Pengalaman, Syarat Dan Cara Daftar Kartu Prakerja

Pengalaman, syarat dan cara daftar kartu prakerja bisa dilihat di sini.

Ada yang belum daftar kartu prakerja? atau jangan-jangan belum ngeh apa itu kartu prakerja?

Apa saja syarat daftar kartu pekerja?

Bagaimana caranya daftar kartu pekerja?

Atau ada pengalaman daftar kartu pekerja?

Ada yang kepo nggak?

Kepo ajalah, biar mau bacanya dengan seksama, hahaha.

Jadi, sudah beberapa lama sebenarnya saya membaca sekilas judul berita tentang kartu prakerja, tapi saya males aja gitu baca dan cari tahu.

Begitu aja seterusnya.

Sampai gelombang demi gelombang pendaftaran kartu pekerja terus berputar.

Sampai akhirnya saya kepo, gara-gara baca berulang kali statusnya si Elsa di facebook.

Bolaaakk balik aja pamerin pendaftarannya di prakerja, kek si Rey dulu iklanin oriplem, hahaha.

Baca juga : Cara Bisnis Oriflame yang Jarang Dibahas 

Pengalaman Daftar Kartu Prakerja

Jadinya, di suatu malam yang syahdu, iseng buka facebook dan liat lagi statusnya, langsung saya iseng googling prakerja, iseng daftar, dan gelagapan nyari kalkulator karena ternyata ada testnya, dan saya lupa gimana cara menghitung pecahan.

1/5 + 1/5 =....?

Saya pakai kalkulator dong, 

1 : 5 = 0,2 

0,2 x 2 = 0,4

Baru deh saya cobain jawabannya satu-satu, mana yang hasilnya 0,4.

Untungnya kok soalnya pilihan ganda, hahahahaha.

Separah itu ya nih otak ama matematika, hahaha.

Terus setelah dijawab, disuruh nunggu, masih di verifikasi.

Tapi setelahnya saya mikir, kayaknya nggak bakal di-approve deh, soalnya ada pertanyaan tuh sebelumnya.

Apakah saya termasuk pengangguran karena dampak Covid-19?

Dan saya jawab jujur pastinya, kalau bukan pengangguran Covid-19, tapi pengangguran cinta *eh.

Maksudnya saya pengangguran mulai sebelum covid-19, hehehe.

Saya lupa, kayaknya keesokan harinya deh saya buka lagi dasboard saya, daaaaannnn KAGAK LULUS SODARAH! hahahaha.

Ya sutralah, mau gimana lagi, mungkin memang bukan rezekinya, nantinya mau nyoba di gelombang berikutnya.

Btw saya daftar di gelombang 7 kemaren deh kayaknya. Pas di akhir-akhir waktu gelombang 7 tersebut.

Dan setelah saya liat nggak lulus, ya udah deh biarin aja, terlebih saat sharing di grup blogger, beberapa teman mengatakan, kalau nggak mau ambil kartu prakerja, karena merasa bukan haknya.

Jujur nih, saya belom baca dengan jelas mengenai kartu prakerja ini, apakah memang hanya ditujukan oleh rakyat miskin?

Atau saya juga masuk rakyat miskin? hahaha.

Karena saya nggak lulus juga, dan saya mengira kalau memang ketidak lulusan saya disebabkan oleh keterangan, kalau saya bukan pengangguran akibat pandemi, dan saya merasa kalau memang kartu ini buat pengangguran akibat covid-19.

Akan tetapi, keesokan harinya saya kepo dong, pengen daftar lagi di gelombang baru.

Dan saya buka deh dashboard kartu prakerja saya, dan suprised!

Saya diterima sodarah!

Yaelah, pegimana ini panitianya?

Kemaren katanya nggak lulus, eh besoknya lulus?

Apa kuota pendaftaran gelombang 7 kurang kali yak?

Makanya saya diterima.

Saya diminta menghubungkan rekening atau nomor OVO/Gopay.

Namun karena Ovo maupun Gopay saya masih yang biasa, saya akhirnya pakai rekening BNI aja.

Keesokan harinya, settingan selesai, dana Rp. 1 juta rupiah masuk ke saldo saya, dan siap memilih pelatihan.

Pelatihannya gimana? saya bahas di minggu depan aja yak, biar nggak kepanjangan.

Yang jelas, ternyata daftar prakerja itu semudah itu, selama data kita nggak ada masalah, dan memang yang betul-betul memenuhi syarat mendapatkan kartu kerja, semuanya mudah di-approve.

Baca juga : Bisnis Menjanjikan 2023 yang Datangkan Cuan 

Syarat Mendapatkan Kartu Prakerja

Btw, saat ini saya udah punya sertifikat pelatihan yang saya ambil minggu lalu, hanya saja belum di update di dashboard prakerja, karena ternyata kudu mengisi ulasan dulu di platform kita beli pelatihan.

Saya memamerkan sertifikat tersebut di facebook, dan mendapatkan banyak pertanyaan dari teman-teman, apakah mereka bisa ikutan juga, apa syaratnya?

Waduh, jujur saya juga belom tahu.

Jangankan syaratnya, lah saya daftar tuh iseng, nggak tahu gimana-gimananya.

Yang di pikiran saya, kalau kita daftar, kita bisa ikutan pelatihan gratis, dan pelatihannya macam-macam.

Kayak teman blogger si Grensy yang ikutan pelatihan Excel.

Saya juga pengen sebenarnya, usia saya ama Grensy gak jauh beda, tapi dia masih semangat mau kerja kantoran.

Tapi dia mah masih punya orang tua yang bisa liatin anak-anaknya.

Kalau saya?

Hiks, kagak bisa :(

Oke balik ke kartu prakerja.

Saya lalu mencari informasi, apa sih syarat untuk bisa daftar dan mendapatkan kartu prakerja?

Dan ternyata, syaratnya sangat mudah.

Berikut saya kutip dari website prakerja.go.id

Baca juga : Cara Menghasilkan Uang dari Blog Ala Rey 

Apa itu Kartu Prakerja?

Adalah sebuah program pengembangan kompetensi kerja, yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Tujuannya, agar dapat mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.

Meskipun demikian, Kartu Prakerja sama sekali TIDAK menggaji pengganguran ya!.

Karena hanya sebuah program bantuan biaya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja. 

Apa syarat mendapatkan Kartu Prakerja?

Syaratnya mudah:

• Dia adalah seorang pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

• Warga negara Indonesia dan berusia paling rendah 18 tahun, serta tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Jadi yang udah punya KTP dan bukan pelajar yak.

• Untuk sementara ini, diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang dirumahkan oleh perusahaannya, maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak penghidupannya, dari pandemi COVID-19.

• BUKAN merupakan salah satu yang bekerja di Pejabat Negara,  Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Kepolisian Negara RI, Kepala Desa dan perangkat desa, Direksi serta Komisaris maupun Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.

Masuk akal sih ya, karena selama pandemi ini, bagi pekerja yang dilarang menerima kartu prakerja tersebut, adalah pekerja yang tidak terlalu merasakan dampak ekomoni akibat pandemi COVID-19 ini.

Daann, kartu pekerja ini tidak hanya ditujukan oleh pengangguran saja kok!

Orang yang sudah bekerja, sebagai karyawan atau korban PHK, dan pelaku usaha mikro maupun kecil, juga boleh ikut mendaftar dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi.

Demikian juga bagi lulusan universitas unggulan dan sudah mendapatkan pekerjaan, pun bisa mendapatkan manfaat Kartu Prakerja, karena mereka juga butuh peningkatan kompetensi kerja dan keahlian. 

Namun yang perlu diingat adalah..., prioritas tetap diberikan pada pencari kerja usia muda dan pekerja maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak COVID-19.

Baca juga : Ekspektasi dan Realita Ibu Bekerja dari Rumah

Cara Daftar Kartu Prakerja

Caranya mudah banget, pertama-tama dengan membuat akun dulu di website prakerja, dengan cara:

• Masuk ke website prakerja.go.id, lalu klik 'Daftar Sekarang' atau klik link buat daftar kartu prakerja ini --> https://dashboard.prakerja.go.id/daftar.

• Isi alamat email dengan email yang aktif dan bisa dibuka ya, juga masukan pasword sebanyak 2 kali, terserah mau pakai pasword apa, asalkan diingat. Lalu centang di tulisan 'Saya menyetujui Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi yang berlaku.'

• Selanjutnya, cek email, jika tidak ada di inbox, coba cari di spam. Buka email dan klik 'Verifikasi Email Sekarang', lalu akan mendapatkan notif bahwa akun sudah terverifikasi.

• Buka kembali website prakerja.go.id dan klik 'Masuk'

• Masukan email dan pasword yang telah dibuat tadi.

• Lalu masuk deh kita ke dashboard untuk melanjutkan pendaftaran kartu prakerja.

Setelah kita berhasil membuat akun di website prakerja, langkah selanjutnya adalah dengan mendaftarkan diri buat mendapatkan kartu prakerja.

Ada beberapa tahapan untuk ini, di antaranya:

• Verifikasi KTP, pada bagian ini kita diminta untuk memasukan data-data yang diminta, seperti:  NIK, nomor KK dan tanggal lahir sesuai yang tertera di KTP, lalu klik 'Berikutnya'.

• Melengkapi data diri, di sini kita diminta untuk mengisi kelengkapan data kita sesuai KTP, yaitu: email (yang aktif dan bisa dibuka ya), nama lengkap, alamat sesuai KTP, jenis kelamin, pendidikan, status kebekerjaan (jawab aja yang jujur, kalau bukan pengangguran akibat pandemi ya jawab aja bukan, entar kualat kalau boong, hahaha), pilih pelatihan yang diminati, dan upload foto KTP.

• Selanjutnya adalah, verifikasi nomor HP, pastikan nomor tersebut juga sama dengan nomor yang terdaftar di akun BNI / Ovo / Gopay kita, karena saat penggunaan dana pelatihan, akan memerlukan OTP yang dikirimkan ke nomor handphone tersebut, dan pastinya kudu sama dengan banknya ya!

• Setelahnya akan ada nomor verifikasi dikirim melalui SMS, isi kotaknya dan klik 'Verifikasi'.

• Selanjutnya akan ditanya, apakah status kita adalah pengangguran, jawab aja yang benar, biar kagak kualat, hahaha.

Setelah melewati tahapan verifikasi data diri, maka akan ada yang namanya 'Tes Motivasi & Kemampuan Dasar, isi jawabannya dengan seksama dan teliti, biar lulus kan ye..

Setelah semuanya, bakal ada verifikasi jawaban selama paling lambat 5 menitan, jika lulus kita akan diarahkan ke halaman pemilihan seleksi gelombang.

Pilih sesuai daerah asal KTP ya.

Baca juga : Ketika Bimbang Ingin Resign Kerja

Setelah itu, bakal ada surat pernyataan, pilih 'Saya Menyetujui', dan selesai deh pendaftarannya.

Mudah kok sebenarnya.

Soal-soal pertanyaannya? juga dasar banget, ada soal cerita matematika, ya mirip pelajaran anak SD sih menurut saya.

Yang penting, jangan lupa untuk teliti ya, biar nggak salah jawab.

Lalu kapan pengumumannya?   

Saya lupa sih kemaren, tapi kayaknya sehari atau 2 harian gitu deh saya buka dashboard website pekerja dan melihat notif kalau saya nggak lulus.

Kalau liat di website prakerja, katanya kita bakal dikirimin sms jika ada pengumuman lulus atau enggak.

Tapi di saya enggak ada tuh, baik di SMS maupun email, nggak ada.

Jadi pastikan selalu membuka dashboard website prakerja ya.

Demikianlah sharing saya, berikutnya akan saya sharing mengenai pengalaman saya memilih pelatihan, gimana cara daftarnya, bayarnya, lalu bagaimana jalan pelatihannya, bagus apa enggak?

Soon ya!

Jadi, ada yang belom daftar prakerja juga?

Daftar gih.

Sidoarjo, 14 September 2020

#MondayBusiness

Sumber :

• Pengalaman pribadi
• Website prakerja

Gambar : website prakerja dan Canva edit by Rey