Review Silex, Obat Batuk Herbal Aman Untuk Bumil Dan Busui

Review Silex yang merupakan obat batuk herbal yang aman untuk ibu hamil dan menyusui. Sudah menjadi sahabat keluarga kami sejak hampir 4 tahun yang lalu.

Bermula dari saat saya hamil si adik di awal tahun 2017 lalu.
Waktu pas tahu kalau saya positif hamil, saya sengaja belum mau periksa ke dokter dulu.

Karena pas hamil si kakak dulunya, saya keki banget, pas ke dokter dan si dokter malah kayak remehin kalau nggak lagi hamil, hanya karena memang usia kehamilan masih terlalu dini.

Karenanya, saya memutuskan untuk ke dokter kalau udah beberapa mingguan gitu, biar keliatan jelas saya hamil atau cuman penuh lemak perutnya *eh.

Eh siapa sangka?

Setelah ngabarin berita bahagia tersebut ke mama, eh besoknya saya ngerasa kayak ada yang mengucur ke bawah.

Saya ngeflek sodara, duuhhh paniknya minta ampun.

Pertama Kali Mengenal Obat Silex

Alhasil, mau nggak mau, kami malah sesegera mungkin ke dokter, dan Alhamdulillah dokternya baik banget, ngasih semangat, plus ngasih resep obat Silex untuk mengatasi batuk saya.

Jadi, salah satu penyebab saya ngeflek, karena memang sebelum saya tahu kalau hamil, saya juga tepar karena flu berat, dan berkembang jadi batuk yang nggak sembuh-sembuh.

Batuknya itu menyiksa banget, sampai-sampai kalau batuk saya terbungkuk-bungkuk.

Bukan karena hal yang serius sih, memang saya kalau kena batuk tuh langsung parah.

Makanya saya benci banget kalau ada yang batuk seenaknya dekat-dekat saya tanpa pake masker.

Dan begitulah, setelah ngobrol sama dokter Obgyn, dikasih resep obat penguat, juga resep obat silex ini, nggak lupa saya nanya dulu, obatnya aman nggak dok?.

Si Rey lupa, kalau si dokter itu kan dokter ahli kandungan, masa iya dia kasih obat yang meracuni kandungan? hahahaha.

Sesampainya di rumah, saya langsung konsumsi semua obat penguat dan vitaminnya.

Awalnya sih skip obat Silex ini, karena liat warnanya hitam kok ya jadi parno sendiri.

Padahal udah nyata-nyata ada tulusan 'jamu' means bukan obat kimia.   

Karena nggak mau diminum, batuk saya malah makin merajalela dan membuat saya menyerah, lalu pasrah aja minum obat batuk silexnya.

Eh ternyata, batuk saya sedikit berkurang setelah minum obat Silex tersebut, mungkin karena tenggorokan tuh jadi hangat saat meminum obat tersebut.

Dan seingat saya nggak sampai habis sebotol saya minum, karena jujur tetap parno.

Akhirnya batuk saya berkurang dan sembuh sama sekali.

Sejak saat itu, waktu hamil sekitar 7 atau 8 bulan sempat kena batuk lagi, saya cuman minum sisa obat Silex tersebut, dan Alhamdulillah berkurang dan sembuh batuknya.

Off course bukan semata karena obatnya ya, saya sejak hamil nggak pernah minum air dingin, minumnya hangat terus, karenanya batpil cepat sembuh.

Lalu sampai akhirnya saya melahirkan, menjadi busui, saya tetap setia sama obat Silex ini setiap kali terkena batuk.

Bahkan setelah si adik berusia 2 tahunan, saya ikutan ngasih ke si adik juga dan Alhamdulillah sangat membantu meredakan batuknya (jangan ditiru ye, sebaiknya sih konsultasi ke dokter aja dulu, hehehe)

Jadilah kami selalu stok obat Silex ini, selain obat batuk Ibu & Anak untuk si kakak.

Saya dan adik minum Silex, si kakak cocoknya obat batuk Ibu & Anak.

Review Obat Silex

Obat Silex syrup adalah, obat untuk mengobati batuk berdahak yang disebabkan oleh flu, bronkitis, faringitis, batuk rejan (batuk 100 hari) atau batuk akibat kebiasaan merokok. 

Pun juga, obat ini dapat membantu melegakan pernafasan.

Silex merupakan obat batuk yang mengandung gabungan ramuan bahan-bahan yang sudah lama dikenal guna mencairkan lendir yang melekat pada saluran nafas, sehingga mudah dikeluarkan.

Itulah mengapa, saya cocok banget pakai ini, karena kalau batuk tuh biasanya yang menyiksa ya lendir-lendir tersebut.

Dari komposisi bahan aktifnya kita tahu, bahwa obat ini merupakan kombinasi antara obat herbal dan dilengkapi dengan sedikit obat kimia. 

Komposisi bahan herbal yang ada adalah: ekstrak thyme, ekstrak pimula, ekstrak tanaman marshmallow, dan beberapa bahan lainnya merupakan pelengkap yang dapat menghilangkan gejala batuk berdahak lainnya.

Adapun komposisinya adalah, setiap 1 sendok teh atau 5 ml, mengandung:

• Ekstrak Thymi Herba Siccum - 41.67 mg.
• Ekstrak Primulae Radix Siccum - 10 mg.
• Ekstrak Althaea Folium Siccum - 58.33 mg.
• Ekstrak Droserae Herba Siccum - 25 mg.
• Ekstrak Serphylli Herba Siccum - 35 mg

Juga mengandung bahan tambahan seperti : Ol. Eucalypti, Ol. Anisi, Menthol, Ol. Menthae, Sodium Saccharin

Adapun petunjuk penggunaan obat Silex syrup ini adalah:

Sebijaknya, selalu minta petunjuk dokter saat pertama menggunakan obat batuk herbal ini.

Meskipun herbal kan ye, apalagi buat ibu hamil dan menyusui.

Udah deh, jangan coba-coba dengan sesuatu yang dimasukan ke dalam tubuh kita.

Minumlah obat Silex syrup ini setelah makan, dan dianjurkan untuk banyak minum air putih setelahnya.

Jangan lupa untuk mengikuti anjuran dokter, atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.

Lebih baiknya, sebaiknya minumlah dengan waktu antara satu dosis dengan dosis lainnya, pada jarak jam yang sama.

Misalnya, kita harus minum 2 kali sehari, itu berarti kita minumnya per 12 jam.

Atau mungkin 3 kali sehari, yang berarti kita harus minum per 6-8 jam. 

Dan adapun aturan pakai sesuai label kemasan adalah:

• Dewasa : 1 sendok makan (15 ml), sebanyak 3-4 kali sehari.
• Anak-anak : 1 sendok teh (5 ml), sebanyak 3-4 kali sehari.

Rasa Silex sirup ini adalah manis dan ada sensasi mentolnya, bahkan saat dihirup aja udah kerasa aroma mentolnya.

Kemasan Silex sirup ini adalah botol kaca dengan ukuran 100 ml.

Harga kurang lebih sekitar Rp. 60.000

Saya belinya di apotik dekat tempat tinggal kami, biasanya murmer, kadang nggak sampai 60 ribu.

Tapi bisa juga dibeli secara online di beberapa marketplace.

   

Silex sirup ini diproduksi oleh PT Genero Pharmaceuticals yang berada di Bekasi.

Dan dipasarkan oleh Darya-Varia Laboratoria.

Alasan Setia Pada Obat Silex 

Off course karena cocok dong!

Saya mah kalau obat memang nggak suka gonta ganti obat, nggak kayak skin care, hahaha.

Meskipun, sejujurnya saya sembuh dari batuk dan flu bukan semata karena obat Silex sirup ini.

Eh sebenarnya nggak bisa dikatakan obat juga ya, orang ada tulisan 'Jamu'.

Tentunya harus didukung oleh pola hidup sehat, seperti makan makanan yang sehat dan hindari pemicu batuk kayak makanan berminyak atau es.

Biar kata beberapa orang bilang minyak dan es itu nggak ada hubungannya dengan batuk yang makin parah.

Di saya terasa banget dong.

Jika sedang batuk, dan saya nekat minum es atau makan gorengan, dijamin malamnya saya nggak bisa tidur, saking hidung kesumbat parah sampai nggak bisa nafas.

Pun juga leher rasanya gataaalll banget, sampai saya bisa batuk hingga terbungkuk-bungkuk.

Karenanya, selain konsumsi Silex sirup, menjaga asupan makanan dan minuman sehat, serta istrahat yang cukup.

Sering juga saya rutinin minum teh atau susu jahe, bahkan minum jahe madu hangat juga bisa.

Demikianlah pengalaman dan review saya tentang obat Silex sirup atau jamu, yaitu obat batuk herbal yang aman dan cocok untuk ibu hamil serta ibu menyusui, juga ibu-ibu kayak si mamak Rey, hahaha.

Kalau temans, ada yang pernah konsumsi silex?

Kayaknya bumil banyak banget nih yang pakai obat ini buat batuk.

Sidoarjo, 20 Agustus 2020

Artikel ini diikut sertakan dalam challenge 'Nulis Blog Bareng Ning Blogger Surabaya' bulan Agustus 2020
Dengan tema : Review Produk

Sumber : pengalaman pribadi

Gambar : dokumen pribadi