Taman Kelinci Dlundung Di Trawas Jatim

Sharing by Rey - Taman Kelinci Dlundung adalah sebuah taman mini yang berada di sekitar area air terjun Dlundung, yang kami ketahui secara tidak sengaja saat kami mengunjungi kawasan wisata air terjun Dlundung beberapa bulan lalu.

Sudah lumayan lama sih, tapi lupa mulu mau di-posting, lol.

Salah satu penyebab gak jadi-jadi diposting adalah, karena saya terlalu sibuk cari keyword, atuh mah, saya kok bosan rempong terus cari keyword.

Jadi saya putuskan, saya gak bakal terlalu rempong dengan keyword, mungkin sesekali bolehlah, tapi jangan juga setiap mau posting selalu dibatasin oleh keyword.
Yang ada, saya gak nulis-nulis dong, dan saya lalu badmood, karena menulis semacam kebutuhan batin buat saya *tsah.

Taman Kelinci Yang Tak Sengaja Bersua

Jadi, seperti yang pernah saya ceritakan di postingan #SabtuTraveling beberapa pekan lalu, bahwa saya dan keluarga gak sengaja mampir di kawasan air terjun Dlundung Trawas.

Dan siapa sangka?
Kami malah menemukan tempat menyenangkan buat anak-anak meng-explore dunia hewan, khususnya hewan lucu, si kelinci yang manis.

Baca : Air Terjun Dlundung Trawas, Bukan Air Terjun Niagara, Namun Tetap Indah

Dan sudah dipastikan, setelah kami puas menikmati sejuknya udara di tepi air terjun Dlundung sambil menikmati percikan airnya yang segar.

Kami lalu memutuskan beranjak keluar, dan mampir sholat di sebuah mushola yang ada di sana, lalu kami menuju lokasi taman yang terlihat apik dan lucu dari tepi jalan besar.

Untuk masuk ke taman tersebut, kami harus membayar tiket masuk yang bisa dibeli di sebuah loket dekat pintu masuk taman, tiketnya murah meriah kok, cukup dengan Rp. 5,000 per orang.
Dan si bayi belum kena charge tiket sama sekali karena masih di bawah 2 tahun.

Si kakak lalu kebagian membeli tiket, setelahnya kami segera masuk menuju taman tersebut.

Taman Instagramable Yang Bersih

Sebenarnya, taman tersebut amat sangat instagramable di segala sudutnya, sayang banget si kakak seperti biasa selalu gak sabaran jika kami mengunjungi sebuah tempat.
Bawaannya mau cepat-cepat masuk di lokasi yang dia inginkan.

salah satu sudut taman yang indah

Kesalnya, baru aja masuk, dia udah bosan dan minta keluar.
Sungguh melatih kesabaran mamak banget deh, hahaha.

Dan demi kemaslahatan hati saya, terpaksa saya ngalah gak bisa ngambil beberapa pose foto buat tabungan feed instagram saya, hahaha.

Sebenarnya sih, saya bisa saja selfie sendiri, toh juga si bayi lagi bersama si papi. Jadi saya bisa lebih leluasa untuk selfie, sayangnya kondisi taman sedang lumayan ramai.
Dan saya malu keliatan narsis sendiri.

Eh nggak sendiri sih, beberapa orang juga ikutan narsis-narsis di sana, tapi mereka saling memotret, gak selfie narsis sendiri kayak saya, huhuhu.

Sekilas Tentang Taman Kelinci Dlundung 

Menurut beberapa info, taman kelinci atau rabbit park ini, merupakan gagasan keren dari beberapa pemuda desa Ketapanrame, yaitu sebuah desa yang berada di kawasan tersebut.

Selain taman kelinci yang imut ini, serta taman tempat bersantai yang penuh dengan bunga-bunga cantik, diselingi bunyi aliran sungai dari air terjun Dlundung yang mengalir jernih.

Di samping taman tersebut juga ada sebuah cafe yang lebih lucu lagi buat foto-foto.

Sayang banget cafe nya sepertinya tutup, terlebih lagi si bayi dan si kakak malah mandi di sungai, lalu setelahnya menggigil kedinginan, sehingga kami segera keluar dari lokasi taman tersebut tanpa sempat mencari tahu pintu masuk cafe yang lucu tersebut.

Kegiatan Seru Di Taman Kelinci Dlundung 

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan di area taman kelinci Dlundung tersebut.
Awalnya, kami berempat segera masuk ke dalam kandang kelinci-kelinci yang ada.

Kandang yang dimaksud adalah semacam area yang diberi pagar rapat serta pintu pagar selalu ditutup rapat untuk mencegah para kelinci keluar dan kabur ke hutan yang ada di belakang taman tersebut.

Ada beberapa kelinci di dalamnya, dan hampir semuanya lumayan jinak untuk dipegang.
Kami membeli seikat wortel yang dijual di sebuah loket dekat pintu kandang kelinci dengan harga Rp. 10,000.

memberi makan kelinci

Lalu si kakak dan si bayi begitu bahagia mengejar kelinci-kelinci yang ada untuk ditawarin makan wortel tersebut.

Puas memberi makan kelinci serta bermain dengannya, saya lebih dulu keluar dari kandang tersebut dan memilih menunggu anak-anak dan pak suami di tempat duduk yang tersebar pada taman tersebut.

Suasana begitu sejuk, dengan udara yang segar dan kebetulan juga sedikit mendung sehingga kami tidak diganggu oleh teriknya matahari.

si bayi semangat memberi makan kelinci

Tak lama kemudian, anak-anak dan si papi keluar, lalu mereka menuju sungai dan bermain air dengan gembira.
Dinginnya air sungai sama sekali bukan penghalang bagi si bayi 17 bulan tersebut.

si bayi semangat dan happy banget :D

Setelah puas bermain air di sungai, saya langsung menggantikan pakaiannya, dan kemudian kami mencari makanan yang dijual di sekitar taman tersebut.

Setelah ngemil bakso dan jagung bakar, kami lalu memutuskan pulang.
Sempat juga mampir sebentar di Tretes ingin makan jagung bakar dengan rasa lainnya.
Tapi urung karena ramai banget.

jagung bakar

Setelahnya kami langsung pulang, dan tetap bersyukur meski si bayi akhirnya batpil dan demam karena efek dari menggigil kedinginan saat main air di sungai tersebut.

So, bagi teman-teman yang ingin berwisata dengan harga terjangkau, tiket masuknya amat sangat terjangkau, meski double sih, karena masuk ke area air terjun kudu bayar dulu, sedang taman tersebut ada di dalam area wisata air terjun. Tempat ini amat sangat recomended deh, khususnya bagi anak-anak yang ingin explore lingkungan.

Baca juga : Petualangan Wisata Ramah Anak Yang Murah Di Bali

Terlebih, akses menuju ke tempat ini, tidak semacet seperti akan ke Malang, so bisa jadi alternatif wisata murah buat anak nih.

Ada yang sudah pernah main ke sini? share ceritanya yuk.

Semoga bermanfaat


Sidoarjo, 15 Juni 2019

@reyneraea untuk #SabtuTraveling

Sumber : Pengalaman Pribadi
Gambar : dokumen pribadi