Channel Youtube Favorit Selama Masa Pandemi Covid-19

channel youtube favorit

Sharing By Rey - Di rumah aja selama masa pandemi covid-19 membuat saya jadi sering melakukan beberapa hal yang sebelumnya jarang saya lakukan.

Salah satunya adalah sering membuka dan menonton beberapa akun channel youtube.



Hal ini jarang saya lakukan sebelumnya, mengingat saya lebih suka membaca ketimbang nonton, karena membaca bisa saya lakukan dengan cepat, sementara menonton kadang terpaksa saya harus sabar mendengarkan ocehan yang nggak penting (menurut saya) dari sang youtuber.

Eh tepatnya, bukannya nggak penting sih, hanya saja saya harus menyesuaikan waktu banget untuk menonton hal-hal yang lebih saya butuhkan, karena saya melakukan hal tersebut dengan mencuri-curi waktu di sela banyaknya hal yang harus saya lakukan sendirian.

Secara garis besar, vidio yang saya tonton di youtube adalah, video yang berisi tentang self improvement, psikolog, rumah tangga, curhatan dan semacamnya.

Dan berikut adalah beberapa channel yang sering saya tonton akhir-akhir ini.


Rachel Goddard (CU Time)


Saya rasa semua temans pasti familier kan sama si Rachel Goddard?
Itu tuh seorang youtuber atau beauty vlogger yang terkenal di Indonesia, dengan ciri khas membanyolnya.


Akan tetapi, bukan untuk menonton tutorial make up atau semacamnya, saya lagi suka banget menonton channel youtube milik Rachel Godard, si beauty vlogger Indonesia tersebut, dalam tema CU Time.

Apa sih tema CU Time itu?
Yaitu tema CUrhat TIME, di mana si Rachel bakal membacakan beberapa tanggapan atau curhatan dari follower instagramnya, berdasarkan tema yang dia share sebelumnya di IG Story-nya.

Sebenarnya sih hal ini kayaknya udah banyak vlogger yang pakai tema beginian dalam vidionya, akan tetapi, saya sukanya si Rachel kalau bacain itu penuh penghayatan, tidak menghakimi, plus diapun ikutan curhat dan cerita juga mengenai pengalamannya tentang tema yang dia buka tersebut.

Dan mendengarkan cerita-cerita yang dibacakan oleh Rachel, saya jadi lebih bersyukur, karena ternyata bukan hanya saya aja yang punya masalah di dunia ini.

Di luaran sana, bahkan temans yang lagi baca inipun punya masalah berdasarkan sesuatu yang menurut mereka mengganggu pikirannya.

Ada yang masalah tersebut dari masa lalu yang masih membayangi dan membekas, ada pula yang masih menanggung masalah hingga kini.

Pun juga si Rachel menambahkan dengan cerita pengalamannya masa lalu, lalu kita bisa melihat apa yang dulu kita alami sesungguhnya hanya akan menjadi cerita masa lalu dan sebijaknya membentuk kita menjadi lebih tangguh lagi. 

Meskipun sesinya curhat time, kadang juga diselingi dengan masalah make up atau skin care, ye kan memang basic-nya si Rachel adalah beauty vlogger.
Tapi over all, saya suka keranjingan tontonin semua sesi CU Time-nya si Rachel.


Analisa Channel


Analisa channel adalah sebuah channel youtube milik seorang psikolog cantik asal Yogyakarta, Analisa Widyaningrum, yang sering psikolog dan inspirator muda yang cukup terkenal di Indonesia.


Dan di dalam channel youtube-nya, Ana, panggilannya, sering banget berbagi hal-hal yang menginspirasi, baik dalam bidang psikolog, self improvement maupun pengalaman hidupnya.

Dan salah satu tema favorit saya adalah vidio-vidio yang ada di playlist MengAnalisa.

Di situ, Ana sering banget membagikan vidio-vidio tentang psikolog dan self improvement, yang sekilas remeh tapi membekas.
Hal-hal umum yang kita alami dan rasakan, dibahas secara mendalam baik manfaat dan sisi baik buruknya.

Salah satu eh dua vidionya yang membekas adalah, vidio curhatannya dengan seorang psikolog senior, Roslina Verauli, dengan judul 'Perasaan terhadap pasangan bisa berubah? Ini menurut Roslina Verauli'

Di situ dibahas hal yang mendalam tentang perasaan kita terhadap pasangan, seiring waktu kita merasa seolah pasangan berubah.
Ternyata, setelah kita cek, kadang bukan pasangan kita yang berubah, tapi memang ekspektasi kita terhadap pasangan yang kita ubah seiring dengan tuntunan kehidupan.

Dan iyes banget, saya merasa jadi jleb-jleb dah menonton vidio tersebut.
Pun juga salah satu vidionya, masih bersama Roslina Verauli, tentang anak-anak pasca perceraian orang tuanya.
Sumpah itu sungguh bikin baper dong.


Random Channel


Selanjutnya, channel youtube yang saya tonton adalah random channel, maksudnya bukan merupakan vidio 1 akun saja, tapi beragam.

Kebanyakan sih tentang curhatan sehari-hari yang menarik saya.
Misal, tentang kehidupan pasangan beda negara.
Ada beberapa channel yang sering saya tonton, yaitu :


  • Keluarga bahagia di Jerman, yang merupakan akun seorang wanita Indonesia dari Papua, Trisna, yang menikah dengan seorang bule ganteng asal Jerman Paul. Dari beberapa channel yang saya tonton, si Kaka Ina (panggilannya) ini paling rajin upload vidio, makanya subscribe-nya meningkat dengan cepat, hingga saat ini sudah sekitar 1,41 juta subs.
keluarga bahagia di jerman
  
Isi vidionya sebenarnya remeh, cuman tentang kehidupan sehari-hari, mengikuti trend yang sedang berkembang. Namun karena keeksisannya rajin upload vidio, ditambah dia memberikan sentuhan lain yaitu kehidupan di Jerman, jadinya terasa lebih menarik, sekaligus bikin baper, hahaha.

  • Pita's Life, merupakan akun milik seorang wanita asli Maluku dari Bitung, Pita atau Novita, yang menikah dengan seorang tentara angkatan udara dari Amerika. Ciri khasnya yang apa adanya, tetap mempertahankan logat Bitungnya, tampil apa adanya, bahkan baru bangun tidurpun dia nggak masalah merekam wajahnya, hahaha.

channel pita's life

Pun juga Pita banyak membagikan kehidupannya yang selain mengurus 2 anaknya yang cantik dan ganteng, pun dia bisa sukses berbisnis dari pakaian bekasnya.

  • Londo kampung, ini sebenarnya baru-baru saja saya sering tonton, meskipun udah lama juga dengar tentang keberadaan bule nyentrik satu ini. Dia adalah cak Dave, seorang bule asal Australia yang sejak kecil hidup di Indonesia, sehingga dia amat sangat bikin saya baper, karena dia bisa banget berbahasa Suroboyo yang medok dong! Saya udah 20 tahun di Surabaya, masih setia dengan bahasa Indonesia huhuhu. 

Karena keunikan tersebut, di mana bule tapi fasih berbahasa Suroboyo, menjadikannya lebih terkenal, meski kontennya ya sebenarnya umum saja, lebih banyak nge-prank-nya.  Oh ya, si Cak Dave ini juga menikah dengan orang Surabaya, Santi, seorang wanita keturunan China Jawa.

  • Yanie Kim, yaitu seorang wanita asal Bekasi yang menikah dengan orang Korea Selatan dan menetap di sana. Uniknya, ibu dari 2 putri cantik ini sering bermain di beberapa drama Korea, salah satunya The Voice. Konten yang sering di-share juga kebanyakan tentang kehidupannya sehari-hari di Korea Selatan, mengingatkan saya akan Creameno, hehehe.  
  • BNay Channel, ini juga baru-baru ini saya lihat, ketika nggak sengaja vidionya lewat di beranda saya. 
Channel ini milik seorang wanita asal Batak yang ternyata juga seorang travel blogger Indonesia, menikah dengan bule dan menetap di Kanada. Yang bikin channel ini jadi lebih terekam di ingatan adalah, karena salah satu vidionya, di mana si Nay mengatakan alasan suami bulenya belajar bahasa Indonesia, demi bisa berkomunikasi dengan orang tua dan keluarga si Nay. So sweet ya, di saat pasangan lain malah menghindari mertua, eh bro basti, suaminya malah rela bersusah-susah belajar bahasa Indonesia demi komunikasi.     




Demikianlah beberapa channel youtube yang sering saya tonton selama masa pandemi covid-19 ini, dan channel-channel tersebut sungguh memberikan banyak manfaat bagi saya, selain lebih semangat dan tidak bosan di rumah aja tentunya.

Kalau temans, ada yang menonton channel yang sama dengan saya?
Share yuk :)



Sidoarjo, 2 Mei 2020

Reyne Raea untuk #BPNRamadan2020 Day 13

Sumber : Pengalaman pribadi dan Youtube
Gambar : Canva dan Instagram

29 komentar :

  1. "menonton kadang terpaksa saya harus sabar mendengarkan ocehan yang nggak penting (menurut saya) dari sang youtuber."

    Hahaha... sama banget mbak. Nggak tahu kenapa saya jarang banget betah nonton youtuber, mungkin karena secara umum saya bukan konsumen konten video. Banyak yang bertele-tele dan bikin saya malas, sedangkan saya maunya langsung ke "intinya".

    Jadinya yang bermanfaat dan suka saya tonton itu lebih ke tutorial masakan yang memang sudah jelas step-by-step. Tapi sekalinya ada channel yang saya suka banget, pasti ditontonin terus. Cuma yaa saya senengnya antara channel komedi yang "nggak penting", atau channel korporat berbasis storytelling, seperti Cut dan Bon Appetit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahhaha iya, kalau tulisan kan bisa di skip mana yang nggak kita sukai, kalau video, kita nggak tahu mana yang penting mana yang nggak :D

      Hapus
  2. Dari sekian itu, ada yg pernah saya tonton, tapi yang rutin saya tonton itu mah, bnay channel 😂 mba, nonton nya bikin ketagihan bikin jadi semangat. kadang2 kan suka bagi resepnya jg, trus orang-orang di videonya itu, interaksinya bagus sama mba nancy nya, pada luwes semua komentarnya kalo urusan makan gratis 🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waahh saya malah baru tahu tuh channel, muncul di beranda karena penonton dari channel lainnya kayaknya :D

      Hapus
  3. Dulu pernah ketemuan sama temen yg lagi ada kerjaan di sini. Dia bareng mba Ana. Makan malam, ngobrol mayan lama, tapi saya gtw dia influencer n youtuber yg banyak follower-nya, wkwk. Dia ada ada nyebut2 soal channel Youtube-nya. Tapi dari style n dandanannya udah ngeh sih ini orangnya pasti medsosnya banyak follower-nya, haha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waahhh beruntungnya dirimu ketemu artesss, tapi artesssnya belum terkenal banget kayaknya saat itu hahahah

      Hapus
  4. Aku juga suka mampir ke youtube channellnya mba Analisa. Suka membahas keuangan. Gak hanya Youtubenya, akupun sering dengerin Podcastnya juga :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya, konten keuangannya bagus-bagus ya, bahasanya ringan sih menurut saya, jadi mudah dimengerti, kalau podcast saya belum pernah sih :)

      Hapus
  5. Saya juga suka nonton mbak Analisa. Awalnya kirain itu nama channel, ternyata namanya memang beneran Analisa ya. Paling suka pas collab sama financial planner, jadi ngatur keuangan tuh bukan cuma soal angka tapi juga ada sisi psikologisnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahhaa sama, kirain bukan namanya, lucu juga namanya Analisa :D

      Hapus
  6. Dari semua channel YouTube itu, tak satupun pernah aku tonton mbak, soalnya memang ngga terlalu suka nonton YouTube, ngabisin kuota saja menurutku.

    Aku jarang buka YouTube, paling kalo ada perlu baru ke YouTube atau ada teman blogger share akun YouTube nya dan minta di subscribe, baru aku subscribe, tapi ngga aku tonton videonya.

    Kalo aku justru sukanya nonton trailer film di YouTube, misalnya trailer fast and furious 9 gitu atau Avatar 2 yang akan tayang 2021.😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga kurang suka nonton youtube karena cepet banget nguras kuota.
      Nonton youtube palingan pas ada wi-fi.

      Hapus
    2. Nyolong WiFi tetangga aja mas him.😂

      Hapus
    3. Hahahah saya juga nggak sering-sering kok, emang ngabisin kuota banget, cara terbaik memang pakai paket youtube hahaha

      Hapus
  7. Saya kalau buka youtube sebenarnya lebih sering untuk dengar lagu mba, jarang lihat youtuber yang vlog-vlog gitu. Tapi jarang bukan berarti nggak ada :)) nah salah satu youtuber yang masih lumayan suka saya lihat videonya untuk judul-judul tertentu itu Jerome Polin ahahaha abege banget yaaa :"D saya kadang lihat video Jerome karena menarik saja, bisa sambil belajar juga. Kebetulan si Jerome nggak suka prank asal-asalan atau buat konten yang aneh-aneh, jadi saya support dia :)

    Selain itu, paling youtuber selewat, jadi nggak ingat :"D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahhhh sayapun kalau lagi mager nih, suka banget buka lagu tapi karaokean yang kunci female, trus saya nyanyi dong nggak tau diri yang dengar udah tutup kuping hahahahah

      Hapus
  8. my favourite suka dengar lagu dari channel Music Travel Love sambil buat kerja di komputer. Kalau menonton saja suka channel KBS tengok korea variety show.

    BalasHapus
  9. Kalau saya channel yutub favoritnya yaitu channelnya ageng raditya coba di searching kak hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah saya baru dengar malah, taunya Raditya Dika, tapi jarang nonton sih :D

      Hapus
  10. rachel suka tapi nggak rutin nonton, palingan kalo pas dia mbanyol mbanyol lumayan buat ketawa ketawa.
    londo kampung aku awalnya tau kalo ga salah dari JTV kayaknya, lupa. ehhh ternyata di termasuk yutuber sukses juga ya

    yanie kim ini bikin penasaran, jarang jarang ada orang indo bisa main drama di negara asing, kan mayan jadi artis di sono hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha, iya, sayangnya kontennya banyakan prank juga sih, cuman lucu juga sih liat mimik orang kaget liat bule bisa Suroboyoan dan medok pool hahahah

      Yanie Kim bagus tuh, dia suka ngevlog apa saja termasuk kehidupan di Korea :D

      Hapus
  11. Kalau saya yang masih labil, sukanya chanel youtub piweling maiyah he..he...
    Tiap orang memang kebutuhannya beda, kalau saya intinya hal2 yg ada pesan pembelajarannya

    BalasHapus
  12. Yg Rachel aku sukaaa Krn dia lucu hahahahaha. Terhibur banget kalo nontonin dia.

    Tp vlog lainnya yg aku suka kebanyakan makan2 Rey :p.

    Kayak vlognya hari jisun, trus nihonggo mantappu, tanboy Kun, Ama Nex Carlos.

    Kalo ada yg bukan makan2, aku suka jg Ama japan-guide.com . Tiap ada tempat wisata baru , dia suka inform, dan Krn aku suka banget Ama Jepang, jd slalu ngikutin beritanya. Utk referensi kalo ksana lagi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aaahh percaya banget saya, Mba Fanny kan memang bidangnya di situ hihihi :D

      Kalau saya jarang sih liat vlog makan-makan, lebih suka bacanya :D

      Biasanya liat yutub hanya untuk kehidupan sehari-hari doang, emang gak keren saya nih hahaha

      Hapus
  13. Saya suka nonton Liziqi dan Jerome Polin, kadang podcast Deddy Corbuzier juga.

    Wah, ada inspirasi baru nih. Nanti saya buka akunnya mba Analisa.

    Saya juga suka nonton orang Indo yg nikah sama bule. Saya kadang buka akunnya mba Nikmatul Rosidah. Mantan TKW Hong Kong yang menikah sama bule. Beberapa postingannya ada yang inspiratif.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nikmatul itu nikah sama orang Australia bukan Mba?
      Gara-gara liat channelnya si Pitah, saya jadi tahu beberapa pasangan beda negara di yutub hahaha

      Hapus
  14. Waahhh sebelum pandemi ini sebenarnya saya ada event yang bintang tamunya Rachel, tapi sudah masuk pandemi dan anjuran di rumah saja, jadinya eventnya nggak jadi deh, padahal penasaran pengen tahu aslinya.

    Iya bener tuh, di CuTime, dia tuh bisa banget ngebawa mood kita ke dalam cerita yang dia bacain :)

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)