Dan setelah tertunda cukup lama karena pandemi covid-19 ini, akhirnya Kidzania Surabaya siap dibuka untuk umum.
Dan sebelumnya, saya beruntung bisa mengajak si kakak dan si adik, untuk duluan merasakan keseruan bermain profesi di Kidzania Surabaya.
Waktu mendapat undangan dari akun IG @kidzaniasurabaya, saya agak parno dan malas sebenarnya.
Mengingat, masih banyaknya kasus Covid-19 ini, dan juga, biasanya cuman di kasih 1 free tiket buat anak.
Duh malas banget deh kalau beli tiket buat si adik lagi.
Terlebih, kalau lihat di medsos, permainannya tuh lebih bisa dinikmati oleh anak-anak yang minimal TK lah.
Karena permainan yang ditawarkan adalah, bermain profesi, layaknya orang dewasa yang bekerja.
Eh siapa sangka, ternyata saya mendapatkan 4 tiket free dong.
Langsung deh semangat ngasih tahu si kakak, dan si kakak happy sampai nggak bisa tidur memikirkan bakalan main jadi polisi, pilot dan menyetir mobil di sana.
Akhirnya Bisa Main Di Kidzania Surabaya
Dan begitulah, akhirnya Minggu kemaren, 29 November 2020, kami (eh tepatnya si kakak sih), akhirnya bisa merasakan serunya bermain profesi di Kidzania Surabaya.
Sebelumnya si kakak admin IGnya sudah menginformasikan, bahwa Kidzania Surabaya, hanya buka selama 3 jam di masa pre launching dan hanya dihadiri oleh para undangan dari berbagai kalangan ini.
Wah, 3 jam bermain profesi? sepertinya bakalan kurang buat si kakak.
Karenanya, kami berusaha untuk datang sebelum pukul 12 siang, agar bisa punya waktu banyak meng-explore banyak permainan di sana.
Oh ya, Kidzania Surabaya ini terletak di mall yang baru di Surabaya, Lagoon AVENUE Mall yang lebih sering disebut Laves Mall.
Oh ya, Kidzania Surabaya ini terletak di mall yang baru di Surabaya, Lagoon AVENUE Mall yang lebih sering disebut Laves Mall.
Beginilah kelakuan mamak-mamak, anak satunya disuruh jadi fotografer, anak satunya lagi entah lari ke mana, hahaha |
Temans yang di Surabaya pasti banyak yang belum ngeh nih ama mall satu ini?
Samahhh, hahaha.
Saya juga baru ngeh ketika dapat undangan ini.
I mean, saya udah lama tahu sih, kalau ada bangunan tinggi di daerah itu.
Bahkan sejak tahun 2015 lalu loh udah mulai pembangunannya, ketika itu saya tiap hari melewati depan proyeknya, karena kantor saya nggak jauh dari situ.
Iya, Laves Mall ini terletak di gedung Grand Sungkono Lagoon, yang berada di Jl. KH Abdul Wahab Siamin, Surabaya.
Alias di sampingnya Golden City Mall, alias di sampingnya makam pahlawan yang di jalan Mayjend Sungkono, alias di belakang McD Mayjend Sungkono.
Hah? belum ngeh juga?
Fix, temans pasti bukan orang Surabaya, bahahaha.
Nah, karena embel-embel mall baru ini, semangat dong saya datangnya.
Udah kebayang, kalau mall baru tuh biasanya punya sudut-sudut kece nan instagramable.
Jadi, saya kan bisa sekalian numpang bikin stock buat konten di IG, hahaha.
Jadi, saya kan bisa sekalian numpang bikin stock buat konten di IG, hahaha.
Lalu, setelah sampai di sana sodara....
SEPI!
Hahahaha.
Kami sampai sengaja lewatin depannya dulu, lalu putar balik dan kebetulan ada satpam, masuklah kami dan nanya di mana parkirannya, diarahkanlah kami ke tempat parkiran.
Setelah selesai parkir, kami cari jalan masuk, dan shock.
Liftnya pake kartu sodarah, terooosss kami gimana naiknya?
Beruntung ada satpam di dekat lift, dengan pakai kartu si satpam, kami lalu diarahkan menuju lobby, dan sampai di lobby barulah saya ngeh, kalau ternyata kami malah nyasar di apartemennya, hahaha.
Dan bertanya di Mbak resepsionisnya, si Mbaknya juga bingung, karena katanya mallnya belum jadi, dan karena saya ngotot bilang ada undangan, baru deh diarahkan menuju mallnya yang ternyata lumayan jauh juga depannya.
Sampai depan mall, baru makin ngeh, ternyata mallnya memang belum jadi beneran, dan satu-satunya yang beroperasi hanyalah Kidzania Surabaya.
Kami lalu diantar petugasnya sampai di Kidzania, dan sampai di sana, kami orang pertama yang datang dong, hahaha.
Dan baru aja sampai di depannya, si kakak udah nggak sabaran, rada kesal karena mamaknya masih futu-futu aja mulu.
Abisnya ada banyak yang menarik di depannya, salah satunya ada pajangan pesawat gede lengkap dengan sponsornya, tiketdotcom, hahaha.
Si kakak mah, dia kira mamaknya hanya diundang begitu saja gitu ke situ.
Itu mah bayarnya pake konten oiii, hahahaha.
Serunya Bermain Profesi Di Kidzania Surabaya
Sebelum si kakak makin manyun, saya akhirnya mengakhiri foto-foto di depannya, sambil terus mantengin hape, kami lalu masuk ke dalam, setelah masing-masing mendapatkan gelang dari loketnya.
Kami melewati sebuah lorong kecil, sebelum akhirnya sampai di sebuah ruangan super besar, dan barulah saya ngeh, ternyata memang Kidzania itu ya semacam sebuah kota miniatur, di mana semua perkantoran ada di sana, dan anak-anak bebas memainkan peran profesi bagaikan orang dewasa.
Iyaaaa, saya kudet, udah lama tahu Kidzania Jakarta, tapi memang belum ngeh kalau belum masuk langsung.
Di dalam kota kecil tersebut ada banyaaaakkkk banget permainan yang bisa dicoba oleh anak-anak.
Saking banyaknya, si kakak malah bingung, mau main yang mana?
Terlebih, si adik malah nggak mau masuk sama sekali sodara, terpaksa si kakak harus mau seorang diri masuk dan mendengarkan intruksi petugasnya.
Belajar Proses Pembuatan Kopi
Pertama kalinya, si kakak masuk ke tempat pembuatan kopi yang disponsori oleh Kopi Kapal Api ofkors, hahaha.
Meski canggung, karena si kakak sendirian, tapi terpaksa dia mau aja masuk.
Meski canggung, karena si kakak sendirian, tapi terpaksa dia mau aja masuk.
Sampai di dalam, ternyata ya persis kayak orang mau magang gitu, dari depan pintu ada perkenalan dan briefing sekilas, lalu masuk dia diantar dan diberikan penjelasan tentang proses pembuatan kopi.
I can see bagaimana si kakak nggak nyaman, karena selain dia sendirian, bayangan keseruan dia bisa mengendarai mobil, menerbangkan pesawat, sungguh jauh dari kenyataan malah disuruh belajar kayak gitu, hahaha.
Tapi, syukurlah si kakak mau menyimak sampai akhir.
Bermain jadi polisi
Setelah keluar dari pembuatan kopi, si kakak jadi males disuruh nyobain hal-hal lain, padahal mah banyak banget di sekitaran itu, kayak kantor Bank, Minimarket Alfamart, dan banyak pokoknya.
Tapi si kakak udah nggak mau, dia cuman pengen main naik mobil, lalu kami menuju ke tempat mengemudi mobil, sayangnya ternyata untuk mengemudi mobil, anak-anak kudu punya surat keterangan bermata sehat, dan wajib main jadi dokter mata dulu, hahaha.
Dengan terpaksa, si kakak lalu antri di depan praktek dokter mata.
Dengan terpaksa, si kakak lalu antri di depan praktek dokter mata.
Namun, karena memang, tiap sesi anak-anak masuk itu menghabiskan waktu sekitar 20 menitan, dari briefing sampai mencoba semua hal di dalam.
Akhirnya kami berkeliling sebentar dan happy banget si kakak, ketika didekati seorang kakak petugas, dan diajak main profesi polisi.
Ofkors si kakak mau dong.
Segera dia masuk, saya intip dari luar.
Oh ya, selama di dalam, ortu sama sekali nggak boleh masuk ke dalam kantor-kantornya, cuman diperbolehkan anak doang.
Jadinya, saya cuman melihat dari luar aja.
Si kakak begitu antusias diajarin menyimak CCTV, sampai diajak mengejar dan menangkap maling dan dijebloskan ke penjara.
Bermain jadi petugas pemadam kebakaran
Setelah bermain jadi polisi, si adik agak rewel, dan minta gendong mulu.
Astagaaahh, mamak boyokan dong, kebetulan dekat polisi-polisian tersebut ada kantor pemadam kebakaran, saya minta dong si kakak ikutan, biar adiknya bisa diajak.
FYI, si adik kan pecinta nguing-nguing banget, alias semua mobil yang ada sirinenya dia suka, hahaha.
Ternyata, sampai si kakak udah masuk, dikasih briefing, diajarin gimana caranya memadamkan api, memilih selang pemadam, sampai kudu olahraga dulu biar fit, lalu terakhir dia naik mobil pemadam dan pergi ke lokasi memadamkan kebakaran.
Tapi si adik sama sekali kagak mau ikutan naik mobilnya dong.
Duh terpaksa mamak ngalah menikmati boyokan, hahaha.
Bermain jadi dokter mata
Setelah selesai naik mobil pemadam kebakaran, si kakak udah nggak sabar menuntaskan keinginan utamanya, yaitu mengendarai mobil, karenanya dia butuh surat kesehatan dengan cara bermain peran jadi dokter mata.
Meskipun terlihat banget bagaimana si kakak kurang semangat mendengarkan brief, namun dia tetap antusias melakukan banyak percobaan.
Dari membaca huruf-huruf, lalu mengecek mata di alatnya.
Sampai akhirnya dia gembira banget ketika keluar dan membawa kertas keterangan sehat buat mengemudi mobil.
Bermain jadi supir
Akhirnya yang ditunggu si kakak tiba, dia bisa masuk untuk mengendara mobil.
Semua tahapannya hampir mirip, si kakak kudu masuk dan mendengarkan briefing dulu, sampai akhirnya diperbolehkan mencoba simulator mengendarai mobil.
Sampai di sini saya udah nggak sanggup merhatiin si kakak lagi, dan memilih ngerumpi ama Grensy, hahahaha.
Tak lama kemudian, si kakak keluar dengan muka sumringah.
Etdaaahh, gitu ya anak-anak, kalau semua keinginannya tercapai, biarpun receh, mereka happyyyy banget.
Etdaaahh, gitu ya anak-anak, kalau semua keinginannya tercapai, biarpun receh, mereka happyyyy banget.
Bermain membuat wafer
Sebenarnya masih banyak hal yang belum si kakak explore di lantai tersebut, namun karena si adik maunya gendong mulu, saya mengajaknya ke lantai 2, maksudnya sih mau nyari permainan yang bisa dimainkan anak seusia si adik.
Ternyata di atas ya sama saja, semua juga perkantoran gitu, tapi si kakak bahagia banget, ketika melihat ada tempat simulator menerbangkan pesawat.
Sayangnya masih antri, dan selagi antri, si kakak tertarik masuk untuk membuat wafer dan keluar membawa sepotong wafer tango yang dihiasi meses, hahaha.
Bermain simulator menerbangkan pesawat
Setelah keluar dari membuat tango, si kakak segera sholat Dhuhur, btw di lantai 2 ada musholanya dong, terpisah untuk laki dan perempuan, dan keren serta bersih tempatnya.
Setelah sholat, langsung deh dia nggak sabaran antri buat menerbangkan pesawat, dan lagi-lagi saya nggak sempat moto, karena saya mencari tempat duduk buat nyuapin si adik yang udah krenki, ternyata lapar, hahaha.
Tentang Kidzania Surabaya Dan Tips Bermain Di Kidzania Surabaya
Setelah menerbangkan pesawat, kami terpaksa turun ke bawah, karena si kakak tidak tertarik mencoba hal lain di atas.
Padahal banyak yang menarik dong di atas, ada studio TV di mana anak-anak bisa merasakan syuting di studio, dalam acara dubi dubi dam.
Ada juga tempat pembuatan kertas, pembuatan mie, dan masih banyak lagi.
Kami segera mengitari lantai dasar, namun sayangnya, waktu menunjukan hampir pukul 3 sore.
Dan semuanya bersiap tutup.
Kami akhirnya ikutan pulang juga, namun sebelumnya numpang foto lagi di depan, hahaha.
Btw, Kidzania Surabaya ini bakalan buka untuk umum tanggal 12 Desember 2020 nanti.
Dan untuk itu, mulai tanggal 28 November - 11 Desember 2020, ada promo presale tiket masuk, hanya Rp. 160 ribu, dari harga normal Rp. 225 ribu.
Temans di Surabaya yang mau bermain di sana, cus deh pesan tiketnya sekarang, hubungi aja kontak di akun instagram @kidzaniasurabaya.
Oh ya, nantinya Kidzania Surabaya bakalan buka mulai pukul 12 siang sampai pukul 5 sore.
Jadi ada waktu 5 jam an bagi anak-anak agar puas explore semua permainan yang ada di sana.
Oh ya, dari pengalaman kami kemaren, ada beberapa tips yang bisa saya share buat temans yang ingin bermain di Kidzania Surabaya, yaitu:
- Datang lebih awal. Permainan di Kidzania Surabaya tuh buanyaaaakkk banget, jadi kalau cuman sejam dua jam, sama sekali nggak cukup waktunya buat explore semuanya. Karenanya, pastikan datang di awal, pas di pukul 12 siang.
- Sebaiknya anak-anak sudah kenyang dan nyaman, karena banyaknya permainan, rasanya anak-anak bakalan menolak disuruh makan dulu, hahaha. Jadi pastikan anak udah kenyang dan nyaman, biar fokus bermain.
- Pelajari petanya dan fokus di permainan yang disukai anak dulu. Mengingat ada banyak permainan, setidaknya permainan yang udah diidamkan anak bisa anak rasakan, sebelum waktunya tutup tiba.
- Orang tua sebaiknya bawa bacaan or something yang menarik. Karena yang bisa menikmati semuanya adalah anak-anak, sumpah mamak bapakeh jadi gigit jari doang, tapi jangan khawatir, di sana ada banyak tempat buat duduk kok, dan bisa menikmati pertunjukan Peter Pan yang keren dan lucu.
- Patuhi protokol kesehatan yang ada. Wajib banget selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan selalu.
Oh ya, untuk fasilitasnya udah lengkap kok.
Ada restroom, toilet hingga baby care room yang kece, nyaman dan instagramable *eh.
Bahkan ada musholanya juga dong
Dan jangan khawatir dengan kesehatan.
Semua petugasnya sangat memperhatikan protokol kesehatan, jadi insha Allah semua aman dan nyaman.
So, siapa nih yang mau merasakan juga, serunya bermain profesi di Kidzania Surabaya?
Buruan minta mami/papi, ibu/bapak, bunda/ayah, ummi/abi buat beliin tiketnya sekarang.
Mumpung diskon.
Sidoarjo, 2 Desember 2020
Sumber : pengalaman pribadi
Gambar : dokumen pribadi
dari duluuuu waktu ada di Jakarta, aku cuman bisa ngebayangin serunya aja, padahal aku juga pengen sok ikutan main ala ala gitu hahahaha
BalasHapusmayan banget ini akhirnya di surabaya ada, pastinya ketika dibuka untuk umum nantinya bakalan ruame
ini si kaka berasa kayak les privat ya, pas lagi sepi gitu
hahaha iya Mba Inun, sayang nggak bisa buat orang dewasa, cukup nakanak yang menikmati ala-ala orang dewasa :D
HapusKakak Darrell pasti hepi banget bisa main di Kidzania 😍 apalagi kelak kalau datang kembali dengan teman, pasti akan lebih terasa serunya hahaha.
BalasHapusAku pernah ngerasain beberapa kali masuk ke Kidzania dan ketika lihat postingan ini jadi rindu dan ingin masuk kembali sebab ada beberapa permainan yang belum aku coba. Tapi ya sekarang mana bisa main lagi 🤣🤣 lebih cocok jadi pegawai kalau umur segini mah wkwkwk
iyaaaa, kemaren agak kagok kalau sendirian, enakan bareng-bareng sih.
HapusHahaha, iya ya, sayangnya orang dewasa nggak bisa masuk, Lia ke Dufan aja deh, ngapain bermain profesi, kan bisa berprofesi beneran hahaha
Iya. Ini sepi banget kayak private deh mainnya si Kakak 🤣
HapusLebih enak main profesi di Kidzania soalnya nggak akan stress seperti menjalankan profesi aslinya 🤣🤣
Iya bener jadi kayak punya sendiri hahaha
HapusWah ada wahana bermain anak namanya Kidzania ya. Baru tahu soalnya di serang mah ngga ada mbak permainan seperti ini. Paling adanya pasar malam atau komedi putar.🤣
BalasHapusMurah juga tiketnya cuma 225 ribu (kalo 160k kan cuma promo), paling kalo main adsense paling cuma 5-7 bulan udah dapat lah segitu.😃
Banyak banget permainannya, untung si kakak mau main jadi polisi dan lainnya. Jadi ngga rugi kesana. Dapat empat tiket berarti mbak Rey, suaminya, kakak dan adek. Tapi di gambar kok ngga ada foto suaminya, apa pemalu mbak? 😄
Kakak Darrel seruuu banget pasti jalan2 ke Kidzania yaa 😍😍 Anakku dulu pertama ke Kidzania umur 4th an, dan itu ga semua yg dia berani cobain. Trus dia bilang, capek aku kerja kerja terus 😂😂 Eh pas udah SD ke sana lagi, malah ga mau berhenti. Memang cocokny buat yg udah agak gede kayak Kakak Darel.
BalasHapusSetuju sama Mba Rey, krna orang tua ga bs ikut menikmati, hrs sedia sesuatu buat ngisi waktu. Hehehe.. Hp batere full atau buku 😁 Kalau aku biasanya sibuk moto2in anak2. 😅