Kosmetik Wajib Dan Recomended Untuk Wanita Usia 30+ A La Rey

Sharing By Rey - Kosmetik untuk wanita usia 30 tahun, rasanya sudha tidak sama lagi dengan wanita usia di bawah 30 tahun.

Saya dan dunia kosmetik itu sebenarnya baru terasa akrab sejak 4 tahun lalu, saat itu usia saya sudah masuk 30 tahunan.



Namun bukan karena usia saja saya jadi lebih ngeh mengenai kosmetik, tapi juga karena saya terjebak manis dalam bisnis kecantikan online.

Baca : Berbisnis Oriflame Yang Seimbang Ala Reyne Raea

Oh ya, sebelum meneruskan tulisan ini, saya ingin berbagi info mengenai apa sih kosmetik itu, biar kita sepakat, kosmetik seperti apa yang bakal saya sharing di postingan kali ini.

Secara, banyak juga wanita yang mengatakan mereka gak pernah atau jarang pakai kosmetik, paling banter pakai bedak atau air wudhu (langsung di jawab, emang yang pakai kosmetik itu pada gak pernah wudhu apa? lol).

Menurut Wikipedia, KOSMETIK adalah  zat perawatan yang digunakan untuk meningkatkan penampilan atau aroma tubuh manusia. Yang biasanya berupa campuran dari senyawa kimia.

Jadi, menurut pengertian tersebut, kosmetik itu sangat luas, meliputi face care, skin care, body care hingga hair care.
Jadi, plis jangan bilang kita gak pakai kosmetik, kalau kita masih mandi menggunakan sabun mandi, atau keramas masih pakai shampo, lol.

Perjalanan Saya Mengenal Kosmetik

Sebelumnya, saya juga sudah mengenal kosmetik sejak kecil malah, iya kan saya mandinya pakai sabun, keramas pakai shampo, meskipun dulu seringnya saya dikeramasin pakai santai kelapa oleh mama dan hal tersebut masih berlangsung hingga saya SMP, rambutnya jadi lumayan lembut sih, tapiiiii... bau minyak kelapa dan lepek, lol.

Untuk face care maupun skin care, saya baru mengenalnya saat STM.
Saat itu kalau gak salah saya kelas 3 STM, dikasih uang transport ke sekolah ama mama dan oleh saya dibeliin Pond's Face Cream, dan saya terpaksa jalan kaki ke sekolah karena duitnya kepakai, hahaha.

Beli itu hanya karena pengen nyobain sih, karena beberapa teman ada yang makai.
Nantilah setelah kuliah saya baru lebih centil, sudah mulai merambah beli facial wash, padahal biasanya cuci muka pakai sabun mandi hahaha.

Mulai beli masker sari ayu kalau gak salah, karena wajah mulai berjerawat (iyaaa... saya telat banget dewasanya, orang berjerawat sejak SMP, saya mulai berjerawat saat kuliah, lol).

Beli Face cream Pond's (tetep), beli bedak tabur sari ayu kalau gak salah dan juga beli lipstik murahan yang mini-mini, yang sering dijual di counter mini di mall-mall gitu (semacam Strobery, sebelum ada Stroberry).

Jadi, saat kuliah saya mulai berani dandan pakai make up gitu, meskipun untuk lipstik masih amat sangat tipiiiisssss, karena dulu, kami para cewek tehnik Sipil jarang banget yang lipstikan, jadi kalau ada yang lipstikan di ketawain mulu semacam hal yang aneh.

Lulus kuliah, gak ada yang beda dengan dandanan saya, saat kerja hanya pakai face cream, compact powder dan lipstik.
Alis dan lainnya itu masih amat sangat di awang-awang.
Skin Care? tetep Pond's dong hahaha. Meskipun sempat mencoba lainnya, tapi balik lagi ke Ponds.

Sejak masuk usia 30 tahun eh menjelang ding, saya mulai kenal yang namanya skin care, bahkan skin care aneh pertama saya adalah sebuah krim racikan yang sukses bikin kulit wajah saya terkelupas dan saya sampai ngompol setiap kali cuci muka saking perihnya.

Baca : Review My Daily Skin Care (Dari Ponds, Wardah, Derma, Krim Walet, Krim Dokter Hingga Produk Oriflame)

Sejak saat itulah perjalanan kulit wajah saya jadi berantakan, sampai akhirnya saya berbisnis Oriflame pertama kalinya di tahun 2014.

Saya mulai mengenal berbagai macam perawatan, bukan hanya sekadar skin care yang rata-rata harganya pricey (buat saya), namun ternyata akhirnya worth it juga buat kulit wajah saya yang sebelumnya jauh dari kata sehat.

Selain skin care, saya juga mulai belajar dandan yang lebih baik, meskipun masih jauh dari kata profesional, tapi minimal saya sudah bisa mengaplikasikan foundation, menyamarkan sedikit kantung mata saya yang parahnya minta ampun dengan beragam make up dan concealer, bisa mengaplikasikan bedak dengan rata, bikin alis meskipun masih jauh dari kata sempurna.

Eh btw ngomongin alis, saya kan bikinnya alis natural, mana ada orang yang punya alis natural tapi rapi banget. Alis natural itu agak berantakan, kayak alis bikinan saya (okeh, maafkanlah saya yang selalu nyari pembenaran hahaha)

Pokoknya yang belum pernah saya lakukan adalah aplikasi eyeshadow yang berlapis-lapis, pasang bulu mata palsu dan pakai softlense.

Kosmetik Penting Untuk Wanita Usia 30 Tahun

Merawat diri, terlebih kulit wajah dan memakai make up, menurut saya adalah hal yang penting, karena dengan itu saya merasa lebih nyaman dan percaya diri.
Bukan berarti saat gak make up-an saya jadi gak percaya diri, tapi minimal saat ber make up, serasa mood jadi lebih baik :D

Terlebih, bagi saya yang sudah berusia 30++ ini, kosmetik itu jadi sesuatu yang wajib banget.
Setidaknya ada 5 kosmetik yang menurut saya wajib banget buat dipakai buat wanita yang sok sibuk kayak saya, yaitu :

1. Tabir Surya sebagai perisai kulit wajah 

Menurut saya, kosmetik yang paling wajib bagi wanita usia 30+ adalah tabir surya.
Sebenarnya sih tabir surya ini wajib bagi semua orang, setidaknya bisa memakai produk yang sesuai usia dan jenis kulitnya.
Secara, zama sekarang efek buruk sinar matahari itu semakin jahat, mengingat lapisan ozon yang semakin tipis di langit sana.

Tabir surya

Gunakan selalu tabir surya dengan SPF yang tinggi dan PA++++, agar tidak perlu ribet sering touch up dan selalu memakainya meskipun keseharian kita hanya di dalam rumah seperti saya.

Mengapa meski dalam rumah harus pakai? Karena pengaruh buruk sinar matahari itu jahat dan bisa menembus kaca bahkan bisa langit yang mendung.

Jadi jangan pede aja keluyuran tanpa pelindung wajah saat matahari mendung, tanpa kita sadari ternyata kulit kita diam-diam dijahatin oleh matahari.

Baca postingan tentang jahatnya pengaruh buruk sinar matahari di sini --> Review Novage Day Shield SPF 50 UVA/PA ++++ , Si Perisai Kulit Wajah Dari Pengaruh Buruk Sinar Matahari

2. Skin Care yang sesuai jenis kulit

Hal yang paling utama bagi wanita usia 30+ adalah kulit wajah, secara kulit wajah yang langsung terpapar dan terlihat oleh orang lain.

Baca : Skin Care Rutinitas Untuk Kulit Normal / Kering Ala Rey

Jadi, menjaga kesehatan kulit wajah itu penting, karena kulit wajah yang tidak sehat, selain tidak sedap dipandang suami (sebelum diprotes, hihihi), juga bikin mood jadi jelek.
Gak percaya? coba aja rasakan pas lagi ada jerawat, pasti bikin bete kan, sudahlah sakit banget, bikin wajah jadi aneh pula.

Skin care

Sebaiknya, gunakan skin care sejak usia 25+ yang pastinya dengan jenis skin care yang sesuai jenis kulit dan usia.

Skin care tersebut meliputi semua perawatan wajah, seperti micellar water atau make up remover, facial wash, tonner, serum, day cream, eye cream dan yang paling penting adalah night cream.

Baca : Review Novage Bright Sublime Set - Untuk Kulit Jadi Berkilau

Jangan lupa untuk sempatkan memakai masker minimal 1 kali seminggu (gaya bener mengingatkan orang, padahal saya udah 2 tahun gak maskeran, lol).

3. Make Up, minimal yang basic

Saya tuh kadang terheran-heran sekaligus kagum juga sih, sama orang-orang yang bangga berkata,

"saya gak pernah pakai apa-apa tuh, cuman day cream saja, atau kalau sempat pakai lipstik tipis, udah gitu aja cus jemput anak sekolah"

Saya yang, waoooo....kebayang banget deh banyaknya debu di jalan, jangankan di jalan, di dalam rumah saja banyak debu.
Jadi, jangan bangga kalau gak pernah pakai bedak, terlebih bangganya karena pengen membully wanita-wanita pecinta dandan, lol.

Numpang narsis *tabik ya :D

Make up itu penting menurut saya, minimal yang basic seperti bedak dan lipstik.
Mengapa?

Karena debu dan matahari itu gak baik bagi kesehatan kulit temans.

Kebayang gak sih, wajah cuman pakai day cream, terus jadi glowing aka berminyak gitu, lalu dengan pedenya cus naik motor, baru saja jalan 10 meter, kilap di wajah hilang, soalnya udah ketempelan debu, muahahaha.

Debu tersebut masuk ke dalam pori-pori, apalagi nih ya, wanita dengan usia 30++ itu kebanyakan pori-porinya gede, kayak Rey, hiks.

Setelahnya? jangan heran kalau jerawat dan komedo betah banget di wajah. Lah wong tiap hari pipinya dibuatin tempat debu hahaha.

Itu baru ngomongin debu, belum ngomongin jahatnya pengaruh buruk sinar matahari seperti UVA dan UVB, baca deh postingan saya tentang day shield di link poin 1 :)

Demikian pula dengan lipstik, jangan heran kalau bibir kita makin hitam dan kering kerontang.
Orang kita malas pakai pelembab bibir dan lipstik.

Baca : [Review Battle] Maybelline Super Stay Matte Ink VS The One Lip Sensation Matte Mousse

Dan yang gak kalah penting, jangan lupa cek expired dan masa buka kemasan make up ya.
Jangan bangga pakai lipstik 2 tahun gak abis-abis, yanga da bibirnya jontor entar karena makai lipstik expired hahaha.

Selain itu, memakai make up juga bikin mood membaik, misal pakai alis bagi yang alisnya imut-imut (baca gak punya alis, lol), dengan pakai alis, dia bakal terlihat lebih fresh, minimal gak kayak orang sakit karena gak punya alis.

Mau narsis juga :D

Jadi, menurut saya, make up itu penting, minimal yang basic kayak bedak, lipstik dan alis bagi yang gak punya alis, kalau saya mah Alhamdulillah alisnya masih bersahabat, jadi basicnya itu cuman bedak tabur dan lipstik

Baca : [Review] The One Colour Unlimited Lipstick Super Matte - Nonstop Nude & Perennial Pink

4. Body Care dan Hair Care yang lebih lengkap atau baik kualitasnya

Kita semua pasti sepakat, kalau mandi butuh sabun mandi, tapi tahu gak sih, sabun mandi saja gak cukup merawat kulit loh, kecuali memang sabun mandi dengan kualitas yang bagus banget, yang biasanya mengandung lebih banyak moisturiser, dan sedikit SLS yang bikin kulit kering.

Baca : Review Loving Care Shower Cream

Jika sabun mandi yang kita gunakan kualitasnya biasa, maka wajib diterusin dengan body lotion atau body cream, agar kelembapan kulit terjaga.

sabun mandi

Secara, di usia 30+, kulit kita bakalan semakin menurun kelembapannya, bukan hanya kulit wajah, kulit tubuh juga.

Jadi, menggunakan kosmetik body care yang lebih lengkap atau lebih baik kualitasnya itu penting, seperti sabun mandi, body lotion/cream, olive oil, pasta gigi yang lebih berkualitas, dan sebagainya

Baca : [Review & Mini GiveAway] Love Nature Body Lotion Energising Mint & Raspberry

Selain itu, jangan lupakan deodorant!
Gak usah percaya deh dengan kata-kata, ketek saya gak bau kok, iyaaa.. gak bau di hidung yang punya, kalau hidung orang mah jangan ditanya, hahaha.

5. Wewangian

Kalau ini mungkin gak wajib bagi semua orang, tapi kalau saya mah wajib.
Minimal body mist lah, tapi kalau bisa sih parfum hehehe.

Baca : Review VIP Club Bali Body Mist - Party Like A VIP!

Selain membuat badan segar, wewangian juga bikin mood membaik, serta menangkal aroma tak sedap yang mungkin berasal dari orang lain.

Salah satu parfum favorit

Saya paling sering menyemprotkan parfum dibagian ujung tangan baju, yang biasanya kepakai saat sedang berada di dekat orang dengan wangi yang aduhai, lol.
Selain itu, saya selalu membawa parfum atau bodymist saat bepergian.

Baca : 5 Barang Wajib Dalam Tas Saya

Demikian kosmetik yang wajib dan rekomended bagi wanita usia 30+ ala Rey.
Rempong ya, tapi worth it banget sih di saya.
Sebenarnya tidak melulu dengan kosmetik, merawat diri bisa juga dengan bahan alami.

Tapi bagi saya, plissss deehhhh...
Daripada maskeran pakai bahan alami yang sumpah super ribet, mending waktunya dipakai nulis di blog *eh.

Dan sebenarnya gak melulu dengan produk yang pricey, contoh di atas adalah produk yang saya pakai, karena saya berbisnis Oriflame, jadi beli produknya pakai bonus Oriflame, kalau enggak ya ogah juga pakai yang mahal bagi dompet hahaha.

Kalau teman-teman, apa nih kosmetik yang wajib?
Share yuk :)

Semoga manfaat.

Sidoarjo, 15 Desember 2018

@reyneraea

*Artikel ini diikutsertakan dalam BPN 30 Day Blog Challenge  (Day 26)

 #BloggerPerempuan 

#BPN30dayChallenge2018