Rey Blogger Banyak Job, Banyak Duit Dong?

Sharing By Rey - Banyak job, banyak duit dong, Rey?

Itu adalah pertanyaan atau pernyataan ya? dari seorang teman, ketika melihat saya upload beberapa foto dan video di instagram.

Memang, beberapa waktu lalu, saya banyak mengupload foto dan video yang 'berbau' job, meskipun sesungguhnya, itu bukan 'real job' yang itu tuh.

Namun, beberapa orang yang masih awam dunia job as an influencer kelas mini-mini, hahaha, pastinya nggak seberapa tahu, hal tersebut.

Dan mengira, bahwa semua job itu menandakan saya laris manis dan banyak duit.

AAMIIN... AAMIIN... AAMIIN..

(Bantuin aamiin in dong, temans! hehehe)

Tapi benarkah banyak job itu bikin kita jadi banyak duit?

Kalau banyak rezeki, mungkin iya.

Tapi kalau banyak duit, entar dulu deh!

Asal Mula Job Berdatangan

Satu hal yang masih sulit dipahami kebanyakan orang adalah, bahwa job yang datang bersama duit itu, tidak serta merta datang begitu saja ke orang-orang yang memilih profesi sebagai blogger maupun influencer.

Selalu ada asal mulanya, yang terus berkembang, sehingga sampai ke tahap tersebut.

Itupun, ketika sampai di tahap menghasilkan uang, tidaklah melulu semuanya dihargai dengan uang, beberapa juga ada yang datang buat branding doang.

Jadi, tak mungkinlah kita bisa menghasilkan uang dengan ngeblog, yaitu bikin blog, beli domain keren, beli template keren, lalu done, menanti job mendekat dengan fee yang fantastis. 

Pun juga sebagai influencer, dalam hal ini mikro influencer ya.

Tidaklah semata-mata punya akun instagram, beli follower sehingga bejibun, lalu duduk nunggu job yang sekali posting minimal 500rebo.

You wish! hahaha.

Kagak yeee...!

Untuk blog sendiri, mau dapat job dengan fee receh aja, kita kudu rawat blog kita agar punya DA/PA/DR atau apalah itu namanya, yang tinggi.

Pun juga usia blog berpengaruh, juga isi dan lalu lintas pembaca di blog.

Setelah itu ada, apakah langsung dapat job?

Belooommm juga.

Seringnya, job yang datang tuh setelah klien atau calon klien melakukan screening *tsah! ke blog kita.

Melihat contoh blogpost kita tentang tema yang mirip dari job yang bakal dia berikan.

Misal, tentang review produk, si calon klien itu bakalan mencari artikel-artikel kita yang mereview sebuah produk, dilihat tulisannya, menarik atau enggak? interaksinya juga.

Karenanyaaaa... jika kita belum punya artikel review, ya berkurang deh kesempatan kita untuk diajak kerjasama.

Terus, gimana dong caranya?

YA NULIS BEIBEH! tulislah review sebuah produk, biar kata kita nggak disuruh, terlebih dibayar.

Begitu juga dengan dunia influencer di instagram.

Mau punya follower bejibun, tapi isi feed kita jarang update, kalaupun update interaksinya dikit, ya bakalan berkurag kesempatan mendapatkan job, apalagi jika job yang kita harapkan bernilai rate yang gede. 

Caranya gimana?

Rajin update beibeh! Rajin juga berinteraksi, biar punya kesempatan lebih dalam mendapatkan job berbayar.

Jadi gitu ya, yang namanya job berdatangan itu, nggak ujug-ujug datang begitu aja.

Ada asal mulanya, dan asal mulanya itu ya dengan melakukan banyak hal secara suka rela, tanpa mengharap fee dulu.

Banyak Job, Banyak Duit Dong?

Off course belum tentu.
Kalau yang banyak job itu makro influencer, jelas banyak duit (buat saya, mungkin buat mereka masih kurang, hahaha).

Tapi, kalau yang (terlihat) banyak job itu si Rey, yang belom tentu dong, hahaha.

Seperti kemaren saya upload beberapa video, itu nggak dibayar dong.

Cuman dikirimin produk aja.

Mengapa saya mau?

Yang pertama, mungkin sebagai portofolio kali ya.

Kedua, sebagai pengalaman.

Karena, practice make perfect bukan?

Dan saya nggak mungkin menyediakan waktu untuk membuat konten sederhana nggak jelas, tapi suer itu susaaahh banget bikinnya tahu nggak sih? hiks.

Khususnya video.

Selain saya selalu kagok di depan kamera, saya juga kesulitan menghafal skrip yang kebanyakan saya tulis sendiri.

Karena, biarpun nggak dibayar, tapi sering kali saya mendapatkan klien yang cerewet dan nggak sungkan gitu ngasih brief yang sepanjang kereta senja, hahaha.

Minta insta story, satu aja, tapi brief-nya buanyaaakkkk banget poinnya.
Dan saya ternganga, 1 IGS itu durasinya 15 detik.

Coba katakan pada saya, gimana caranya saya bisa ngomongin semua info yang diberi, hanya dalam 15 detik saja? hahaha.

Sebagian orang mungkin bakalan skip permintaan klien cerewet, padahal ya nggak dibayar.

Tapi bagi saya, mau dibayar berapapun, atau bahkan nggak dibayar sekalipun, totalitas itu wajib.

Biar kata hasilnya amburadul, setidaknya saya bikinnya benar-benar niat, hahaha.

Jadi gitu yaaa..

Terlihat banyak job, memang belum tentu banyak duit , buat saya.

Tapi banyak job, means banyak hal buat saya, terutama hal rezeki.

Mulai dari saya jadi bisa update akun saya dengan mengupload beberapa konten terbaru, hingga bisa punya pengalaman baru.

Dan karena saya sering mengerjakan konten seperti yang diminta, saya jadi semakin luwes aja kalau disuruh buat konten yang mungkin sebelumnya bagi saya adalah sebuah hal yang sulit, seperti bikin video atau merekam diri sendiri dan membagikannya di akun medsos.

Dan tak masalah bagi saya, banyak job nggak banyak duit.

Karena banyak job, buat saya adalah banyak rezeki.

Meskipun, untuk saat ini memang saya pilih-pilih job sih ya, soalnya saya mamak-mamak woiii..

Ada 2 anak yang butuh diperhatikan mamaknya ini.

Update Pemenang Give Away Postingan Blog ke-1000

Btw, di post saya tentang postingan blog ke-1000, saya mengadakan give away yang berhadiah pulsa Rp. 25,000 untuk 2 orang pemenang.

Dan inilah pemenangnya..

Jenggg... Jenggg.... Jeng....

Selamat kepada

https://www.mrs-dinastian.com/

dan  

https://www.wordsofthedreamer.com/ 

Mohon komen dengan memberikan nopenya ya. 

Nanti kolom komentarnya saya moderasi kok, dan nopenya nggak akan saya tampilkan.

Buat teman-teman yang belum terpilih jangan berkecil hati dong, doain si Rey sering-sering mengadakan hal receh kayak gini yaaaaa

Selamat sekali lagi, dan terimakasih atas partisipasinya.

Sidoarjo, 15 Desember 2020 

#TuesdayBlogging

Sumber : pengalaman pribadi

Gambar : canva edit by Rey