Bersyukur Menjadi Seorang Ibu

Bersyukur Menjadi Seorang Ibu

Sharing By Rey - Menjadi seorang ibu adalah hal yang menyenangkan buat saya.
Tapi itu dulu. Ketika baru punya anak satu.

Ketika anak udah dua, dan kenyataan tak seindah angan, tiba-tiba saya (kadang) merasa, menyesal punya anak, hhh... sad but true.

Maklum lah ya, waktu anak satu, biar kata rempong, tapi ternyata multijob nya masih sebatas urus si kakak, rumah dan diri sendiri.
Suami jarang diurus, orang hidupnya banyakan di tempat kerjanya, hahaha.

Setelah punya anak dua, astagaaaaa...
Dari yang migrain berkepanjangan, sampai akhirnya stres hingga menyerupai depresi.
Lalu tiba-tiba muncul pikiran, menyesal punya anak.
Hadehhh, minta di 'plak' emang si Rey ini.

Tapi, itulah hidup.
Kadang memang, ekspektasi tidak sejalan dengan realita, yang menjadikan diri, mau nggak mau, harus mau dong untuk melampaui rasa-rasa yang sungguh jauh dari bersyukur kepada-Nya, yang sebenarnya telah memberikan hal yang terbaik buat saya.

Karenanya, salah satu cara saya untuk menepis rasa dari pikiran negatif, dikarenakan oleh rasa lelah mengasuh dua anak seorang diri, adalah, dengan cara memaksakan rasa syukur ke dalam pikiran, setiap saat.

Sehingga dari yang awalnya, (semacam) terpaksa bersyukur, lama-lama jadi sebuah kebutuhan, bahwa bersyukur itu perlu buat saya.

Dan hal-hal yang saya syukuri sebagai menjadi seorang ibu dari 2 orang anak adalah:


1. Saya punya anak sendiri


Biar kata mengurus anak itu melelahkan, tapi saya bersyukur karena punya anak sendiri.
Ya biarin bukan milik sendiri sih, tapi milik Allah.
Tapi Allah ngasih saya kesempatan untuk bersama anak-anak sebanyak waktu yang saya inginkan.

kata kata harapan seorang ibu untuk anaknya

Membayangkan masa lalu, ketika saya suka banget sama anak kecil, tapi anak kecilnya punya orang. Barulah mau diajak main bareng, eh ortunya udah ngambil dong.

Kebayang nggak sih, bagaimana rasanya punya anak sendiri, setelah sebelumnya sering mupeng liat orang lain punya anak yang bisa dipeluk-peluk, dicium, disayang-sayang dan ditemani 24 jam.
So, nggak bisa terucapkan bagaimana bersyukurnya saya menjadi ibu dari 2 anak yang ganteng-ganteng dan lucu ini.


2. Mempunyai cinta tak bersyarat


Bukan hanya ibu yang (konon) katanya punya cinta tak bersyarat buat anak-anaknya.
Anakpun demikian.

Jika kekasih hati kita, pasangan kita, sekali kita salah atau tidak sempurna di matanya, udah deh cintanya bisa segera berpaling.

Bandingkan dengan anak-anak, yang walau kita marahin, bahkan dicubit.
Tetap juga masih mau memeluk ibunya, dengan matanya yang berbinar tak menyimpan dendam.

kata bijak menjadi seorang ibu

Cinta anak itu tak bersyarat, dia mencintai orang tuanya tanpa batas, sebelum ketika cintanya dibagi dengan yang lain.
Tapi itu ketika anak sudah dewasa.


3. Mempunyai 'harta' tak ternilai


Anak adalah harta tak bernilai, bahkan seisi duniapun ditukar dengan anak, tak akan mampu menyamai arti anak bagi seorang ibu.

Karenanya, bukanlah hal luar biasa bagi seorang ibu, untuk mengorbankan apapun demi anak.
Rela bertahan dalam keadaan yang tidak nyaman, rela berjuang, rela melakukan sesuatu yang bukan kenyamanan kita.

Itulah seorang ibu untuk anaknya.
Lalu, untuk apa ibu melakukan semua itu, selain karena anak, sesungguhnya adalah harta ibu yang priceless.


4. Punya follower dan fans tak bersyarat


Saya sering bercerita di post tentang blogging dan medsos mengenai influencer.
Influencer itu, harus berusaha keras agar tetap bisa menginfluence follower-nya.
Dan bukan hanya itu, cari follower itu juga nggak mudah.

Tapi, being a mom, membuat saya otomatis jadi idola dan panutan.
Dan saya, tak perlu tampil sempurna dulu baru dijadikan idola.
Anak-anak adalah follower terbucin saya.

Mereka akan selalu mengikuti saya, melihat apapun yang saya lakukan sebagai suatu yang luar biasa, dan bikin mereka terinfluence karenanya.

How lucky i am kan..?


5. Punya 'cermin' tak ternilai


Manusia, sungguh sangat sulit untuk bercermin melihat sikap dan karakternya yang mungkin merugikan orang lain.

Tapi, dengan menjadi ibu, saya jadi bisa melihat cermin ajaib yang tak ternilai, karena anak-anak akan selalu memantulkan semua diri saya, sifat dan karakter saya.

kata kata bersyukur punya anak

Jadi, anak-anaklah tempat saya bercermin, ketika mungkin hidup saya sungguh tidak sesuai jalur, maka anak-anak akan langsung menunjukan hal tersebut.

Seperti saya yang tidak sabaran, lalu si kakak tumbuh jadi anak yang nggak sabaran juga.
Seketika jadi alarm buat saya, karena 'cermin'nya sudah memantulkan bayangan saya yang jelek, hahaha.

  

6. Bisa jadi pemimpin tanpa kudu diseleksi 


Menjadi seorang ibu, membuat saya kudu di depan, kudu menjadi pemimpin yang bakal dicontoh oleh anak-anak.
Hal ini, sungguh berbeda dengan dunia luar sana, ketika seseorang yang hendak jadi pemimpin, kudu diseleksi dulu ini itu.

Menjadi ibu, membuat saya otomatis menjadi pemimpin, belajar menjadi pemimpin dengan learning by doing.
Seperti, harus bisa memutuskan sebuah pilihan dengan cepat dan akurat.
Misal, memilih anak harus ke dokter atau enggak ketika sakit?
Anak harus minum obat penurun demam sekarang atau nanti.

Sungguh sebuah pilihan receh, tapi percayalah..
Seorang ibu dihadapkan dengan sebuah kebimbangan yang harus dilawan, ketika berada di posisi tersebut.


Demikianlah.
Bagaimana mungkin saya terus membiarkan hati bahagia penuh syukur saya kalah dengan rasa lelah saya?
Yang membuat saya menyesal punya anak?

Sementara, rasa syukur saya sesungguhnya begitu besar, dan tak bisa tergeser oleh rasa lelah sesaat?
Karenanya, yup..
Saya bersyukur menjadi seorang ibu dari 2 anak lelaki yang sungguh gemas dan selalu bikin terharu dengan tingkahnya yang kadang tak terkira.

Terutama, ketika saya sedih, ada 2 lelaki ganteng datang memeluk dan mencium pipi saya.
Hidup saya penuh cinta, karena anak-anak.
Dan saya bersyukur karena itu.

How about you, Moms?  

Btw, selamat mencoblos di pilkada, pilihlah dengan hati nurani, dan tetap peduli protokol kesehatan.

Sidoarjo, 9 Desember 2020


Artikel ini diikut sertakan dalam challenge 'Nulis Blog Bareng Ning Blogger Surabaya' bulan Desember 2020
Dengan tema : Apa yang membuatmu bersyukur minggu ini

Sumber : pengalaman pribadi
Gambar : Canva edit by Rey

4 komentar :

  1. saat ini aku bisanya masih nguyel nguyel anak orang atau ponakan sendiri :D
    dan cuman bisa membayangkan dulu aja gimana senengnya mahmud alias mamah muda diberi anugerah anak, untuk dirawat dibesarkan dengan baik.

    BalasHapus
  2. Punya fans tak bersyarat itu bener banget. Lagi kucel aja dibilang cantik sama anak. Pas lagi dandan dia bilang kayak princess. Wkwkwkwk hati emak langsung berbunga-bunga.

    BalasHapus
  3. Huuuu aku terharu ngebayangin Darrell dan adik peluk cium Kak Rey saat Kakak sedih 😭
    Betapa sayang dan pedulinya sekali mereka dengan maminya. Dan nggak malu untuk menunjukan rasa sayang mereka 😍
    Kak Rey beruntung sekali memiliki anak-anak seperti Darrell dan Adik 🥰

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)