Continent My Tower Hotel, saya ketahui saat sedang berseluncur di aplikasi Agoda, dan pengalaman menginap di sini akan saya bagikan di Sharing By Rey kali ini.
Iya, hiburan mamak-mamak kayak saya memang sangat terbatas, kalau yang lain pelototin online shop, saya mah pelototin OTA (Online Travel Agents).
Yang saya pelototin adalah harga booking-an hotel yang sedang miring, dan lokasinya nggak jauh-jauh, cukup di Surabaya, karena saya ingin istrahat, nggak mau malah capek di jalan, dan rempong.
Saya memang sering memelototi Agoda, selain aplikasi lainnya tentunya.
Karena Agoda sering kasih harga lumayan miring dibanding OTA lainnya, meskipun juga nggak miring-miring amat, tapi lumayanlah.
Apalagi ditambah potongan 5% atau 7% yang biasanya diberikan oleh Agoda kepada pelanggannya.
Eh betewe, notice ke Agoda dong, biar jadi sponsored post, lol.
Dan begitulah, saat sedang berselancar di Agoda, bertemulah saya dengan hotel yang namanya sedikit aneh alias jarang terdengar, serta lihat fotonya kok menarik, karena sepertinya hotel tersebut masih baru.
Review Dan Testimoni Buruk Malah Bikin Penasaran
Pas lihat harganya, wow lumayan terjangkau sih, dengan luas kamar yang pas banget buat keluarga dengan 2 anak aktif kayak saya.
Btw saya memang kalau pilih hotel, luas kamar adalah nomor 1, karena si adik sekarang masha Allah super aktif, suka manjat sana sini, explore apa saja yang dilihatnya, hadehhh.
Nggak kebayang kalau kami ber-4 ada di kamar yang luasnya super imut, yang ada si adik bakalan kejedot melulu.
Begitulah, awalnya saya pengen booking aja dulu, tapi pas kami dari Surabaya kebetulan lewat jalan Jemursari.
Sekalian deh belok ke arah Rungkut Industri, untuk ngintip hotelnya dari depan.
Ternyata bangunannya lumayan besar, meskipun sepertinya belum terlalu sempurna bangunannya, alias bangunannya belum semua diselesaikan.
Karena masih banyak sisa material di depan bangunan yang terlihat.
Tapi karena mengingat harganya lumayan terjangkau, kamarnya luas, dan yang paling penting adalah itu bangunan baru, kebayang kan kalau hotel baru itu lebih asyik, karena barang-barangnya masih baru semua.
Demikianlah, saya makin mantap mau booking, eh tapi pas buka Agoda, iseng saya lihat ulasan orang tentang hotel tersebut, daann... hasilnya bikin deg-degan.
Sebagian besar dari review di Agoda adalah buruk!
Karena penasaran, saya coba buka dari Traveloka, hasilnya sama.
Review orang-orang juga kebanyakan buruk!
Duh, jadi galau deh!
Tapi harganya sih OK, luas kamarnya OK, lihat review orang-orang mereka menginap sudah agak lama, sekitar bulan September dan Oktober, sementara kami booking untuk bulan November.
Ya sudah deh, booking saja dengan Bismillah, toh juga nggak mahal-mahal amat, lagian memang itu hotel baru, persiapannya mungkin belum lengkap, dan sekarang sudah lebih baik.
Who knows kan?
Dan begitulah, akhirnya kami jadi juga staycation di hotel tersebut tanggal 9-10 November 2019 lalu.
Daann begini review kami berdasarkan pengalaman staycation di hotel baru yang berada di kawasan tinggi polusi tersebut (baca : banyak pabrik, lol).
Review Continent My Tower Hotel Surabaya
Lobby Hotel
Kami tiba di hotel ini pukul 13.00 siang, kami langsung menuju loby yang berada di lantai 5 melalui akses 2 lift yang ada.
Penampakan lobby hotel |
Oh ya, lift tersebut hanya bisa diakses tanpa kartu untuk setiap lantai hingga lantai 5, lantai 6 ke atas hanya bisa diakses dengan menggunakan kartu.
Meskipun demikian, jangan iseng akses ke lantai lain deh selain lobby di lantai 5, soalnya si pak suami iseng ke lantai 4, bisa sih, tapi pas pintu lift terbuka, jadi serem sendiri, soalnya gelap dan kosong melompong hahaha.
Sesampainya di lobby saya menuju resepsionis, namun sayang ternyata kami baru bisa check in pukul 14.00 tepat.
Memang sih peraturan semua hotel rata-rata demikian.
Kami lalu menanti di lobby-nya yang ternyata tidak luas-luas banget, dan selain sofanya yang sedikit berwarna, tidak ada lagi hal lain yang mencerminkan kemewahan sebuah hotel yang katanya bintang 4 ini.
Ya kami maklumi sih, namanya juga hotel baru.
Lobby tersebut menghadap ke balkon super luas yang kering kerontang belum finishing sama sekali, matahari terik menambah kurang estetikanya pemandangan yang ada.
Pemandangan luar lobby, kering kerontang |
Beruntung, kami hanya perlu menunggu 30 menit, karena pukul 13.30 akhirnya sang resepsionis memanggil kami dan mempersilahkan kami masuk kamar, dan kami mendapat kamar di lantai 6 dengan view kota.
Sedikit kecewa sih, soalnya saya sudah tulis permintaan untuk kamar di lantai paling tinggi serta view kolam renang, namun ternyata memang kelihatannya kamar hotel yang tersedia cuman di lantai 6 dan 7 saja, sementara kamar dengan tipe yang kami booking, memang kesemuanya mendapat view kota.
OK lah, kami maklumi dan langsung menuju kamar, tanpa bantuan siapapun.
Kamar hotel tipe Suite Junior King dan fasilitasnya
Kamarnya ternyata lumayan luas, menurut aplikasi luasnya sekitar 32 m2.
Dan khasnya bangunan baru, tentu saja kondisi kamarnya masih bagus dan terlihat baru.
Penampakan kamar |
Ranjangnya luas dan kasurnya King Koil yang empuk serta 4 bantal yang super empuk.
Tentunya makin lengkap karena bed cover dan spreinya putih bersih tak bernoda, meski nggak wangi sama sekali, tapi setidaknya nggak ada bau aneh.
Ranjang luas, bersih dan empuk |
Yang asyiknya lagi, colokan listrik ada di mana-mana, jadi kami nggak perlu rebutan colokan buat nge-charge hape.
Fasilitas lainnya ada :
- Meja kecil lengkap dengan 2 kursi
- Meja untuk menulis atau menyimpan sesuatu tanpa laci.
- Meja kecil atau apa sih namanya, buat tempat koper.
- lemari yang nggak ada pintunya, tapi ada beberapa hanger baju.
- Washtafel yang nyambung dengan meja tempat penyimpanan water heater serta cangkir dan perlengkapan kopi dan teh.
- Kamar mandinya not so bad lah, ada sabun dan shampo, dan yang mengasyikan airnya kencang, air hangatnya berfungsi dengan baik, meski entah mengapa kok airnya berasa aneh sewaktu saya gosok gigi.
- Handuknya ada 2 dan berwarna putih bersih banget meski nggak ada wanginya sama sekali, tapi setidaknya nggak bau aneh-aneh.
- TVnya lumayan asyik, meski awalnya sulit nyari channel yang ada, setelah nemu baru ngeh, channelnya amat sangat terbatas, huhuhu.
Over all, untuk fasilitas-fasilitas kamar yang saya sebutkan di atas, lumayan memuaskan.
Meskipuuunnn, juga bete banget, karena :
- Kagak ada air mineral sama sekali dong! Entah memang nggak disediakan, atau lupa disediakan.
- KAGAK ADA KESET! OMG!!! Terulang lagi hal macam di hotel Sahid Surabaya.
- Nggak ada deposit box.
- Nggak ada kulkas.
- Nggak ada sandal hotel.
Kolam Renang
Salah satu alasan kami memilih hotel tersebut adalah, karena ada kolam renangnya, dan tempatnya tuh pas lihat di aplikasi, terlihat perfect banget, karena letaknya semi indoor gitu kayak di hotel Grand Darmo, tapi terlihat lebih luas.
Dan begitulah, setelah kami masuk kamar, saya memesan Grabfood nasi goreng yang rasanya amburadul, lol.
Setelah makan, kami menuju kolam renang yang ada di Continent My Tower Hotel tersebut.
Kolam renangnya ada di lantai 5, selantai dengan lobby hotel, untuk ke sana kami haru keluar lift di samping lobby, lalu belok kiri menuju pintu keluar samping.
Dan setibanya di sana, ternyata...
Kolam renangnya nggak sebesar yang terlihat di foto aplikasi dong, lolololol.
Kolam renangnya dikelilingi oleh bangunan |
Saya lupa sih mengira-ngira berapa luasnya, yang jelas nggak luas-luas amat sih, dengan kedalaman kalau nggak salah sekitar 1,25 m.
Oh ya, karena cukup dalam untuk anak kecil, maka amat sangat tidak disarankan membiarkan anak yang belum pandai berenang, masuk kolam tanpa didampingi.
Dan di sana sama sekali nggak ada pelampung, juga nggak ada handuk yang disediakan serta sama sekali nggak ada area bilas sama sekali.
Asyiknya, di sekitar kolam renang, banyak tersedia meja dan kursi, yang sepertinya juga digunakan buat makan di outdoor deh, mengingat kolam renangnya memang bersebelahan dengan restorannya.
Tapi, nggak asyiknya, atuh maahhh, gerah banget nget.
Memang saat itu Surabaya sedang terik-teriknya, ditambah lokasinya memang dekat pabrik-pabrik, jadinya gerah banget, nggak kuat rasanya menunggu anak-anak renang.
Bisa melihat sunset cantik |
Meskipun demikian, jika berenang di sore hari, kita bisa menyaksikan sunset cantik dari matahari yang terbenam persis di sisi kolam renang yang bersinggungan dengan luar dan tanpa dinding.
Suasana malam di kamar hotel
Si adik yang butuh waktu lama hingga mau masuk kolam, nyatanya setelah masuk dia nggak mau keluar dong, butuh waktu lama membujuknya sehingga dia mau selesai renang.
Bibirnya nyaris biru dan menggigil saking dinginnya.
Kami segera ke kamar dan memandikan anak-anak dengan air hangat.
Untunglah air hangatnya berfungsi baik banget, bahkan cenderung panas banget hahaha.
Setelah mandi, saya memesan Gofood nasi goreng dan penyetan.
Lagi-lagi zonk!
Rasanya amburadul, untungnya dapat potongan promo, hiks.
Untuk mengobati hati, kami akhirnya memesan es krim, lewat grabfresh.
Kebetulan lihat ada promo es krim walls di Transmart.
Meskipun, setelah pesan baru sadar, ternyata di kamar hotel nggak ada kulkas, lalu kami ngabisin 2 liter es krim tersebut, sampai saya nyaris mual keenegan lolololol.
Setelah itu kami tertidur, entah memang saya ngantuk, atau memang semua sudah pada tidur, kami sama sekali nggak terganggu dengan bunyi-bunyian dari luar kamar.
Padahal, kamar tersebut sama sekali nggak kedap, karena masih terdengar kalau anak-anak di lantai atas berlarian atau mengeser kursi.
Breakfast
Saya memang memesan kamar yang include dengan breakfast, tapi mengingat si kakak sudah 8 tahun, saya pasrah saja kalau dia kena charge.
Saya hanya berdoa agar jangan mahal-mahal, soalnya biasanya si kakak sarapannya dikit banget, cuman sereal dan roti saja, itupun dikit.
Apalagi, menurut review banyak orang, makanannya kurang memuaskan.
Restoran buat breakfast, terletak di lantai 5, bersebelahan dengan kolam renang.
Dan ternyata, benar kata banyak orang, menunya tidak terlalu beragam.
Saya mengambil bubur ayam buat si adik, yang kata si papi rasanya hambar banget. Akhirnya nggak kemakan sama si adik.
Saya sendiri memilih makan salad saja, terlihat tidak menarik sebenarnya, hanya terdiri dari sayuran, tapi pas saya cicipin..
Wowww.. ternyata enak juga dong.
Saya juga mengambil bubur kacang hijau buat adik, tapi tetep nggak dimakan, akhirnya saya yang habisin, dan ternyata enak juga! Terlebih ada jahenya yang terasa banget.
Setelahnya saya memilih makan buah saja, ada semangka dan buah melon, semuanya segar-segar.
Si kakak cuman makan sereal dan roti saja.
Si papi seperti biasa, dia lebih senang makanan berat seperti batu eh salah, maksudnya makanan inti kayak nasi goreng dan lainnya.
Dan ternyata, meski penampilannya kurang menarik, tapi rasanya enak dong.
Over all, saya akui kalau menunya memang kurang beragam, tapi rasanya bisa bertandinglah dengan hotel lainnya.
Oh ya, dan yang lebih menyenangkan adalah, si kakak nggak perlu bayar dong, hahaha.
Pelayanan dan kejadian lainnya
Pelayannya sih ramah-ramah, dari resepsionis, hingga petugas di restoran, semua sopan melayani tamu lengkap dengan senyum hangat mereka.
Sayangnya, saya males komplain mengenai kekurangan yang ada di kamar, jadi nggak tahu tanggapan mereka gimana.
Mengenai hal lain, ada yang aneh saat kami pertama kali masuk kamar tersebut.
Saat kami sedang melepas lelah sebentar sambil menanti babang grab anterin makanan, tiba-tiba kursi yang berada dekat dinding bagian kepala ranjang bergetar keras semacam ada yang menghentak-hentakan ke dinding.
Saya mendekati kursi tersebut dan masih terus bergetar, sama sekali nggak ada angin atau hal lain, nantilah saya pindahkan menjauhi dinding baru bunyi getarannya berhenti.
Tapi mungkin karena saya males berpikir macam-macam, serta saya masuk selalu beri salam, Alhamdulillah saya nggak merinding di kamar tersebut.
Justru sekarang pas ingat lagi baru merinding, hahaha.
Oh ya, malamnya ketika saya mau mandi, dan si papi sedang sholat, si adik terjungkal dong di kursi dekat dinding yang bergetar itu, hahaha.
Ya sudahlah, anggap saja getaran biasa.
Kelebihan Dan Kekurangan Continent My Tower Hotel Surabaya
Nah ini nih yang ditunggu-tunggu, apa sih kelebihan dan kekurangan hotel ini secara keseluruhan, berdasarkan pengalaman pribadi kami staycation di sana?
Kelebihan Continent My Tower Hotel Surabaya :
- Hotelnya masih baru, jadi perabotannya pun masih baru.
- Kasur dan bantalnya masih baru, empuk dan bersih.
- Kamarnya luas, cocok buat keluarga dengan anak super aktif kayak kami, asal tetap kudu diperhatikan ya, biar anaknya nggak jungkal di kursi macam si adik.
- Airnya kencang, air hangat di kamar mandi berfungsi dengan baik, serta toiletrisnya lengkap dengan sabun dan shampo berlimpah.
- Handuknya bersih dan tebal.
- AC dingin, bahkan kelewat dingin kalau buat saya, tapi pas buat anak-anak dan pak suami.
- Pelayanannya lumayan ramah.
- Makanannya lumayan enak.
- View di kolam renang cantik di sore hari.
- Rate kamarnya terjangkau (kalau promo, lol)
Kekurangannya Continent My Tower Hotel Surabaya :
- Ampuunnn deh, KAGAK ADA KESET! entah lupa disiapkan atau memang belum ada, seharusnya ini wajib jadi perhatian hotel, sebelum orang kesal dan menjadikan handuk sebagai keset hahaha. Ye kan, kesal tau lantai di depan kamar mandi jadi basah mulu!
- Fasilitas lainnya nggak ada, seperti air mineral, sandal hotel, padahal di aplikasi Agoda, hal tersebut disediakan.
- Kamar kurang kedap suara, dan tirai juga nggak kedap cahaya.
- Lokasi hotel amat sangat tidak strategis, sudahlah jauh dari jalan raya, pun nggak nemu makanan enak yang dekat hotel tersebut, ataupun minimarket yang dekat. Jadi semuanya bergantung pada babang Gojek atau Grab.
- Breakfast kurang beragam.
- Channel TV terbatas, si kakak manyun, karena ingin nonton kartun yang banyak, hahaha.
- Berada di daerah industri yang mana banyak pabrik, makanya panas banget, apalagi ingat polusinya yak.
Kesimpulan
Jadi, melihat dari pengalaman kami di atas, review buruk dari banyak orang memang terbukti, meskipun tidak semuanya, salah satunya mengenai makanan yang katanya kurang enak.
Mungkin juga karena masalah selera sih, tapi setidaknya selera saya juga suka makanan enak sih, dan menurut saya makanannya not so bad, malah enak.
Yang terbukti banget itu adalah masalah fasilitas hotel, yang memang masih banyak yang kurang, meskipun alasannya hotel baru, dengan harga terjangkau, tapi sungguh hal itu membuat banyak orang memilih tidak merekomendasikan hotel ini buat teman-teman.
Kalau saya?
Hmm...
Kalau temans sekadar mau ngajak anak renang, bisa banget nih di sini, asal siapin saldo buat pesan babang grabfood atau gofood yak.
Terus mending kruntelan di kamar aja, karena udaranya panas banget, entah karena musim kemarau, atau memang karena dekat pabrik-pabrik kali ya.
Oh ya, kalau ada yang kepo, saya dapat rate berapa semalam?
Murmer kok, cuman Rp. 297.591 saja include breakfast.
Begitulah..
Ada yang sudah pernah menginap di Continent My Tower Hotel Surabaya?
Sidoarjo, 30 November 2019
@reyneraea
Sumber : Pengalaman pribadi
Gambar : dokumen pribadi
Waaaaaah, asyik dong Mbak Rey liburan bareng keluarga nginep di hotel.😆
BalasHapushahaha iya, nyenengin diri dan anak-anak :D
HapusSemoga fasilitas hotelnya bisa diperlengkap agar bikin pengunjung nyaman. Dengan harga segitu untuk kamar mewah bagi saya sudah murah.
BalasHapusSoal kursi, kenapa, ya? Bingung juga. Jangan lagi, deh, ada pengalaman aneh di hotel. Biasanya selalu saja ada kejadian absurd di tempat menginap. Lokasinya yang dekat pabrik itu mungkin harus bikin hotel sediakan fasilitas tambahan agar lebih adem, seperti menambah pepohonan atau tanaman di dalam hotel.
Iya Mba, kayaknya masih promo juga sih, cuman lebih murah di Agoda :D
HapusBanget tuh Mba, sumpah jadi semacam takut, goyang-goyang sendiri gitu hahaha.
Kayaknya juga belum sepenuhnya jadi sih, belum ada tanaman sama sekali :)
Lah harganya segitu mah murah mbak...
BalasHapusMana kamarnya gede gitu
Eh btw, mbak lagi isi lagi yak? Wkwkwkwk
wkwkwkwk, iya harga promo.
HapusHmm... sudah kuduga akan mendapatkan pertanyaan itu, sayapun liatnya kek melihat orang hamil hahaha, itu pengaruh bajunya kok :D
300ribu kurang udah sama breakfast, ini termasuk murah.
BalasHapusSi adek pewe banget di kasurnya. Waduhh kok pas ada yg bergetar getar mb, kalo nginep sendirian mungkin keder juga
Hahaha itu harga diskon Mba, harga aslinya mihil juga sih :D
HapusUnknownFriday, December 18, 2020
HapusMungkin getaran truk lewat? Karena semakin tinggi, goncangam tanah semakin kerasa
Aswer: nggak mungkin deh, soalnya getarannya di satu bagian aja :D
Unknown say :kalo lihat foto2nya kayaknya ini apartemen yang di alihfungsikan jadi hotel
BalasHapusAnswer : Sepertinya memang hotel dan apartemen :)