Tips Mudah Memenuhi One Day One Post Blog Ala Rey

One day one post bulan ini Alhamdulillah terpenuhi dengan baik, dengan hanya 1 hari saja telat menulis dan bisa dikejar dengan mudah.

Rasanya lega dan bahagia, sekaligus tertantang untuk meneruskan ODOP yang telah ditaklukan ini, mengingat target blog post saya untuk tahun ini masih amat sangat jauh dari rencana.

Meskipun, tantangan ODOP kali ini meninggalkan beberapa kesan dan nilai plus lengkap dengan minus pada saya, tapi entah mengapa, saya malah merasa bahagia banget bisa berada di ujung tantangan ODOP yang diselenggarakan komunitas estrilook ini.

Sebagai mana yang pernah saya tuliskan di postingan sebelumnya, bahwa sejujurnya saya nggak punya banyak maksud dalam mengikuti tantangan ODOP ini, semata-mata hanya karena ingin memotivasi diri untuk selalu memenuhi menulis setiap harinya di blog ini, agar target yang saya buat sendiri bisa tercapai.

Minimal kalau enggak tercapai, jumlah postingan harus sama atau nggak kurang banyak dari jumlah postingan tahun lalu.
Duh si Rey, mau ngeblog aja kok ribet banget!

Iya sih, si Rey mah nggak suka kalau melakukan sesuatu dengans etengah-setengah, serasa ada yang kurang aja *mamak idealis!

Dan begitulah, setelah terseok karena kebetulan di bulan ini, saya memenuhi banyak job baik berbayar maupun tidak berbayar, di antaranya proyek menulis buku antologi dengan tema Parenting bersama teman-teman lainnya.

Hingga beberapa event yang harus dihadiri dan kerjakan job-nya, job kerjasama baik blog maupun instagram yang mana job instagram itu lumayan rempong, karena kudu foto macem-macem hahaha.

Daaann, bulan September 2019 ini si papi makin sibuk aje, hingga jarang bisa pulang dan menjaga anak-anak.
Alhasil i am exhausted, hahahaha.

Dan so proud of myself, sekaligus kadang enggak percaya, kalau saya akhirnya bisa menuntaskan semua deadline di bulan ini, baik tantangan ODOP ini, tantangan menulis untuk buku antologi, hingga berbagai job blog maupun instagram

Alhamdulillah.

Tips Mudah Memenuhi One Day One Post Blog

Sesungguhnya, tantangan ODOP yang diselenggarakan oleh komunitas estrilook ini begitu sederhana, karena tidak ada tema yang mengikat, namun tetap diberi kisi-kisi ide tema yang bisa kita contek.

Karena blog reyneraea.com ini memang sudah terikat dengan tema tertentu setiap harinya, maka saya tidak melulu mencontek tema yang sudah disiapkan, namun tetap bisa ikutan ODOP tersebut.

Dan Alhamdulillah, selama 30 hari tantangan, saya hanya sehari telat mengumpulkan link di grup facebook komunitas estrilook, selama 29 hari saya tidak telat mengumpulkan ataupun menulis postingan.

Kok bisa? padahal sungguh kalau dipikir-pikir sungguh tidak memungkinkan, namun nyatanya bisa, Alhamdulillah.

Sebagai ide buat teman yang ingin bisa rutin menulis di blog, minimal seminggu sekali, lalu tambahin jadi 2 kali seminggu dan seterusnya hingga akhirnya bisa rutin ODOP.
Meskipun tantangan ODOP itu banyak, salah satunya waktu dan kehabisan ide menulis.

Setidaknya ada beberapa tips yang saya lakukan agar bisa memenuhi ODOP dengan rutin, di antaranya :

1. Tidak terpaku pada satu tema blog

Mungkin ini salah satu yang memudahkan saya dalam memenuhi ODOP, karena blog saya ini memang tidak terikat satu niche atau tema blog tertentu.

Bisa dibilang, blog ini temanya gado-gado, namun menurut saya itu wajar, karena ini memang personal blog, jadi isi blognya ya Rey banget, lol.

Meskipun saya tidak terpaku pada satu niche blog, namun bukan berarti saya asal menulis tema setiap harinya. Karena setiap hari saya punya tema tertentu seperti, #MondayBusiness, #TuesdayTechno, RabuParenting, #KamisCantik, #FridayMarriage atau #FridayRelationship, #SabtuTraveling atau #SabtuKuliner serta #SundayLifestyle.

Dengan begitu, saya punya banyak ide buat menulis.

2. Simpan semua ide tulisan yang terpikirkan di notes atau draft blog.

Saat saya sedang membaca tulisan teman, scroll timeline medsos, terpikirkan sesuatu, liat berita di TV, saya segera eksekusi dengan menuliskan hal tersebut baik di note handphone, maupun draft blog.

Karenanya, meski tiap hari saya diikat oleh tema tertentu, saya masih bisa menulis sesuai tema, karena jika memang lagi buntu idenya, saya cukup buka draft blog, dan mengembangkan tema yang sudah saya tulis sebelumnya.

3. Menulis sesering mungkin dan jadwalkan penayangannya.

Saya sering banget melihat teman-teman blogger yang jika sedang rajin, mereka seringnya mem-publish 2 postingan dalam sehari, lalu di hari-hari berikutnya kembali tidak ada postingan yang ter-publish.

Padahal saya pernah membaca beberapa teori, yang mengatakan bahwa lebih baik posting sehari sekali, ketimbang posting satu hari 10 artikel, lalu di hari berikutnya tidak ada postingan sama sekali.

Saya belum pernah buktikan sih, tapi secara logika saja, bukankah lebih baik kita menjual produk sedikit asal berirama harinya, ketimbang kita jual produk murah dan banyak, tapi cuman 1 hari doang, orang-orang nggak bakalan familier dengan dagangan kita kalau gitu.

Untuk saya pribadi, lebih sering menulis dan menulis jika memang ada waktu yang bisa dipaksakan menulis, setelahnya saya jadwalkan penayangannya.

Itulah yang membuat saya tidak pernah telat mem-posting artikel setiap harinya, even saya lagi tepar kecapekan, ada aja artikel yang tayang, padahal itu udah ada sejak beberapa hari sebelumnya, karena saya tulis di beberapa hari lalu dan saya jadwalkan penayangannya.

Dengan sering menulis dan menjadwalkan postingannya, kita tidak diikat dengan kegiatan harus menulis setiap hari, terutama jika memang itu tidak memungkinkan.

4. Gunakan waktu sebaik mungkin

Pengennya punya blog yang aktif, bisa menulis tiap hari, tapi apa daya drakor lebih menggoda, lol.

Tenang saja, saya juga sering tergoda drakor kok, meski sejujurnya saya nggak fanatik-fanatik banget, saya hanya memang suka nonton aja, semua film, bukan drakor doang.

Tapi, seiring waktu, saya belajar lebih realistis, lebih bisa memprioritaskan mana yang lebih penting.
Mungkin juga karena hidup saya penuh tantangan kali ya.
Di mana, saya berpikir butuh uang, tapi saya nggak mau ninggalin anak-anak dijaga orang.

So begitulah, saya mencoba mengenali diri sendiri, agar bisa me-manage waktu dengan baik, salah satunya menghindari info film bagus agar saya nggak kegoda buat nonton.
Pun juga kegiatan lain yang sesungguhnya tidak lebih berfaedah ketimbang menulis di blog.

Salah satu caranya adalah, saya mendorong diri saya, bahwa saya butuh uang, jadi saya kudu bisa realistis dan bijak dalam menggunakan waktu.

5. Learning by doing

Menurut saya, salah satu mental blog menulis, terlebih ODOP itu adalah kebanyakan mikir teori, lol.
Harus mikirin keyword lah, mikirin ini lah, itulah, gimana ke-index google lah, dan lain sebagainya.

Alhasil, banyak yang lebih suka belajar, bertanya, tapi nggak nulis-nulis hahaha.

Memang sih, bete juga kalau baca teori yang mengatakan,

"Mau sampai kapan menulis di blog tapi nggak ngerti ilmu ngeblog dengan baik?"

 Tapi saya selalu menjawab tulisan seperti dengan,

"Sampai algoritma google berpihak pada saya dong!" lol.

Saya menulis juga sebagai bagian dari saya belajar, perlahan tapi pasti saya mulai menerapkan beberapa ilmu keyword di setiap postingan saya, belajar menulis dengan baik meskipun belum sempurna dan disukai banyak orang.

Lama-lama teori sambil praktek menulis tersebut akan membuat saya jadi lebih ngeh tentang ilmu ngeblog yang baik.

Yup, kerjakan saja, sambil belajar!

Setidaknya, itulah beberapa tips memenuhi one day one post (ODOP) blog a la Rey, kalau temans punya tips apa nih biar bisa ODOP?
Share yuk!

Sidoarjo, 30 September 2019

Source pic : unsplash