10 Kebiasaan Sepele Yang Tanpa Saya Sadari Bisa Merusak Kesehatan

Sharing By Rey - Saya baru sadari ternyata ada banyak kebiasaan-kebiasaan sepele yang tanpa saya sadari ternyata bisa merusak kesehatan.

Meskipun juga ada yang sebenarnya sudah saya sadari, tapi tetap saja dilakukan, saking malasnya si mamak Rey, hahaha.

Hal ini terpikirkan oleh saya, ketika seorang sahabat yang rajin betol chat saya, macam orang pacaran saja.

Nggak kenal waktu, siang malam, kerjaannya chat teroosss.

Lalu dia dengan pedenya bilang kalau saya sekarang sering banget melakukan kebiasaan sepele yang sangat bisa merusak kesehatan.

Dia nggak tahu, kalau dia chat nggak kenal waktu itu juga bikin rusak kesehatan kan ye, hahaha.

Salah satu yang dia tuduhkan ke saya adalah kebiasaan sepele begadang.

Iya sih, saya sekarang, eh kok sekarang sih, sejak jadi IRT itu sering begadang.

Makanya sebenarnya saya tuh bagusnya kerja di luar.

Kalau saya kerja di luar, kedisiplinan saya naik 300%, hahaha.

Bayangin saja, saya yang dulu kerja Senin-Jumat, Sabtu dan Minggu libur tapi tetap aja digangguin si bos, bahkan kadang juga harus ke proyek.

Belum lagi sering bawa pulang kerjaan di rumah, soalnya sejak kerja di situ saya nggak pernah lembur, iyaaa nggak lembur di kantor, tapi hampir tiap hari bawa pulang kerjaan hahaha.

Di rumah saya masih harus mengerjakan pekerjaan rumah, mengurus anak, masak, nyuci dan nyetrika, terlebih setelah celana jeans saya dan pak suami sering hilang saat kami laundry hahaha.

Di tengah kerempongan gitu, saya masih sempat olahraga dong, 2 kali seminggu dengan jogging keliling kompleks sampai 4 kali putaran, means 4 KM sodarah

Sejak jadi IRT? boro-boro!

Yang ada saya tidur menjelang pagi, selepas sholat Subuh, ckckckck.

Padahal, begadang itu sangatlah buruk buat kesehatan.

Untuk semua kesehatan malah, baik kesehatan jasmani, kesehatan kulit (matanya panda, kulit kusam) hingga kesehatan mental (kalau ngantuk saya ngalahin seremnya si Lathi, hahaha).

Karena perkataan sahabat saya tersebut, saya jadi kepo dong untuk menanyakan ke google, sebenarnya apa saja sih kebiasaan sepele yang tanpa kita sadari bisa merusak kesehatan?

Dan saya terkejoed sodarah, ternyata banyak banget, hahaha.

1. Menunda buang air kecil

Kalau di luar rumah mungkin wajar kali ya menuda BAK, terlebih saya yang jijay-an, kadang saya nggak rela berbagi bekas b*k*ng jika ada di toilet zaman now yang kebanyakan toilet duduk.

Apalagi kalau saya lupa bawa cairan antiseptik, dijamin saya ogah ke toilet, kecuali memang udah benar-benar nggak tahan.

Tapi bukan hanya di luar rumah dong, selama di rumah aja kayak sekarang pun, masih juga saya menunda-nunda kegiatan BAK, ckckck

Padahal, risikonya berbahaya loh

Salah satunya adalah berisiko terjadinya gangguan pada ginjal, sistem kemih, dan usus.

karena saat kita menahan BAK,  kita dapat melukai otot-otot yang dapat menyebabkan infeksi saluran kencing dan sembelit.

2. Sering tidur tengkurap

Syukurlah sekarang saya udah jarang melakukan hal ini, karena sejak melahirkan sesar pertama saya, tulang belakang saya di bagian punggung dan sekitarnya sering banget sakit.

Jadi tidur ternyaman saya saat ini adalah dengan miring dan melengkungkan tulang punggung.

Dulunya? duuuhh saya paling senang tidur tengkurap.

Bukan hanya tengkurap, tapi juga kayak berenang, nguasain semua area kasur, hahaha.

Padahal, tidur tengkurap bisa meningkatkan risiko gangguan pernapasan, sirkulasi darah, sumsum tulang belakang, dan kulit wajah.

Tidur tengkurap bisa menjadikan kita sulit bernapas, leherpun berada dalam posisi yang tidak wajar, sehingga sirkulasi darah menjadi lebih buruk, serta tulang belakang leher dalam bahaya.

Bukan hanya itu, kerutan wajah yang tertinggal setelah tidur dalam posisi ini akan cenderung konstan dan tidak akan pernah hilang.

3. Sering menyentuh wajah serta mengucek mata

Ini mah saya banget, sampai sekarang.

Bawaannya tuh maunya pegang pipi mulu, apalagi mengucek mata? kayak semacam sesuatu yang asyik banget, efek keseringan di depan laptop juga sih.

Padahal, menyentuh wajah dan mengucek mata tersebut dapat meningkatkan risiko iritasi kulit dan mata. Pun juga bisa menyebabkan berbagai infeksi seperti jerawat, herpes, dan semacamnya.

Belum lagi risiko bisa terkena konjungtivitis, yaitu yang merupakan penyakit menular dan sangat tidak menyenangkan, karena penyakit ini melibatkan peradangan, sobekan, terbakar, dan sensitivitas cahaya.

4. Sering menahan bersin

Kalau ini kayaknya dulu, sewaktu saya kerja, rasanya saya malu kalau bersin keras-keras.

Aneh kan ya, emang apa salahnya bersin?

Padahal hal tersebut dapat berisiko menderita sistem pernapasan, pembuluh darah, otak, hingga kerongkongan.

Karena fungsi utama bersin adalah untuk menghilangkan bakteri, virus, dan partikel debu.

Sehingga saat kita menahan bersin, itu berarti sama saja menahan hal-hal tersebut di dalam tubuh.

Bukan hanya itu, menahan bersin juga bisa lebih berbahaya jika kita menutup hidung saat bersin.

Karena seluruh kekuatan bersin akan kembali dan dapat melukai pendengaran.

Bahkan, menahan bersin bisa meningkatkan tekanan darah hingga merusak kerongkongan kita dong, serem amat ya.

5. Menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan gigi

Hah? terus fungsinya tusuk gigi apa?

Iya sih berfungsi untuk membersihkan gigi, tapi sebenarnya hal tersebut dapat mengakibatkan risiko luka pada gusi.

Karenanya dokter gigi selalu tidak menganjurkan untuk menggunakan tusuk gigi.

Karena berbahaya buat kesehatan gusi.

Lalu kalau mau bersihin gigi pakai apa dong?

Pakai cara yang paling aman dong, yaitu  menjaga kebersihan mulut, dengan menggunakan benang gigi.

6. Sering membaca buku sambil berbaring

Ini sungguh menyumbang nilai minus di mata saya dong.

Karena sejak kecil saya suka banget membaca sambil berbaring.

Padaha itu sangat berisiko dengan adanya gangguan pada mata, sumsum tulang belakang, dan kulit leher.

Pun juga, membaca buku sambil berbaring  dapat menyebabkan kerutan horizontal yang dalam pada leher.

7. Mengupas biji dengan gigi

Kapan hari tuh saya baca sebuah judul artikel di mana kalau nggak salah judulnya,

"Hati-hati, makan kuaci merusak kesehatan"

Sepertinya, inilah maksudnya.

Karena dapat meningkatkan risiko gangguan pada gigi dan kantung empedu.

Sementara banyak orang mengupas kuaci dengan gigi, padahal sebenarnya kuaci harus dikupas dengan tangan, bukan dengan gigi.

Dokter gigi juga mengenali pemakan biji dengan kerusakan gigi yang sangat spesifik.

Orang yang memiliki masalah kandung empedu malah dilarang, tidak boleh memakannya sama sekali.

Sebab, nilai kalorinya lebih dari 500 kkal dalam 100 gram.

8. Menggigit atau mengunyah benda keras

Siapa yang suka gigit krauk krauk es batu?

Saya sih dulu, abis itu kesal sendiri karena gigi saya jadi ngilu, hahaha.

Sebaiknya jangan dilakukan ya, karena dapat berisiko menimbulkan penyakit pada gigi, gusi, dan mulut.

Bukan hanya es batu, orang yang suka mengunyah pena, pensil, penjepit kertas, dan benda padat lainnya biasanya memiliki masalah besar pada email gigi.

Terlebih bagi yang membuka botol dengan gigi, mengunyah kacang,  dan lolipop (si Rey bangeeettttt!).

Karena kita bisa terkena infeksi jika melakukan hal-hal tersebut.

9. Keramas dengan air panas

Syukurlah, saya jarang mandi dengan air hangat, terlebih dengan air hangat yang panas banget.

Karena akan meningkatkan risiko gangguan pada pembuluh otak dan kulit kepala.

Mandi air panas dapat menyebabkan sakit kepala dan pusing akut, sering kan kita mandi dan keramas dengan air hangat, setelah mandi bukannya segar malah jadi pusing.

Di samping itu, air panas merangsang fungsi kelenjar sebaceous pada kulit kepala yang membuat rambut menjadi lebih kotor.

10. Sering mengunyah permen karet

Banyak yang bilang, mengunyah permen karet meningkatkan kosentrasi, pada dasarnya malah meningkatkan risiko gangguan pada perut, gigi, dan memori jangka pendek.

Dan ada beberapa konsekuensi jika kita terlalu sering mengunyah permen karet.

Yang pertama, proses mengunyah merangsang produksi getah lambung, jadi jangan sampai deh mengunyah permen karet sebelum makan, sebelum temans nangis-nangis karena gastritis dan bahkan maag.

Yang kedua adalah mengunyah permen karet juga berbahaya bagi gigi, karena saat produksi air liur meningkat, permen karet dapat masuk melalui gigi dan tambalan gigi.

Dan yang ketiga adalah, mengunyah permen karet juga memengaruhi memori.

Meskipun mengunyah permen karet meningkatkan hafalan, dan membantu berkonsentrasi pada tugas-tugas yang memerlukan pengamatan panjang.

Akan tetapi, hal ini juga dapat merusak ingatan jangka pendek dan membuat kita kurang fokus.

Demikianlah ternyata ada banyak kebiasaan-kebiasaan sepele yang tanpa saya sadari bisa merusak kesehatan, sebenarnya masih banyak sih, tapi di postingan kali ini saya jabarkan 10 aja deh.

Kalau temans masih sering melakukan yang mana nih?

Sidoarjo, 11 Juni 2020

Reyne Raea untuk #KamisSehat

Sumber : 

• Pengalaman pribadi
• https://kupang.tribunnews.com/2019/12/02/waspada13-kebiasaan-sepele-ini-berbahaya-bagi-kesehatan-nomor-6-akibatnya-paling-fatal diakses Juni 2020

Gambar : Canva edit by Rey