Menu masakan rumahan sederhana dan praktis, yang menjadi andalan saya dalam keseharian sejujurnya nggak banyak, dikarenakan saya memang kurang begitu suka berlama-lama di dapur.
Selain itu, saya selalu bete berat.
Saat sudah menghabiskan banyak waktu di dapur, dengan telapak tangan yang makin kasar, ujung-ujungnya nggak dimakan oleh para bocahs.
Duh, rasanya...
Pengen order ayam goreng aja di grabfood, biar praktis!
Mungkin juga, anak-anak kurang doyan masakan saya, karena tidak selezat masakan orang kali ya. Ya gimana dong, itu udah mengerahkan sepenuh hati buat masak.
Kalau hasilnya gitu ya harap maklum.
No body perfect bukan?
Ketidak sukaan saya, serta ketidak piawaian saya di dapur memang terjadi sejak kecil.
Punya mama yang sama sekali nggak punya skill mumpuni di dalam dunia masak memasak, membuat saya juga ikutan kayak beliau.
Tapi ada kelebihannya juga mama saya nggak terlalu pinter masak dan hanya bisa memasak dengan bumbu seadanya.
Karenanya saya tumbuh jadi orang yang nggak terlalu ribet dalam memasak.
I mean, kalau mau masak, ya saya cuman bergantung sama bumbu yang ada, kalau yang nggak ada ya nggak bakal saya cari sampai ada.
Bumbu saya di dapur hanya seputaran, bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, cabe besar, tomat, kemiri, jahe, daun bawang dan seledri dan garam, tanpa micin atau masako dan royco dan sejenisnya.
Jadinya udah bisa ketebak, apa saja menu-menu andalan saya kalau masak, di antaranya :
1. Telur Dadar Spesial
Dinamakan telur dadar spesial, karena saya selalu eneg dengan bau telur, jadi setiap kali bikin telur dadar, saya selalu mengandalkan campurannya sebagai penguat rasanya dan menghilangkan bau amis telur.
cookpad |
Btw, telur ini menu favorit banget buat si kakak dan si adik, mereka bisa makan banyak banget kalau pakai telur dadar ini, sayangnya si adik tidak bisa terus-terusan makan telur, karena kulitnya bisa alergi.
Bahan :
- Telur
- Sosis/bakso/udang, di potong kecil-kecil
- Keju (opt)
- Daun bawang (yang gede itu loh, biasanya orang pasar nyebutnya bawang prei, lol)
- Wortel dipotong dadu kecil
- Merica
- Garam
- Margarin
Cara membuat :
- Campur semua bahan dan bumbu, lalu goreng hingga berwarna kecoklatan, dalam teflon yang diolesin margarin.
2. Telur Orak Arik
I told you, telur lagi... telur lagi, lol.
Ya gimana dong, anak-anak sukanya telur, dan saya suka masaknya karena praktis hahaha.
cookpad |
Bahan :
- Sama seperti bahan untuk telur dadar spesial, hanya saja tidak dicampur dan ditambah bawang putih dan tomat.
Cara membuat :
- Tumis bawang putih dengan menggunakan margarin, setelah kecoklatan masukan semua bumbu dan bahan selain telur.
- Setelah matang, masukan telur yang sudah dikocok sampai lembut, orak arik bersama bumbu dan bahan lainnya.
- Setelah matang angkat dan hidangkan.
3. Ayam Kecap
Kalau ini kesukaan si kakak, meski lama-lama dia bosan juga, saking tiap hari makan ayam, lol.
Cookpad |
Bahan :
- Daging ayam
- Merica, dihaluskan
- Bawang putih dan bawang merah, dihaluskan
- Bawang merah di iris
- Kemiri, dihaluskan
- Daun salam
- Daun bawang, diiris-iris.
- Garam
- Kecap
- Minyak dan air
Cara membuat :
- Rebus ayam sebentar lalu buang airnya (biar ayam nggak bau amis)
- Tumis bawang merah iris, lalu masukan bumbu halus di atas wajan dengan minyak secukupnya, setelah berwarna keemasan masukan daun salam dan daun bawang iris.
- Masukan ayam, beri kecap secukupnya, tambahkan air lalu tutup hingga matang.
- Setelah matang, koreksi rasa, setelah itu angkat dan hidangkan.
4. Mie Goreng
Setiap hari Sabtu, si kakak libur, jadi mie goreng selalu jadi menu andalan saya, biar praktis.
cookpad |
Bahan :
- Mie telur cap burung dara (etdah ngiklan, hahaha, optional sih, cuman saya biasanya pakai mie burung dara, 3 bungkus)
- Sosis/bakso/ayam/telur , dipotong-potong kecil.
- Wortel dan kol/kubis, diiris kecil.
- Merica, dihaluskan
- Bawang putih, dihaluskan
- Jahe, dikepruk
- Bawang merah, diiris
- Daun seledri, diiris
- Margarin
- Garam
- Air
Cara membuat :
- Rebus mie telur, lalu tiriskan.
- Tumis bawang merah dengan margarin di wajan, setelah keemasan masukan bumbu halus.
- Setelah bumbunya keemasan, masukan sosis/bakso/ayam (jika telur, biasanya saya orak arik tersendiri dulu).
- Masukan sayuran wortel dan kubis, tambahkan air secukupnya lalu masak hingga matang.
- Setelah matang dan airnya mengering, masukan mie telur, campur semuanya.
- Koreksi rasa, jika sudah pas, angkat dan hidangkan
5. Spagheti Bolognese
Menu ini biasanya saya masak di hari Minggu, saat ada pak suami di rumah.
Biasanya sih beliau yang masak, tapi anak-anak nggak suka masakannya, terpaksa saya tetap harus masuk dapur juga, hiks.
Cookpad |
Karena saya malas masak melulu tiap hari, mau beli juga kok ya bosan dan nggak sehat juga buat anak-anak.
Terpaksa cari menu yang super simple, yaitu spagheti.
Sebenarnya, saya suka spagheti Carbonara, tapi anak-anak lebih suka Bolognese, terpaksa deh ngalah, lol.
Bahan :
- Spagheti, rebus hingga lunak, tiriskan.
- Saus bolognese.
- Daging, dicincang sampai halus.
- wortel, iris korek kecil memanjang.
- Daun dan batang seledri, iris halus.
- Bawang bombay, iris.
- Keju parut untuk taburan.
- Margarin untuk menumis
Cara membuat :
- Tumis bawang bombay dengan margarin hingga harum, lalu masukan daging cincang, aduk-aduk hingga setengah matang.
- Masukan wortel, dan aduk hingga matang.
- Masukan saus bolognese, aduk hingga mendidih agar matang.
- Masukan spagheti, dan campur hingga merata, lalu taburkan daun dan batang seledri iris di atasnya.
- Hidangkan, dan taburi keju parut di atasnya.
Note : Agar spaghetinya termakan semuanya, saya langsung mencampurnya seperti mie goreng di wajan, jadi nggak ada lagi adegan ambil saus kebanyakan atau ada sisa spagheti rebus yang kebanyakan.
Demikianlah 5 menu masakan rumahan sederhana yang praktis dan menjadi andalan saya.
Harap maklum ye, mamak malas masak ya gitu itu, hahaha.
Masih ada lagi sih menu lainnya, seperti sayur bening, cah kangkung, sup jagung. Bakal saya share resepnya di lain waktu.
Oh ya, saya jarang banget masak pakai micin atau tambahan gula, hanya mengandalkan rasa dari bahan yang segar serta garam.
Jadi, kalau ada yang mau contek, mungkin bisa ditambahin penyedap rasa seperti micin dan lainnya.
Bisa juga ditambahin cabe.
Karena menu itu dimakan serumah, dan ada anak kecil, jadinya no cabe dan no MSG deh.
Kalau temans, apa nih menu masakan rumahan sederhana andalannya?
Share yuk.
Sidoarjo, 8 Februari 2020
#SabtuKuliner
Sumber : pengalaman pribadi
Gambar : canva & cookpad (karena malas foto makanan, lol)
wah olahan telur emg paling gampang masaknya. saya paling suka bikin martabak telur pakai indomie goreng hahaha
BalasHapushahahaha masakan A La para lelaki tuh, saya juga dulu sering bikin :D
HapusPerlu dicoba nih yang telur orak Arik dan telor dadar spesial. Aku juga suka masakan yang ada telornya, enak dan murah soalnya.
BalasHapusKalo mie goreng, ayam kecap dan spageti juga enak, tapi kadang beli di warung jadinya udah biasa.😃
Lumayan lah suami bisa masak spageti biarpun hari Minggu, kalo aku juga pintar masak sih, tiap hari juga masak kok. Masak air putih...😁😁
*Kaborrr
Hahaha air putihnya gosong ga? :D
HapusSemuanya resep andalanku dong hahahaha yang ringkas tapi tetap enak ya Mba. Kalo sayur biasanya aku suka masak cah brokoli kesukaan si bocah, terus tahu teriyaki pake bombay itu juga enak, beef yakiniku ala yoshin*ya juga favorit karena gampang masaknya :D
BalasHapusWah iyaaa, cah brokoli, biasanya dicampur udang dan siramin telur, anak saya suka dan mamaknya happy karena mudah bikinnya hahaha
HapusSemua menunya hampir sama seperti yang sering saya bikin di rumah. Anak-anak saya juga sukaa banget mbak makan pakai telur, tapi sulung lebih senang makan telur ceplok setengah matang, kalau dibuat dadar dia nggak terlalu doyan. Sekali makan bisa habis dua telur... :D Mie goreng kesukaan adeknya, kemarin baru aja bikin...haha. Menu-menu sederhana kadang jauh lebih disukai, makannya masak nggak perlu ribet kecuali emang mereka pengen gitu. Susah-susah gampang gitu masakin orang pemilih di rumah :(
BalasHapusWah saya kayaknya jarang goreng telur ceplok, jadi anak-anak kurang doyan hahaha.
HapusSama Mba, anak-anak pemilih, rempong mamak dah
TELUUUUUUURRR! Hehehe, saya setiap hari makan telur mba. Nggak pernah absen :)) minimal 1 butir telur saya konsumsi, entah direbus, atau didadar dan kadang mata sapi juga kalau sedang bosan dengan tipe lainnya :3
BalasHapusSelain telur, yang paling saya suka itu sup ayam dan segala jenis sup (bakso, sosis, etc) yang penting sup hihihi. Saya suka makanan berkuah, karena kalau tanpa kuah rasanya kering di tenggorokan. Kalau bosan sama sup ayam, kadang buat Pho Vietnam, dalkbugemtang dan gukbab :D
Wahhh asyik banget kalau suka sama telur, secara bikinnya praktis hahaha.
HapusKalau kuah anak-anak kadang suka, kadang enggak, jadinya lebih sering masak kering-kering :D
nah yang telur itu enak, tp aku gak bisa sering2 suamiku suka agtal kalau kebanyakan telur.kalau masak aku sukanya yang tinggal tumis2 saja lebih praktis
BalasHapushihihi iya Mba, anak-anak saya juga kalau kebanyakan jadi alergi :D
HapusCateeeeettttt :D. Secara yaaa aku bntr LG resign, aku udh bikin target segala Rey, kalo resign ntr, aku hrs aktif di dapur. Skr memang ada mba asisten, tp aku pgnnya juga ikut andil bikin menunya walo cm yg gampang hahahahah. Setidaknya bikinin sarapan suami dan anak2 deh. Selama ini mereka sarapannya si mba trus, Krn jam 5 pagi aku udh berangkat kantor :D.
BalasHapusAku rada pressure Krn sbnrnya mamaku chef paling handal di rumah :D. Makanannya ga ada yg ngalahin, apalagi menunya khas Sumatra banget yg mana kaya rempah2, bumbu dan ribet :p. Aku jujur aja ga diturunin sedikitpun bakat memasak mama. Tapi bersyukur suamiku org solo yg terbiasa makan yg simple2 hahahaha. Jd dia sndiri LBH milih masakan yg less rempah dan bumbu, which is itu memudahkan aku banget :D.
Sama Rey, aku telur itu agak picky, Krn ga suka baunya. Jd LBH seneng telur di dadar. Di mata sapi aja aku ga doyan Krn kuatir kuningnya msh cair. Kalopun Mateng ttp aja ada baunya :p. Makanya telur rebus apalagi setengah Mateng, aku nehi bangetttt hahahaha
Ya ampuunn, beneran kah mau resign?
HapusSemangat Mba..
Insha Allah bisa lebih baik lagi, rezekinya makin berlimpah meski bukan melalui kantoran, aamiin.
Eh iya, bumbu-bumbu itu bikin kesal, terleih di luar Jawa ya, bumbunya maksimal, dan butuh blender buat hancurinnya hahaha.
HAhaha, samaan, akupun gak piawai soal perdapuran. Jadi pas baca postingan ini berasa mirroring. Intinya bikin masakan yang gizi seimbang zonder ribet. Salam antar mamak ga bisa masak ^_^
BalasHapusqiqiqiqiqiqi, tapi minimal kita tetepa masuk dapur yak hahaha :D
Hapuswaaah inpo bermanfaat nih!!! aku ga bisa masak dan memang bikin telur dadar itu paling gmpaaang hahahaha selain mudah, juga enak dan disukai suami ehehehe
BalasHapushahaha praktis Mba :)
Hapusiyaaak tul tul
Hapuswaah template blognya baru nih ya mba! BAGUS!!!
Makasih Mba :D
Hapusayam kecap aku juga suka samaan nih sama kakak
BalasHapuswaduh lama juga di rumah memes nggak masak gituan, liat fotonya aja mirip yak hahaha
hahaha betul Mba, ini masakan paling praktis, kadang saya pakai bawang bombang dikasih kecap dan saus tiram malah, praktiiisss hahahahaha
Hapus