Sharing By Rey - Meskipun sejak kecil saya nggak punya sama sekali bayangan hendak berbisnis, apalagi berbisnis dari rumah alias membangun bisnis rumahan ibu rumah tangga.
Tapi toh nasib membawa saya berkenalan dengan bisnis rumahan juga.
Dan bukan seperti ibu-ibu lainnya, yang berbisnis hanya untuk mencari kesibukan, saya berbisnis karena memang butuh uang, hahaha.
Dan setelah bertahun-tahun menjadi ibu rumah tangga, saya bisa menyimpulkan bahwa, ibu rumah tangga itu juga perlu berbisnis, setidaknya agar bisa lebih mandiri, membantu meringankan beban suami, tapi tentu saja tanpa mengorbankan tanggung jawab utama sebagai ibu dan istri.
Manfaat Membangun Bisnis Rumahan Bagi Ibu Rumah Tangga
Saya sendiri, selama hampir 8 tahun menjadi ibu rumah tangga, setidaknya sudah 2 kali mengalami krisis ekonomi yang akhirnya betul-betul menyadari kalau ternyata memang saya butuh mencari uang meski dari rumah saja.
Salah satunya ya dengan membangun bisnis rumahan yang ramah buat ibu rumah tangga.
Dengan penghasilan kita dari bisnis tersebut, bisa kita gunakan sebagai :
1. Tabungan dana darurat
Dana darurat itu penting banget.
Terlebih bagi yang hanya mengandalkan pemasukan dari 1 sumber dan sifatnya pun belum permanent.
Karenanya, menabung dana darurat buat jaga-jaga, adalah sebuah ikhtiar bijak untuk keluarga.
Sebenarnya, tanpa kita berbisnis pun, seharusnya kita bisa menyisihkan uang untuk tabungan dana darurat.
Namun, jika memang penghasilan bahkan tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup dengan layak, mau nggak mau kita sebagai istri harus turun tangan membantu tugas suami, yaitu mencari uang untuk dana darurat
2. Membantu meringankan beban suami
Yang namanya kehidupan ada kalanya di atas, namun ada pula waktunya di bawah, demikian juga dengan keadaan ekonomi rumah tangga.
Dengan menjalankan bisnis rumahan, meskipun kita sebagai ibu rumah tangga, maka pada saat ekonomi keluarga sedang di bawah, kita bisa berkontribusi meringankan beban suami dengan penghasilan kita berbisnis rumahan.
Persiapan Permulaan Bisnis Rumahan Ibu Rumah Tangga
Meskipun dijalankan dari rumah, entah membuka warung atau melalui online, kita juga butuh persiapan saat permulaan bsinis rumahan tersebut, di antaranya :
1. Tentukan jenis bisnis yang akan dijalankan
Hal utama yang harus dilakukan sebagai persiapan permulaan bisnis rumahan ibu rumah tangga adalah, menentukan jenis bisnis yang akan dijalankan.
Berbisnis baju mungkin, bisnis kuliner, atau apapun.
Tentukan dulu jenisnya, agar bisa lebih mudah diwujudkan.
2. Meminta izin dan restu suami
Meskipun mungkin kita bisa menjalankan bisnis tanpa mengganggu tugas utama kita sebagai ibu dan istri, namun bukan berarti kita mengabaikan restu dan izin suami.
Karenanya, sebaiknya diskusikan dan mintalah izin terlebih dahulu pada suami.
3. Manajemen waktu dengan menyusun jadwal
Salah satu kunci utama keberhasilan bisnis rumahan ibu rumah tangga adalah manajemen waktu yang disiplin.
Tahu sendiri kan, tanpa berbisnis saja, pekerjaan di rumah tuh udah nggak berujung, apalagi ditambah dengan berbisnis.
Karenanya, manajemen waktu wajib dilakukan dengan cara permulaan menyusun jadwal harian.
4. Menyusun konsep bisnis rumahan
Setelah semua poin di atas dilakukan, langkah selanjutnya adalah, menyusun konsep bisnisnya.
Hal ini termasuk semua hal yang akan dilakukan dalam berbisnis, misal bisnis kuliner bisa dimulai dengan menentukan resep, lalu menyusun cara penjualan dan semacamnya.
Jangan lupakan juga catat semua modal awal dan inventarisnya.
5. Segera dimulai
Selanjutnya adalah hal yang paling penting yaitu segera dimulai, sering terjadi bisnis rumahan bagi ibu rumah tangga hanyalah di angan-angan, sebagai pemanis bicara saat berkumpul.
Namun, karena tidak kunjung dimulai, maka bisnisnya tetap saja dalam angan semata.
Karenanya, jika jenis bisnis sudah diketahui, restu suami dan keluarga sudah didapatkan, manajemen waktu sudah disiapkan, serta konsepnya telah siap sedia, maka langkah selanjutnya adalah SEGERALAH MEMULAI.
Demikianlah 5 persiapan permulaan bisnis rumahan ibu rumah tangga, karena bisnis itu perlu buat siapa saja, termasuk ibu rumah tangga.
Kalau temans? Ada yang punya niat ingin berbisnis rumahan? atau memang sudah berbisnis?
Share yuk
Sidoarjo, 6 Januari 2019
@reyneraea
Sumber : pengalaman pribadi
Gambar : dokumen pribadi
Salut dengan ibu-ibu yang sudah berhasil memulai bisnis rumahan. Perlu persiapan yang matang juga. Saya sementara ini belum kepikiran bisa tidak menjalankan bisnis rumahan. Masih terlalu diam di zona nyaman. Padahal kelak kan saya pasti akan pensiun juga. jadi pengen mencoba merintis bisnis rumahan.
BalasHapusHahaha saya pun baru nyadar bisnis setelah jadi IRT kok Mba, semangat terus ya :)
HapusBerarti kak Rey juga sudah bisnis online dari rumah ya, soalnya kan itu berdasarkan pengalaman pribadi.😄
BalasHapusHahaha iyaaa, beberapa bisnis yang pernah saya lakukan ada kok kisahnya di blog ini :D
HapusAku tuh udh mulai mikirin Rey. Apalagi pertengahan tahun ini aku bakal resign kan. Ttp pgn sih income ttp ada nantinya. Walopun aku blm jelas mau ngapain . Palingan yg bisa aku pastiin pgn muterin uangk pesangon, DPLK dan BPJS tenagakerjaku di investasi kayak saham, obligasi ato peer to peer lending. Jd ttp ada pasif income yg aku terima. Semoga sih ntr nemu juga bisnis rumahan yg cocok.
BalasHapusWaaahhh semangat Mbaaa, iyaaa, kalau liat dari basic nya Mba, cucok tuh ngesaham aja :D
HapusAtau kerja sama buka open trip? :D
Bisnis dari rumah memang sangat cocok banget buat ibu rumah tangga. Bisa dapat uang tanpa harus meninggalkan kewajibannya mengurus rumah dan merawat serta menjaga anak.
BalasHapusAku juga pengen banget bisnis rumahan nih, Mbak Rey. Tapi masih bingung mau bisnis apa, soalnya juga masih hidup nomaden.
Kalau nomaden memang sebaiknya bisnis online sih, lebih aman ngeblog :D
HapusBebas, bisa di mana saja :)
Jadi lebih semangat ngeblog nih kalo Mbak Rey bilang begitu.😆
HapusBisnis yang baik adalah bisnis yang dikerjakan.
BalasHapusSukses Mbak bisnisnya, ya...
perananan, support pasangan buat perempuan yang sudah berumah tangga itu penting banget lho. Aku pun sangat berterima kasih kepada suami yang selalu support aktifitas aku. Karena dari baru melahirkan aslinya suami minta aku resign dari pekerjaan dan kalau ingin kerja mending bisnis sendiri.
Alhamdulillah jalan sampai sekarang.
Benar banget, support pasangan itu benar-benar luar biasa ya :)
HapusSebagai orang yang menjalani bisnis juga, saya mau kasih tambahan poin untuk ibu-ibu yang mau memulai bisnis rumahan yaitu jangan lupa untuk mempersiapkan sistem pembukuan (yang ringan dulu saja asal semua tercatat), sistem cashflow (bagaimana nanti ke luar masuknya uang, rekeningnya bagaimana, dan lain sebagainya), juga sistem budgeting (agar tau apakah target tercapai atau nggak) :D
BalasHapusDari awal saat ingin memulai bisnis, harus tau modalnya berapa dan sudah mulai dipisah dari keuangan personal / rumah tangga. Rekening sebisa mungkin juga dipisah hehehe. Dan semua billing menyangkut usaha harus direkap untuk nantinya di-cek secara berkala setiap bulannya. Hehehe. Semoga sukses dan terima kasih mba Rey atas sharing bermanfaatnya, semoga teman-teman yang ingin menjalankan usaha rumahan bisa mengikuti tips-tips yang mba Rey berikan :3
Terimakasih yaaaaakk sayy :*
HapusSungguh masalah pembukuan ini PR betuulll.
Padahal saya udah pengalaman dari dulu bikin usaha kue, nggak terasa bisnis karena nggak ada pembukuan.
sekarang bikin pembukuan, tapi kadang malas nyata, ckckckckc
Dan memang kudu ada rekening terpisah ya :)