Mencintai Suami Orang Itu Menyakitkan, Maka Jauhilah!

Sharing By Rey - Mencintai suami orang itu menyakitkan !

Semacam puisi mencintai suami orang, yang begitu banyak dicari orang di Google, maka saya kemudian berpikir, sedemikian banyakkah wanita yang mencintai suami orang?

Sehingga berlomba-lomba mencari kata mutiara mencintai suami orang.

"Non, si cewek yang dulu itu minta dinikahin, bingung saya"

Demikian bunyi chat seorang teman kerja dulu, yang rajin cari alasan buat curhat, semacam gak punya istri aja malah jadi suami mengabaikan perasaan istri, *eh.

Jangan tertipu, tidak semua suami orang serius berselingkuh, kebanyakan hanya untuk bersenang-senang, setidaknya itu yang saya tangkap dari gelagat dari teman saya tersebut.

Si teman tersebut memang selalu care terhadap wanita.
Dulu...
Sewaktu sewaktu kami masih kerja bareng dalam satu kantor, terlihat banget si teman saya itu suka banget bikin wanita GR.

Tapi bukan wanita yang bernama Rey sih yang GR, si Rey mah bukan tipe orang yang mudah jatuh cinta, meski diberi seabrek perhatian *eh gimana? lol.

Perhatian Suami Orang Tidak Selamanya Karena Cinta

Sebenarnya tulisan saya kali ini gak banget deh, gara-garanya di sini saya bakal gibahin orang lain, hahaha. Padahal ye, motto blog ini adalah "sharing by Rey", yaitu berbagi semua pengalaman hidup saya, bahasa pasarnya sih 'gibahin diri sendiri' hahaha.

Tapi, saya lagi gemas banget!
Gara-garanya sering di ajak ngobrol ama teman saya itu, rajin bangeeettt update percintaannya sama saya. Meski seringnya saya cuekin dan kadang berpikir mau laporin ke istrinya.
Tapi, balik lagi saya mikir 

"siapa elo, Rey? ngapain ngurusin orang, mereka aja ga mau kurus" 

*eh hahaha.

Iyaaa..
Teman saya itu udah menikah, anaknya malah udah gede, 2 orang.
Istrinya seorang mantan wanita karir yang rela melepaskan karirnya setelah menikah dan punya anak, demi fokus mengurusin suami dan anak-anaknya.

Lalu..
Suaminya malah masih sempat tebar perhatian ke wanita lain.
Termasuk ke si Rey, hanya sayangnya kagak ngaruh hahaha.

Memang sih, ngerti banget kalau banyak wanita yang akhirnya jatuh cinta ama dia, secara.. dia memang perhatian banget.

Bersyukurlah pak suami saya memiliki istri yang limited edition kayak gini, mau diperhatiin kayak gimana oleh lelaki lain, bahkan di saat saya punya masalah tersendiri, butuh telinga dan si teman saya itu mau nyumbangin telinga.
Itu gak berarti buat saya.

Oke sudah!
Makin tercium aura kesombongan si Rey hahahaha

Kembali ke topik masalahnya!

Apa yang ingin saya bagikan di sini adalah, agar supaya kita para wanita bisa belajar mengendalikan perasaan.
Tidak terlalu jatuh saat patah hati.
Dan tidak pula melayang saat dapat perhatian.

Khususnya perhatian dari lelaki yang berstatus suami orang!

Saya sadar, wanita memang sangat lemah saat sedang rapuh, eh pria juga sih.
Bedanya, seorang pria tidak langsung serta merta hanyut ama perhatian.

Lain lagi dengan wanita, sedikit dapat perhatian, bahkan sering diajak chatting dan curhat aja, langsung deh auto berbunga-bunga, apalagiiii.. kalau wanitanya kesepian.
Duh!

Padahal ya, belum tentu juga si lelaki tersebut serius.
Bisa jadi si lelaki memang lagi iseng, atau memang lagi butuh pelampiasan, butuh tantangan, butuh kesenangan di luar.

Mungkin saja karena istrinya begitu membosankan dirasanya (ihhh, saya kok pengen jambak lelaki ganjen kayak gitu yak, lol)

Seperti teman saya yang (sepertinya) cuman cari hiburan di luar, entah mengapa dia tega berlaku demikian terhadap istrinya, padahal saya sedikit banyak tahu bagaimana perjuangan mereka menikah dulu.
Bagaimana sabarnya wanita yang sekarang menjadi istrinya tersebut.

Ih pengen nabok gak sih!

Mencintai Suami Orang Itu Menyakitkan

Diperhatikan suami orang? kadang bikin para wanita langsung auto sumringah, bahkan menurut beberapa orang, para wanita jauh lebih merasa hebat jika ditaksir atau diperhatikan suami orang ketimbang lelaki single.

Entahlah, mungkin aura persaingan kasat mata para wanita sejak zaman dahulu kala, selalu tak bisa dilepaskan dari beberapa wanita.

Rasanya bangga jika merasa suami orang jatuh cinta padanya, mungkin di dalam hatinya berpikir,

"Ah, saya lebih cantik dan oke dari istrinya, makanya suaminya jatuh cinta pada saya"

Ih, padahal gak semuanya seperti itu juga, kadang juga wanitanya yang ke GR an.

Salah satu buktinya, ya teman saya itu yang kebingungan saat si wanita (yang entah mungkin sudah dipacarinya) meminta dinikahi.

Kalau si suami orang itu beneran cinta ama si wanita itu, ngapain juga bingung.
Langsung aja bawa rombongan ke rumah si cewek, lamar dia.
Selesai perkara, ye kan!

Karena cinta adalah saat sang lelaki berani melamar wanita.
Kalau cuman bilang cinta, ngasih perhatian mah, jangan GR dulu.

Bisa jadi tuh semacam minta izin buat sentuh-sentuh, mulai tangan, sampai akhirnya bisa semuanya disentuh.

Euyyy astagfirullah, can you imagine that?
Please ladies, be smart!

Sudahlah dipegang sana sini, tapi gak ada kejelasan.
Ya kali, suami orang itu bisa dengan mudahnya mau melepas istrinya (terlebih jika sudah punya anak).

Jangankan pria beristri, pria single aja diajak nikah banyak yang masih mikir mulu.
Apalagi yang sudah punya 'buntut'?

Cara Menjauhi Suami Orang

Hindari selagi bisa

Iya mengerti, dicintai suami orang itu membanggakan, membuat hati berbunga-bunga. Tapi tak sepadan dengan penderitaannya nanti.

Karenanya, selagi awal, sebelum hati merekah indah oleh sesuatu yang semu, segeralah bangun, sadarkan diri.
Dia bukan lagi milik orang banyak, dia milik istri dan anaknya.

Sadarkan diri kalau kita berarti dan berhak mendapatkan perhatian penuh

Dicintai suami orang memang bikin berbunga-bunga, namun sadarkah kita?
Di mana dia berada setelah kembali ke rumahnya?

Dengan siapa dia bercengkrama?
Dengan siapa dia tidur setiap malamnya?

Iya..
Kita memang berarti, tapi hanya untuk seper ratusan pieces dan waktu hidupnya.

Hei, kita adalah wanita yang hebat, kita berhak mendapat perhatian penuh.
Bukan sisa dari waktunya bersama keluarganya.

Kendalikan hati

Sering terjadi, saat jatuh cinta mata hati juga semacam tertutup.
Logika kebenaran diabaikan.

Oleh karenanya, mulailah untuk bisa mengendalikan diri.
Jangan melayang saat dipuja.
Dan jangan jatuh saat mendapat tekanan.

Jadi, sebutuh apapun kita akan perhatian lelaki.
Nurani gak akan kalah oleh kebenaran yang nyata.

Dia memang dibutuhkan oleh jiwa kita, tapi ada yang lebih membutuhkannya.
Kendalikan perasaan hati kita, dan jangan beri ruang untuk sesuatu yang salah.

Lakukan banyak hal positif

Mengapa harus merasa kesepian?
Mengapa merasa butuh perhatian lelaki, sedang lelaki yang pantas belum ada di depan kita?

Ada banyak hal positif yang bisa kita lakukan untuk membentengi hati dari kesepian yang menggerogoti hati.

Percayalah..
Nikmatilah waktu kita sendiri.

Karena, setelah status single telah berubah.
Kebanyakan wanita merindukan waktu me time nya.


Etdaahh..
Ngapainnn juga saya puitis banget nulisnya hari ini hahaha.
Baper ye Rey?

Mmm.. bisa jadi sih.

Saya kasian aja sama wanita-wanita yang (mohon maaf) bodoh banget dikalahkan akal sehatnya, rela melakukan segala hal untuk suami orang.

Kirim-kirim fotonya berpakaian seksi, foto bibir monyong semacam menggoda.
Tanpa mereka sadari, si lelaki suaminya orang itu, malah mengirim ulang foto tersebut ke orang lain.

Lah kok tahu Rey?

Ya iyalaaahh..
Orang temen saya itu rajin amat kirim foto wanita-wanita tersebut ke saya.

Duh para ladies.
Please be smart.

Kalaupun, akhirnya bisa menikah dengan suami orang itu.
Atas dasar apa jika besok-besok dia gak cari lagi wanita lain?

Iya sih, dia gak niat nyari.
Tapi sifat dan karakternya yang sering tebar perhatian itu bikin wanita lainnya keplek-keplek juga.

Terlebih, si lelaki itu memandang kodrat lelaki adalah menikah dengan lebih dari 1 wanita alias pro poligami.

Duh sedih ya.
Semoga akal sehat bisa berjalan dengan baik, karena mencintai suami orang itu menyakitkan.

Semoga #FridayMarriage ini bermanfaat


Sidoarjo, 26 April 2019

Reyne Raea