual sayur yang lewat depan rumah.
- Water heaternya mini, jadi kapasitasnya sedikit banget, jangan berharap bisa mandi santai berlama-lama dan buang air banyak, dijamin baru setengah mandi sudah ngehek kedinginan hahaha, di Batu gitu loh, yang berani mandi air dingin, kayaknya cuman warga lokal deh, Namun bisa disiasati dengan mandi bergantian dengan jarak yang agak lama, tunggu airnya panas lagi baru deh yang lain mandi.
- Lokasinya jauh dari mana-mana, untuk ke jalan besar saja harus menempuh sekitar 500 m, itupun gak ada toko atau penjual makanan yang ada di jalan besar tersebut. Solusinya, bawa bekal yang lengkap, dari bahan makanan, camilan, perlengkapan mandi dan lain-lain.
- Jalan akses masuk ke perumahan / villa dari jalan besar belum dibangun dengan baik, masih berupa batu-batuan. Kalau musim hujan bisa-bisa becek.
Perut kenyang, tidur nyenyak dan pastinya dompetpun gak meringis oleh harganya.
Oh ya, jika ingin menginap di sini, bisa booking terlebih dahulu via Agoda atau Traveloka, atau bisa datang langsung sih, tapi harganya kayaknya lebih mahal kalau langsung.
Ada yang pernah nginap di di sini?
Share di komen yuk.
Semoga manfaat :)
Sidoarjo, 07 Agustus 2018
Share di komen yuk.
Semoga manfaat :)
Sidoarjo, 07 Agustus 2018
Batu makin banyak tempat wisata baru, pengen ke sana lagi. Waktu itu nyari hotel murah agak susah ya, mending sewa vila gini muat banyak. TFS mba
BalasHapusIya mba, selain susah, fasilitas hotel sekarang jadi terbatas, usia anak dibatasi dengan ketat.
Hapusemang lebih baik nyewa villa yang kecil kayak gini, lebih lapang :)