Sharing By Rey - Blogger zaman sekarang, kebanyakan orientasinya pada duit, hal ini sering menjadi perdebatan bagi beberapa orang.
Meskipun awalnya ketika ditanya, apa sih tujuan ngeblognya? Banyak yang mengatakan untuk having fun, kenyataannya banyak juga yang tertarik bahkan lebih ke having money.
Bahkan kadang saya sendiri, terbaca sedikit, bahkan banyak matrenya, jika menulis di komentar orang lain, bahwa tujuan ngeblog saya adalah CARI DUIT meskipun ya ada benefitnya, yaitu cari duit dengan hal yang menyenangkan.
Because i loooveeeee menulis sooo much!
Iya, jujur tujuan saya ngeblog ya salah satunya ya buat cari duit.
Makanya saya aware dengan yang namanya performa blog, not just sebatas bersenang-senang dengan hobi saya menulis, tapi memang saya nggak punya atau lebih tepatnya belum punya cara lain untuk mencari duit, sementara saya butuh banget.
Ketika Para Blogger Berinteraksi Dengan Penuh Perhitungan
Meski saya sudah lama mulai menulis di blog, namun memang baru seumur batita terjun langsung lebih mengenal dunia blogger.
Jadi, saya belum pernah bisa membandingkan bagaimana dunia blog zaman dulu, hingga zaman now, Namun yang sering saya baca dari tulisan para blogger senior yang mengeluhkan, kalau dunia interaksi para blogger zaman now udah beda banget kayak dulu.
Jika dulu, para blogger benar-benar berinteraksi hanya untuk silaturahmi dan menambah ilmu atau semacamnya, di zaman sekarang mah hampir kebanyakan blogger beritenraksi karena ada 'misi'nya, yang mana nggak jauh-jauh dari orientasi terhadap duit.
Misalnya saja, interaksi blog walking.
Mulai dari ribet nggak mau ninggalin komen di blog dengan performa yang kurang bagus, hingga takut ketularan performa kurang bagus dari blog orang, hingga akhirnya url kolom komentar ditutup, atau bahkan kolom komentar ditutup sama sekali.
Sekilas memang jadi ribet amat, maksud sebenarnya dari blog walking sendiri jadi pudar.
Semua seolah dikendalikan oleh duit, karena performa blog yang baik memang memberikan penghasilan yang juga lebih ketimbang performa blog yang kurang.
Bukan hanya sekadar blog walking milih-milih blog.
Akan tetapi, meninggalkan komentar pun, kadang hanya sekadar titip backlink doang.
Meskipun beberapa pakar mengatakan, bahwa backlink di kolom komentar tidak membawa pengaruh bagi performa blog.
Kenyataannya saya lebih percaya dengan laporan website pengecekan performa blog, seperti MOZ, di mana di sana terpampang jelas, dari mana saja backlink yang mengarah ke blog saya, baik memberikan efek naik/turun DA/PA, hingga memberikan impact kepada SS blog saya.
Inbound link yang masuk ke blog saya dari komentar saya di postingan blog teman-teman |
So, i do believe sama data ketimbang 'pakar' hahaha.
Tapi bukan itu yang ingin saya bahas, namun masalah bergesernya nilai sebuah silaturahmi sesama blogger karena orientasi pada duit semakin berkembang itu.
Penyebab Blogger Zaman Now Berorientasi Penuh Pada Duit
Menurut saya ada alasan, mengapa blogger zaman now terlihat terlalu berorientasi pada duit.
Dan alasan utamanya? ya faktor ekonomilah!
Alasan lain?
Karena menghasilkan duit dari blog di zaman sekarang amat sangat berbeda dengan zaman dahulu.
Jika dulu para pemburu adsense bisa tersenyum simpul dengan gajian tiap bulan dari adsense, tidak begitu dengan zaman sekarang.
Butuh effort lebih dan lebih untuk bisa meraih gajian setiap bulannya, itupun kadang gajian adsense buat nutupin perawatan blog itu sendiri.
Pun juga, zaman dulu yang namanya kerja sama di blog itu amat sangat menggiurkan dengan fee yang bikin melongo.
Zaman now?
Fee sedalam samudera dengan backlink sebanyak jamur di musim hujan *lebay tapi nyata hahaha
Karenanya, melihat dari hal itu, bukan hal yang aneh lagi jika para blogger zaman now khususnya yang seperti saya, mengerjakan kegiatan ngeblog itu ya selalu dikaitkan dengan duit.
Terlebih saya, dengan kondisi ekonomi dan waktu yang tidak bersahabat, membuat saya harus bisa memakai waktu dengan sebaik-baiknya, untuk bisa mendulang duit dari blog.
Jadi kalau saya blog walking juga pakai trik biar performa blog saya meningkat, saya rasa ya nggak dosa juga kali yak, bukannya melupakan arti dari blog walking itu sendiri, yup saya tetap mengartikan blog walking adalah ajang buat silaturahmi.
Namun, tetap.... sekali mendayung 4-5 pulau terlewati *eaaa...
Ya kan, manalah saya punya waktu untuk mengkotak-kotakan, kapan blog walking untuk duit, kapan blog walking santuy.
Kalau bisa keduanya dalam sekaligus, mengapa tidak, ye kan?
Selamaaaa, tidak merugikan orang lain ya.
Blogger Orientasinya Pada Duit? Memangnya Kenapa?
Kalau menurut saya?
Blogger orientasinya pada duit?
Memangnya kenapa?
Menurut saya sah-sah saja sih, karena kondisi atau keadaan setiap orang berbeda-beda.
Seperti saya contohnya.
Kalau yang lain ngeblog cuman buat senang-senang saja, saya mah ngeblog karena butuh duit.
Ya kan, berbahagialah teman-teman blogger yang memang tidak sebutuh saya terhadap duit.
Yang meskipun blog sama sekali tidak menghasilkan, masih ada pemasukan lainnya yang pasti.
Kalau saya?
Butuh banget, setidaknya buat beli pulsa yang jujur boros banget saya pakainya.
Sebulan kadang saya menghabiskan lebih dari 35 GB dong!
Bahkan beli paket internet yang ada embel-embelnya unlimited, nyatanya sampai mentok ke batasnya sebelum sebulan (iya, ternyata memang semua unlimited itu nggak benar-benar unlimited).
Belum hal lain, misal karena saya udah sering pelototin blog, terus tidak ada hasilnya, lama-lama jadi masalah kan, dikira saya ngabisin waktu tanpa hasil aja.
(ye kan, istri selalu serba salah, huhuhu)
That's why, saya jujur mengatakan, kalau orientasi saya dalam ngeblog ya buat cari duit, karena saya belum seberuntung lainnya dalam hal keuangan.
Meskipuuuunnn, meski orientasi terhadap duitnya lebih, namun tetap seimbang dengan cara :
- Tetap membuka kolom komentar dengan pilihan url, meskipun juga sering saya cek, kalau broken ya langsung saya hapus atau tendang ke spam :D
- Selalu membalas kunjungan blogger siapapun, tanpa melihat performa blognya, kecuali memang yang keliatan banget nitip backlink nggak mau usaha, atau komennya spam banget, atauuuuu beneran terlewat, saking notifnya numpuk.
- Tetap berusaha memberikan komen dengan baik, setidaknya yang relevan, meski di postingan yang kurang saya minati.
- Tetap menulis setiap hari semampu saya, jadi artikel di blog ini nggak cuman berisi 'iklan' doang, lol.
Yup, blogger yang selalu ber orientasi pada duit tak mengapa, toh memang ngeblog itu bisa banget mendatangkan duit, ye kan?
Selama nggak merugikan orang lain, it's OK banget sih.
Ini juga termasuk dengan para blogger yang mengambil job dengan harga receh, meskipun saya jarang bahkan sekarang hampir tidak pernah mau menerima kerja sama dengan harga receh dan backlink segambreng.
Akan tetapi, saya akhirnya menyadari bahwa hal itu bukanlah tindakan yang merugikan orang lain, dan memang kondisi setiap orang itu beda banget.
Kita bisa menolak dengan bangga job recehan, tapi mungkin bagi orang lain, sereceh apapun itu, adalah sesuatu yang berarti banget buat mereka.
Si Rey aja nih yang sok-sok an, katanya butuh duit banget, tapi kok ya milih-milih job *plak!
Begitulah, blogger yang orientasinya pada duit itu adalah hal yang lumrah menurut saya, why not?
Memangnya kenapa? selama tidak merugikan orang lain, dan tetap seimbang biar branding-nya nggak sia-sia.
Sidoarjo, 14 April 2020
Reyne Raea untuk #TuesdayTechno
Sumber : Pengalaman pribadi
Gambar : Canva edit by Rey
Jujur aku juga ngeblog karena ingin dapat kok mbak, makanya pasang iklan adsense biarpun hasilnya minim sekali. Lha gimana ngga minim, setahun belum dapat gajian padahal cuma 1,3 juta saja.
BalasHapusUntuk ngeblog kan juga butuh kuota internet, paling murah 50 ribu sebulan, kalo yang unlimited belum pernah soal nya harganya lebih mahal.
Lalu apakah ngeblog ingin dapat duit salah?
Ya tidaklah, kalo dapat duit pasti jadi semangat untuk ngeblog, contohnya ya ngga usah jauh-jauh, mbak Rey contohnya qiqiqi...
*Kaboorrrr 🏃🏃🏃
Hahahhaa, iyaa ya, aslinya banyak kok yang dari awalnya cuman iseng, pas liat menghasilkan, jadi pengen memaksimalkan juga, saya pun dulu punya blog cuman iseng aja, tapi setelah tahu bisa menghasilkan jadi mupeng :D
HapusEhmb...aku mau komen apa ya...
BalasHapusOh itu aja...
Jentring ! #lalu timbul kata kata
Dulu...duluuuuuuuuuuu bangat saat aku baru nyemplung di dunia blog dan masih belum banyak referensi tentang pemikiran orang-orang, ya isinya itu serba overthinking...
Tapi......setelah makin ke sini jam terbang rada lumayan, eh ga deng, maksudnya masih jauh di bawah jam terbang para suhu..., aku lebih ke menghargai serta menghormati tujuan ngeblog masing masing blogger atau content writer/creator or yang uda lebih pro lagi maybe influencer kali yes...
Mau tujuannya nulis uneg-uneg sebagai healing stress untuk diri sendiri ga masalah
Mau tujuannya supaya bermanfaat bagi orang banyak dengan menuliskan pengalaman-pengalaman yang relate dengan kehidupan sehari-hari ga masalah
Mau tujuannya cari nafkah sehingga isinya iklan semua dan harus bekerja keras juga konsen dengan performa blog dan statistik juga ga masalah
Mau pilih2 job dengan ratecard sesuai idealisme ga masalah
Mau ambil semua job walaupun mungkin ratenya kecil, asal banyak dan konsisten karena untuk pemasukan utama ya ga masalah
Mau buat have fun aja misalnya penyaluran hobi misal nulis fiksi ga masalah
Mau nulis sebagai ajang kritik terhadap suatu hal ga masalah
Mau nulis yang berniche khusus seperti liburan, kuliner, tekno, gadget, atau hal hal spesifik lainnya ga masalah
Mau nulis tentang review barang, buku, tontonan juga oke oke aja
Sekarang sih aku lebih memilih have fun aja dengan pilihan serta tujuan masing2 penulis. Asaaaal memang tulisannya ga mengarah ke hatespeeh atau hoaks ya aku mencoba menghormati...
jadi biar terasa adem dan damai gitu dunia perbloggeran inih, heheheh
Eh kok panjang amat ya komenku hehe, soalnya tadi tertarik ngeklik judulnya yang mayan clickable kak rey, walau terbacanya sedikit agak ngegas (sedikit aja sih, piece)...tapi isinya sih ga ada gasnya... aku tahu kak rey memang cinta banget ama nulis, jadi isi tulisannya selalu greget dan menarik. Keep writing selalu kak Rey ! Smangad !
Saya nyerah kalo diadu sama komentarnya mbak mbul. Itu caranya gimana mbak.😱
HapusMaklum mantan wartawan mas agus.. saya juga nyerah.. hihihi..
Hapusqiqiqiqiqi, jujur saya malah pernah ada di posisi semacam nyinyir sama blogger yang suka ambil rate sembarangan.
HapusLalu akhirnya saya sadar, kalau kondisi orang itu beda-beda, setelah menyadari hal itu, saya jadi lebih menghargai semua pilihan orang dalam ngeblog, selama nggak merugikan orang kayak copas itu hehehe
Emang bener kak, gpp kok ngeblog karena untuk nyari uang. Karena ada tujuan dan alasan yg jelas dibalik itu semua, dan realitanya memang butuh uang dari hasil ngeblog. Apalagi kalau memang concernya nulis blog dan menyenangkan hati juga.
BalasHapusJujur, awal aku ngeblog itu bukan karena embel embel nyambi cari penghasilan, alasannya karena seneng aja nulis, dan kalau ngandelin blog dan tulisan aku utk cari uang di blog kayaknya belom bisa dan tulisan ku belom begitu berhasil membuka peluang itu :'(
jadi curhat nih kak hehehe. Pokoknya semangat buat kak Rey, blog kakak tuh selalu bikin aku terinspirasi :>
Semangatttt, terimakasih banyak ya :)
Hapushehe bener sih mba, jaman dulu katanya gampang adsense. sekarang aja susah nhi.. syukur sukur ada yang klik iklan nya.
BalasHapusya selagi orientasi nya masuk akal, ya sah saja. setuju deh.
Selama nggak merugikan orang lain sih menurut saya :)
HapusJadi blogger dengan orientasi uang nggak salah kok mba Rey :) karena menurut saya, blogger as title pun bagi sebagian orang merupakan sebuah pekerjaan, bukan lagi sekedar nama jadi kalau pada akhirnya berorientasi uang nggak akan jadi soal :D itu semua kan kembali pada yang bersangkutan ingin membawa blognya ke arah mana ~ dan lagi pula, semisal memang bisa menghasilkan uang, why not untuk dikejar? :>
BalasHapusSaya pribadi berusaha menghormati pilihan setiap teman blog dan nggak ingin judge meski bisa jadi pilihannya bersebarangan. Karena setiap dari kita pasti punya background masing-masing yang melatarbelakangi sebuah keputusan. Dan hidup ini memang butuh uang, jadi kalau salah satu cara agar bisa mendapatkan uang adalah dari blog, kenapa nggak dicoba :D especially seperti mba Rey yang sudah mendedikasikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk blog tercinta ~ sudah sewajarnya berharap akan mendapatkan hasil yang maksimal <3
Doa saya, semoga dengan bertambahnya jam terbang mba Rey, bertambah pula kesempatan mba untuk melebarkan sayap plus mengumpulkan pundi-pundi uang. Semangat mba! :D
Aamiin, makasih banyak kesayangan :)
HapusKadang malah dengan punya orientasi duit, jadi lebih terarah ya :)
And so what? Masing masing punya motivasi, nggak ada benar salah kalau soal dorongan ngeblog karena apa
BalasHapusLalu, masalahnya dimana? 😁😁😁
Soal DA dan PA..lagi lagi so what, apakah kalau DA dan PA tinggi berarti sudah terkenal dan banjir duit?
Korelasinya antara DA dan PA dengan motivasi cari uang ada dimana? 😁😁
masalahnya zaman now para blogger kadang kayak politisi Pak, begini salah begitu salah :D
HapusAmbil job kekecilan salah, pilih-pilih job juga salah hahahaha
Ih si bapak nanya lagi, kalau blogger dengan orientasi job non adsense tentu wajib memperhatikan DA/PA, meski saya rasa kayaknya bentar lagi si moz itu bakalan jadi kayak Alexa, saking zaman now udah banyak yang naikin DA/PA dengan cara instan :D
Nggak juga berarti DA/PA tinggi berarti banjir duit dong Bapak.
Itu kan sama aja, kayak kita jadi sarjana cumlaude udah pasti jadi kaya :D
Padahal semua orang kuliah setidaknya berlomba-lomba melengkapi jadi sarjana yang terbaik biar bisa kerja di perusahaan bagus, gaji bagus, maupun bikin bisnis bagus dan semacamnya :D
Demikian pula dengan DA/PA itu sebuah motivasi atau goal bagi blogger dengan incaran job kerjasama non adsense :D
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusJadi blogger yg orientasi ke duit itu menurut saya malah professional kok mba, punya tujuan yang jelas dan serius ngejalaninnya. Karena passion orang kan macem2, kalo harus dibandingkan sama yg ngeblog untuk mengisi waktu luang atau hobi yah, udah beda lagi kapasitasnya, sama kyk org yg hobi bikin kue vs tukang kue, kalo yg hobi pengen menghasilkan yah harus jual kue juga, jangan cuman bisa bikin trus nyinyirin tukang kue (halah, bahasanya) 😂
BalasHapusHahahahaha tepat sekali! :D
HapusPadahal tukang bikin kue plus tukang jual kue bisa berjalan seiringan loh :D
Jadi nggak perlu saling nyinyir :D
Mba rey, maaf aku malah OOT nanya, korelasi ny blog walking sama pendapatan blog apa ya? Mskd ny gimana BW bisa jd nambah pemasukan blog kaya mba rey bilang itu? Maaf ya ilmu per blog an aku yg masoh cetek 😅 Kan mba rey bilang, ada BW dg tujuan duit, ada yg santuy..
BalasHapusMungkin begini mbak Tessa, misalnya saya share artikel tentang cara membuat kartu Mastercard di Payoneer. Nah dalam artikel itu ada link buat daftar Payoneer, jika ada yang daftar lalu saldonya ada $100 aku bisa dapat $25 tanpa saldonya orang tersebut berkurang.
HapusLalu saya blog walking agar banyak orang yang baca, syukur syukur ada yang mau daftar. Bayangkan saja jika ada 10 orang yang daftar dan saldonya ada $100, aku dapat $250.
Kalo untuk mbak Rey, mungkin dia buat artikel tentang produk kecantikan, misalnya bedak harganya 100 ribu, tiap ada yang beli bedak itu dapat komisi 10%, jika ada yang beli 50 orang dalam sebulan lumayan dapat 500 ribu, apalagi kalo lebih banyak.
Mungkin kira kira begitu ya mbak Rey?? 🤔
Owwh ada order nya sistem ny komisi gt ya mas agus. Makasii banyak ya pencerahannya n infonya mas agus 😁
HapusMaklum klo blog aku job nya paling cuma sebatas review buku n lunas saat review udah tayang, ga ada kelanjutannya. Hehehe..
Seingatku sih ada mbak, dulu Amazon dan Lazada, tapi katanya sekarang daftarnya agak sulit biar diterima dan bisa jual produk.
HapusBiasanya untuk komisi itu kecil lho, cuma sekitar 3% saja. Ada juga yang sampai 10% tapi sangat jarang.
Lagi pula teorinya sih begitu, kenyataannya kadang beda mbak. Dulu aku buat referral Payoneer, lumayan banyak juga sih yang daftar, ada 100an lebih, tapi yang dapat $25 cuma 1 saja. Mengapa begitu Ferguso?
Karena memang orang tertarik daftar tapi tidak tahu cara isi saldo Payoneer nya, jadinya kebanyakan daftar doang tapi saldonya nol.🤣
Soalnya kebanyakan bisnis online luar negeri pembayaran pakai Paypal, jarang yang pakai Payoneer.
Begitulah, realita tidak sesuai ekspektasi.😁
Maksudnya, kalau kita rajin BW, kita ninggalin komentar dengan url blog kita di blog yang performanya besarm itu akan berdampak dengan kenaikan performa blog kita.
HapusKalau performa blog naik, fee yang kita dapatkan juga besar :D
Kalau yang dimaksud Mas Agus ini afiliasi ya kalau nggak salah, saya belum pernah kok, kalau produk kecantikan biasanya itu kerjasama review produk, itupun nggak semuanya dibayar, kadang saya review sendiri hehehehe :D
Menurut saya ga masalah kok mau orientasinya ke duit. Tujuan orang ngeblog beda-beda, kebutuhan orang juga beda-beda. Yang malesin itu kalau udah judging atau maksain pilihannya pada orang lain. Ada yang ngeblog karena mau having fun aja, diceramahin betapa pentingnya DA/PA, biar blog dilirik Google, dkk. Sebaliknya ada yang ngeblog karena mau cari duit, dijulidin ngeblog kok isinya pesanan doank. Ya elah, lama-lama udah kayak debat politik, wkwk.
BalasHapusNah!!! (banyak amat pentungnya hahaha)
HapusIni maksudnya!
Panjang banget saya jelasin, padahal maksudnya ya sesimple ini wakakakakakak
Itu judging yang bikin dunia perblogan jadi nggak asyik.
Ada yang senang nulis saja, dicolek-colek "emangnya mau sampai kapan ngeblog nggak berfaedah?"
Etdah, suka-suka kan!
BEtol banget, udah kayak politik, padahal sebijaknya kita saling support :)
It is understandable when people want to get money for the things they do, and blogging is a good way to make money online.
BalasHapusExactly :)
Hapusduluuu banget awal ngeblog sebelum banyak blog blog bermunculan, orientasi saya sebagai diary online & have fun, dan sekedar tau adsense tapi waktu itu nggak tertarik buat cari tau lebih dalam
BalasHapussekarang banyak bermunculan blog blog yang membahas soal dapetin duit dari blog, kepo otomatis dan banyak juga agency yang menjadi penghubung antara influencer dengan perusahaan. penasaran lalu nyoba nyoba juga
saya sendiri idealis karena maunya blog saya niche travel & males bahas diluar itu, karena duit "menggiurkan", perlahan nyoba memasukkan tulisan diluar niche kesukaan tapi diusahakan dikemas dengan gaya sendiri
dan waktu ilmu per bloggeran kurang, malah nggak ngeh waktu kenapa nih orang ga kunjung balik ke blog saya, ohhh ternyata saya sudah paham hahaha, berasa kayak "najis" begitu mungkin
Kalau saya sejak tahun 2008 kalau nggak salah ya, udah sedikit ngeh sama adsense, pernah daftar adsense dan ditolak malah hahahaha.
HapusSetelah itu saya cuman enjoy ngeblog sesukanya.
Nulis dengan suka-suka, nggak dibatasi sama EYD dan seo dan apapun itu, baru 2018 saya kenal sama semua ketentuan dunia blog yang sedikit bener hahahaha
Kalau saya malas blogwalking itu penyebabnya cuma 2, saya emang lagi males atau topiknya ndak menarik. Hehehe... .
BalasHapusqiqiqiqiq sejujurnya sama, tapi karena sudah menjadikan ngeblog sebagai profesi, mau nggak mau tetep BW sayanya :D
HapusBeberapa kali mengunjungi blog mbak Rey saya jadi belajar banyak hal. Satu hal yang paling berkesan buat saya ialah ulasannya mendalam dan lengkap, Bukan basa basi yang membuatnya panjang dan mengular tetapi setiap kata adalah isi, saling berkaitan antara satu sama lain. Dalam hati saya berpikir, orang ini sepertinya ide untuk menulis tidak pernah habis dan barangkali setiap saat riset sebab ulasannya mendalam dan lengkap.
BalasHapusKita setipe soal ini, ulasan lengkap dan mendalam itu yang saya suka dan saya lakukan, tetapi di blog saya yang lain, blog yang saya khususkan untuk mencari uang di internet. Kalau blog yang pernah mbak kunjungi itu abal - abal, tempat saya bercual - cual saja hehehe...
oh ya kesan yang pertama ini saya dapatkan dari tulisan mbak tentang blogwalking, tulisan itu keren dan berkesan buat saya.
Hal kedua yang menarik buat saya adalah kejujuran, saya suka dengan pernyataan di atas, "saya menulis di blog salah satunya untuk mengais rezeki" kejujuran seperti itu sangat saya muliakan.
Kemudian soal blogwalking, jujur mbak saya paling benci dengan komentar macam ini, bagus gan, keren tulisannya.. mama yo, malas bangat yang seperti itu. Bukan soal komentar panjang atau pendek tetapi komentar yang nyambung itu yang saya harapkan hehehe...
Intinya saya banyak belajar dari kejujuran mbak, apa adanya bukan ada apanya timor bangat, itu keren.
Oh ya, maaf ya mbak, menurut mbak navigasi blognya uda sesuai mbak...?
Jawabannya dlihat dari sudut pandang pembaca ya hehhe...
semangat selalu ya...santuy orang meninggal aja butuh duit apalagi yang hidup jadi santuy dan semangat ya
Waduh saya jadi malu pak guru, sesungguhnya kebanyakan yang saya tulis di blog ini berdasarkan pengalaman pribadi :D
Hapustentunya ditambah riset meski nggak mendalam kayak yang lainnya hihihi.
Dari hasil blog walking juga, membaca artikel di blog lain, terutama temanya curhat, itu berarti banget buat saya.
Soalnya curhat itu biasanya beda, mengemukakan persoalan pribadi, yang mungkin saja malah membuka pikiran pembaca :)
Btw pertanyaannya navigasi blog siapa nih pak guru? :)
Dalam melakukan hal yang sama, setiap orang pasti mempunyai orientasi berbeda. Saya pikir itu hal yang wajar.
BalasHapusSeperti dalam ngeblog. Bermacam orientasi. Buat Mbak Rey orientasi pada duit, itu oke banget. Siapa sih yang gak butuh duit? Apalagi dilakukan dengan cara yang baik dan tidak merugikan, seperti menulis di blog dengan artikel-artikel yang bermanfaat.
Kalau saya pribadi, keukeuh saja ngeblog untuk senang-senang. Semacam ventilasi saja. Bukan saya tidak butuh duit, tapi ah sudah umur saya setua begini senang saja dengan berbagi cerita dan berteman lewat media blog.
Salam dari saya di Sukabumi, Mbak
Keren bapak, justru zaman sekarang usia bukan lagi oenghalang untuk mengimbangi dengan kemajuan zaman ya Pak :)
HapusMbak Rey, eh# kak Rey ini makin keren saja mengulas seluk beluk perbloggeran kayak gimana ...
BalasHapusSoal tentang ada blogger yang jaim, pasang aksi ngga mau kunbal karena alasan bikin performa blognya turun, blog masih unyu dikunjungi bikin telolet blognya de el el ... , kalau buatku langsung ku say goodbye in, males dan ngga bakalan kukunjungi lagi ...wwwkkk 😅.
Ma
bahahahahaha, bisa ajaaaaaa, telolet qiqiqiqiqi.
HapusEtapi saya baru sadar sih, iya juga ya.
Blogger pemula kan belum tahu seluk beluknya, jadi mereka datang menyerbu blognya :D
Ah ya, lalu Ku teringat sepertinya belum ada konten organik (lagi). Hahaha..
BalasHapusEntah, akhir2 ini ku juga lagi berorientasi sama duit. Rasanya seneng aja gitu ketika tulisanku bisa menghasilkan cuan. Bahkan nerima penghasilan dari menulis yg gak seberapa itu terasa lebih menyenangkan ketimbang nerima gajian Kantor. Mungkin Karena dikerjakannya dari hati Kali ya Dan sesuai hobi juga makanya terasa happy.
cuman kelemahanku, ku gak bisa nulis cepet. Jadilah kalo Ada job, tulisan organik ku terbengkalai. Padahal mah udah banyak di daftar list pengen nulis ini itu.. tapi apa daya.. ku gak kuaaatt.. wkwk
So, orientasi setiap blogger memang beda2, jadi saling menghargai aja Satu sama lain. Yaa, meskiii.. tetap Ada aja sih yang nyinyir.. #eh
hahaha dirimu mah konten job juga menarik banget, karena infografisnya ketceeehhhh.
HapusApapun itu mari kita selalu semangaaatttt! :D
Banyak ide dan opini dalam artikel ini, bagus mbak ulasannya.
BalasHapusMasalah blog dan uang, pasti satu ikat untuk saat ini, bahkan yang pemula seperti saya ini langsung berpikiran wah asyik kalau sudah punya blog pasti ada uangnya. Pasti seperti itu, tapi lama-lama mikir juga, ohh seperti itu toh dapat uangnya. Sulit, so hard pastilah namun bagaimanapun juga tetap harus dapetin tuh duit dari blog.. hehee..
Kalau yang akhir-akhir di artikel, yaa no comment lah, setiap bloger memang memiliki cara tersendiri buat jaga blognya :)
hihihi terimakasih dan semangaaatt :)
HapusTulisan Mbak Rey tentang techno ini selalu aku tunggu-tunggu. Bukannya tema yang lain gak aku tunggu-tunggu, cuma memang aku lagi tertarik-tertariknya sama hal-hal yang berkaitan dengan dunia per-blog-an. Maklum, masih newbie banget. Hehehe.
BalasHapusKalau masalah blogwalking sih paling gak seminggu satu sampai dua kali aku lakukan. Sering-sering cuma bw back ke blog teman-teman yang sudah ninggalin komen di blogku. Kalau ada waktu longgar atau kalau lagi semangat tinggi, baru deh blogwalking yang benar-benar natural ke blog-blog lain. Selama ini sih aku gak pandang bulu juga ninggalin komentar di blog lain. Toh banyak teman juga yang mau ninggalin komen di blogku yang performanya juga masih rendah banget. Jadi terharu aku sama teman-teman seperti Mbak Rey dan yang lainnya yang mau ninggalin jejak di blogku. Akhirnya blogku gak sepi kyk dulu lagi. Terimakasih, semua. 😭😭😭
Sama saayyy, diriku juga BW diutamakan balas kunbal gitu.
HapusTapi seminggu sekali saya usahain sih BW natural ke blog yang se niche atau yang benar-benar saya sukai.
Awwww.. diriku juga beruntung ketemu blogger kayak dirimu yang rajin main ke sini, membaca curcolku :D
Duh saya klo orientasi duit bisa sakit hati sendiri wkwkw. BPK harian kadang 55 perak. Kapan bisa beli Alphard untuk diparkir di rumah dinas.
BalasHapusTrs kalo liat da pa sendiri, aih aih. Susah dijelaskan dengan kata2. Bisanya dijeaskan dengan bantingan laptop ke lantai
wkwkwkwkwkwkw, semangat aja terus Bang, kan kata Allah, kalau kita usaha dengan keras, hasilnya juga banyak.
HapusMeskipun mungkin bukan berupa Alphard dulu wakakaka
tapi siapa tahu kan besok-besok karena blog malah jadi dikasih jet pribadi, ye kan? who knows? :D
keren, blogger senior yang punya prinsip sendiri he,,,
BalasHapusKalau orientasinya bukan duit...yang dibelakang bisa ngedumel..he..
hahahahaha betul :D
Hapusmalam ini aku kangen main blogwalking yg setelah sekian lama kutinggalkan. salah satu blog yang aku kangenin ya blognya mba rey ini. isinya selalu daging semua, selalu kubolak balik lagi model penulisannya. Suka banget sama konsistensi dan profesionalitasnya. Orang luar aja karena hobi bisa menghasilkan uang, Kan why not kalo kit mencobanya ya mbak? Semoga sehat selalu Mbak Rey. btw, aku kangen obrolan di 1m1c, hikhik
BalasHapusWaahhh makasih banyak yaaa..
HapusIya ih, saya beberapa hari ini jarang buka grup, sampai kadang udah ratusan, trus langsung di tandai udah baca hahahaha.
Btw ada yang kelewat kah di sana?
Agak rempong-rempong sok nih saya hahahaha