Kalau nggak salah sih tentang #Ericko #Jessica dan #Listy.
Jujur, saya nggak tahu siapa mereka, baru kemaren saya kepoin dan ternyata, si Jessica Jane itu adiknya si Jess No Limit.
Okeh baiklah, saya juga nggak tahu siapa itu Jess No Limit wakakakaka.
Jadi Jessica Jane itu adalah seorang youtuber, dan berpacaran dengan Ericko Liem yang seorang selebgram. Katanya sih si Ericko ini mantan napi, tapi demi cintanya, si Jessica rela menanti Ericko sampai bebas, dan menerima apa adanya si Ericko (tsahh... khas orang-orang zaman now, menerima apa adanya, cieeehhh *Rey nyinyir **Plak! hahaha)
Eh nggak tahunya, setelah bebas, si Ericko ini malah ketauan bobo bareng seorang gamer cewek Listy Chan.
Kabarnya, si Listy Chan ini bobo bareng dengan Ericko karena sering nginap di tempat si Ericko, saya nggak tahu persis sih, tempatnya itu memang rumah, atau apartemen berdua aja.
Cuman, kalau liat fotonya sih, semacam apartemen dan berdua aja deh, pokoknya sebuah tempat yang memudahkan orang buat bobo-bobo bareng hahaha.
Astagaaaa bentar!
Saya tetiba merasa sungguh receh banget karena bisa-bisanya pelototin berita gosip, hahaha.
Etapi tenang, saya di sini nggak bakal bahas lebih jauh tentang gosipnya, saya cuman ingin melihat dari satu sisi, yaitu masalah menginap berdua.
Lelaki Dan Wanita Normal Nginap Berdua Nggak Ngapa-Ngapain?
Entahlah, mungkin saya terlalu naif, atau saya terlalu negatif thinking, atau juga piktor kali ya, tapi saya selalu sangat menolak jika lelaki dan wanita normal yang bukan mahrom terlalu dekat.
Meskipun saya dulunya sebelum menikah termasuk wanita yang sama sekali nggak punya pikiran buruk terhadap teman dan pasangan, saya bahkan sering banget memaksa pacar dulu buat anterin teman saya pulang, sama sekali nggak berpikir kalau teman nikung pacar.
Atau mungkin dulu karena saya merasa dia belum sepenuhnya 'milik' saya dan anak-anak kali ya, jadi kalaupun dia ditikung teman.
Ya nyooohhh, ambil ajaaahhh... hahaha
Akan tetapi, meskipun demikian, saya pasti akan berpikiran negatif, kalau pacar berduaan dengan teman di sebuah ruangan, terlebih ruangan tertutup.
Terlebih sekarang udah nikah dan punya 2 anak?
Saya sama sekali nggak bisa akrab dengan teman-teman SMU paksu dulu, di mana kebanyakan mereka tuh udah merasa kayak saudara satu sama lainnya, sehingga DI DEPAN SAYAPUN BERANI RANGKUL-RANGKUL PAKSU.
Sejak saat itu saya ogah datang, dan nggak pernah melarang paksu ikutan acara temannya, tapi melepasnya dengan wajah merengut alias KAGAK IKHLAS hahaha.
Saya selalu percaya, bahwa semua yang sudah dikatakan oleh Allah itu adalah PASTI adanya.
Karena Allah yang menciptakan manusia.
Ibarat seorang teknisi menciptakan sebuah aplikasi, tentu saja si teknisi bakal mengerti apa kelebihan dan kekurangannya.
Tahu kalau begini bisa begini, kalau begitu bisa begitu.
Karenanya dibikinkannya buku petunjuk.
Kayak hape yang ada petunjuknya, ditunjukinnya, jangan begini hapenya, entar begini.
Ditunjukan juga, harus begitu, biar begini.
Sama kayak manusia.
Allah udah ciptakan otak manusia normal, bahwa melihat lawan jenisnya adalah sesuatu yang indah, yang menimbulkan getaran aneh di dada.
Seketika setan mengirim sinyal-sinyal yang memungkinkan terjadinya dosa, terlebih entah kenapa semua dosa itu nikmat, heran deh saya, hahaha.
Eh selain mabok sih ya, entah mengapa orang suka mabok ya, padahal mabok itu pastinya nggak enak, dan dosa pula, hahaha.
Jadi saya sungguh takjub dengan pemikiran terbuka orang zaman now yang menurut saya udah kebablasan.
Setelah kejadian?
Nangis deh, bilang kalau fakboi lah, fakgirl lah.
Padahal, kalau seandainya dia ninggalin pasangannya berduaan di tempat tertutup, dengan keadaan yang memungkinkan untuk enaena, plus tahu sendiri kan pergaulan zaman now, yang namanya mabok itu biasa, makin nggak karuan deh setan menggoda.
Seandainya pasangannya nggak tergoda pun kayaknya kudu hati-hati deh, soalnya zaman now banyak kaum pelangi (duh ye kenapa coba mereka ambil pelangi, hiks) yang menyamar.
Dengan kata lain, kalau nggak kegoda, antara imannya setebal baja, atau nggak normal, hahaha.
Padahal ye, iman setebal baja?
Tahu nggak sih mengapa kebanyakan ustadz itu poligami?
Ya demi kesehatan jiwanya dalam menghindari zinah.
Tahu sendiri kan, seorang ustadz terutama yang sibuk, kudu ke sana ke sini.
Istri bisa tepar kalau ikutin terus, anak-anak lebih lagi.
That's why kebanyakan memilih poligami, biar kalau istri yang satu nggak bisa nemani, masih ada istri yang lain, hehehe.
Teman Menginap Berdua Dengan Pacar, Antara Over Trust Atau Menentang Ketetapan
Begitulah.
Saya pikir, jika seorang yang membiarkan pasangannya berdua-duaan dengan yang bukan mahromnya, terlebih menginap.
Ya memang otak manusia itu udah di-setting gitu sama Allah, lalu dikasih buku panduan yaitu Alquran dan hadist bagi yang muslim, di mana KARENA OTAK KALIAN SALING NYETRUM, MAKANYA JANGAN BERDUAAN DENGAN YANG BUKAN MAHROM.
Tapi biasanya, kalau orang-orang zaman now, hal demikian itu dibilang kuno, golongan pikiran kotor, padahal ya semua manusia normal juga punya pikiran kotor itu.
Ya biar bisa berkembang biak tauk.
Allah loh yang disain kayak gitu, bukan abal-abal, makanya jangan abaikan petunjukNya, kalau nggak mau nyesal.
Mempercayai pasangan itu penting, tapi satu hal, jangan lupa kalau kita ini manusia.
Meski mahluk paling berakal dibandingkan mahluk lain ciptaan Allah, tetap ada ketentuan yang wajib kita patuhi, biar selamat.
Dan kalau memang beneran sayang, bantu pasangan kita untuk menjauh zinah.
Jangan bilang, kalau laki fakboi ya apa-apa juga fakboi.
Lalu akhirnya dapat lelaki yang nggak tergoda meski sekamar dengan wanita berpakaian sekseh.
Beware juga, jangan-jangan dengan dirinya juga si pasangan nggak bereaksi alias kagak normal hahaha.
Tidak semua trust itu baik, kadang udah nyampe over trust dan berakhir penyesalan.
Karena, bagaimanapun orang menentang ketetapanNya, tidak akan pernah bisa menang.
Oh ya, mengenai ketetapan yang diatur dalam agama ini pernah diteliti loh sama beberapa peneliti.
Seperti kata para peneliti di Universitas Valencia, yang menegaskan bahwa seorang yang berkhalwat atau berdua-duaan dengan wanita, akan menyebabkan kenaikan sekresi hormon kortisol.
Dan para ilmuwan mengatakan, bahwa hormon kortisol berguna bagi kinerja tubuh, akan tetapi hormon tersebut harus dalam proporsi yang rendah.
Jadi benar banget, wanita itu ibarat hiburan bagi lelaki ya.
Akan tetapi kalau porsinya berlebihan jadinya bahaya hahaha.
Lebih lanjutnya, jika hormon tersebut terus meningkat dan terus terjadi berulang-ulang, maka hormon tersebut akan menjadi penyebab penyakit seperti jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit lainnya.
Wihhh serem jugaaaa, kalian para lelaki, jangan dekat-dekat rekan kerja sekseh, entar cepat mati, kalau nggak mati karena penyakit jantung, bisa juga mati dibunuh istri kalau ketauan selingkuh hahahaha.
Penelitian menyebutkan bahwa hormon tersebut akan menyebabkan stress yang tinggi terjadi ketika laki-laki berkhalwat dengan wanita asing atau bukan mahram.
Dan stres akan terus meningkat pada saat wanitanya memiliki daya tarik lebih besar atau bisa dikatakan sekseh, atau si laki jatuh cinta padanya.
Uniknya, sesuai dengan ketentuan Allah, hormon kortisol ini tidak akan terjadi ketika laki-laki bersama dengan wanita yang merupakan saudaranya sendiri atau saudara dekat atau ibunya sendiri, atau yang dikatakan mahromnya.
Mengekang Lebih Sering Adalah Bukti Cinta
Tahu nggak sih, sejak kecil orang tua kita banyak larangan, terkesan mengekang.
Karena apa?
Karena cinta.
Si ibu bodoh amat, dan banyaaakkk banget gelombang dukungan terhadap sikap ibu tersebut.
Bahkan gelombang menyudutkan ibu-ibu yang banyak larangan terhadap anaknya kembali menggema.
Padahal, ibu yang ngelarang anaknya begini begitu itu karena cinta dan pedulinya terhadap anaknya.
Misal, anaknya tatoan, di mana tato membuat air wudhu tidak sempurna membersihkan, dan sholat anak terancam tidak sempurna dan tiba-tiba ternyata ujung usianya sejam kemudian, di mana dia sudah melewatkan sholat yang sempurna.
Betapa meruginya anak tersebut.
Itulah mengapa, mengekang tidak selamanya memenjara, akan tetapi sebagai bukti cinta orang memenjarakan kita dari godaan setan.
Ingatlah, tidak ada yang tahu ujung usia kita.
Kalaulah semua manusia tahu kapan akan berpulang, selagi waktunya masih lama, bolehlah hidup bebas dan melanggar perintah Allah, toh nanti setelah dekat waktu berpulang bisa segera berbenah diri dan minta ampun.
Akan tetapi, ujung usia tidak seperti itu brosis!
Karenanya, berbahagialah saat pasangan kita mengekang kita.
Itu tandanya pasangan mencintai kita, dan tidak membiarkan kita tersentuh api neraka.
Karena, ketetapan Allah tentang otak manusia normal yang selalu tertarik dengan lawan jenis itu udah mutlak, nggak bisa diganggu gugat.
Karenanya, baca dan lakukan secara buku petunjukNya.
Demikianlah.
Ini sih menurut saya ya, kalau menurut teman pikiran saya salah, itu sah-sah saja.
Karena kebenaran hanyalah milik Allah.
Namun bisa kita intip melalui petunjukNya.
How about you temans?
Sidoarjo, 17 Juli 2020
#FridayRelationship
Sumber :
- Trending di twitter
- https://www.kompasiana.com/vitara/5c20809dbde57548fa0dd4a2/fakta-ilmiah-bahaya-berduaan-dengan-lawan-jenis-bukan-mahram? diakses Juli 2020
- Opini pribadi
Gambar : berbagai sumber di google dan Canva edit by Rey
kak Rey! Aku juga baru banget tahu masalah ini karena diceritakan sama temanku kemarin, dan langsung nyari tahu siapa sih mereka. oh ternyata adiknya Jess no limit, kebetulan aku tahu karena pernah nonton video si Jess no limir ini terus pas lihat adiknya, si Jessica ini, aku pikir untung dia sudah tidak bersama lagi dengan cowok itu, Jessica kelihat seperti anak baik-baik soalnya >.<
BalasHapustapi pas aku tahu akar permasalahannya karena dia memperbolehkan temannya nginap di rumah pacarnya, ya nggak benar banget sih, entah apapun alasan di balik itu, aku nggak setuju sama tindakannya.
karena mau dia teman, sahabat, dll, wong cowok dan cewek curhat aja bisa meninggalkan percik-percik api asmara kalau dibiarkan kelamaan, gimana kalau nginap bareng, godaan semakin berat. mau sepercaya apapun sama pacar dan teman, intinya no no no. aku sih no no wkwkw
pagi-pagi jadi gemes sendiri bacanya huahahaha
hahahhaa, iyaaa, saya juga baru ngeh setelah pas main ke twitter dan liat trendingnya nama mereka bertiga.
HapusSebelumnya nggak tahu sama sekali malah.
Nah iya, bahkan banyak kasus ayah kandung perkosa anak kandung, lah ini malah kok ya dibiarin menginap bersama hahahaha
Ngakak baca istilah pepacor hahahha, bisa aja mbak rey ini. Mbak seriusan Jess No Limit itu siapa? Artis? penyanyi? sekudet itu aku hahahaa
BalasHapuswakakakakaka, belom ada ya pepacor :D
HapusSamaaahh say, sayapun baru tahu, kalau ga salah si Jess No Limit itu gamer deh.
Etdah, saya bukan pecinta gamer sih :D
Walaupun aku belum ada pada tahapan menjadi orang tua teenagers, tapi seenggaknya aku jadi tahu problematika yang akan dihadapi anak pada masa itu apa aja (baca : usia-usia pubertas). Ya, balik-balik memang salah satu faktornya bisa dari pergaulan dalam lingkungan. Semoga saja keluarga kita selalu dalam lindungan Alloh ya kak rey, dijauhkan dari segala macam hal-hal yang melampaui batas, karena yang kita kerjakan sekarang sejatinya ada pertaruhannya di masa yang akan datang yang mana hal tersebut ga cuma menyangkut nama baik diri sendiri, tapi juga nama baik keluarga besar, terutama orang tua yang akan dinilai berhasil tidaknya dalam mendidik anak. Jadi alangkah lebih eloknya jika kita bersikap sewajarnya aja, ga neko-neko yang ujung-ujungnya menimbulkan keruwetan di masa yang akan datang. Pun bisa menggunakan akal yang sudah dianugerahkan oleh Alloh ini dengan sebaik-baiknya dengan cara memilah mana yang baik, mana yang nggak...
BalasHapusLalu sebagai seorang yang sudah berstatus sebagai orang tua pun kadang aku ya cerewet juga sih. Tapi cerewetku itu ya karena peduli kepada bocah, hihi...mungkin di beberapa prinsip akupun sama kayak kak rey, yaitu biar kata dicap sebagai orang yang berpemikiran kuno atau ancient people tapi untuk beberapa hal misalnya model pergaulan muda-mudi jaman sekarang atau apapun itu, aku lebih condong ke adat ketimuran sih hehe..
#klo yang lagi trending aku no komen deh, soale ga kenal dan ga tau orangnya yang mana #bukan penonton youtube yang apal nama-nama youtuber soalnya xixixi
Nah betul banget Mbul, kadang saya berpikir, betapa saya udah tuwah, karena jujur sangat sulit menerima gaya anak muda zaman now yang makin hari makin kebarat-baratan.
HapusKadang saya membatasi, biar nggak insecure sendiri terhadap anak dan jadinya malah mengekang anak.
Saya terlalu terbiasa dengan adat ketimuran, terlebih memang saya anak pingitan kali ya dulunya hahahaha
Yaa benar sekali apa yang dijelaskan diatas tentang seorang pria dan wanita yang suka berdua-duan dalam satu ruang....Karena dalam islam menjelaskan menurut sabda Rasulullah, Janganlah sekali-kali seorang perempuan bersafar kecuali bersama dengan mahramnya. ( HR. Bukhari 2844 dan Muslim 1341 )
BalasHapusDalam artian fitnah dan sejinisnya bisa lebih besar karena bisanya seorang perempuan dan laki2 menganggap biasa jika berduaan dengan kerabat yang bukan mahramnya setan akan terus menempel dari depan, Belakang serta kiri dan kanan. 😊
Baca artikel ini saya jadi teringat pernah ditegur oleh ibu saya sendiri dalam hal urusan wanita. Jadi ceritanya begini. Sewaktu saya ingin meninggalkan rumah yang pertama dan pindah kerumah kedua, 2 tahun berlalu pas saya sudah mempunyai satu orang anak, Ibu saya bertanya tentang rumah yang pertama. Dan pertanyaannya bikin saya sedikit tegang, Tapi akhirnya senyum2 juga sih.😊😊
Ibu saya bertanya seperti ini.... "Selama kamu tidak dirumah yang pertama, Apa kamu pernah membawa seorang wanita kerumah itu. Selain Istrimu. Karena yang ibu tahu kamu tuh sering gonta-ganti pacar sebelumnya".😲😲
Meski tegang akhirnya saya jawab sambil tersenyum, Dan sayapun bersyukur tidak menjadi pria murahan meski sering gonta-ganti pacar.😲😲 Dan lebih bersyukur lagi ternyata ibu saya itu dari kecil sampai besar sampai urusan asmara anaknya tak luput dari pantauannya. Padahal urusan pacar saya sering bohong dulu ke orang tua.🙄 😲
Dan ada banyak lagi sih kisah berdua2,an dengan cewek sewaktu saya masih jomblo, Tapi kalau ditulis disini terlalu panjang, Insyaallah di blog saja nanti saya tulis dengan fakta yang sebenar2nya...Haaahaaaaa!..🤣 🤣
mantab bukan pria murahan kang 🤣
Hapusmakasih sharingnya pak ustadz 😄😄
Emang harganya berapa Tong..kok nggak murahan..😜😜😜
HapusHaahaaa!!! Suuee luh Kong...🤣🤣🤣🤣
HapusCepeceng kali harganya...🤣🤣🤣🤣
wakakakakakak, bukan lelaki murahaann.
HapusEh betewe, jadi jawabannya gimana?
Pernah bawa wanita lain nggak? eh kok kepo aja sih saya wakakaka
Btw salut ih sama ibunya, padahal Kang Sat sering boong tapi blio tau juga sepak terjang anaknya, itu berarti ibunya perhatian banget tuh :D
Masalah hubungan, saya merasa tidak setuju jika dikekang adalah solusi. Sebagai anak yang pernah bandel, saya merasa kekangan orangtua malah membuat kita penasaran. Setelah dewasa, saya baru ngerti. Lebih gampang untuk mengekang dibanding bijaksana
BalasHapusSebenarnya mengekangnya ortu atau pasangan itu sebagai bentuk perhatian dan rasa sayangnya sih.
HapusMengapa?
Karena umur orang itu nggak bisa kita tahu ujungnya.
Saking cinta dan sayangnya, nggak rela melihat orang yang dicintainya melakukan kesalahan.
Salah satunya, 'mengekang' dengan membiasakan menghindari penyebab hal tersbut, misal jadi kebablasan saking dibirkan nginap bareng itu :D
Manusia sejatinya butuh bantuan orang lain, itulah mengapa manusia diciptakan berpasang-pasangan, agar bisa kerja sama saling menjaga mengarungi hidup :)
soal inap menginap dengan bukan muhrim buatku bukan barang aneh, kayak gini udah kenyang aku liat di lingkungan kantorku. bobo sama spg udah biasa orang2 kantor :D
BalasHapusaku gemes pengen komen panjang disini, tapi nanti kepanjangan hahahaha.
kalau nulis di blog sendri nggak mungkin, nanti pas tiba tiba dibaca orang kantor valang hahaha
Iya ya, sedihnya bobo bobo bareng itu udah jadi kayak hal biasa, hiks
HapusSebetulnya dulu pas saya masih muda juga udah tahu sih ada yang beginian, pacaran kebablasan gitu. Tapi kok ya pas zaman sekarang muncul lagi dg embelembel open mind gitu rasanya tetep kaget.
BalasHapusHah?
Yakin deh pelaku itu belum punya anak yg udah beranjak dewasa. Atau malah belum nikah.
Semoga anak-anak kita terhindar dari yang sperti ini, ya, mbak.
aamiin, iya banget ya, mengkhawatirkan open minded anak zaman now :D
HapusSaya juga baru tahu berita ini sekarang mbk. Zaman sekarang emang serba terbalik ya, nggak beres gitu. Hal-hal yang sebenarnya buruk malah dianggap keren, sedangkan hal-hal yang sebenarnya baik malah dianggap cupu. Siapa sih yang pertama ngajarin. Dosanya pasti besar tuh....
BalasHapusBahkan kalau lihat di medsos sekarang bayak orang yang sengaja pasang foto atau bikin vidio yang jelas-jelas efeknya bikin penonton mikir kotor dan itu dianggap keren.
Ini namanya bikin dosa berjamaah. Kesalahan yang dilakukan berjamaah jadinya kayak enggak salah
Ckckck....
bangeeettt say, apalagi di tiktok, duuhhh, makanya saya nggak bolehin anak-anak buka tiktok sendiri :D
HapusHadeuh.. Anak zaman now memang ada-ada aja tingkahnya. Semacam nggak takut dosa gitu. Ampun lah..
BalasHapusbegitulah :')
HapusAku sampe Googling dulu ini gosip mana lagi ericko, Jess no limit dan Jessica hahahahaha. Aku kudet banget kayaknya kalo masalah gosip :p.
BalasHapusKalo ttg masalah nginep2 berdua, ya aku pasti nentang sih. Misalnya nih ada temenku dan pacarnya mau nginep di rumahku, jujurnya berat ngizinin. Daripada diem2 mereka main gila di rumah, mnding ga diksh.
Kalo ternyata mereka book hotel di luar, ya terserah , udh urusan masing2. Yg penting ga ngelakuin di tempatku :p.
Soal agama aku mungkin blm alim2 banget. Jilbab aja lepas pasang. Tp setidaknya utk urusan tato, alkohol, drugs , aku keras. Jd kalo sampe anak2ku nyentuh 3 barang itu, aku LBH rela mereka di pesantrenin aja drpd di rumah.
Yang mengkhawatirkan karena hal demikian udah jadi kayak gaya hidup ya Mba, sedih sebenarnya :(
HapusSaya tahunya ericko, jesicca, dan listy itu di meme meme ig dan saya gak paham. Baru ngeh setelah baca disini, wkwkwk.
BalasHapus2 hal yang bikin mikir banget dari kutipan tulisannya mbk rey
Antara imannya setebal baja atau gak normal, hahaha sungguh sulit dibedakan
wkwkwkwkw iya kan, kalau ada 2 orang lelaki wanita dua-duaan dalam 1 kamar, apalagi yang wanitanya tahu sendiri kan kalau pakaian suka kegerahan *eh.
HapusKalau seandainya nggak tergoda untuk ngapa-ngapain, ada 2 kemungkinan:
1. imannya sekuat baja, di mana bahkan agama melarang hal tersebut karena tergoda itu wajar tapi dosa. Dan tidak ada manusia yang bisa menahan godaannya, apalagi kalau setiap saat berdua aja.
bahkan saudara kandung aja banyak loh sekarang yang akhirnya bobobobo barang.
2. lakinya nggak normal, alias suka sesama jenis hahaha
kata teman klo bobo bareng malah gpp. yang bahaya 1nya bobo, 1nya gak
BalasHapushahahaha iya juga ya, pokoknya sama-sama bobonya :D
Hapus