Sharing By Rey - Sejak memutuskan untuk menekuni dunia blogger sejak tahun lalu, saya menjadikan kegiatan blogwalking sebagai rutinitas profesi saya.
Meskipun, masih ada hari di mana saya nggak bisa blogwalking sama sekali, tapi sebisa mungkin saya mengejar ketertinggalan saya.
Minimal membalas kunjungan teman blogger yang masuk ke blog ini dan meninggalkan jejak di kolom komentar postingan saya.
Oh ya, sebenarnya hari ini temanya #SabtuTraveling atau #SabtuKuliner, tapi sumpah saya kehabisan ide buat nulis, lebih tepatnya kehabisan bahan pengalaman yang detail sih.
Salah sendiri, bukan traveler dan kulineran sejati, tapi nekat pakai tema tersebut.
Padahal sih niat awal, cuman pengen berbagi pengalaman doang sih, meski belum punya pengalaman seabrek kayak the real travel blogger atau food blogger.
Baca : Tentang Niche Blog
Jadi mending bahas sesuatu tentang pengalaman dan opini saja ya, meski temanya menyalahi aturan tidak baku sendiri, hahaha.
Kembali ke masalah blogwalking, sebenarnya ini bukan pertama kali saya membahas masalah ini, sebelumnya sudah pernah.
Tapi, ada beberapa hal yang belum saya singgung di postingan sebelumnya.
Karena memang kegiatan ini sudah jadi rutinitas, jadi saya jarang menganggap sesuatu yang harus saya lakukan, bukan sebagai beban.
Meskipun jujur, kadang juga jadi beban, karena beberapa hal tertentu.
Rutinitas blogwalking saya sebenarnya dulu dimulai dengan seringnya menyediakan waktu untuk berkunjung lebih dahulu ke blog orang lain.
Di mulai dari link url postingan blog teman yang di-share baik di timeline facebook maupun dalam grup facebook.
Dahulu, terus terang kegiatan blogwalking itu amat sangat menyenangkan, karena saya masuk melalui artikel postingan yang judulnya maupun kata pengantarnya, benar-benar bikin saya kepo buat bacain.
Dari situ, saya masuk lagi ke blog teman lainnya, melalui komentar unik yang tertinggal pada artikel tersebut, lalu mengubek-ubek isi blog tersebut sampai menemukan artikel yang menarik buat saya baca, lalu berlanjut lagi ke blog lain melalui komentar unik di postingan teman tersebut.
Demikian seterusnya, sampai seiring waktu, semua kegiatan saya tersebut berbuah hasil, satu demi satu teman blogger mulai berkunjung balik ke blog saya, meskipun tidak semuanya.
Dan sejujurnya dulu saya sedikit kecewa saat tidak mendapatkan kunjungan balik dari blog yang saya kunjungi terlebih dahulu.
Sampai akhirnya saya mulai mengerti cara-cara performa blog bisa bereaksi terhadap komen yang saya tinggalkan tersebut, ternyata tidak melulu saya dapatkan dari kunjungan balik si empunya blog.
Tapi siapapun yang mengeklik akun saya dari komentar yang tinggalkan di situ, berbuah hasil traffic maupun DA/PA blog.
Maka sejak itu saya semangat saja komen yang related dan panjang serta terlihat 'niat', agar orang-orang bisa melihat kalau saya 'beda' dan saya 'menarik' juga untuk dicari tahu melalui blog saya.
So, jangan pernah kecewa kalau empunya blog belum memberikan kunjungan balik dari blogwalking organic yang kita lakukan. Asal performa blognya bagus, DA/PA bagus, spam score rendah, terus aja rajin kasih komen 'unik', terutama kalau traffic blog tersebut ramai, dengan komen 'niat' kita bakal semacam nebeng tenar dengan legal loh, hahaha.
Ketika Blogwalking Menjadi Sedikit Terasa Beban
Seiring waktu, akhirnya saya juga mendapatkan tawaran kerjasama dengan pihak klien, dan tiba-tiba saya juga merasa butuh support teman lainnya, buat meramaikan postingan kerjasama tersebut.
Secara, terus terang kalau tema sponsored post itu, jarang banget menarik dibaca orang lain, apalagi kalau ada syarat keyword mengandung nama produk, dijamin kita bakalan sulit banget menghimpun traffic.
unsplash |
Maka pada saat itulah, support sesama blogger dibutuhkan banget.
Dan dari situlah saya kenal dengan yang namanya blogwalking melalui list url postingan blog yang sudah dikumpulkan dalam sebuah grup, dan kita wajib mengunjungi semua postingan teman tersebut, sebagai gantinya, teman-temanpun wajib mengunjungi postingan yang kita setor tersebut.
Sebenarnya, selain melalui cara tersebut, ada cara lain untuk meningkatkan pageview terhadap postingan yang kita inginkan.
Salah satunya dengan blogwalking dan meninggalkan jejak url link postingan yang kita harapkan dikunjungi tersebut.
Akan tetapi, cara tersebut sedikit beresiko.
Selain beberapa blogger selalu memeriksa komen yang masuk di postingan mereka berdasarkan moderasi, yang mana link postingan biasanya nggak bakal di approve oleh beberapa blogger, karena ditakutkan bakal jadi broken link suatu saat nanti.
Selain itu, meninggalkan jejak link postingan kita di kolom komen blog orang itu beresiko menaikan spam score jika memang kita tinggalkan di blog yang spam score-nya tinggi.
Karena hal tersebutlah, tiba-tiba rutinitas bloh walking terasa sedikit jadi beban, karena sesungguhnya hampir 90% postingan yang kita kunjungi tersebut adalah sponsored post, yang isinya sebenarnya menarik, sayangnya saya termasuk orang yang kurang suka membaca postingan ilmiah di saat saya sedang nggak membutuhkan hal tersebut, lol.
Meskipun demikian, bukan berarti saya kudu malas-malasan dalam memberikan komentar, karena toh biasanya saya juga mengumpulkan link postingan sponsored post, atau juga kadang saya kumpulkan postingan organic tapi bisa jadi kurang menarik buat teman-teman lainnya.
So, apapun alasannya, meski terbebani, sebisa mungkin saya berikan komen yang terbaik.
Hitung-hitung ninggalin jejak pula di blog tersbut yang mungkin saja bisa mendatangkan traffic buat blog saya.
Tema Artikel Menarik Dalam Blogwalking Ala Rey
Sebenarnya, menarik tidaknya artikel di blog seseorang itu relatif, karena semuanya kembali kepada selera masing-masing.
Bagi saya pribadi, ada beberapa tema artikel yang selalu bikin saya sumringah banget saat sedang blogwalking, di antaranya :
1. Tema Personal Life
Maksudnya adalah artikel yang mengangkat tema umum dalam pengalaman hidup sendiri, seperti masalah receh tapi sering terjadi.
Misal masalah rutinitas di rumah, kehidupan bersosial dan lainnya.
Asal bukan menceritakan orang lain sih, biasanya saya sedikit males membaca postingan yang lebih suka nyinyirin kehidupan orang lain.
Meskipun opini.
Soalnya saya takut ikutan nyinyir juga, lol.
2. Tema Marriage
Entah mengapa, saya sukaaaaa banget baca artikel yang membahas tentang pengalaman maupun opini dalam kehidupan pernikahan.
Bukan buat kepo in rumah tangga orang sih, tapi saya kadang merasa masalah rumah tangga itu adalah sebuah hal yang penuh tantangan banget.
Sebuah hal yang memerlukan energi besar dalam menjalaninya.
Dengan membaca opini tentang kehidupan pernikahan orang lain, saya jadi merasa mendapatkan masukan dari sudut pandang lain, atau mungkin merasa related dan membuat saya lebih legowo atau lebih bersyukur dalam menjalani kehidupan pernikahan.
Itu juga mungkin yang membuat saya terlihat (oleh beberapa orang) terlalu 'buka-bukaan' membahas masalah pernikahan.
Karena sesungguhnya saya suka banget membahas masalah tersebut, entahlah, saya mungkin terobsesi juga dalam hal psikologi kali ya.
Dengan membaca banyak opini orang, saya jadi merasa lebih mengenal dan memahami diri sendiri dan suami. Sehingga lebih bijak dalam menjalani tantangan pernikahan.
3. Tema Pengalaman Parenting
Tema lainnya yang bikin saya sumringah adalah, ketika membaca artikel yang isinya menceritakan pengalaman diri dalam mengasuh anak.
Unsplash |
Apalagi kalau tema tersebut murni berbagi pengalaman, bukan teori semata.
Terutama mengenai cara menghadapi si kecil dalam hal psikolog anak.
Misal, bagaimana cara menghadapi anak yang mulai sekolah, menghadapi anak yang harus sudah wajib sholat, dan semacamnya.
Mungkin karena saya merasa hal itu paling berat saya rasakan saat ini.
Sulit banget bisa sabar menghadapi hal demikian.
Intinya, saya paling suka membaca artikel yang isinya tentang pengalaman hidup seseorang, bukan teori yang kebanyakan disadur dari website lain.
Bukan berarti juga saya antipati terhadap teori sih, hanya saja saya lebih suka membaca hal yang saya butuhkan saat ini.
Teori juga kadang saya butuhkan, tapi biasanya tidak setiap hari saya butuhkan.
Dan saat belum dibutuhkan, membaca teori itu sungguh membosankan buat hidup saya yang sudah monoton ini, hahaha.
Tapi itu bagi saya sih, yang pastinya mungkin beda dengan lainnya.
Kalau temans, paling sumringah dan semangat baca artikel di blog teman untuk tema tulisan yang kayak gimana?
Share yuk :)
Sidoarjo, 31 Aug 2019
Reyne Raea
Reyne Raea
memang kalo saya perhatikan, sponsored post ini susah sekali dapat trafik mbak, yg saya alami juga begitu.
BalasHapusmereka ga tertarik, berbeda halnya kalau saya bikin artikel yang judulnya ada embel2 "pengalaman pribadi/saya" pasti artikelnya rame, padahal kita butuh support yg lebih saat sponsored post
Iyaaaa, kecuali memang pakai tehnik soft selling.
HapusSayangnya banyak brand yang mintanya terang-terangan gitu, bahkan produknya jadi keyword, padahal jarang banget dicari orang.
Mau ga mau ya kudu usaha banget buat datangin traffic ya
berarti saya tema personel life dong saya ceritakan keseharian saya sebagai ibu rumah tangga hehe
BalasHapusbtw mama Indri blognya apa?
Hapuslupa nih hihihihi
Secara umum setiap blog yang saya kunjungi saya suka membacanya...
BalasHapusNamun secara khusus, saya lebih suka artikel yang berbau pengalaman....karena orang pengalaman adalah Guru yang Terbaik. Kayak blog ini, Eaaa...!!
eaaaa.eaaaa...
Hapuskalau saya kurang suka baca yang berat2 kang, kek teori gitu :D
saya juga pada prinsipnya ngak suka juga yang berat2, hidup saja udah berat...hahaha.
HapusBangeettt, kalau mau yang berat, mending emas aja deh hahahaha
HapusSponsorpost, sepertinya sudah tahu kalau trafik dari artikel tsb tidak akan terlalu banyak, namun yang mereka harapkan adalah kekuatan backlink dari blog tsb, sehingga mampu mendongrak artikelnya.
BalasHapusMakanya sekarang ini mereka, lebih suka dengan blogger yang memiliki medsos dengan follower gede. sebab bisa dapat trafik dari sana.
Ada juga kang yang minta pageview, khususnya job sponsored post dari komunitas, pasti ujung-ujungnya minta pageview
HapusOhy..gadget PV blog ini kemana yah,,> kok menghilang...? ditelan googlebotkah..?
Hapusbhahahahahahaha, saya hapus kang, kagak ada manfaatnya juga sih kalau saya pikir :D
HapusTrik menulis koment dalam bentuk panjang adalah sebuah tindakan yang hebat.Tepuk tangan dulu dong Buat Mbak Rey... :)
BalasHapusAda satu teman saya menggunakan cara seperti ini, pasti Mbak mengenalnya.Dia Juga hebat dalam setiap komentnya.
Tapi, saya koment tergantung situasi, ketika mood sedang semangat, yah bisa panjang, dan terkadang bisa cuma ngasih gambar emotion saja.#soalnya sedang boring,hahahah....
wakakakaka, kayak sekarang, kang Nata komen lebih unik, ngapainnn juga komen berkali2 tapi beda komennya hahahaha
Hapushihihih....masak sih unik...? :)
Hapushahahah....ternyata koment berkali kali dng tulisan pendek itu lebih enak loh mbak...., kayak kita makan nasi , lalu nambah 3 piring, bikin nendang. :) hahah....
hahaha iya kang, soalnya kan jarang banget orang komen berkali-kali gitu, kan jadi menyumbang PV banyak, thanks loh kang hahahahah.
HapusTapi emang serius, tadi saya nulis panjang di blog bang day, terus pas posting eh hilang dong, sebeeelll banget.
Mending pendek2 aja kayak gini deh :D
Saya suka mengingat kemana saja saya sudah Bewe, ketika mereka tak bewe , saya melakukan koreksi.
BalasHapus" Mungkin artikel saya yang terlalu berbau bahasa alien sehingga mereka Kapok bewe lagi....
" Mungkin mereka sedang sibuk, sibuk bewe ditempat lain ( misalnya ),hahaha....
Atau mungkin....komentar saya sebelumnya lupa saya pencet tombol publish, sehingga komentar saya tidak masuk diblog mereka....
" Trik saya untuk mendulang kundal adalah " jadikan mereka Teman, namun jangan jadikan mereka Teman Tapi Mesra ....,nanti bisa ghawattt, hahahah.....
Nah bener tuh kang, lebih ke personal ya, itu juga trik marketing blogger sebenarnya :)
HapusSama nih Mbak saya juga lebih suka baca tema tentang personal life, marriage and parenting. Apalagi yang tulisannya itu berdasarkan pengalaman pribadi. Asiik aja gitu bacanya, selain itu juga bisa jadi pelajaran buat saya.
BalasHapusbener mba, lebih real aja ya :)
HapusMba Reyne iki sakjane cocok jadi psikolog lhooo.
BalasHapusPadahal kuliahnya teknik yak?
Dirimu tuh sanggup memahami kondisi psikologis para content creator haghaghaggggg
--bukanbocahbiasa(dot)com--
bahahahahahahahaha, embohlah mba, keknya #salahasuhan eh #salahjurusan hahahaha
HapusAku banyaknya traveling mbaaa.. tambah tips and tricks serta pengalaman juga. Semoga cukup menarik untuk dirimu kinjungi
BalasHapusSuka ama postingan mba Indah, soalnya nggak terlalu panjang, jadi lebih mudah di ambil poin tulisannya.
HapusApalagi kan pake bahasa Inggris, kalau panjang-panjang mata saya keseleo bacanya, kagak ngerti huhuhu :D
pantesan mb Rey jarang komen diblog saya yang isinya teori xixixixi
BalasHapusYang fisika itu ya bang, eh Fisika atau apa ya itu.
HapusSuka sebenarnya nambah ilmu, tapi kalau untuk beweh adoohhh beraddd hahahahaha.
Pengennya kalau beweh itu yang ringan-ringan aja, yang ada sentuhan personal biar mudah meresapinya :D
samaa mbaaa..
BalasHapusaku juga lebih suka baca blog personal, parenting, marriage..
lebih mudah dipahami soale.. kalo teori2 gitu membuat kepala ku pusyiingg. padahal blogwalking buat senang2 dan menyegarkan otak, bahkan sesekali bisa dapet ide ngeblog dari BW..
Kalau teori kadang bingung juga mau komen nya gimana.. hihi..
biasanya aku sih, aku tinggalin blog nya dan gak bw kesitu lagi kalo semisal dari awal berkunjung udah gak suka sama tema blog nya. :D
hahaha nah sama nih, beweh sebaiknya yang menyenangkan, biar kitanya enjoy ya, dan bener juga tuh, kalau yang berat kita bingung mau komen apa? wkwkwkwkw
Hapuscara bagi waktu BW gimana mbak? ada masukannya..aku jujur suka keteteran bagi waktunya nih
BalasHapusbhahahahahaha, saya kalau dapat pertanyaan gini, pengen kabor sembunyi di bawah ranjang mba, meski ranjangnya ga ada sela buat sembunyi hahaha
HapusSoalnya sejujurnya saya pun nggak bisa bagi waktu, yang saya lakukan adalah seringnya mengorbankan waktu tidur.
Saya udah berbulan2 jarang tidur malam, begadang semalaman, karena emang si bayi bobo abis Magrib dan bangun di pukul 12 malam teruuuusss sampai siang.
Kalau saya cuekin tidur, dia beraksi macam2, jadinya saya bangun aja, saya suapin makan, temanin main sebentar, abis itu biarin dia nonton TV saya melipir sebentar buat buka laptop, bewe atau update blog.
Kadang juga sambil nyusuin mba, tapi ya gitu, badan rasanya remek, karena nulis sambil miring2 huhuhu.
Wajar banget kok mba kalau punya anak kecil itu sulit manajemen waktu, karena kita ngurus anak kecil, beda kalau anak udah sekolah, udah lebih mudah dikit diarahkan :)
walopun niche blogku traveling dan kuliner, tapi aku suka baca segala macam tema blog, kecuali yg tulisannya terlalu kaku banget :D. ato isi tulisanny penuh dgn jargon2 yg cuma org2 tertentu aja yg ngerti. Pernah baca blog ttg kesehatan, tp si penulis banaaaayk bgt masukin istilah2 kedokteran dan ga dijelaskan ula mksdnya apa. Ya sbg org awam, ga mudeng kan yaaaa :p. naah isi tulisan bgitu aku g suka. bacanya jd meras otak dan ga paham
BalasHapustp tulisan di luar traveling dan kuliner, asal ditulis dgn bahasa yg enak, kalopun jualan tp soft selling, aku sukaa rey. jujurnya tulisanmu termasuk ygwalopun ada sponsored ,tp soft selling bgt. enak bacanya :D. apalagi ditulis dr review kamu setelah memakai produk itu.
yg kayak begitu bisa jd bahan belajar ku jg gmn cara menulis tulisan yg menjual :). kali aja kaaaan suatu saat aku mau jadiin blog ini utk tempat cari duit :D
blog2 temen yg tulisannya enak dibaca ini, ga bakal lupa aku BW in secara rutin walopun ada yg ga BW balik k aku. gpp, krn yg aku cari memang tulisan dia, bukan ngarep dia datengin balik :).
uwuwuwuw, thanks maaa :D
HapusSebenarnya memang solusinya gaya penulisan kayaknya ya mba?
Soalnya saya suka-suka aja tuh baca tulisan mba Fanny, bahkan artikel lama-lama saya ubek-ubek dan memang apa yang saya baca itu nyantol di pikiran, karena gaya bahasa itu kali ya.
Masalahnya memang kadang gaya bahasa itu bikin blog jadi ga SEO, makanya banyak orang lebih suka pakai bahasa yang terkesan formal.
Kalau saya nulisnya asal sebenarnya mba, kayak ngomong gitu.
Meskipun sekarang, sedikit demi sedikit mulai menerapkan kata-kata yang sesuai dengan KBBI, ya hitung-hitung biar generasi muda ga salah artikan bahasa yang sebenarnya :)
Support teman blogger jaman marak sponshored post emang dibutuhkan, semacam simbiosis mutualisme, hahahaa.
BalasHapusNah, aku juga suka baca artikel job tapi ada sentuhan personal pemilik blog. Jadi ngerasa kalo dia emang punya pengalaman menggunakan produk, meski mungkin aja belum pernah
hahaha bener mba, saling menguntungkan ya :)
HapusAku juga suka baca blog yang isinya pengalaman personal atau curhatan gitu, Mbak. Hahaha. Jadi gak perlu mikir berat buat bacanya. Emang emak butuh hiburan sih sebenarnya, jadi kalo baca yang berat-berat atau teori-teori gitu emang rada males :D
BalasHapushahaha bener mba, teori itu biasanya saya baca kalau pas emang butuh, kalau bewe rasanya terlalu berat hahahaha
HapusBenar mbak tema seperti parenting salah satu yang menyenangkan untuk dibaca. Apalagi jangkauan pembacanya cukup luas. Kalau bacaanya ringan dan asik tentang dunia anak juga bagus mbak.
BalasHapusbener mba :)
HapusBingung, saya suka baca blog kayak gimmaa, personal memang enak tetapi saya juga suka dengam bahasan yang ada segi keilmuan meski bacanya gak terlalu ngerti. Ada sesutu yang unik saja serta bikin saya pengen baca, rasanya lagi butuh tambahan ilmu baru.
BalasHapusMba Rohyati emang selalu melakukan sesuatu dengan sempurna mba hihihi.
HapusMakanya pengetahuannya luas.
Semua yang ada di baca, jadi makin kaya pengetahuannya.
Kalau saya pilih-pilih mba, cuman yang menarik aja yang suka saya baca, terutama sih yang kisah keseharian orang-orang.
Sederhana tapi jadi merasa related aja :)
Aku pernah dilanda rasa bosan blog walking mba, krna emang aq tuh gk bsa melakukan sesuatu yg berulang2 aplg klu mudah ditebak, duh cpt bgt bosannya sampe2 aq jg mager update tulisan hhhhh, untung aja gk keterusan, selalu aja ada moodbosternya ��
BalasHapusNah itu dia, makanya saya kadang nggak mau memaksakan kalau saya nggak suka biasanya saya skip, atau baca sub judulnya lalu komennya saya kembangkan hahaha.
HapusTapi kalau kisahnya bagus, mau saya sesibuk apapun pasti saya baca sampai paham :)
Aku paling seneng blog walking ke sini itu tema Marriage. Gaya bahasamu yang kocak, ditambah pengalamanmu, dan bandingin sama pengalamanku sendiri bikin aku seyam-senyum. Self reminder, sekaligus nambah wawasan juga. Ditunggu lagi tema marriage-nya :D
BalasHapusMakasih banyak mbaaa :*
HapusHehehe ada juga ya yang memiliki perasaan yang sama kaya aku mengenai BW. Saya sendiri lebih suka tema drakor, makanan, kesehatan dan traveling sih
BalasHapusDrakor saya juga suka kok, tapi itu racun bener kalau pas saya baca trus teracuni, kacau langsung hidup saya dalam beberapa waktu karena sibuk nonton hahaha
HapusMau nangiiiss...
BalasHapusTema blog aku gak masuk kategori favoritnya kak Rey...
Huwwaa~
Drakor ya? ih suka atuh, cuman ga mau ambil resiko waktu saya abis itu jadi kacau karena maraton nonton drakor hahahaha
Hapussaya juga suka banget baca artikel yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi apalagi yang kocak gitu. bisa buat hiburan dan tambah peengalaman gratis juga. kalau parenting... mungkin ntar kalau udah nikah dan punya anak bakalan suka juga. he...he...
BalasHapusHahaha bener, sebenarnya apa yang orang suka gitu tergantung kondisi juga ya, yang rekated gitu.
HapusSaya juga suka kok baca yang berat-berat, kalau lagi butuh. :)
Pengen coba bahas parenting di blog satunya
BalasHapusSemoga bisa terjadwal dengan baik setelah adeknya Salfa lahir
Soalnya bakalan komplit menceritakan pola pengasuhan dua anak
Wah iya ya, saya pernah main tuh di blog itu, bentar lagi bakalan rame postingan tentang adiknya Salfa :D
HapusAku suka blogwalking asal aja sebenarnya. Kalo ga ikut list bw pun masih bw. Hehehehe
BalasHapusWah asyik nih mba :)
HapusJadi menikmati banget ya :)
Karena saya sendiri nulis tentang personal, jadi blogwalking pun biasanya yang menulis hal serupa, biar ngerasa sama-sama berbagi pengalaman hahaha
BalasHapusDan berbagi pengalaman itu bikin kita lebih enjoy ya BW nya :)
HapusSaya juga punya masalah membagi waktu, apalagi saat ini ada aktifitas lama yg ditekuni lagi yg menyita waktu, sehingga saya hanya fokus kumbal ke blog teman yg baru meninggalkan jejak. Kalau tema blog yg paling saya suka baca ya tentang personal life, seru sih dengar pengalaman orang lain. Juga tentang kuliner dan wisata
BalasHapusBener ya, bukan kita ga mau bewe ke blog lain, tapi emang waktu yang amat sangat terbatas :)
HapusWah, mba Rey lagi bahas soal blogwalking ya, hihi. Saya termasuk orang yang juga agak picky kalau soal blogwalking jadi memang meninggalkan komentar ke post yang saya suka saja topiknya. Dan kalau postnya nggak terlalu cocok sama preference saya, ya saya lebih baik nggak komentar daripada komentar asal-asalan nanti justru menyakiti si empunya blog yang sudah susah payah menulis post mereka :D
BalasHapusNah tapi, terkadang saya komen juga di sponsored post kalau memang saya lagi suka dengan bahasan yang ditulis si empunya blog, dan kebanyakan sponsored post saya baca dipengaruhi oleh gaya kepenulisan si empunya blog :D hehe jadi nggak selamanya juga sponsored post itu nggak menarik, asal memang ditulis dengan baik dan rinci hehehehehe.
By the way terima kasih lho mba tips and tricknya dalam blogwalking, jadi lebih banyak tau soal broken link, DA-PA dan lain sebagainya~ keep sharing cerita-cerita bermanfaat ya mbaaa, termasuk soal pengalaman karena itu memang juaranya hehehehehe. Salam <3
hahaha bener kan, sebenarnya orang biasanya bukan nggak mau baca ya, tapi memang seringnya kurang suka temanya.
HapusMakanya saya paling senang kalau blog walking temanya beragam, jadi saya bisa pilih mana yang bisa saya baca dengan seksama :)