Pentingkah Alexa Rank? Mengapa Masih Ada Yang Memakainya?

Sharing By Rey - Pentingkah Alexa Rank bagi sebuah blog? Mengapa masih tetap ada yang memakai pedoman ranking tersebut untuk menilai ke'populer'an sebuah blog?

Jadi, tulisan ini saya bikin lagi, karena lagi happy setelah membaca tulisan pak Anton di blog beliau, yang mana, meskipun nggak disebutkan, beliau terinspirasi dari postingan saya minggu lalu.

Iya kan Pak? iya aja deh!
.
.
.
.
*kaboooorrrr sebelum dikeplak!

Tapi serius, bapak Anton itu adalah salah satu komentator yang paling saya nantikan di setiap tulisan saya di blog ini, karena beliau selalu benar-benar memberikan value yang berarti buat tulisan saya.

Daann, bikin saya punya teman diskusi yang dari senior blogger.
Iya, bapak Anton memang sudah lama malang melintang dalam dunia blogger dan kalau saya perhatikan memang beliau lebih fokus di adsense, just like para blogger laki kebanyakan.

Karenanya, off course saya jadi banyak masukan tentang dunia blog, meskipun kadang saya pancing dulu baru mau dibahas, hahahaha.

Oh ya, karena pak Anton memang fokus di dunia adsense, jadi kebanyakan blogger demikian selalu berpegang pada SEO atau apa saja yang disukai google.

Namun hebatnya, pak Anton tidak melulu terpaku pada SEO, kadang juga dia asal nulis saja, eh ujung-ujungnya masuk page one google.
Dan karena memang fokus di adsense, jadinya jarang berhubungan dengan pihak lain, selain google.

Berbeda dengan kebanyakan blogger wanita dan sedikit lelaki, yang bete belajar SEO nggak mudeng-mudeng dan kalah melulu sama para mastah SEO, hahaha.
Alhasil kami (iya saya juga masuk dalam golongan blogger bete ama SEO, lol) memilih cara lain untuk pemasukan blog, yaitu kerja sama dengan pihak ketiga.

Dan oleh karenanya, mau nggak mau, suka nggak suka, kami harus mengikuti syarat dari pihak ketiga tersebut, yang mana pihak ketiga juga nggak bakal asal kasih syarat, kalau memang mereka nggak tahu itu buat apa?

Sejak awal saya ngeh dengan kerja sama blog di tahun 2018 lalu, pihak ketiga atau pihak brand tersebut selalu menetapkan patokan nilai DA/PA atau Domain Autorithy / Page Autorithy yang berasal dari Moz.

Namun sejak akhir tahun lalu dan awal tahun ini, saya amati, para pihak brand, sudah mulai melirik alexa rank lagi.
Iya,  si tool yang konon mengukur ke'populer'an sebuah blog itu, yang sebelumnya ditinggalkan banyak orang, karena dirasa kurang akurat dan mudah di manipulasi.

Pentingkah Alexa Rank Itu?

Kalau ditanya penting nggak sih Alexa Rank itu?
Pasti saya jawab, off course penting banget! Kalau nggak penting, mengapa coba tetap dilirik para brand?

Para brand-nya nggak tahu kali?
Mustahil sih, karena saya rasa mereka juga nggak asal meng-hire seorang IT atau apalah namanya, tanpa punya ilmu di bidangnya.

Akan tetapi, masih ada pertanyaan yang menggelitik,

"Kalau sudah tahu Alexa itu bisa mudah dimanipulasi, mengapa masih dipakai? manfaatnya terhadap brand itu apa?"

Nah itulah yang ingin saya bahas, eh salah saya ajak temans semua, untuk diskusi di sini.
Tentu saja dimulai dari saya memberikan beberapa kesimpulan, dari yang saya pelajari di website Alexa, berbanding dengan pengalaman saya di blog ini, dan juga dari tulisan pak Anton dan beberapa yang saya browsing di google.

Oh ya sebelumnya, saya mau tekankan.
Di postingan yang saya tulis minggu kemarin itu, saya hanya sharing apa saja yang saya lakukan setiap saat, bukan apa yang saya lakukan untuk menaikan alexa rank ya.

Sama saja dengan sharing saya tentang pengalaman menaikan DA/PA dalam 8 bulan mencapai 30 dulu, sama sekali saya cuman menceritakan kegiatan saya ngeblog.

Bukan karena saya ngeblog buat naikin DA/PA atau Alexa, alias saya sudah males banget mengejar rangking, bikin mood jelek aja kalau nggak naik-naik bahkan malah turun, hahaha.

Jujur, apa yang saya lakukan sekarang dalam ngeblog adalah menjadikannya sebagai rutinitas saja, targetnya sih one day one post, itupun mengalir saja, biar nggak rontok rambut gegara stres, hahaha.

Jadi kalau seandainya mungkin performa blog saya naik, ya itu naik secara natural, bukan manipulasi.
Well, i don't have a time for ituh temans.

Nulis setiap hari itu sumpah bikin kepala puyeng, i am a mom temans, ada 2 anak ayam eh maksudnya anak saya yang masih di bawah 10 tahun yang bergantung sepenuhnya sama saya, saya bisa ngeblog tiap hari itu karena saya ngorbanin waktu tidur dong, kagak ada pembokat, pak suami di luar kota, kagak ada keluarga, kagak ada siapa-siapa yang bantuin *oke stop Rey, hahahaha.

Terus, saya mau pakai ngabisin waktu lagi buat manipulasi performa blog? duhhh pengsan sayah, hahaha.

Nanti deh kalau anak-anak udah gede dan mandiri, baru saya manipulasi blog ini biar alexanya masuk 100 besar di lokal (hahahaha, you wish, Rey!)

Mengapa Alexa Rank Penting?

Kalau menurut saya, karena meskipun datanya tidak akurat sama dengan data yang ada di Google Analytics, akan tetapi, data yang dia kumpulkan merupakan data yang lebih 'berpengaruh' dibandingkan dengan data total yang masuk ke sebuah blog yang dirangkum oleh google.

Apa ya bahasa populernya? trafik dari akun yang aktif, dan biasanya juga adalah seorang blogger.

Oh tahan dulu, itu saya simpulkan dari apa yang terjadi di blog saya ini, di mana apa yang terjadi adalah natural saja, bukan percobaan, bukan pula manipulasi.

Saya juga mengingat teori meningkatkan alexa rank, Alexa Rank dihitung dengan mengkombinasikan jumlah visitor setiap harinya dengan jumlah pageview yang ada pada sebuah website/blog dalam tiga bulan terakhir.

Lalu komen pak Anton di bawah ini,

Ini yang dimaksud oleh pak Anton,

Dan ini sumber trafik asli saya berdasarkan google analytics,

Justru organic search yang paling besar, trafik dari backlink itu referal, justru jauh lebih kecil cuman 1,4%

Dari situ saya jadi menyimpulkan, kalau si Alexa ini nggak bisa menghitung semua data trafik yang masuk ke blog, hanya dari akun yang memang sudah di-dettect oleh Alexa itu sendiri.

Namun sekali lagi, ini hanyalah kesimpulan seorang toddler blogger, yang ilmunya kebanyakan otodidak ye, jadi jangan percaya 100%, tapi mari kita diskusikan dan bandingkan dengan pengetahuan maupun pengalaman temans.

Jadi mengapa Alexa Rank penting?

Karena trafiknya adalah trafik 'pilihan'.

Lalu, apa hubungannya dengan pentingnya Alexa Rank?

Tentu saja berhubungan, salah satunya dengan yang namanya exposure. 

Ibaratnya gini.

Kita pasang iklan produk skincare dengan jangkauan 100,000 orang yang terdiri dari umum atau macam-macam.

Bandingkan dengan kita pasang iklan dengan jangkauan 10,000 orang, pecinta atau pakar skincare.

Kira-kira mana yang lebih bagus?

Off course lebih baik yang jangkauan 10,000 orang, tapi lebih spesifik kan?

Secara otomatis, kita akan lebih tertarik pada sesuatu yang kita suka, meskipun hanya dalam sekali tatapan kan, ketimbang apa yang bahkan kita nggak tahu, atau cuman sekadar tahu aja.

Kalau blogger yang kunjungi, seandainya si blogger itu memang suka dengan tulisan kita, akan ada peluang dia bakal mencoba apa yang kita tulis, lalu dituliskan kembali di blognya.

Exposure akan meluas secara efisien.

Dan itu kaitannya dengan yang namanya marketing.

Mengapa Masih Ada Yang Memakai Alexa Rank?

Dari penjabaran di atas, bisa terjawab bahwa, Alexa Rank masih dipakai para pihak brand, ya karena berpengaruh terhadap marketing juga.

Di mana kalau saya lihat, beberapa pihak brand itu memang punya maksud beragam dalam mengajak blogger untuk kerja sama dengan mereka.

Ada yang memang hanya ingin titip link aja melalui backlink, untuk menaikan performa blog/website mereka, biasanya melalui placement article.  

Ada juga yang ingin titip link tapi tetep nebeng dari ciri khas si blogger dan blog itu sendiri, untuk menaikan performa blog/websitenya, biasanya melalui content placement.

Atau bahkan sponsored post, yang mana biasanya berbentuk tulisan review atau ulasan mendalam terhadap sebuah produk/brand. 

Yang mana kalau ditarik 'benang lurus'nya, kesemuanya ya demi untuk memperkenalkan website sekaligus produk/brand-nya.

So yang namanya marketing ya tentu saja lebih diperhatikan.

Lalu, mengapa tidak melihat dari sisi banyaknya trafik saja?

Mengapa harus memilih trafiknya si Alexa?

Ya karena yang punya banyak trafik juga kadang nggak semua trafik berkualitas, kadang ada yang cuman nyangkut sejenak, terus merasa kurang tertarik dan kabur secepatnya.

Itu bisa dilihat dari nilai bounce rate sebuah blog, semakin tinggi nilainya, semakin banyak yang datang sejenak langsung kabur.

Akan tetapi, kalau tulisannya menarik, bukan hanya bermanfaat, dan diberi panduan ke tulisan lainnya, melalui widget atau artikel related. 

Di jamin pembaca betah, bahkan sering datang melalui sumber trafik direct, karena sudah familier sama blog tersebut.

Itu sih pemahaman saya ya temans.

Sekali lagi saya katakan, i am not mastah!

Saya hanya seorang mom blogger yang suka menulis dan melakukan hal-hal ngeblog setiap harinya.

Jadi kalau memang ada yang kurang atau keliru, diskusi yuk :)

Dan siapa sangka? ternyata ada bonusnya, ya si Alexa itu, dan dulunya si Moz yang sekarang butuh perjuangan tingkat mastah buat merebutnya kembali, hahaha.  

Oh ya, tentang data alexa rank yang bisa dimanipulasi? sebenarnya bukan dimanipulasi sih, tapi di-boost secara tidak natural.

Kalau manipulasi kan harusnya kita mengubah datanya si Alexa, tapi yang dilakukan orang kan hanya melakukan sesuatu yang tidak melanggar Alexa, tapi secara manual, alias nggak natural.

Begitu kira-kira.

Itupun hanya bisa sampai di ranking tertentu kok, setahu saya untuk nasional rank sendiri, jika sudah mendekati angka 3 digit, udah makin sulit perjuangannya.

Makin sulit di-boost, karena saingan yang natural lebih banyak yang bagus-bagus.

Dan satu hal yang saya masih belum mengerti dari teori banyak blogger mastah kalau nilai alexa rank bisa di-boost secara manual yaitu backlink.

Setahu saya, backlink itu berpengaruh dengan DA dari Moz.

Seharusnya kan kalau Alexa karena backlink, DAnya juga tinggi kan ye?

Iya nggak?

Yuk diskusi :)

Sidoarjo, 17 Maret 2020

@ReyneRaea untuk #TuesdayTechno

Sumber :

• Pengalaman pribadi
• http://www.maniakmenulis.com/2020/03/perkembangan-semu-sebuah-blog-terlihat.html diakses Maret 2020
• https://blog.alexa.com/improving-your-alexa-rank/ diakses Maret 2020

Gambar : Canva edit by Rey