Dan saya cuman baca aja dong DMnya, belum sempat saya balas (alesaaannn.. mantengin explore IG aja sempat, giliran balas DM, males!).
Hehehe.
Maafin deh temans, saya memang kadang malas balas DM, karena sebenarnya apa yang ditanyakan itu, udah ada di blog ini.
Temans bisa ubek-ubek pengalaman saya ngeblog di label #Blogging.
Rasanya, semua tulisan saya di tema tersebut adalah, pengalaman saya sendiri dalam ngeblog.
Makanya, kadang saya memang terkesan kurang sopan membalas DM, dengan memberikan url blog, maksudnya bisa baca di postingan saya, komen di situ, insha Allah saya akan balas, sehingga bisa dibaca banyak orang.
Daaann... saya nggak nulis hal yang sama berkali-kali.
Sebenarnya cara saya mendalami ilmu blogging ini, kayaknya udah saya bahas di beberapa postingan saya sebelumnya, seperti di postingan apa yang saya lakukan saat memutuskan menjadi blogger yang profesional.
Atau, bagaimana seorang IRT seperti saya, bisa update postingan di blog setiap hari a.k.a one posting one day.
Namun, memang belum pernah saya bahas secara mendetail ya, bagaimana caranya saya mendalami ilmu blogging, wich is sebenarnya juga ada buanyaaaakkkk hal yang kudu diperhatikan.
Terlebih kalau memang mau ngeblog buat menghasilkan duit.
Maka segala hal performa blog wajib banget diperhatikan.
Mulai dari DA, PA, DR, PV, Keyword daaaann segala macam tetek bengeknya itu.
Kalau punya duit sih, mungkin bisa saja bayar untuk semua itu,
Misal, beli template yang memang udah SEO friendly dan responsive.
Atau bayar buat dapetin backlink yang berkualitas demi DA terdongkrak.
Tapi kalau yang kayak saya pribadi nih, duit dan waktu amat sangat terbatas, kudu benar-benar menetapkan niat buat mendalami semua ilmu blogging, biar bisa kita terapkan dengan benar, daaan performa blog kita bisa meningkat, sehingga bisa menghasilkan pemasukan yang kita harapkan.
Ilmu Ngeblog Itu Beragam
Sesungguhnya, ilmu ngeblog itu beragam, khususnya buat yang memang ngeblog secara profesional agar menghasilkan duit.
Meskipun sejujurnya, saya lebih suka cara simple demikian, rata-rata blogger yang mempergunakan blognya buat senang-senang aja, justru malah punya karakter sendiri dan bisa lebih mudah dikenal karena itu.
Mengapa seperti itu?
Karena, ngeblog sesukanya itu nggak dibatasi oleh SEO dan segala macamnya itu.
Saya pernah merasakan hal tersebut, dulu di saat saya belum kenal yang namanya ngeblog ternyata bisa menghasilkan.
Saya bebas nulis sesuka hati.
Mau nulis judul klikbait yang panjangnya 1 paragraf kek, wich is judul kayak gitu sama sekali bertentangan dengan teori SEO.
Pun juga mau buka kata pendahuluan dengan kata-kata yang bikin kepo, itu bebas!
Sekarang? saya nggak bisa bebas seperti itu, karena teori SEO amat sangat bertentangan dengan itu.
Sesungguhnya ilmu ngeblog dengan benar itu banyak.
Seperti yang sering dikejar oleh banyak blogger yang meraup penghasilan dari blognya.
Mulai dari kudu menulis sesuai SEO di mana ada keyword yang harus dipatuhi (means, seringnya menghilangkan karakter kita).
Sampai pada yang namanya blog walking pun ada tata caranya, biar sekalian menaikan performa blog dan menjaga performanya tetap baik.
Repot ya?
Ya gitu deh, emang kata siapa dapat duit itu gampil banget? hahahaha.
Cara Mudah Belajar Mendalami Ilmu Ngeblog Bagi IRT A La Rey
Sebenarnya, ada banyak cara buat yang mau mendalami ilmu ngeblog, agar bisa ngeblog yang menghasilkan duit.
Atau juga bisa dengan belajar sendiri seperti saya, bertemankan si google.
Iya, cara saya belajar mendalami ilmu blogging adalah dengan mempelajarinya secara otodidak.
Cara tersebut saya anggap jauh lebih bersahabat ketimbang ikut kelas blogging atau lainnya.
Terutama, karena saya seorang IRT yang mengurus 2 anak dan rumah seorang diri.
Jadi, kalau mau ikutan kelas blogging tuh, selalu takut nggak bisa ngikutin waktunya.
Karena bahkan kelas gratisan yang sering saya daftar aja, selaluuuu aja kelewatan waktunya.
Kadang lupa waktu kelasnya, kadang juga udah ingat tapi waktunya nggak memungkinkan, *sigh.
Karenanya, saya memilih mendalami semua ilmu ngeblog dengan cara otodidak dari ilmu dan teori yang banyak beredar di google.
Iya, sebenarnya google itu kaya informasi banget, semua ilmu yang kita butuhkan rasanya ada di sana.
Mau nanya, apaaaa saja, pasti ada jawabannya.
Baik jawaban via tulisan, maupun via vidio tutorial di youtube.
Lalu apa saja sih yang saya pelajari?
Dan bagaimana caranya?
1. Memperbaiki tampilan blog agar SEO friendly dengan googling
Saya masih pakai template default bawaan blogger sampai sekarang, salah satu alasannya, karena belum nemu satu template yang benar-benar saya banget.
Memakai template jenis yang saya pakai ini, sejujurnya belum SEO banget, ada banyak hal yang saya tambahkan dulu sesaat saya beli domain dan ingin blog bisa menghasilkan duit.
Saya lupa apa saja yang saya tambahkan, akan tetapi semuanya rata-rata melalui utak atik kode html.
Termasuk menambahkan related post otomatis baik di tengah maupun bawah postingan.
Mengatur heading dan sub heading, (saya cek di beberapa website, template ini memang headingnya masih kacau, belum mengikuti SEO), hingga nambah meta tag dan segala macamnya itu.
Caranya mudah kok, tinggal buka google, lalu ketikan "Cara mengatur blog agar SEO friendly", nantinya bakal keluar beragam artikel yang membahas hal tersebut.
Pilih artikel dari blog yang lengkap (bukan sekadar blog ternakan).
Cirinya? dalam postingannya selalu ada internal link yang menuju postingan lainnya yang membahas hal serupa atau yang lebih detail.
Sayangnya, saya udah lupa dulu saya belajar dari blognya siapa, dulunya sih saya bookmark, tapi di laptop satunya yang udah tamat riwayatnya itu.
Jadi, saya memperbaiki semua tampilan blog ini sesuai SEO secara otodidak, pakai mainan kode html.
Sulit? enggak juga sih, asalkan setiap kali mau ganti/nambah kode baru, pastikan sebelumnya udah mem-backup tampilan lama.
Jadi, saat error, tinggal restore backup-an tersebut.
2. Mengaudit blog orang untuk meniru apa yang dilakukannya
Saya rasa, hal ini udah jadi rahasia umum para blogger pemburu performa blog.
Termasuk saya.
Jujur saya lebih suka audit blog orang yang memang bagus performanya.
Believe or not, salah satu alasan saya males ikutan kelas blogging berbayar, karena kadang saya cek blog si pemateri, ealaaahhh performanya juga masih biasa saja, hehehe.
Saya malah lebih suka membayar blogger yang terlihat nggak selalu berkoar-koar tentang blogging tips, akan tetapi performa blognya bagus.
Maksudnya gimana sih Rey?
Misal, saya butuh naikin DA.
Ya saya cari dong blog orang yang DAnya gede, terus saya audit pakai website yang paling merujuk DA.
Yaitu Moz.com
Dari situ bisa ketahuan kok, kenapa blog tersebut DAnya tinggi, pastinya itu berasal dari backlink, yang backlinknya bisa di track dari Moz, apalagi kalau kita mau bayar biar bisa akses Moz pro, dijamin auditnya lebih detail.
Selanjutnya? ya tinggal saya tiru aja apa yang dilakukan blogger tersebut.
Dan hasilnya bakalan lebih ketahuan jelas wort it nggak apa yang kita lakukan tersebut?
Karenanya ilmunya kita cari langsung, dan langsung praktik, analisa sendiri pula.
Learning by doing sih istilahnya.
Demikian juga untuk masalah pageview, saya lebih suka cari tahu langsung di sumbernya.
Caranya, saya amati beberapa blog yang terkesan ramai, liatnya dari laporan PV yang dipasang beberapa blogger.
Saya catat PV blog tersebut hari ini, lalu kembali lagi mencatatnya keesokan harinya, nanti kan ketahuan berapa PV blog tersebut setiap harinya.
Lalu, saya audit deh, dulunya sih pakai website si bapak botak ubbersuggest, nanti di situ ketahuan keyword apa yang dia pakai, dari postingannya yang mana?
Lalu saya baca deh tulisannya, dan saya tiru.
Masih banyak sih sebenarnya website buat audit blog, kayak seochecker atau semacamnya.
Ribet dong Rey?
Ribet awalnya sih, tapi jujur, saya lebih suka pakai cara tersebut, karena dengan begitu saya ikutan riset sendiri, dan analisa hasilnya sendiri.
Jadi saya mengerti caranya mau gitu ya harus gitu, mau gini ya harus gini.
Nggak melulu ikutan teori dari salah satu orang, meski orang tersebut mastah.
Bukannya tidak percaya mastah sih, tapi kalau kita kerjain semua dari dasar, itu jauh lebih mudah kita pahami ketimbang baca teori aja.
Terlebih, kalau kita riset sendiri, udah pasti langsung kita praktikan, beda dengan dapat teori, kadang praktiknya pun jadi males, entar-entar mulu, hehehe.
3. Mencintai dunia ngeblog agar konsisten
Cara terakhir adalah mencintai dunia ngeblog, agar bisa konsisten.
Konsisten tersebut, meliputi: konsisten menulis dan belajar, baik dengan cara blog walking untuk mendapatkan ilmu baru dari blogger lainnya, maupun dengan cara menganalisa blog kita, baik di audit dari beberapa website audit performa blog, maupun dengan menganalisa dari laporan google analytic atau semacamnya.
Kita bisa pelajari, postingan mana yang diminati, dari mana pembaca datang berkunjung, siapa aja pembaca blog kita, dan lain segalanya.
Atau setidaknya bisa melakukan 1 hal yang memungkinkan buat kita, tapi konsisten, jadi bisa lebih mudah kita tahu 'rahasia blogging' tersebut.
Misal, kayak saya, posting tiap hari yang memungkinkan.
Setelah 6 bulan rajin posting, saya bisa mengatakan kalau pageview blog ini meningkat.
Atau rajin blogwalking meninggalkan jejak menggoda buat di klik di beberapa website atau blog dengan performa bagus, lalu akhirnya DA saya bisa naik.
Jadi meski para mastah bilang,
"Ah, posting setiap hari itu nggak ada gunanya, nggak ngaruh buat performa blog"I don't care sih ya.
Karena pengalaman saya, posting setiap hari ya bisa menaikan pembaca maupun pageview di blog saya.
Demikian juga dengan kata para mastah,
"Blog walking nggak menaikan DA!"Ah enggak juga sih, blog saya naik turunnya DA masih dipengaruhi saya rajin ninggalin backlink di blog yang performanya gede kok, biar kata cuman nofollow, tapi kalau memang menarik buat di klik, itu mendatangkan nilai positif buat blog saya.
Itu bukan kata saya sih, tapi kata analisa performa blog saya, hehehe.
Itu saja sih, cara mudah saya untuk belajar mendalami ilmu blog yang memungkinkan bagi IRT seperti saya.
Berarti lebih baik analisa sendiri ketimbang ikut kelas blogging dong Rey?
YA KAGAK JUGA LAH!
Lebih baik lagi kalau ikut kelas blogging, lalu terapkan dengan konsisten lalu diskusikan hasilnya, malah lebih baik sih, karena ada teman diskusinya, nggak sibuk cari semua sendirian.
Akan tetapi...
Semua kelas semacam itu memang butuh banget yang namanya siapkan waktu khusus untuk fokus menyimak dan praktiknya.
Kalau saya pribadi, belum bisa menyiapkan waktu khusus tersebut, makanya semuanya saya lakukan seorang diri, dengan learning by doing.
Karena IRT itu sesungguhnya agak sulit menyiapkan waktu khusus dan fokus dalam ngeblog.
Makanya saya belum pernah sama sekali ikut kelas blogging apalagi yang berbayar.
Karena itu tadi, saya melakukan 3 hal di atas ya dengan cara terpotong-potong, nggak pernah bisa fokus pelajari dalam sekali waktu tanpa gangguan.
Kadang baru aja buka website buat audit, anak-anak udah rewel.
Entah berantem lah, mau makan lah, pup lah, daaannn segala macamnya.
Sungguh jadi IRT itu rempong sebenarnya.
Tapi masih ada cara lain untuk bisa belajar mendalami ilmu ngeblog.
Salah satunya ya dengan 3 cara yang sering saya lakukan di atas tersebut.
Kalau temans, ada yang sama kayak saya nggak?
Sidoarjo, 7 Juli 2020
#TuesdayBlogging
Sumber : pengalaman pribadi
Gambar : Canva edit by Rey
Kak rey samaaaaaaaaaa aaaaaaaak 😂😂😂😂
BalasHapusMaksudnya bagian aku ga terlalu suka berpanutan pada orang yang sering koar-koar bagi tips blogging ini itu tapi pas kutengok blognya isinya ga terlalu wow gimana gitu (menurutku loh ya, ga tau kalau menurut blogger lain hihi),
Jadi, sama banget....akupun lebih suka ngamati lewat jalur keyword...kayak yang kak rey uda sebutkan di atas
jadi kadang kan aku beneran baca pas aku butuuuuuh banget suatu informasi, eh ternyata nyasarlah aku di suatu blog entah punya siapa, blog antah berantah lah maksudnya, tapi kok dia beneran menuliskan apa yang aku mau
Misalnya cerita pengalaman ini ini ini....
atau ketika aku pengen ngepoin sinopsis film sebelum nonton film eh terdamparlah pada blog yang bener-bener nulis tuh film ya berdasarkan hasil search keyword tadi.
Nyari info kira-kira ada ngga sih yang review mie instan cara bikinnya gimana, ketemulah di blognya siapa, nulisnya juga enak, walaupun ga ada yang komen...tapi intinya kan aku ketemu tuh ama apa yang aku cari...
ngepoin gimana sih pengalaman pake paket ini ini ini, terus ada lagi yang nulis pengalamannya.
Ngepoin sesuatu yang aku inget-inget pada masa lalu, misalnya tontonan jaman kecil... search lah di google ternyata ada juga yang nulis....ya intinya bloggingku serunya ya pada bagian ituh..
Jadi langsung action aja #memang akutuh tipenya males baca tips-tips klo hal blogging, jadi kayak yang kak rey bilang tadi yaitu langsung nganalisis kenapa dia keindeks cepet, o..ya ternyata emang doi nulisnya tepat sasaran di keywordnya, dan kebetulan tulisannya juga sesuai dengan kebutuhanku akan suatu infomasi...gitu-gitu lah..aku yakin kak rey ngerti maksudku hihi..
Oh ya ngomongin sekilas tentang intronya ku ngakak dong, baru-baru ini aku juga ketemu ama netizen yang nyasar di tulisan organikku yang tentang pengalaman lahiran caesar...padahal di artikel udah kutulis panjang kali lebar dan apa yang dia tanyakan ada semua di artikel, herannya dia ga baca tapi terus-terusan nanya...(dia pengen tahu juga igku apa biar dm nya bisa sak-pol e..tapi aku bilang aku lagi unninstal ig, jadi biarlah dia nanyanya di blog, biar kata terus-terusan nanya, tapi ternyata lumayan juga buat naikin pv ku hahahhahahahahhaha)
Yang susah konsisten posting artikel...
Hapussaya blogging sejak 2008, sempat hiatus. saya kagum dengan yang komentar diatas saya ini. sebenarnya saya pernah blogwalking ke blog-nya lima tahun lalu, eh sekarang masih aktif...luar biasa, menurutku dia bener-bener blogger, pokoknya posting, gak terlalu mikirkan template. Arek ngaku Gimbul iku...hahahahahaha (Sorry Nit).
Nah iya kan Mbul, bagaimana bisa kita percaya teorinya bekerja, kalau buktinya nggak nyata :D
HapusDan diluar itu memang belajar sendiri jauh lebih ngena dan memungkinkan buat saya sih :D
Selama masih ada google, semua bisa ditanyain sama google :D
@dr Tubagus : hihihi si Nita memang paling terkenal konsistennya :)
Kalo saya jarang intip blog orang yang DA atau PA nya gede, bukan karena tidak ingin PA nya gede. Pengin sih tapi malas melakukan nya.
BalasHapusItu penyakit bawaan, mungkin karena blog tidak menghasilkan sama sekali jadinya malas naikkan DA, menurunkan Alexa rank selangsing langsingnya seperti mbak Rey.
Kalo SEO kadang aku praktikkan tapi tidak detil, seperlunya saja sih soalnya saya tidak terlalu memikirkan nya, pusing soalnya apalagi google selalu update algoritma mesin pencarinya. Setiap update biasanya pengunjung blog turun.😄
Kalo blog walking itu mungkin andalan saya. Selain mencari backlink biarpun ngga utama tapi mengharapkan kunjungan balik dari yang empunya blog. Tapi ini banyak sisi negatifnya, salah satunya jika tidak rajin blog walking maka pengunjung turun. Saya pernah tidak blog walking selama tiga hari karena ada pekerjaan di dunia nyata, hasilnya biasanya pengunjung blog 300-400 sehari jadi turun di bawah 100.🤣
Itu saja sih pengalaman saya ngeblog. Untuk ilmu ngeblog lainnya yang bagus nanti akan diulas oleh guru saya yaitu kang satria.😊😊😊
Hahaha alexa saya udah nggak terlalu langsing Mas, jarang diperhatiin soalnya :D
HapusTapi bener, algoritma google itu berubah terus, terbukti, dari beberapa artikel saya yang asal, tapi bisa tiba-tiba booming terindex banyak keyword :D
Dunia blogging itu akan terus berkembang dan terus membuat kita belajar. Sempat memudar karena maraknya sosmed, tapi blog tetap bertahan. Saya sendiri menggunakan blog untuk berbagi cerita dan opini. Pengen bisa fokus di blog demi mendapatkan tambahan uang, tapi saya belum bisa memberi banyak waktu untuk blog.
BalasHapusSaya yang penting konsisten dulu sajalah ngeblognya dan mengajak istri ikut menulis juga di blog keluarga.
Nah bener banget tuh, paling bagus memang konsisten menulis, jadi sebagai modal :)
HapusMbak Reeeey, saya masih terus belajar nih, terutamanya biar bisa seperti Mbak Rey One day one post 😁 tapi bener, konsistennya itu yang susah, udah ada ide di kepala, bikin draft,, eh ada aja kesibukan yang bikin menunda untuk menuliskan idenya lagi.
BalasHapusHeheh tapi bener deh Mbak, meski masih Junior urusan ngeblog, saya juga belajar otodidak. Baru nanya kalau mentok. Ikut kelas juga ambil yang gratisan karena takut nggak bisa ngikutin juga, BW ke Blogger-Blogger senior. Hihi..
sangat bermanfaat, saya sudah lama ngeblog dari 2007 tapi tetep masih newbie karena tidak suka menulis dan otak saya mungkin terbatas jadi angin anginan, sampai blog pertama sayapun lupa masih ada tapi tak dapat masuk hehehe, semoga kali ini saya konsiten karena memang ada bahan yang setiap saat dapat kami tayangkan
BalasHapussemangat :)
Hapusluar biasa kak rey ilmunya dicurahkan semua disini, dan memang kadan banyak yang ngadain pelatihan tapi gak ada hasil yang maksimal, semua tergantung dari niat kita
BalasHapusBetul sekali, niat itu yang kunci utama :)
HapusSaya dulu pernah bosen belajar SEO Mba Rey 😂, skrg ini aja lagi males banget mo nerapin SEO di blog lagi 😅😂
BalasHapushahahaha, kadang SEO menyumbang mental block writer :D
HapusUwah.. The best deh mbk rey😍, saya catet "cara mengatur agar seo friendly" nanti saya cari di google😁
BalasHapusJujur walaupun lagi belajar ngutak-ngatik blog tapi saya masih banyak bingungnya. Jadi kadang juga males, proses belajarnya jadi lamban bin banget. Tapi setelah baca ceritanya mbk rey, semangat lagi nih. Yang lajang nggak boleh kalah semangatnya sama yang udah emak-emak😁
Otw menjelajahi google💃
Ayo semangat, lebih enak kalau belajar sendiri sebenarnya, jadi lebih mengerti :D
Hapussampe sekarang aku juga otodidak, belajar belajar sendiri dari mbak google, ujung-ujungnya juga nemu di artikel blogger blogger yang memang nggak pernah aku ketahui sebelumnya
BalasHapusaku kalau baca termasuk cepet dan kalau baca soal teori blog-blog nggak langsung aku praktekin saat itu juga, jadi ya kadang di bookmark, trus nanti nanti dibuka lagi. paling nggak tau "oooo gini ya", tapi ya tetep nanti dipraktekinnya
hahahaha enakan langsung praktik Mba :D
Hapusmengaudit lewat rajin blogwalking ya...
BalasHapussaya kemarin iseng siapa tahu nambah ilmu, belajar ngembangin wawasan, gabung grup WAG bayar 10ribu eh ternyata zonk...ga kapok kali ini gabung grup bayar 20ribu dapat ilmu yang saya cari-cari selama ini.
Wah keren, kalau waktunya mumpuni memang bagus juga ikutan kelas gitu :D
HapusSaya blogging masih suka-suka mba Rey, SEO itu saya bingung bagaimana buat tulisannya 🤣 meta tag dan istilah-istilah lain juga saya nggak paham mba, jadi selama ini hanya menulis tanpa memikirkan itu SEO friendly atau nggak. Karena saya nggak tau kata-kata yang SEO friendly untuk tulisan saya itu kata-kata apa 🙈 ampun dah hahahahaha.
BalasHapusDan kalau boleh jujur, saya banyak dapat ilmu blog dari utak-atik topik blogging dan tekno di blog mba Rey 🤭 bahkan saya pertama kali tau DA PA spam score dari blog mba *kemudian ingat spam score saya yang belum turun sampai sekarang* hahahahaha.
Terima kasih ilmunya mba, selama suka baca-baca tulisan related blogging yang personal seperti ini ketimbang tulisan teknis di luaran sana 😆💕
hihihi, saya juga bertahap kok say, dari yang asal nulis, lalu belajar sambil praktik :D
HapusPas baca bagian "mbak Rey lebih suka membayar blogger yang koar-koar itu" aku jadi keinget sama tutorial jadi youtuber sukses yang tutornya gak terkenal sama sekali itu. 🤣🤣🤣🤣
BalasHapusNgomong-ngomong tentang blogging ini sepertinya aku masih ada di tahapan suka-suka, Mbak Rey. Aku nulis suka-suka aku, posting suka-suka aku, yang penting aku happy aja. SEO juga masih belum belajar sama sekali, soalnya masih dalam tahap menyamankan diri sendiri buat ngeblog dulu.🤭
wkwkwkwkwkw, iya kan, bagaimana kita tahu ilmunya worth it kalau nggak ada buktinya :D
HapusMakasih sharingnya mba reyy.. jadi makin semangat nulis blog 🤩🤩
BalasHapusSama-sama, ayo semangat :)
Hapusmakasih atas ilmunya mba rey.. aku jadi makin semangat buat lanjut nulis blog lagi
BalasHapussama sama, tetap semangat ya :)
Hapus