Manfaat ODOP (One Day One Post) Dalam Ngeblog

Sharing By Rey - Manfaat ODOP atau One Day One Post dalam ngeblog itu bisa saya rasakan secara langsung sekarang.

Setelah sebulan lebih saya menjalankan ODOP , yaitu menulis blogpost setiap hari. Dan saya rasa, sudah waktunya untuk share apa saja sih manfaat yang sudah saya peroleh dari kegiatan ODOP tersebut?



Selama lebih sebulan tersebut, saya sempat beberapa kali share di instagram story tentang hal ini, dan sukses membuat beberapa teman blogger bertanya-tanya.

"Mbak Rey, mengapa sih ODOP? dan apa manfaatnya nulis tiap hari?"

Well, alasan saya menulis ODOP adalah simple, because i am a blogger.
Bukankah tugas blogger ya ngeblog alias menulis di blognya, right?

Karena menurut saya, blogger yang hanya punya blog tapi sangat jarang menulis di blog sama dengan seorang dokter yang jarang masuk kantor dan mengobati orang.
Atau seorang guru yang jarang mengajar orang, iya gak sih?
*ditimpuk pisang lol.

Tapi serius, alasan saya menulis tiap hari ya awalnya sih karena saya sudah memutuskan untuk menekuni dunia blogger, dan sebagai orang yang selalu ingin serius terhadap apa yang dijalaninya, tentu saja mengerjakan semua jobdesc sebagai blogger bakal saya lakukan dengan sepenuh hati.

Manfaat ODOP

Setelah lebih dari sebulan saya rutin dan Alhamdulillah konsisten dalam ODOP, ada beberapa manfaat yang bisa saya rasakan secara langsung, baik perubahan dari diri saya, maupun perubahan di blog ini, yaitu :

• Saya jadi lebih terlatih dalam menulis blogpost. 

Kalau di awal-awal, saya menghabiskan banyak waktu untuk menulis satu blogpost, entah bingung pengaturan katanya, entah bingung temanya, entah gak mood dan semacamnya.

Sekarang semuanya jadi lebih mudah dan lancar, terlebih karena saya memaksa atau meng-challenge diri sendiri untuk menulis dengan tema yang berbeda setiap harinya. Hal tersebut memaksa saya untuk lebih kreatif tanpa ada tekanan yang berarti dan merugikan diri sendiri.

Hal yang terlihat nyata adalah, ketika saya bisa menulis review event dengan lumayan lengkap dan panjang di hari yang sama dengan event berlangsung. Padahal biasanya, butuh 2 - 3 hari baru bisa menayangkan review atau report event yang saya liput.

• Menjadi terbiasa dan terasa aneh dan kurang jika ditinggalkan, sehingga konsisten tetap terjaga. 

Kita bisa karena terbiasa. Mungkin itulah kalimat yang pantas digambarkan pada saya saat ini. Karena kebiasaan menulis setiap hari, saya jadi merasa menulis adalah kebutuhan bagi saya, dan rasanya ada yang kurang jika saya belum menulis di blog sehari saja. 

• Memberikan bacaan baru pada pembaca setia sehingga menguntungkan performa blog.

Dengan menulis setiap hari, dengan tema yang berbeda, pembaca setia (meskipun mungkin masih bisa dihitung dengan jari) akan selalu kepo untuk menanti tulisan terbaru kita setiap hari, khususnya pada hari di mana tema favoritnya di bahas.

Dengan seringnya pengunjung lama berkunjung ke blog kita, Google akan mencatat hal tersebut dan pastinya mengangkat performa blog kita, karena di rasa bermanfaat dan memuaskan orang-orang.

• Meningkatkan traffict atau pageview blog.  

Salah satu manfaat yang benar-benar terasa sejak rutin ODOP adalah, meningkatnya page view blog saya. Meskipun belum sefantastis pageview di blog para senior yang blognya SEO abis, tapi lumayan lah terlihat dari sebelum ODOP di 2 bulanan lalu.

• Meningkatkan PA / DA blog dan menurunkan bounce rate. 

Sejujurnya, saya belum terlalu mengerti bagaimana cara meningkatkan PA / DA blog secara nyata. Namun, sejak ODOP saya selalu sumringah melihat PA / DA yang selalu naik (btw udah tau kan melihat PA/DA blog harus pakai tautan baru dari mozrank?).

Selain itu dengan rutin dan tema yang berbeda, pengunjung bakal selalu datang kembali ke blog saya dan bisa lebih lama berada di sini, dan hal tersebut bakal menguntungkan blog, karena bounce rate jadi semakin menurun.

• Menabung kata kunci di page one Google. 

Dengan rajin menulis banyak hal, sama saja kita menabung banyaknya kata kunci spesial yang bisa saja suatu saat nanti bakal di cari oleh orang lain.

Ada beberapa hal contohnya, saat saya iseng me-review buku CouplePreneur Bikin Baper, buku tersebut saya dapatkan dari penulisnya melalui menang kuis, dan tanpa diminta saya suka rela me-reviewnya.

Siapa sangka? ternyata tulisan tersebut justru menyumbang banyak trafict di blog ini.

Tips Agar Konsisten ODOP 

Saat saya meng-share bagaimana saya masih konsisten ODOP, banyak yang berkata

"Ah mbak Rey sih masih punya waktu lowong, kalau saya beneran sulit nyari waktu"

Saya hanya bisa menjawab dengan aamiin dan senyuman saja.
Karena mereka gak tahu saja, saat menulis ini saya dalam keadaan ngantuk parah, pengen bobo, tapi belum selesai, takut anaknya kebangun terus begadang terus kesiangan besoknya.

Tapi toh tetep saya memaksa diri untuk menyelesaikan tulisan ini.
Mungkin sedikit tips ala saya adalah :

• NIAT dan KOMIT. 

Dulu saya pikir, niat dan komit itu hanya ada di uraian bisnis MLM saja, hanya pemanis bibir saja. Ternyata niat dan komit itu berlaku di semua aspek kehidupan dan pekerjaan serta profesi. Salah satunya menjadi blogger.

Mulailah semua dengan niat, niatkan menulis untuk berbagi dan sadar karena kita adalah seorang blogger. Niat dan komit juga bakal menyelamatkan dari rasa malas dan melupakan konsisten.

• Jadikan menulis adalah kebutuhan. 

Kalau selama ini menulis review event adalah kewajiban demi fee, coba terapkan menulis ODOP adalah kebutuhan dan kewajiban kita sebagai seorang blogger, sama dengan kita kerja kantoran ada jobdesc nyata, nah di blogger juga pastikan punya jobdesc nyata, salah satunya menulis.

• Memulai dengan challenge diri sendiri. 

Sebelum memulai ODOP ini, saya pernah mengikuti ODOP challenge dari sebuah komunitas. Hasilnya? saya stres banget hahaha.

Sudahlah tema yang ditentukan BUKAN SAYA BANGET, juga ternyata karakter saya gak cocok kalau diperintah-perintah challenge.

Dengan meng-challenge diri sendiri, saya bisa lebih mudah memanaj stres, karena saya sadar tidak ada yang memerintah saya melakukan ini alias gak ada tekanan dari pihak lain.

• Naikan challenge dengan membentuk tema harian dalam ngeblog. 

Kalau sebagian orang merasa saya sebegitu lebaynya sampai menetapkan tema berbeda setiap harinya di blog, saya malah senang saja mengikuti tema yang sudah saya tentukan sendiri setiap hari.

Dengan tema tersebut, mau gak mau saya harus berpikir lebih kreatif dalam menciptakan sebuah konten tulisan, yang secara tidak langsung melatih saya menulis sesuatu jika mendapat job berbayar dan dikejar deadline mepet.

• Tambah challenge diri dengan mengikuti lomba blog. 

Setelah lolos challenge tema harian, tambah lagi kadar challenge dengan mengikuti lomba blog. Semua blogger pasti sepakat, menulis lomba blog itu lumayan menyita waktu untuk riset dan mempersiapkan bahan foto dan semacamnya.

Jika kita sudah terbiasa dengan semua tekanan yang kita ciptakan sendiri, berikutnya kita bisa bertahan dalam tekanan lain yang diciptakan oleh pihak yang membayar kita sebagai blogger. 

• Dan setelah lulus semua challenge, lama-lama menulis ODOP adalah hal biasa.

Dan menayangkan blogpost review event, endorse, dan semacamnya bukanlah hal yang sulit dan butuh berhari-hari baru bisa mempublishnya.

Demikian manfaat dan tips receh ala saya dalam menjalani ODOP, semoga ada manfaatnya.
Teman-teman  ada yang juga ikutan ODOP Challenge diri sendiri?
Share di komen yuk.

Sidoarjo, 18 September 2018

Reyne Raea