Kurang kerjaan ya, nyari film kok yang menguras air mata.
Tapi pengen aja gitu nonton film yang bikin baper.
Dan pas judul-judul rekomendasinya dengan gambarnya yang kayaknya lucu.
Aneh kan, katanya pengen nonton film yang mewek, tapi milihnya yang gambarnya kocak, ckckck.
Ya maklumi saja lah, bukan Rey namanya kalau nggak aneh hahaha.
Meskipun jujur, agak ngeri juga pas baca judulnya ghost, ye kan itu artinya film hantu, dan saya nontonnya malam-malam pula.
Terpaksa nontonnya di kamar, sambil ditemanin anak-anak yang udah lelap, tentunya pakai earphone biar nggak berisik.
Sinopsis Film Korea Hello Ghost
Kang Sang Man (Cha Tae Hyun) adalah seorang lelaki muda yang hidup dalam kesendirian dan kesepian.
Sejak kecil, Ia hidup sebatang kara, tanpa orangtua ataupun kerabat keluarga yang dikenalnya.
Sedihnya lagi, bahkan bertahun-tahun hidup di panti asuhan, tak ada satupun yang mau mengadopsinya.
Padahal seumur hidupnya, dia hidup menjadi orang yang baik, tidak merokok ataupun melakukan kejahatan.
Namun entah mengapa, hidupnya selalu terpuruk, dan Sang Man jadi merindukan keluarganya yang sama sekali nggak pernah dia kenal.
Karenanya, dia memutuskan untuk mencoba mengakhiri hidupnya.
Akan tetapi, entah nasibnya yang selalu tak bisa meraih apa yang diinginkannya.
Bahkan mau matipun, serasa akhirat menolaknya.
Cieeehh yang makan pil segepok tapi nggak mati juga, hehehe |
Hingga akhirnya Sang Man mencoba cara bunuh diri dengan menelan puluhan pil, akan tetapi usaha tersebut pun gagal.
Setiap usaha bunuh diri, sebelum berhasil selalu ditemukan orang dan Kang Sang Man segera dibawa ke rumah sakit.
Suatu ketika, dalam usaha bunuh dirinya, dalam keadaan setengah sadar, Kang Sang Man begitu gembira karena mengira diriya akan masuk surga.
Secara, sepanjang hidupnya dia selalu berbuat baik.
Namun, lagi-lagi usahanya gagal, Sang Man tetap masih hidup dan sehat-sehat saja.
Akan tetapi kali ini dia kaget karena di sebelahnya duduk seorang bapak setengah baya yang gemuk dan mengenakan setelan jas.
Sang Man tidak mengenal bapak tersebut, namun si bapak malah seenaknya merokok di sampingnya, hingga Sang Man merasa terganggu.
Dia lalu menegur bapak tersebut untuk tidak merokok di situ. Akan tetapi saat seorang perawat datang, justru Sang Man lah yang ditegur karena merokok.
Dan Sang Man hanya bisa melongo ketika menemukan rokok yang menyala berada di antara jari-jarinya.
Belum lagi Sang Man sepenuhnya sadar apa yang terjadi, dia segera dibawa menemui psikolog untuk konseling mengenai usaha-usaha bunuh dirinya yang sudah terjadi berkali-kali tersebut.
Dan si bapak tetap setia menemani dia ke manapun dia pergi.
Lebih anehnya lagi, di ruang psikolog, Sang Man mendengar suara tangisan wanita, yang setelah dicari ternyata berasal dari dalam lemari di ruang konseling tersebut.
Karena kesal mengira psikolog tega membiarkan wanita tersebut di dalam lemari, Sang Man akhirnya mengajak wanita itu pergi bersamanya.
Malamnya, Sang Man lebih terkejut ketika hendak ke toilet, dia malah melihat seorang kakek yang sedang mengintip rok seorang perawat yang kesulitan mengumpulkan banyak kertas yang berterbangan karena ditiup sang kakek.
Sampai di kamarnya, dia malah disuguhkan pemandangan 3 orang si bapak, si wanita yang suka nangis serta si kakek yang melayang-layang di kamarnya dengan kepala membesar.
Sontak saja Sang Man pingsan ketakutan.
Besoknya, Sang Man terbangun ketika dokter melakukan visit ke ruangannya.
Dan betapa terkejutnya, sang hantu malah ketambahan 1 orang anak kecil yang suka melompat-lompat di kasur.
Namun si paranormal malah menyarankan agar Sang Man mau memberikan kesempatan agar para hantu tersebut bisa bergantian memakai tubuhnya.
Karena nggak ada yang bisa dilakukan, Sang Man akhirnya pasrah dan pulang ke apartemen sewanya dengan susah payah karena kudu menggendong keempat hantu tersebut.
Karena sifat masing-masing hantu tersebut.
Si hantu bapak membuatnya jadi suka ngerokok tak berhenti, si hantu kakek membuatnya jadi sering minum alkohol, si hantu wanita membuatnya jadi suka nangis dan doyan curhat ke tetangga.
Sementara hantu anak kecil membuatnya suka makan melulu.
Sang Man muak dan kembali mendatangi paranormal tersebut, oleh si paranormal Sang Man diminta membuat perjanjiangan dengan para hantu, di mana Sang Man akan membantu mereka melakukan hal yang bikin mereka penasaran, namun setelahnya para hantu harus pergi meninggalkan dia.
Sang Kakek lalu membuat Sang Man mengelilingi toko kamera untuk mencari kamera yang diinginkannya, namun sudah lelah mengelilingi semua toko, tak satupun kamera yang diinginkan sang kakek.
Sampai akhirnya si kakek mengarahkannya ke seseorang yang menurutnya memiliki kamera yang dia cari.
Ternyata orang tersebut adalah polisi, dan karena aksi Sang Man yang meminta kamera tersebut, membuatnya dijebloskan ke dalam penjara.
Beruntung, ternyata kamera itu ada di laci meja polisi tersebut, dan akhirnya bisa diberikan ke tangan Sang Man.
Berikutnya si kakek mengarahkannya untuk mengembalikan kamera tersebut kepada seorang kakek yang ternyata ada di sebuah rumah sakit.
Meski kesal karena kelelahan membantu sang kakek, namun Sang Man bahagia karena bertemu seorang perawat yang menarik hatinya di RS tersebut.
Si hantu anak kecil membuatnya harus membeli sebuah robot dan menonton sebuah film kartun di bioskop, meski kesal akan tetapi Sang Man bahagia, karena bertemu dengan perawat cantik dari RS yang bernama Jeong Yeon Soo.
Selanjutnya misi membantu si hantu bapak, yang membuatnya kudu kerepotan meminta mobil rongsokan si hantu tersebut yang di dalamnya ada seorang lelaki depresi.
Mobil tersebut adalah sebuah taksi, dan setelah berhasil mengambilnya, si hantu bapak membuatnya pergi piknik ke pantai dan berenang di laut.
Di kantor polisi, dia dipaksa untuk menelpon keluarganya agar datang menjaminnya untuk keluar.
Karena bingung, Sang Man akhirnya menelpon si perawat dari RS, yang datang menjaminnya dan menyetir untuk mengantarnya kembali karena Sang Man sebenarnya sama sekali tidak bisa menyetir mobil dan tidak punya SIM.
Selanjutnya, giliran si hantu wanita.
Ternyata permintaannya sederhana, dia hanya ingin ditemani untuk ke pasar membeli bahan makanan, lalu memasak dan makan malam bersama.
Sang perawat ternyata mau diajak makan malam, dan memakan kimbap buatan hantu wanita.
Sayangnya, si perawat tidak lama menikmati makan malam tersebut, karena menolak percaya bahwa Sang Man bisa melihat hantu dan bertemu hantu ayah si perawat yang baru saja meninggal.
Makan malam tersebut berakhir dengan kesedihan Sang Man yang ditinggal oleh sang perawat.
Lalu dia mengusir semua hantu karena merasa semua perjanjian sudah ditepati.
Keesokan harinya, rumahnya sepi, para hantu sepertinya sudah pergi, Sang Man kembali hidup dalam kesepian, dan mencoba cara lain untuk kembali bunuh diri.
Kali ini dia mencoba bunuh diri dengan menghirup udara karbon di dalam mobil yang terkunci rapat.
Akan tetapi, entah mengapa, kali ini pikirannya tidak tenang.
Bayangan sang perawat menari-nari di pikirannya, hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Sementara itu, di RS, sang perawat menemukan sepatu pemberian ayahnya yang sudah meninggal, tepat di tempat yang diberitahukan oleh Sang Man.
Sang perawat akhirnya percaya kalau Sang Man bisa melihat hantu.
Dan secara kebetulan, Sang Man ternyata tidak jadi bunuh diri, malah datang ke RS mengajak sang perawat untuk makan siang dengan kimbap bersama.
Dengan santai Sang Man menjawab, bahwa karena saat kecil, ibunya sering bilang, bahwa seledri sangat baik untuk kesehatan.
Lalu tiba-tiba dia terdiam, bayangan ibunya tiba-tiba menyeruak di ingatannya.
Dan dia sadar, ternyata wajah ibunya persis seperti wajah si hantu wanita yang cengeng tersebut.
Sang Man akhirnya menyadari, bahwa para hantu tersebut adalah keluarganya.
Trauma mendalam di masa kecil, membuatnya lupa akan wajah semua keluarganya.
Ternyata, Sang Man menjadi yatim piatu karena kecelakaan mobil di waktu dia kecil.
Saat itu ayahnya pulang membawa berita baik, karena telah berhasil membeli taksi milik sendiri.
Lalu ayahnya mengajak mereka untuk piknik ke pantai.
Kakeknya begitu semangat, sehingga meminjam paksa kamera milik temannya dan berjanji akan segera mengembalikannya.
Sayangnya, di tengah perjalanan menuju pantai, taksi yang dikendarai ayahnya mengalami kecelakaan karena ditabrak oleh sebuah truk.
Sang Man selamat seorang diri karena dipeluk dan dilindungi oleh ibunya.
Sementara semua keluarganya tewas di tempat kejadian.
Seorang polisi menemukan kamera yang dipinjam oleh sang kakek dan menyimpannya selama bertahun-tahun di laci kantornya.
Si hantu anak kecil adalah kakaknya, yang sewaktu mereka kecil berjanji, akan mengajaknya menonton film kartun dan membelikannya robot.
Sementara ibunya memang suka memasak buat keluarganya.
Demikianlah, Sang Man akhirnya bisa lebih lega setelah tahu, kalau selama ini dia tidak pernah sendiri.
Arwah keluarganya selalu menyertainya ke manapun dia berada.
Bahkan selalu melakukan berbagai cara untuk mencegahnya bunuh diri.
Review Film Korea Hello Ghost, Lucu Tapi Bikin Mewek
Film Hello Ghost ini, ditulis dan dikerjakan oleh Kim Yeong Tak.
Diproduksi oleh CJ Entertainment dan dirilis pada 23 Desember 2010 di Korea Selatan.
Diperankan oleh: Cha Tae-Hyun sebagai Sang-man, Kang Ye-won sebagai Jung Yun-Soo, Jang Young-Nam sebagai hantu wanita menangis, Ko Chang-seol sebagai hantu bapak perokok berat, Bo-Geun Cheon sebagai hantu anak, dan Moon-Su Lee sebagai hantu kakek.
Film lama ya, tapi menurut saya recomended banget ditonton.
Film ini menceritakan, betapa keluarga itu, bagaimanapun keadaannya, selalu membuat kita jadi lebih berarti di dunia ini.
Selain itu, film Korean Hello Ghost ini mengajarkan pada kita, betapa kehidupan kita sebenarnya adalah yang terbaik buat kita.
Seperti Sang Man yang bahkan berkali-kali mencoba bunuh diri karena merindukan hadirnya keluarga di dunia ini.
Sangat berkebalikan dengan sang perawat Jung Yun-Soo yang justru kadang merasa akan lebih baik kalau dia tidak punya keluarga di dunia ini, karena perilaku ayahnya yang membuatnya muak.
Selain itu, dari film ini, kita bisa belajar, bahwa seperti apapun keadaan yang kita hadapi, selalu ada pelajaran dan hikmah dibaliknya.
Seperti Sang Man yang sungguh kesal dengan kehadiran para hantu.
Di mana para hantu tersebut memberikannya banyak masalah dalam hidupnya, padahal sebelumnya hidupnya memang membosankan tapi dia selalu hidup sebagai orang baik.
Sebagai sentilan juga buat saya yang selalu saja mencurahkan diri, waktu dan hidup untuk selalu membuat hidup sempurna.
Selalu kesal jika hidup saya terasa salah.
Padahal ya, mungkin saja Allah memberikan saya hidup seperti ini, karena memang hidup begini yang terbaik buat saya, setidaknya saat ini.
Iya, kadang saya merasa, enak ya jadi si ini, dia bisa gini gitu, hidup berkecukupan, bisa gini, bisa gitu.
Sementara saya, bahkan mau nulis ini belain bangun tengah malam biar nggak diganggu anak-anak, eh kate sapa nggak diganggu?
Lah saya bangun, si adik juga ikutan bangun dong, dan mulai drama minta ini itu.
Kadang merasa, enak banget jadi single, bebas ngapa-ngapain.
Lalu teringat, dulu saya juga pernah single, bebas ngapa-ngapain sih di kos.
Mau begadang kek, mau bangun siang, mau sholat, mau nggak sholat.
Sama sekali nggak ada yang larang.
Tapi saya masih ingat betul dulu, setiap kali saya hendak tidur, tanpa sadar saya menangis, entah karena apa.
Mungkin merasa hampa dalam kesendirian.
Berbanding terbalik dengan keadaan saat ini, di mana setiap hari kadang saya merindukan masa single, saking merasa capek mengurusi semua hal sendirian.
Akan tetapi, saat malam, bisa kruntelan tidur memeluk anak-anak ganteng saya.
Entah mengapa hati rasanya hangat, terberkahi dan tak henti bersyukur karenanya.
Yup, film ini lebih mengingatkan saya lagi akan hal tersebut, di mana keluarga adalah segalanya.
Saya tidak pernah kehilangan waktu karena anak-anak saya, justru waktu saya terisi karena kehadiran anak-anak dengan tingkah polanya yang bikin gemes itu.
Pun juga dari film ini saya belajar, bagaimana melawan rasa malas untuk menemani anak-anak sedekat mungkin sehingga setiap saat saya bisa meninggalkan unforgotable momen buat anak-anak.
Seperti unforgotable momen Sang Man yangs emasa kecil sering menemani ibunya ke pasar, lalu melihat ibunya memasakan makanan 'unik' buatnya.
Huhuhu, bikin mewek nggak sih?
Karena pada akhirnya, yang akan diingat anak-anak adalah momen seperti itu.
So, kebayang nggak sih, betapa saya waktu nonton sejak awal ngakak nggak karuan, ketika menonton Sang Man nggak mati-mati meski berkali-kali bunuh diri.
Lalu melihat perjuangannya yang berkali apes gegara tubuhnya dirasuki hantu-hantu tersebut.
Lalu akhirnya nangis kejer saat endingnya ternyata hantu-hantu tersebut adalah keluarganya yang tidak pernah meninggalkannya sejak dia kecil.
Terlebih saat tahu ibunya yang selalu saja menangis ingin menyampaikan kata maaf, karena telah meninggalkan anak sekecil Sang Man seorang diri di dunia ini, huhuhu.
Bahkan saat Sang Man berkali-kali bunuh diri, semua arwah keluarganya selalu berusaha menghentikannya |
Saya baru 2 kali nonton filmnya dan keduanya dengan peran komedi banget.
Over all, nggak rugi saya menghabiskan waktu sekitar hampir 2 jam menonton film ini, dan menurut saya rekomended banget buat menyentuh hati yang sedang lelah.
Sehingga kita bisa ngakak, sekaligus nangis juga.
So, ada yang belom nonton film korea Hello Ghost ini?
Nonton gih.
Sidoarjo, 19 Juli 2020
#SundayMovie
Sumber : Film Hello Ghost
Gambar : berbagai sumber di google (hansinema.net dan putusuci.blogspot.com)
aku belum nonton mbak, film hantu yang berkomedi, kalau aku nonton tengah malem sendirian mungkin nggak berani hahaha
BalasHapustapi ini nggak terlalu menakutkan sebenernya ya, hampir banyak juga beredar film dari tokoh manusia yang bisa berkomunikasi sama manusia dunia lain, ini ada lucu-lucunya masih oke.
apalagi ternyata para hantu itu masih kerabat sendiri
yang bikin jantung copot biasanya efek musiknya, kalau film indo dijamin pegel-pegel sendiri nontonya karena sering dibuat kaget sama suara efeknya
hahaha, agak menakutkan awalnya, selebihnya kocak :D
HapusEndingnya mewek :D
Oh..Ternyata film hello ghost ini ada mewek-meweknya juga ya. Saya tadi keget pas nyampe bagian kalau ternyata hantu-hantu itu keluarganya sang min, kirain cuma orang asing. Saya sering lihat posternya pas nyari film di drakor id tapi karena gambarnya yang lucu, ya tak kirain komedi. Saya kan seneng film yang bikin mewek. Kalau cari film juga sering jadi film sedih, soalnya kalau nangis sambil nonton film tuh berasa jiwa kemanusiannaya muncul.
BalasHapusHe..he.. Aneh banget😂
Tapi lega aja gitu mbk.
hahahah eh iyaaa, lebih dapat aja gitu ya feel nya hahahaha
HapusBaca sinopsisnya juga ikutan mewek, ternyata hantu hantu itu adalah keluarganya yang berusaha melindungi Sang Man.
BalasHapusAda hantu ibunya, bapaknya, kakeknya dan juga kakaknya. Karena kecelakaan akhirnya mereka semua meninggal, cuma sang man yang selamat.
Untunglah akhirnya happy ending ya, sang man menikah dengan perawat yang dicintainya.😄
hihihi iya, menarique, ayo nonton :D
HapusFilm horor kedua yang lucu tapi bikin mewek selain Pee Mak. Hello Ghost memang keren. Saya curiga, masih banyak yang belum tau. Jadi mau rewatch lagi nih
BalasHapusWaahh saya baru tahu pee mak, Korea juga kah? mau nonton ah :D
HapusFilm lama banget ini ya Mba, dulu pernah beli DVD nya, Iseng karena ada tanda bintang 5 di cover nya 😂. Pas nonton biasa, kayak film-film horror, eh pas udah menjelang ending, langsung balik ke awal lagi, nontonnya baru di perhatiin bener-bener, bkoz endingnya itu ternyata ngetwist dan menghenyakkan 😂😁
BalasHapusWaahh saya malah baru tahu Mba, tapi memang bintangnya jarang keliatan sekarang ya? apa sayanya yang kudet ama film Korean ya? :D
HapusUdah nonton ini dari lama banget, tapi berkali-kali nonton pun ini tetep aja bikin nangis. Emang gak nyangka bisa ada film yang bikin ketawa sekaligus nangis juga
BalasHapusNah iya Mba :)
HapusCha tae hyun ada bbrp film kok mbak. Ada film dia yg bikin mewek juga, along with the god 1 mb. Genrenya fantasy
BalasHapusCha tae hyun ada bbrp film kok mbak. Ada film dia yg bikin mewek juga, along with the god 1 mb. Genrenya fantasy
BalasHapus