Dan sama sekali tak ada hari yang luput tanpa postingan terbaru saya.
Memangnya nggak pernah merasa malas menulis di blog, Rey?
Oh, off course pernah!
Bahkan sering juga merasa mager dan malas nulis di blog.
Oh jangankan menulis di blog, bahkan mau buka blog aja kadang juga malas banget.
Tapi, Alhamdulillah, saya bisa juga loh posting setiap hari selama hampir setahunan ini. Padahal sejujurnya, menulis ODOP di blog bukanlah target ngeblog saya tahun ini.
Justru, saya punya target untuk menulis 3 kali aja setiap minggu di blog, eh realisasinya malah menulis setiap hari, dan masih bisa menyempatkan diri menulis di blog beauty saya www.beautybyrey.my.id
Dan Alhamdulillah, saya masih bisa melakukan hal tersebut, dan masih tetap diberi kesehatan.
Kalau ditanya, apa sih tips dan trik yang saya lakukan untuk bisa melawan rasa malas menulis di blog?
Secara, bagi para mamak blogger kayak saya, terutama yang LDM ama paksu, jadi mengurus semuanya seorang diri, baik mengurus 2 orang anak yang kebutuhannya berbeda, satunya kudu sekolah dari rumah, satunya masih dalam masa pertumbuhan di mana pendampingan saya amat sangat dia butuhkan.
Belum lagi kudu mengurusi rumah, karena nggak punya pembokat ataupun orang lain yang bisa dimintain pertolongan untuk itu.
Rasa-rasanya, waktu untuk menulis itu udah sulit diadakan, apalagi ditambah dengan rasa malas.
Udah deh, kelar sudah ngeblognya.
Tapi ternyata, kondisi seperti itu bukanlah benar-benar penghalang yang bisa menjadikan saya untuk mengikuti rasa malas dan nggak mau menulis di blog.
Ternyata bisa juga dijalani dengan output anak-anak bisa kenyang dan terurus, rumah bersih dan rapi, dan blog pun bisa di-update setiap hari.
Wow, gimana caranya tuh Mbak ?
Gimana ya? mungkin begini kali ya, cara saya melawan rasa malas menulis di blog setiap hari, sehingga hampir setahunan ini, saya konsisten menulis setiap hari atau one day one postingan (ODOP) di blog ini:
1. Mencintai Menulis
Saya rasa, alasan yang paling memungkinkan, mengapa saya bisa melawan rasa malas sekaligus mager plus keterbatasan waktu dan kondisi yang saya hadapi adalah, karena saya terlalu mencintai menulis.
Iya, bahkan saya nggak nulis di blog aja misalnya, saya paling suka menulis di mana saja.
Di status facebook dengan sepanjang kereta senja *eh, di caption instagram juga.
Itulah mengapa saya kurang suka nulis di twitter, karena nggak bisa nulis panjang sekaligus, kudu ribet aja gitu bikin thread, keburu nggak fokus dan nyambung aja.
Saya rasa, mencintai menulis itu bukan hanya cara untuk nggak malas menulis di blog aja sih, tapi juga modal utama seorang blogger.
Karena seorang blogger sejatinya adalah, orang yang menulis di blog.
Bukan orang yang punya blog doang, tapi keseluruhan isi blognya adalah beli artikel *eh.
Itu mah pebisnis blog namanya, hahaha.
So, mencintai menulis memang modal utama saya konsisten di blog ini, jadi alasan saya untuk selalu menulis di blog setiap hari, karena menulis udah jadi kebutuhan banget buat saya.
2. Punya Sikap Kompetitif
Disadari atau enggak, sikap kompetitif ini bermanfaat banget buat mendongkrak sisi semangat kita khususnya dalam ngeblog.
Untuk saya pribadi, sikap kompetitif itu tidak melulu harus sama dengan orang lain, misal blog teman DAnya tinggi banget, Alexa setipis badannya Alexa Key *eh 😅 , lalu saya juga harus seperti itu, dan lalu mati-matian melakukan berbagai hal demi hal tersebut.
Enggak ya.
Kalau saya biasanya kompetitif di hasil akhir.
Maksudnya, kalau liat si A misalnya bisa menghasilkan uang dari blog karena performa blognya tinggi, biasanya saya akan mencoba dulu untuk menyamai hal tersebut.
Namun, jika memang hal tersebut kurang bisa saya lakukan karena keterbatasan waktu dan kondisi, karenanya saya memilih cara lain.
Dan, menulis setiap hari adalah cara terbaik buat saya untuk berkompetitif dalam dunia blog, cara yang paling pas dan memungkinkan buat saya.
Dan siapa sangka, ternyata bermula dari sikap kompetitif, eh jadi cara buat saya melawan rasa malas untuk menulis di blog setiap harinya.
3. Menganggap Diri Adalah Blogger
Iya, biar kata mungkin saya masih terlihat sebagai blogger abal-abal, atau blogger newbie buat sebagian orang, khususnya yang sudah mastah, tapi saya bisa dengan pede menganggap diri saya sebagai blogger (narsis aja lagi, hahaha).
Karena itulah, biar nggak malu-malu banget ama para mastah, saya berusaha untuk punya sesuatu alasan kuat untuk narsis menyebut diri sebagai blogger, yaitu rajin nulis di blog, dan isi blog saya banyak, hahaha.
Receh banget ya, tapi serius loh, cara itu work banget buat saya rajin menulis setiap hari di blog, hingga hampir setahunan ini.
Pun juga, karena hal tersebut, bikin saya udah lebih percaya diri saat ditanya, apa kerjaannya?
Dengan mantap saya menjawab bahwa saya sebagai ibu blogger, di mana selain mengurusi anak dan rumah, saya juga terus berkarya menulis setiap hari di blog.
Dan, ketika orang lain meminta bukti blog saya, dengan penuh percaya diri, saya memberikan alamat blog saya, ya biar kata tampilan blognya masih soooo jadul, tapi isi tulisannya kan selalu update, itu jauh lebih bikin saya pede ketimbang tampilannya aja yang cantik, tapi update terakhir 2 bulan lalu, kayak dulu sebelum tahun 2018, hahaha.
4. Menganggap Diri Bukan Ibu Rumah Tangga Biasa
Well, ini bukan berarti, saya menganggap ibu rumah tangga sepenuhnya itu adalah biasa saja, hanya saja saya memang selalu musuhan ama kerjaan ibu rumah tangga.
Menjadi ibu rumah tangga itu ibarat perangkap yang nggak bisa saya hindari, tapi siapa sih yang bisa bahagia kalau merasa diri hidup dalam perangkap?
Kembali lagi ke masalah hobi atau passion kali ya.
Sumpah ye, saya tuh benci banget kerjaan rumah, especially kerjaan di dapur.
Masak, beres-beres dapur, duuhh benci banget rasanya.
Masaknya sih cepat, beberesnya itu loh, yang bikin kesal.
Apalagi tangan saya memang kulitnya sensitif, alhasil saya sering banget menahan perih saat cuci piring atau masak, saking kulit tangan saya terkelupas, tapi saya nggak bisa istrahat sebentar dari cuci piring maupun masak, hiks.
Tapi toh, kondisi saya sekarang sama sekali nggak memberikan saya pilihan lain.
Dan untuk meminimalis rasa tidak bisa menerima kondisi sekarang, saya mencari cara lain agar saya merasa tidak melulu stuck dengan menjadi mamak-mamak ngendon di dapur terooosss, hahaha.
That's why menulis di blog itu selain karena saya suka dan cinta menulis, bisa jadi me time banget buat saya setiap hari.
Terlebih karena menulis tersebut malah mendatangkan penghasilan buat saya, jadilah saya semakin semangat menyediakan waktu di balik semua sisa waktu saya, hanya untuk menulis setiap harinya.
Dan begitulah, ternyata hal tersebut menjadi cara saya untuk bisa menang melawan rasa malas menulis di blog, di saat apapun.
Termasuk saat sedang benar-benar capek dan ngantuk, saya masih berusaha menulis, meskipun kalau udah capek banget, saya memilih menulis tema yang ringan saja, agar bisa lebih mengalir saja tulisannya.
Setidaknya, ada 4 cara itulah yang membuat saya bisa melawan rasa malas menulis di blog, sehingga hingga saat ini, udah hampir setahunan saya rutin menulis di blog setiap hari.
Receh sebenarnya, tapi work banget buat saya.
Dan ibarat sekali dayung 4 hingga 5 pulau terlewati (etdaaaahh, itu dayung dengan kekuatan apa ya, atau memang pulaunya di peta doang? hahaha), saya menulis di blog karena saya cinta, malah jadi me time membahagiakan buat saya, dan jadi cara melawan rasa malas pula.
Kalau temans, punya cara apa nih buat melawan rasa malas menulis di blog?
Share yuk :)
Sidoarjo, 3 November 2020
Artikel ini diikutsertakan dalam tema mingguan komunitas 1minggu1cerita yaitu 'Melawan'
Sumber: pengalaman pribadi
Gambar: Canva edit by Rey
Wah, aku ngga punya cara melawan rasa malas ngeblog mbak, lha udah hampir seminggu aku tidak update blog.🤣
BalasHapusMemang tidak mudah melawan rasa malas ngeblog, padahal tantangan mbak Rey lebih banyak daripada aku ya, kalo aku lagi nganggur paling biasanya buka situs berita yang ada di Opera atau kalo ngga ya blog walking.😂
Salut buat mbak Rey yang sudah setahun nulis artikel tiap hari, bolehlah nanti balapan sama pak Anton yang juga suka menulis artikel tiap hari. Kalo aku masih jadi penikmat tulisan mbak Rey aja.
Tetap semangat mbak.😃
tiap hari angkat barbel aja mas biar kuat,..wkwkckk
HapusOoooh gitu yah... baru tahu saya cara mengatasi malas ngeblog.
BalasHapusMakasih untuk infonya. Mangstab sekali deh gan...
wakakakakakaka...
Pasti sangat berat menjadi ibu rumahtangga dengan dua anak, ditamah LDM dengan paksu. I can't imagine Rey..
Tapi memang salah satu yang saya angkat topi untuk Rey itu konsistensinya. Dibandingkan mencari alasan ini dan itu, tetap saja Rey berusaha untuk menerbitkan artikel setiap hari.
Kadang saya lihat tulisannya terbit hampir tengah malam dan masih BW-an juga.
Banyak mungkin yang akan bilang hal seperti itu bodoh, tapi kalau diperhatikan tulisan Rey dari dulu dan sekarang, banyak sekali perkembangannya.
Baiklah, saya harus belajar dari bu Master Mamak Rey soal ini.. doain saya bisa juga ya Mak Rey
keren ya kak rey, tangguh banget. jadi termotivasi <3
HapusSaya rasa memang Rey pantas menjadi sumber motivasi blogger yang lain
HapusSemangatnya 👍👍💪💪
Lagi2, aku jadi tersindirkan hihihi, jujur ajah, aku blogger suka2, tidak konsekuen, dan pemalas, hahahaaa...
BalasHapusKadang kepingin banget serius. Apalagi setelah mbaca artikelnya mba Rey spt ini, tapi, gak bisa juga.
Lihat mba Rey. mba Eno, Lia, tuh pada rajin nerbitin artikel. Ntahlah,
mungkin nanti suatu saat aku bisa.
Amin!! Semangat Kak Ike :D
HapusMungkin Kak Ike bisa coba menulis hal-hal yang personal dulu? Siapa tahu ternyata lebih senang dengan topik tsb :D
Lia, k'Ike itu bukan masalah senang n gak senang, tapi, memang dasarnya
Hapusem a el a s😊
Gak bisa ngatur wkt....
Tx Lia, udh kasih saran...
Hapusditerima dengan baik💕
saya masalah nya kurang kompetitif aja. susah sih memang ya melawan dasa malas, semua harus di paksakan agar terlakaanakan
BalasHapusGilaaa sih mbak Rey, one day one post, kalau aku udah mati duluan kayaknya hahaha, 2 thn kmrn bisa 1 post per minggu aja aku udah bahagia lahir batin hahhaha, sejak hamil & cuti melahirku blogku mati suri selama setahun hahahha. Bnr2 ga nemu cara buat mengatasi rasa malas kala itu. Puji Tuhan bbrp bulan terakhir ini mulai konsisten satu post per minggu.
BalasHapusSalut bgt sama mbak rey yang sehebat itu bagi waktu, yg selalu ada ide buat nulis, kayaknya inspirasi idenya dateng tiap hari ya mbak?
Sebenernya kalau aku mau buat review semua produk itu bisa2 aja seminggu 2 atau 3 kali post, tapiiii, foto produk, edit foto dan BWnya itu loh yang makan waktu mbak, kalau nulis review doang mah aku bisa qilat, apalagi review pribadi kan, bukan endorsan, kalau endorsan mikirnya setengah mati hahaha.
Sehat trs ya mbak, biar selalu konsisten ODOPnya, keren banget pokoknyaa, virtual hug.
Mba Reyy, tauk aja aku lagi mandek nih ngeblognya, beruntung bisa disuguhi tulisan pengingat seperti ini 😝
BalasHapusPoin nomor 4 itu bener banget sih. Somehow dengan ngeblog bikin status ibu rumah tangga itu lebih keren (dikit). Minimal kalo ditanya orang, "kesibukannya apa?" bisa ngejawab "nulis blog" itu berasa keren lho 😂
Tapi nggak bisa dipungkiri, kalo lagi malas ya malas. Jadi take a break dulu sambilan mencari dan menulis draft. Soalnya kalau dipaksain aku malah burn out huhuhu. Makanya aku salut sekali sama Mba Rey dalam kondisi yang disebutkan di atas nggak membuat Mba Rey malas absen di blog. You're not just a cool mom, but a cool blogger too, Mba 😁
Terima kasih yaaa untuk reminder-nya, Mba Rey! Sesibuk apapun yang penting doaku Mba Rey sehat terus beserta keluarga ❤️
Akhirnya dibuka juga rahasia Mbak Rey bisa update blog setiap hari 😆. Padahal aku yakin lho, kalau update tiap hari bukan hal yang mudah bagi Mbak Rey mengingat Mbak Rey harus merawat 2 anak, dan mengerjakan pekerjaan rumah yang gak ada akhirnya. Dan ternyataaaaaa begitu caranya Mbak Rey supaya bisa bertahan ODOP. Thanks banget infonya, Mbaaaaaak.🤗
BalasHapusDan yang paling penting dari cara Mbak Rey bisa bertahan ODOP ini menurutku adalah passion Mbak Rey untuk menulis. Karena aku rasa gak semua orang punya passion menulis yang sekuat itu. Apalagi Mbak Rey juga punya jiwa kompetitif. Jadi giat banget meningkatkan performa blog juga. Gak kyk aku nih, Mbak, DA mandek segitu-gitu doang. Sampe males ngecek DA lagi akuuuu 🙈
Ngga usah mikirin DA PA mbak, ngeblog mah suka suka aja.😁
Hapus*Kaboorrrr 🏃
DA dan PA itu apaan sih, saya masih awam nih, ajarin yuk ,...wkckckk
HapusBoleh ikut nggak..saya mah singkatan dua istilah itu juga ga tau..
Hapusikooottt 😬
Kak Rey, aku tuh sama kayak Ci Jane. Lagi mandek ngeblog karena belum bisa bagi waktu antara membaca buku sama mengurus blog. Alhasil, BW ketunda, komentar juga banyak yang belum dibalas. Huhuhu. Aku sedih kalau lihat betapa tidak produktifnya aku di blog 😭. Tapi aku bingung karena banyak buku yang bagus-bagus yang mau aku baca dan mau juga mengurus blog #JadiCurhat
BalasHapusAnyway, aku tuh dari awal sampai sekarang, nggak pernah nggak kagum sama Kak Rey karena bisa konsisten menulis tiap hari. Pernah aku coba menulis tiap hari selama 1 minggu, rasanya luar biasa sekali bangganya bisa menulis tiap hari tapi begitu bolos 1x, langsung mager lagi #plakk
Terima kasih juga atas sharing tipsnya Kak Rey 🥰 kelihatan banget aku kurang dipecut dalam hal ngeblog makanya kurang konsisten 😂
padahal kan badannya kecil, kok mager yah..apa cacingnya terlalu aktif yah..
HapusBlogmu kalah saingan ma buku, jadi ya susah..😂😂
Mamak Rey memang pantas diacungi jempol soal ini mah 👍👍
Kak Anton tahu darimana badanku kecil? Itu kan potosop aja 😝
HapusSalut sama yang bisa menulis tiap hari. Aku sih anggap diri blogger... tapi blogger angin-anginan yang nulis sebulan sekali aja udah mending, uhuhuuuu. Terima kasih ya motivasinya ;)
BalasHapusbiasanya yang aku pikirkan ketika muncul rasa malas, "aku nggak mau rugi bayar domain" dan emang waktu beli domain lagi setelah sempet hiatus, janji ke diri sendiri kudu rajin, jadi janji itu yang aku inget inget.
BalasHapusbiasanya malas nya aku bukan karena malas yang ogah, tapi karena kondisi badan udah kecapekan dan nggak kuat melek dan waktu yang kurang wkwkwkwkwk, tetep ngeles aja pokoknya
dan pikiran aku kudu cemangat cemangat tetep ada tiap harinya buat ngedraft, dan kalau udah niat, kudu jauh jauh ama kasur, suka ketiduran :D
Keren dan bangga punya sahabat seperti kak Rey ini, salut banget saya kak, biasa nya seorang blogger sering banget ketimpa rasa males buat nulis, tapi semangat kak Rey disini semakin berkobar seperti api yang membara dan tidak mau tau apapun alasan nya dan sesibuk apapun kerjaan nya, sampe dengan status ibu rumah tangga dengan mengurus anaknya kak Rey tetap rajin ngeblog, hobi yang sempurna. Dulu pernah kak nulis tiap hari dan sekarang karena waktu banyak disita oleh perusahaan jadi nulis 1 minggu 3 kali post. Terima kasih atas sharing nya kak Rey, ini artikel yang bermanfaat dan cocok buat blogger yang males-malesan nulis, dan ini wajib diterapkan terutama untuk saya.
BalasHapusODOP, one day one postinga, baru tahu ternyata artinya itu ya, keren, he-he
BalasHapusKalau ODOP tiap hari bisa keren banget noh blognya , selalu hidup, saya juga mau ah kalau ada waktu, he-he
ini tulisan yang aku cari :')
BalasHapusjadi pengen ikutan rutin ngepost juga. kadang kebanyakan mikir itu yang bikin aku sebulan cuma ngepost 4 artikel doang hahaha
Wah, salut..Dengan segala kesibukan itu, mba bisa satu hari satu post. Aku belum bisa kesitu. Meski sudah lama punya blog tapi belum pernah punya komitmen seperti itu. Makasih sharingnya mba.
BalasHapusPoint No.3 : Menganggap diri adalah blogger.. hehe
BalasHapusyaampun sejak masih sekolah ingin banget jadi blogger, pas udah punya blog malah ilang ilangan semangat nulisnya..
point itu bisa banget yaa munculin semangat lagi, mikirnya ke diri sendiri bisa jd "kalo blogger, ayok dong nulis".. alhamdulillah 1 posting deh minggu ini, hehe blm sanggunp kalo ODOP.. semangat terus mbak..
Saluut banget sama mbak rey yang bisa lawan rasa malas. Ini hal yang sulit banget buat ku mbaa.. Jadilah blog ku gak teratur banget postingannya. kalo mood bagus ya bisa banyak postingannya dalam sebulan, kalo mood hilang ya bener-bener gak ke update blog nya.. huhu.. Apalagi kalo gak enak badan.. udah deh makin terbengkalai aja.. hiks..
BalasHapusNaaah rasa cinta menulis itu paling bener sih. Kalo itu ga ada, rasanya bakal Sulit memaksakan diri utk nulis tiap hari.
BalasHapusAku memang suka menulis, tapi dr awal udh bikin komitmen utk mengupdate blog hanya semingu sekali. Utk tiap hari, ga dulu laaah. Lagian bahan tulisannya ga ada utk traveling hahahahha. Kec aku jalan2nya tiap hari.
Tp yg aku lakuin tiap hari itu adalah BW blog temen2 dan baca. Saking cintanya membaca kali yaaa, makany aku sanggub utk bikin jdwal 3 jam sehari hanya utk membaca :D. Malah berasa kurang kadang2. Sampe aku bikin target, supaya membaca buku/blog temen bener2 jd kebiasaan . Terasa berat? Ya gaaa... Kan Krn cinta Ama membacanya itu :D