Tentang Hobi Dan Passion, Ternyata Beda Loh!

Sharing By Rey - Kalau ditanya, apa hobi kita?
Pastinya mudah kan jawabnya.

Kalau saya mah, menulis, (dulu bahkan menulis di mana saja, termasuk diari atau buku tulis, sekarang cuman mau nulis di laptop).



Membaca (yang dulunya baca apa saja, saya suka, sekarang terbatas hanya dari hal-hal yang saya minati saja), menyanyi (iya loh, saya sukaaaa banget nyanyi, asal jangan ditanyain kualitas suara ya, lol).

Selain itu, juga nonton film (khususnya action, komedi dan drama yang bagus), main game.
Kayaknya itu deh 5 hobi utama saya.

Hobi, menurut KBBI adalah kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama.

Jadi nggak heran kan ya, kalau saya sampai lupa waktu kala sedang mengerjakan hobi saya.
Kalau menulis, apalagi temanya yang saya sukai, mau mata tinggal 5 watt pun saya paksain sampai selesai.

Demikian pula kalau sedang membaca, khususnya baca novel yang mengharu biru, waahh... mau anak nangis pun, kadang saya nggak nyadar, lol.

Ini sama dengan pas nonton film atau main game, dijamin lupa waktu.
Gitu ya, ngamuk kalau liat si kakak nggak sadar dunia sekitarnya kalau sedang nonton TV, padahal kan nurun dari maminya, lol.

Yang paling wow itu kalau lagi nyanyi.
Saya paling suka karaokean, dulunya paling suka karaoke berdua saja sama pak suami.
Soalnya saya bebas menguasai lagu.

Kami biasanya harus check in minimal 3 jam buat karaokean.
2,5 jam bagian saya nyanyi, setengah jam bagian pak suami nyanyi, bahahahahaha.

Sudah gitu, saya penggemar lagu yang nadanya tinggi-tinggi, biar bisa jerit-jerit.
Lagu favorit saya kalau lagi karaokean tuh, lagunya Because Of You-nya Kelly Clarkson, Greatest Love off All-nya Whitney Houston dan sejenisnya.

Bahkan, sewaktu saya hamil 7 bulan, pernah sekali pas pulang kerja kami mampir karaokean dengan beberapa teman kantor, dan mereka deg-degan takut saya melahirkan di situ saking saya terlalu semangat nyanyiin 'Because of You-nya" si Kelly Clarkson, lolololololol.

Mengerjakan hobi itu memang mengasyikan.
Namun sayang, tidak semua hobi bisa menjadi passion dan menghasilkan uang.

Apa Passion-mu?

Kalau hobi kan banyak, gimana dengan passion?
Sesungguhnya, passion itu berbeda dengan hobi.

Salah satu yang membedakan adalah, biasanya hobi itu hanyalah kesenangan semata, tapi sama sekali tidak selalu bisa menghasilkan uang.

Berbeda dengan passion.

Passion adalah gairah.

Sedang menurut KBBI, gairah adalah keinginan (hasrat, keberanian) yang kuat.
Dan bisa diartikan, bahwa passion adalah perasaan antusiasme atau kegembiraan yang kuat akan sesuatu atau tentang melakukan sesuatu.

Lalu kalau ditanya, apa sih passion saya?

Sungguh ini adalah pertanyaan yang lumayan sulit, karena berbeda dengan hobi, passion punya sesuatu yang lebih mengikat, sesuatu yang bikin kita nggak pernah mau menyerah melakukannya.
Dan passion merupakan pencarian kita seumur hidup.

Dan setelah usia saya segini, 30 plus plus plus nya banyak, dengan berbagai hal telah saya alami, baru saya bisa memutuskan kalau sepertinya passion saya adalah menulis.

Hal ini tidak saya putuskan begitu saja, namun melihat dari beragam hal yang telah saya lewati, setidaknya dimulai dari saya bekerja kantoran dulu.

Dulu, saya mengerjakan banyak hal sewaktu bekerja di kontraktor.
Dari menggambar, menghitung biaya proyek, menganalisa biaya, mengendalikan biaya, dan akhirnya bikin laporan pengendalian untuk diserahkan ke bos besar alias pemegang saham tertinggi di perusahaan tersebut.

Dan tahu nggak sih?
Pekerjaan membuat laporan itu hampir sama dengan pekerjaan mengarang hahaha.

Bos selalu puas dengan laporan saya, meski sebenarnya, hasilnya kurang memuaskan, hanya kesimpulannya saja yang saya tulis sehalus mungkin, lololololol.
Iya, saya stres banget saat kerja dahulu, tapi saya suka banget bagian menulis laporannya, hahaha.

Lalu akhirnya saya berhenti bekerja kantoran, memutuskan bikin bisnis sendiri, saat bisnis itu yang palings aya sukai adalah mempelajari bisnisnya, dan menulis kalimat-kalimat pemasarannya.

Lalu kemudian bisnis saya tersebut berhenti, karena memang saya sama sekali nggak ada hobi masak, duh saya mah hobinya makan cokelat, tapi nggak hobi masak kue cokelat, lol.

Dilanjutkan dengan bisnis Oriflame, saya menikmati banget menulis status buat personal branding, lainnya terpaksa saya lakukan, karena aslinya saya nggak hobi menjual, lol.

Perjalanan pekerjaan dan bisnis itu yang akhirnya membuka pikiran saya, bahwa ternyata passion saya adalah menulis, itulah mengapa sudah hampir 2 tahun saya mendalami profesi sebagai blogger, dan tahu nggak sih, meski terlihat mudah, sungguh menjadi blogger itu tidak semudah yang dilihat orang.

Saya harus mengorbankan banyak hal untuk terus melakonin pilihan profesi ini, harus mengorbankan waktu tidur, dan waktu-waktu lainnya.

Tapi, saya sama sekali tidak merasa bosan, sama sekali belum rela melepas profesi blogger dan pindah profesi.
Karena saya sukaaaaa banget menulis.

Yes, sepertinya MENULIS ADALAH PASSION SAYA , dan saya siap menaklukan semua tantangannya untuk lebih mendalami passion tersebut agar bisa menjadi profesi saya yang pastinya bisa mendatangkan penghasilan atau uang.

Perbedaan Hobi Dan Passion

1. Dalam hal sekadar pelepas stres atau tantangan menaklukan stres?

Hobi, biasanya kita lakukan karena hal itu menyenangkan buat kita, tentu saja hal tersebut bisa kita kategorikan sebagai pelepas stres.
Jadi, saat hobi yang kita lakukan tersebut menemukan jalan buntu, atau mungkin terasa malah bikin stres, kita akan segera menyudahinya.

Ye kan, sama kayak saya nyanyi, kalau udah capek ya sudah, mau kursus biar suara jadi lebih bagus, ye kali ada duitnya, hahaha.
Atau... iya kali, suaranya bagus banget , lololololol.

Berbeda dengan passion, seperti saat saya menuliskan hal ini, saya kudu bolak balik ke dapur liat cucian di mesin cuci, bolak balik berhenti gendong si bayi yang caper, bolak balik berhenti karena disambi ngerjakan ini itu.

Tapi saya menolak untuk berhenti menulis, saya malah tertantang untuk lebih berusaha memanajemen waktu meskipun itu lumayan sulit buat mamak berabak dua tanpa modal ini.

Tapi begitulah.
Saya suka menulis, dan saya kangen banget jika nggak nulis setiap hari, makanya kalau saya nggak nulis di sini, saya pasti memenuhi tulisan di status facebook saya, hahaha.

Jadi fix ya, hobi sekadar pelepas stres, sedang passion adalah menaklukan stres.

2. Sebagai pengeluaran atau pemasukan

Sering banget terjadi orang rela mengeluarkan uang untuk hobinya, misal mengoleksi pernak pernik, rela mengeluarkan uang buat bayar sewa ruangan karaokean, atau semacamnya.

Berbeda dengan passion, meski butuh modal uang untuk melakonin dan mendalami hal tersebut, tapi karena terus dilakonin secara konsisten, lama-lama berpostensi menghasilkan uang.

Kayak saya dengan profesi blogger yang Alhamdulillah sudah menghasilkan pundi-pundi rupiah mengalir di rekening saya.

Jadi, hobi lebih sering membutuhkan pengeluaran uang, sementara passion bisa menjadi pemasukan uang buat kita.

3. Ditujukan ke siapa?

Hobi kita lakukan untuk siapa? tentu saja untuk diri sendiri kan?
Untuk menyenangkan diri sendiri, sebagai pelepas stres.

Namun berbeda dengan passion, karena passion adalah gairah kita, maka tujuannya tidak selalu untuk diri sendiri, tapi lebih ke orang banyak.

Seperti saya menulis di blog ini, berbagi semua pengalaman pribadi saya, semata-mata karena saya suka menulis dan bertujuan agar bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Jadi, hobi lebih ditujukan ke diri sendiri, sementara passion ditujukan kepada semua orang.


Demikianlah, hobi dan passion itu beda!
Hobi begitu mudah kita kenali, sementara passion adalah pencarian seumur hidup.
Dan beruntunglah orang-orang yang bisa mendeteksi passionnya sejak dini.
Terutama orang tua yang sangat mengenal anaknya dan tahu bidang mana yang jadi passion anaknya.

Kalau temans, apa nih hobi dan passion-nya?

Sidoarjo, 9 Desember 2019

@reyneraea

Sumber :

• Pengalaman pribadi
• https://psyline.id/bekerja-dengan-passion-apa-itu-passion/ diakses tanggal 9 Desember 2019

Gambar : unsplash dan dokumen pribadi