Ramadan Seru Bersama Keluarga Di Rumah Di Tengah Pandemi

Sharing By Rey - Marhaban ya Ramadhan!
Alhamdulillah ya, akhirnya kita sudah sampai di hari ke-5 puasa.

Masha Allah.
Rasanya nggak percaya, tahun ini kita harus melewati bulan penuh berkah ini dalam masa yang berbeda.

Banyak yang berbeda dari ramadan kali ini, khususnya untuk si kakak, anak sulung saya.
Karena setiap bulan ramadan, biasanya dia sangat antusias menanti sholat Magrib dan buka bersama di masjid.

Lalu setelahnya dia kembali untuk makan di rumah, dan balik lagi ke masjid untuk sholat tarawih secara berjamaah.
Kali ini, si kakak terpaksa cukup bahagia dengan menikmati ramadan di rumah saja, bersama saya dan si adik, karena papinya jarang di rumah.

Rasanya, sudah sering banget si kakak bertanya, kapan kah virus corona ini berlalu, kapan dia bisa sholat di masjid lagi?
Kapan dia bisa main sore ngabuburit bersama teman-temannya?

Dan saya hanya bisa menjawab bahwa kita hanya bisa berdoa dan berusaha melakukan hal-hal yang bisa memutus rantai penyebaran virus corona tersebut.
Dan kebetulan, saat bulan penuh berkah ini, kita bisa lebih mendalam doanya, agar Allah kabulkan virus ini segera berlalu, aamiin.

Tak mau berlarut-larut membuat si kakak jadi sedih, dan lupa hakikatnya puasa itu sendiri, sayapun mencari cara, agar kami bisa tetap melewati ramadan yang seru bersama di rumah, meski dalam suasana pandemi karena wabah virus corona ini.

Dan beberapa hal yang saya lakukan adalah,

Menyusun kegiatan seru selama ramadan 

Si kakak memang masih learn from home, akan tetapi memang pelajaran sekolahnya tidak sebanyak sekolah lainnya (mungkin).
Setiap harinya, si kakak hanya menghabiskan 1 jam atau 1,5 jam maksimal, untuk mengerjakan tugas dari sekolah.

Setelah itu, dia bingung mau ngapain.
Terlebih saya memang tetap membatasi jam nonton TV dan main gadget.

Agar tidak bosan, saya mengajaknya untuk menyusun kegiatan-kegiatan seru yang bisa kami lakukan selama bulan ramadan ini.

Mulai dari menu sahur dan buka puasa, permainan atau kreasi ringan yang akan kami lakukan, target mengaji baik saya maupun si Kakak, hingga jadwal tidur dan bangunnya, mengingat semenjak masa pandemi Covid-19 ini memang si kakak rada terganggu jam tidurnya.

Semua kegiatan tersebut, kami tulis dan ditempel di dinding agar mudah dilihat.
Dan Alhamdulillah si kakak demikian antusias dengan kegiatan yang kami rencanakan dan susun bersama.

Melakukan ibadah berjamaah

Sewaktu si kakak menanyakan tentang sholat tarawih, saya iseng aja ngomong, kalau kita sholat jamaah aja di rumah, dan si kakak yang jadi imamnya.

Siapa sangka?
Si kakak malah antusias, dan mulai menumpulkan hafalan surat pendeknya untuk persiapan jadi imam, bikin maminya terharu aja, huhuhu.

Dan begitulah, kami akhirnya tarawih berjamaah di rumah, meski cuman saya dan si kakak, bersama si adik yang banyakan kelilingnya, lalu nungging di depan kami yang sedang sholat dengan khusuknya, lol.

Bukan hanya sholat tarawih berjamaah, kami juga mengaji bareng.
Dan suprised-nya, awalnya saya pikir si kakak bakalan kesal, karena saya ngajarin ngajinya diulang melulu. Eh ternyata si kakak malah senang banget karena saya mau membantunya membenarkan pelafalan kajiannya.

Menyiapkan menu sahur dan buka puasa bersama  

Hal yang paling bikin kakak excited lagi selama ramadan ini adalah, saat tiba waktu menyiapkan menu sahur maupun buka puasa.

Terlebih kami sebelumnya sudah menyiapkan rencana menunya, yang mana meskipun sederhana, tentu saja saya harus bisa menyesuaikan menu-menu yang sehat untuk meningkatkan imun kami selama puasa di tengah wabah virus corona ini.

Saya biasanya baca banyak artikel yang terpercaya mengenai makanan sehat, khususnya yang harus dikonsumsi atau dihindari selama ramadan ini di aplikasi Halodoc.

Artikel-artikel dari aplikasi Halodoc tersebut, berasal dari para dokter yang sudah berpengalaman di bidangnya. Jadi nggak was-was lagi mengenai kebenarannya.
Juga lebih beragam, dari jenis makanan atau alternatifnya yang sebaiknya di konsumsi selama ramadan khususnya saat sahur, hingga makanan yang sebaiknya dihindari.

Jika masih belum puas, kita bisa menanyakan langsung melalui fitur chat yang ada di aplikasi Halodoc tersebut, ada banyak pilihan dokter, lengkap dengan pengalamannya.

Dari aplikasi Halodoc, saya jadi bisa tahu makanan dan minuman apa yang akan kami siapkan bersama saat sahur maupun buka puasa.
Dan si kakak lebih excited setelah karena saya juga menceritakan betapa makanan dan minuman tersebut sehat untuk kami konsumsi, karena maminya udah baca di aplikasi Halodoc.


Demikianlah.
Menjalani ramadan di tengah wabah virus corona, bukan berarti tidak bisa dijalani dengan kegiatan seru bersama.

Karena ada banyak hal yang bisa kita lakukan, dalam menjalani ramadan seru bersama keluarga di rumah, di tengah wabah virus corona ini.

Dan apapun itu, kebersamaannyalah yang menjadi ciri khas keseruan ramadan kami kali ini.
Kalau temans, punya kegiatan seru apa nih saat Ramadan di tengah wabah virus corona ini?
Share yuk :)


Sidoarjo, 28 April 2020

Reyne Raea untuk #BPNRamadan2020 Day 9

Sumber : pengalaman pribadi
Gambar : Canva edit by Rey & Aplikasi Halodoc