One Day One Postingan Blog dan Kelebihan serta Kekurangannya

tantangan menulis

One Day One Posting-an blog atau yang biasa disebut ODOP sebenarnya bukan hal yang baru buat saya.

Karena selain sebelumnya saya sudah pernah mengikuti tantangan seperti ini akhir tahun lalu, pun juga saya sudah pernah beberapa kali bisa konsisten menulis di blog selama sebulan penuh tanpa harus mengikuti tantangan.

Dan entah mengapa, saya selalu merasa terpanggil setiap kali ada tantangan ODOP yang diselenggarakan oleh komunitas blogger.

Meskipun sesungguhnya ada beberapa plus maupun minus yang saya rasakan dengan mengikuti tantangan ODOP.

Bulan ini saya kembali mengikuti tantangan ODOP yang diselenggarakan oleh komunitas blogger Estrilook community yang merupakan sebuah komunitas blogger yang digawangi oleh mba Muyassaroh.

Jujur, nggak ada target sama sekali dalam hal mengikuti ODOP kali ini, salah satu motivasinya mungkin agar saya tetap komitmen menulis postingan di blog setiap hari, karena mengingat akhir tahun semakin dekat dan target postingan blog masih amat sangat jauh dari yang diharapkan.

Sungguh saya merasa agak kurang semangat menulis di tahun ini, padahal bukan kurang semangat, tapi kurang waktu hahaha.

Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini pak suami lebih sering lembur dan jarang pulang bahkan di hari Minggu, alhasil saya kudu 24/14 mengurus anak-anak dan rumah sendirian, pufff...

Tapi, life must go on, sebisa mungkin saya mengejar ketertinggalan, bahkan seringnya mengorbankan waktu tidur malam alias nggak tidur sama sekali di malam hari, tapi menggantinya di siang hari saat si adik bobo.


Kelebihan Mengikuti ODOP Blog


Setidaknya ada banyak manfaat ODOP blog atau sisi positif /kelebihan yang saya dapatkan saat rutin menulis di blog setiap hari. Atau ketika mengikuti tantangan ODOP blog, di antaranya :

one day one postingan blog

1. Termotivasi untuk selalu menulis setiap hari tanpa putus


Sebenarnya, tanpa mengikuti tantangan pun saya lebih suka jika bisa menulis di blog setiap harinya, akan tetapi dalam kenyataan, waktu yang tidak bisa dipaksakan, karena bagaimanapun anak-anak masih membutuhkan perhatian saya.

Karenanya, jika memang sama sekali tidak memungkinkan, terpaksa saya menunda kegiatan menulis dan menggantinya dengan blogwalking yang memang lebih tidak menguras pikiran dalam menulis.

Namun, saat mengikuti tantangan, ajaib!
Saya bisa menulis setiap harinya, meski kadang juga telat, nggak bisa posting setiap pukul 1 malam setiap harinya.

Setelah saya evaluasi, ternyata dengan mengikuti tantangan ODOP, saya jadi lebih mendahulukan menulis ketimbang blogwalking.

Alhasil, sering banget komen teman-teman yang masuk ke blog numpuk, hingga butuh waktu 2 hari untuk balas komen sekaligus kunjungan atau komen di blog teman.

Yup, kuncinya memang prioritas, jika memang ODOP adalah hal yang prioritas, maka menulis setiap hari itu sebenarnya bukan hal yang sulit.


2. Memperluas jaringan blogwalking


Seringnya, list blogwalking saya jadi semakin luas setelah mengikuti tantangan ODOP blog.
Hal ini karena saat ada tantangan seperti ini, banyak teman blogger, bahkan yang sebelumnya vakum menulis di blog, jadi ikutan tantangan menulis setiap hari dan sekali dua kali akan berkunjung ke blog lainnya, melalui link yang disetor pada tempat yang ditentukan.

Dan selama sebulan mengikuti tantangan kali ini, saya jadi mengenal beberapa blog yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya.
Senang rasanya, semakin mengenal banyak teman-teman blogger dari beragam daerah.


3. Jadi rajin share link postingan di media sosial


Meskipun saya terbilang aktif menulis di blog, tapi seringnya saya lupa untuk share link di beberaa media sosial yang saya punya, terlebih share di beberapa grup blogging.

Dengan adanya tantangan ODOP ini, saya jadi lebih rajin share link karena memang salah satu syarat tantangan menulis setiap hari tersebut adalah harus share link di akun facebook.
Karenanya, saya biasanya sekalian share ke beberapa grup blogging, serta medsos lainnya.

Setidaknya, ada 3 hal opsitif yang saya rasakan saat mengikuti tantangan ODOP kali ini, meskipun ada pula hal negatifnya.


Kekurangan Mengikuti ODOP Blog


Tak hanya positif, ada pula hal negatif atau minus bagi saya mengikuti ODOP blog kali ini, di antaranya,


1. Sedikit Tertekan Dengan Keharusan ODOP


Agak ambigu ya, yang maksa itu siapaaaa, yang tertekan siapa? lol.
Tapi serius, saya merasa sedikit tertekan karena ODOP, hahaha.

one day one postingan blog

Ye kan, saya kadang pengen juga bersantai sejenak, tidak melulu buka laptop, tapi kalaupun saya nggak ikut tantangan, bersantai sejenak itu malah membuat saya kepikiran akan blog, *labil hahaha.

Iya, menulis dengan perintah, meskipun bukan keharusan memang membuat kita jadi sedikit tertekan, meskipun juga melatih kita untuk tetap stay happy saat menulis postingan dengan deadline alias tulisan berbayar.


2. Kurang Waktu Dalam Blogwalking


Karena prioritas ada di postingan, alhasil waktu untuk blogwalking jadi semakin sedikit, kalau biasanya saya bisa blogwalking setiap hari, kali ini saya terpaksa mengorbankan waktu tersebut untuk prioritas menulis.

Setidaknya, itulah plus minus mengikuti tantangan ODOP blog yang saya rasakan, sesungguhnya lebih banyak nilai plus atau positifnya sih.
Hal-hal minusnya, bisa dikatakan sebagai latihan menulis secara profesional.

Menurut saya sih, kalau temans?

Sidoarjo, 29 September 2019

Reyne Raea

Sumber gambar : unsplash

4 komentar :

  1. Kalau saya menulis tidak mau memaksakan dirr. Ngeblog saya anggap hanya sekedar mencari hiburan belaka. Tapi beda jika memang ngeblognya sudah menjadi profesi, mau tidak mau ya harus rajin menulis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha iya bener, kalau saya memang udah diniatin sebagai profesi :)

      Hapus
  2. Kalau aku pasti gak bisa atau bisa saja ya sambil belajar, sambil nulis ntar pas ujian isinya konten blog lho 😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa kok mba, dicoba konsisten, sebulan sekali, 3 minggu sekali, 2 minggu sekali, 1 minggu sekali, lama-lama ritmenya makin naik :)

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)