Sharing By Rey - Si kakak punya email khusus anak di gmail.com, saya buatin sudah lumayan lama.
Awalnya sih, saya pikir dengan email itu dia bisa melakukan banyak hal dengan 1 akun email, ternyata saya salah.
Email khusus anak itu terbatas, dan sangat banyak batasannya.
Bukan hanya sebatas, membatasi dari hal-hal yang belum pantas diliat oleh anak-anak, tapi juga ternyata tidak bisa membuka banyak website penting.
Apa Itu Email Khusus Anak
Email khusus anak sebenarnya bukanlah email yang khususnya wah banget, hanya semacam email biasa di gmail, yang mana menyesuaikan dengan usia anak.
Jadi untuk konten yang tidak sesuai untuk usia dewasa, bahkan website yang membutuhkan izin orang tua, tidak bisa diakses dengan akun emailnya.
Cara buatnya pun simple, cukup buat email di gmail seperti biasa, namun saat memasukan usia anak, tahun lahirnya jangan dipalsukan.
Dengan demikian, akun email anak akan membutuhkan family link, yang tersambung dengan email orang tuanya dan semua kegiatannya bisa dipantau oleh orang tua.
Btw email khusus anak ini ternyata baru ada sejak tahun 2017 lalu loh, dan setahu saya sih baru diluncurkan oleh google, kalau yahoo maupun lainnya entah deh, sudah ada atau belum.
Manfaat Email Khusus Anak
Jujur, awal bikin email ini sama sekali nggak ada maksud yang aneh-aneh sih, pun juga belum tahu kalau ternyata google sudah luncurkan akun google khusus anak.
Waktu itu saya pengen buatin si kakak sebuah blog, dan karena saya niatnya nggak cuman bikinin blog khusus si kakak, tapi juga ingin mengenalkan hal-hal teknis buat si kakak, mulai dari bikin email buat akun googlenya, bikin blog di blogspot, hingga cara menulis di blog.
Saya maunya si kakak tahu semuanya, jadi nggak hanya semata menulis doang.
Kenyataannya, setelah selesai mendampingi si kakak bikin akun email, giliran mau buka akun di blogspot pakai email tersebut.
KAGAK BISA SODARA!
Terpaksa deh, pakai email abal-abal si kakak di yahoo, dan jadinya bikin blog di https://mdarrellk.travel.blog/
Meskipun demikian, ternyata email khusus anak milik si kakak tersebut, bermanfaat banget, khususnya di zaman learn from home selama masa pandemik virus corona ini.
Dan beberapa manfaat tersebut adalah,
1. Bisa buka browser sendiri yang aman buat anak.
Saya cuman punya 1 laptop dan 1 hape yang masih layak dipakai untuk sesuatu yang serius seperti mengakses internet tanpa lelet.
Jadinya selama si kakak learn from home dengan menggunakan google classroom, dia menggunakan laptop saya.
Beruntung jam belajarnya lebih cepat, tugas-tugasnya lebih ke praktek bukan semata belajar di buku, jadinya si kakak hanya buka google classroom buat lihat petunjuk apa pelajaran hari ini, kemudian membutuhkan kerja sama ortu untuk menyelesaikannya.
Meskipun demikian, seringnya si kakak buka laptop secara mandiri, dan sukanya utak atik yang menarik perhatiannya.
Bagus sih, tapi kok saya jadi deg-degan takut dia membaca atau melihat iklan yang 'serem-serem' di internet, karenanya saya putuskan untuk membuatkan akun tersendiri di google chrome.
Setelahnya saya wanti-wanti, bahwa dia hanya boleh membuka akun chrome-nya sendiri, dan bebas mengutak atik semua di dalamnya, dan tidak boleh membuka akun chrome mami, nanti datanya rusak.
Demikianlah, saya bebas membiarkannya mengutak-atik yang menarik perhatiannya, entah itu google classroom-nya, blognya, atau lainnya.
2. Bebas explore internet karena sudah dibatasi
Karena browser-nya sudah terbatasi dengan akun email khusus anak, si kakak bebas explore apapun yang dia mau, tanpa saya harus merasa khawatir.
Mengapa?
Karena semuanya telah terbatasi secara otomatis.
Dia bisa membuka blog saya, melihat iklan di blog atau website, tapi semuanya telah terfilter sesuai usianya.
Dia bahkan tidak bisa sama sekali mengakses video youtube kecuali youtube kid, itupun harus saya setting dulu. Dia bisa mengakses blog, tapi nggak bisa meninggalkan komentar.
Intinya, akun google khusus anak itu, amat sangat terbatas, karena semua butuh pendampingan orang tua. Namun setidaknya, dia bebas utak atik internet, tanpa saya merasa khawatir.
3. Anak jadi lebih mandiri
Karena dengan mengakses internet memakai akun email khusus anak, saya jadi lebih percayakan semua hal yang harus si kakak kerjakan mengenai tugas sekolahnya di laptop.
Saya membiarkan dia menyalakan, membuka akunnya sendiri dan mencari tahu sendiri apa materi yang harus dia pelajari dan lakukan di setiap harinya.
Hasilnya, si kakak jadi lebih mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugas sekolahnya.
Nasib punya mamak malas kayak si Rey ya, sisi positifnya anak jadi lebih mandiri, karena saya sering kesal, kalau si kakak santai nonton TV, sementara saya rempong ngurusn tugas sekolahnya.
Ini yang sekolah siapa coba? hahaha
Di sisi lain, memang penggunaan internet pada anak ini membawa sebuah dilema tersendiri, khususnya buat saya, gimana dong? saya rasanya masih belum siap jika si kakak menyaksikan sesuatu yang memang belum pantas dilihat oleh anak seusianya.
Bukan hanya gambar pornografi sih, tapi hal-hal lain, pemahaman-pemahaman yang bikin anak seperti si kakak jadi salah mengartikannya.
Karenanya, pendampingan anak dalam mengakses internet itu penting banget buat saya, sayangnya saya kan nggak cuman ngurus si kakak, terpaksa nggak bisa fokus mendampingi dia selama beberapa waktu tanpa jeda.
Begitulah, pada akhirnya memang bahkan sebagai ibu rumah tangga pun kita wajib banget untuk mengikuti perkembangan zaman demi mengimbangi kemajuan zaman berbanding dengan tumbuh kembang anak kita.
Kalau mamaks/moms/bundas lainnya, udah pakai email khusus anak atau tetap pakai email orang tua buat mengakses tugas sekolah anak di masa learn from home sekarang?
Sidoarjo, 15 April 2020
Reyne Raea untuk #RabuParenting
Sumber : pengalaman pribadi
Gambar : Canva edit by Rey
Saya baru tau ada email khusus anak mba ehehehe, tapi kalau Youtube Kid sudah tau dari beberapa waktu lalu :D bagus juga om Google sampai membuat email khusus anak, means mereka concern pada apa yang bisa dan nggak bisa dilihat oleh anak-anak :)
BalasHapusDan anak-anak pun bisa jadi lebih mandiri, tanpa ortu harus merasa was-was dan mengecheck mereka setiap kali :D biar anak-anak juga nggak perlu akses Youtube atau konten-konten dewasa lain yang nggak sesuai dengan umur anak-anak yang masih kecil <3 hihi, jadi dapat ilmu baru lagi nih karena selama ini nggak pernah tau ada email khusus begini. Thank you mba Rey :3
hihihi iya, email anak bahkan nggak bisa loh akses youtube kid, kecuali disetting dulu sama parent, dan itupun ada batasannya.
HapusIni pas banget buat ibu bekerja sebenarnya, karena semua aktifitas anak bakal dikirim ke email parent :D
oh ini sepertinya ada proxy sendiri utk bisa berseluncur aman di internet khusus anak ya mba.
BalasHapusbtw foto thumbnail nya TP banget hhehe
hahahaha, iyaaa, lagi malas cari foto, pakai yang ada aja qiqiqiqiqi
Hapusaku ngiranya kalau anak bisa punya akun sendiri palingan tahun lahirnya yang dipalsu, ehhhh ternyata ada ya, nggak pernah cari tau soalnya hahaha
BalasHapusini perlu nih diterapin ke adikku, dia kalo udah pegang hape kayak meragukan gitu, nggak ngerti apa yg dibuka tapi ga ada suaranya, apalagi kalau ada paket internetnya, betahh banget dia, bahaya
Saya tahunya google sih, nggak tahu yang yahoo dan lainnya, ada nggak ya? :D
HapusLebih pas nih buat ortu yang sibuk, daripada kenapa-kenapa mending anak dikasih email sendiri biar mudah batasinnya :)
Ya memang tidak bisa buat akun blogger karena untuk membuat blogger butuh 17 tahun mbak, jadi untuk anak kecil belum boleh.
BalasHapusSoalnya kalo boleh lalu lihat di reading list ada cerpen 90++ kan bahaya, bisa ternoda pikiran polosnya.😂
Tapi memang bermanfaat sih ada Gmail anak, jadi dia buka situs apa saja bisa dipantau lewat android atau laptop. Jadi ketahuan kalo nanti buka blognya kang satria.🙈
Eh, berarti sudah bisa dibuat untuk Indonesia ya, dulu cuma buat Amerika Serikat saja, jadi dulu kalo mau buat Gmail anak harus pakai VPN.
Nah itu dia, meski dia nggak bisa komen, tapi dia bisa buka blog dan baca, hanya iklannya yang lebih disesuaikan sih :D
HapusCara terbaik ya setting kali ya blognya Kang Satria jangan sampai dia tahu hahahaha
Wau, saya baru tahu, mbak boleh shere blognya kan?
BalasHapusmau shere tulisan ini ke grup orang tua.
Ini hal baru buat saya, saya pikir hanya youtube saja untuk anak - anak. Ternayata email juga ada... keren
sekali lagi thanks, informasi banyak diperoleh dari blog ini.. sukses selalu mbak
Silahkan Pak Guru :)
HapusBaru tahu kalau ada email khusus anak-anak setelah baca postingan ini. Jadi pengen bikin akun email khusus anak-anak untuk keponakan aku.
BalasHapusIya bikinin deh, biar lebih aman :)
HapusIh keren banget aku baru tau sumpah. Ada email kayak gituan, kebetulan adek suka banget ngotak atik hape nontonin yutub. Kalo sebelum di pinjemin hape. Masukin email itu dulu, jadi aman deh dia dari tontonan yang gak waras
BalasHapushihihi iya, biar aman, apalagi kalau ada history yang agak vulgar di youtube, kasian adiknya dong :D
Hapusoh iya beberapa waktu lalu aku juga buat email anakku. dia pengan bikin. ternyata harus semacam email keluarga gitu ya. family link ya istilahnya. eh skrg malah belum dibuka2 lagi emailnya nih
BalasHapusIya, biar mudah diawasi Mba, semua yang dilakukan anak ada laporannya di email kita :D
HapusKalau buat anak-anak, emang bagusnya email yang setting usianya
BalasHapusSebagai orang tua akan merasa aman dan nyaman.
Kalau saya masih pakai yahoo kalau untuk berkirim surat eletronik
Rencana mau buat gmail, tapi kok namanya belum tersedia yang diinginkan.
kalau yahoo udah anak email khusus anak kah? :)
Hapusinfo yang sangat bermanfaat apalagi saat ini anak harus belajar dari rumah. Dan yang pasti email ini bisa terkontrol karena ada batasan dalam penggunaanya...terimakasih sekali hehehehe langsung pengen buat email untuk anak
BalasHapusAyo buat Mba, kalau anak pakai laptop, sekalian buatin akun browsernya sendiri, jadi saat anak gunakan laptop, dia nggak bakal membuka histori yang kita buka sebelumnya :)
HapusBaru tau aku, Mbak Rey, kalau ada email untuk anak. Kalau dulu sih anak di bawah umur gak bisa bikin e-mail. Kalaupun ada yang masih kecil udah punya akun Facebook pasti email-nya tanggal lahirnya abal-abal.🙈
BalasHapusTapi oke juga kalau ada email khusus anak gini, Mbak. Jadi gak perlu khawatir kalau anak lagi mainan hape. Karena semuanya yang di internet sudah difilter sesuai usianya.
Kalau medsos memang belum ada setahu saya, meski punya email, tapi emailnya nggak bisa digunakan buat daftar akun medsos :D
HapusAkan tetapi untuk hal-hal kayak mendasar, di doogle classroom misalnya, bisa banget pakai email khusus anak :D
Kirain di medsos juga udah bisa, Mbak. Soalnya aku lumayan sering nemu akun medsosnya anak-anak di bawah umur. Di bawah 12 tahun pun sudah ada. 😂
HapusEh, tapi aku belum tau kalau ternyata ada juga google classroom. Hehehehe. Kurang update banget ya aku, Mbak. Itu apa sejenis ruang guru gitu ya? 🤔
Hahahah medsos seram say, apalagi twitter, ngeri banget banyak pornografi di sana.
HapusMamak-mamak beranak sekolah jadi familier semua ama google classroom.
Itu fasilitas dari google kok, di mana kita bisa ngerjain tugas yang di upload oleh guru, kayak grup FB deh menurut saya, cuman ada pesan personalnya :D
Hahahah pas dong nih Pak, bisa diterapkan ke anaknya anak-anaknya :D
BalasHapusBRB ajarin Si Kakak bikin akun Gmail.
BalasHapusTerimakasih 💜
Sama-sama :)
Hapus