Duh ya, saran saya sih, siapkan mental untuk menonton film Bring Me Home ini, karena sungguh beneran pengen ikutan menggetok kepala orang-orang yang tak punya hati itu.
Ye kan, saya juga seorang ibu, bayangkan jika anak kita hilang ketika usianya masih kecil, di mana anak-anak kecil itu masih terlalu kecil untuk bisa mengingat jelas di mana rumahnya, bahkan siapa namanya.
Ya ampun, gemes banget nontonnya, terlebih saya juga punya anak kecil kan ye.
Sinopsis Lengkap Film Korea Bring Me Home
Spoiler alert!
Yup, adegan telah bergulir ketika, Jung Yeon kehilangan putranya sejak 6 tahun yang silam.
Keren banget tuh penulisnya, mengaduk emosi penonton, terlebih dengan akting kek orang nggak punya pikiran dari si Lee Young-Ae.
Adegan film Korea Bring Me Home ini dibuka dengan situasi di Rumah Sakit tempat Jung-Yeon (Lee Yeong-Ae) bekerja, ketika itu ada pasien gawat darurat, sementara anaknya Yoon-Su kecil, mengawasinya tak jauh dari tempatnya bekerja.
Karena takut anaknya trauma, Jung-Yeon lalu menutup tirai di ruangan tersebut, sehingga Yoon-su kecil tak lagi bisa melihat hal tersebut.
Adegan bergulir ketika Jung-Yeon dan suaminya, Myeong-Guk (Park Hae-Jon) mengendarai sebuah mobil yang di belakang mobilnya tertulis informasi anak hilang.
Yup, adegan telah bergulir ketika, Jung Yeon kehilangan putranya sejak 6 tahun yang silam.
Sejak saat itu, dia bersama suaminya tak pernah menyerah mencari anaknya, dengan mencetak banyak sekali poster yang berisi foto-foto anaknya, serta menyebarkan ke berbagai penjuru kota hingga pelosok.
Meski bertahun telah berlalu, tak ada kata menyerah dan selalu ada harapan buat mereka, menemukan kembali anak semata wayangnya tersebut. Dan mereka sangat yakin, anaknya masih hidup di sebuah tempat.
Selama 6 tahunan tersebut, sudah berkali-kali mereka dikerjain oleh telepon dan sms iseng, tapi setiap kali mereka mendengar hal tersebut, mereka semakin yakin, anaknya masih hidup.
Suatu hari, saat Myeong-Guk sedang melakukan wawancara untuk menjadi guru di sebuah sekolah, tiba-tiba ada sebuah sms masuk yang mengatakan, bahwa Yoon-su masih hidup dan berjualan roti di sebuah tempat.
Myeng-Guk langsung saja segera menuju ke tempat yang dimaksud.
Sayangnya, ketika di jalan, dia mengalami kecelakaan fatal dengan diseruduk sebuah truk.
Nyawanya tak tertolong, meninggalkan Jung-Yeon yang meski berat, tetap bersemangat mencari anak mereka.
Sementara itu, agak jauh dari Seoul, di sebuah desa wisata dan pada sebuah tempat pemancingan, seorang anak sedang bekerja di tepi kolam pancing tersebut.
Seorang dewasa di sampingnya sangat kasar padanya, dan terlihat selalu melecehkannya.
Dia adalah Yoon-su, yang namanya sudah diubah jadi Min-soo (Lee Si-Woo ).
Di desa wisata tersebut, ada seorang polisi, Police Officer Kim (Seo Hyun-Woo) yang tidak sengaja melihat selebaran yang berisi foto Yoon-su, dan Police Officer Kim menyadari bahwa ada kemiripan dari anak hilang di foto tersebut dengan wajah Min-soo.
Police Officer Kim akhirnya mengajak atasannya, Hong Kyeong-Jang (Yoo Jae-Myung) untuk mengkonfirmasi tentang Min-soo, dan ternyata semua sama persis dengan tanda-tanda yang digambarkan di selebaran tersebut.
Sayang, orang yang mengasuh Min-soo keberatan jika periksa lebih lanjut, karena takut dituduh sebagai penculik anak.
Beruntung, Police Officer Kim masih mempunyai hati nurani, dan dengan nomor tersembunyi, dia menghubungi nomor Jung-yeon.
Sayangnya, saat itu Jung-yeon sedang berduka atas meninggalnya suaminya, lalu diajak makan keluar oleh adik ipar dan istrinya, yang bertujuan meminjam uangnya.
Ketika itu, ponselnya ditinggal begitu saja, saat hendak menyegarkan pikiran di luar restoran, sehingga yang terjadi, justru telepon dari Officer Kim diterima oleh adik iparnya yang serakah.
Oleh adik iparnya, dia lalu diperas minta uang dari asuransi jiwa milik almarhum suaminya, setelah Jung-yeon memberikan uang yang diminta, adik iparnya memberinya sebuah kertas yang berisi informasi bahwa Yoon-su ada di sebuah tempat pemancingan di desa wisata.
Segera Jung-yeon memacu mobilnya menuju tempat yang diinfokan, namun sayangnya, ketika pertam kali Jung-yeon sampai ke tempat pemancingan tersebut, Min-soo sedang diajak berburu oleh kepala polisi Hong Kyeong-Jang
Ketika Jung-yeon datang dan menanyakan Yoon-su dengan memperlihatkan selebaran, Ahn Kyung-Ja yang selalu menjadi ibu asuh tapi galak tersebut malah segera menelpon Kyeong-Jang.
Tentu saja Min-soo disembunyikan keberadaannya, bahkan malam itu, Min-soo di ikat rantai pada kakinya, agar tak bisa ke mana-mana.
Ibunya yang menginap di hotel, sempat datang menyelinap mencarinya, sayang aksinya ketahuan, dan sejak saat itu dia semakin mendapatkan aksi penolakan untuk berlama-lama di desa tersebut.
Jung-yeon segera bersiap pulang ke kota dengan kecewa, namun akhirnya urung, ketika dia mengetahui bahwa Ji-ho, seorang anak yang tinggal dalam asuhan orang di pemcingan tersebut, ternyata bukanlah anak kandung Kyung-Ja, di tengah perjalanan pulang, dia memutuskan balik kembali dan siap mencari anaknya dengan diam-diam.
Orang-orang di pemancingan mengira Jung-yeon telah kembali, sehingga Min-soo dilepaskan, hal tersebut digunakan Min-soo untuk kabur dari situ bersama Ji-ho.
Sayangnya mereka ketahuan, dan ketika hampir saja disiksa, Jung-yeon yang menantikan anaknya sekian lama, memanggil nama anaknya, saat itulah anaknya berhasil lolos lagi, namun malang tubuhnya terhantam ombak di pinggiran laut tersebut.
Lalu...
Berhasilkan Jung-yeon menyelamatkan Min-soo yang memang adalah anaknya, Yoon-su?
Tragedi apa lagi yang harus dihadapinya?
Maapkeun, nonton aja dulu sendiri, biar ada greget-gregetnya.
(Alesaaaann, padahal mah udah ngantuk gila nulisnya, hahaha)
Review Film Korea Bring Me Home
Profil:
Sutradara: Kim Seung-Woo
Produser: Heo Jung-Ok, Kim Jong-Min
Penulis Skenario: Kim Seung-Woo
Sinematografi: Lee Mo-Gae
Distributor: Warner Bros. Korea
Durasi: 108 min
Genre: Drama
Rilis: November 27, 2019
Pemain:
Lee Young-Ae, sebagai Jung-Yeon
Yoo Jae-Myung, sebagai Hong Kyeong-Jang
Park Hae-Joon, sebagai Myeong-Guk
Kim Jong-Soo, sebagai Team leader Choi
Lee hang-Na, sebagai Ahn Kyung-Ja
Rating By Me : 4,5 of 5
Beneran, film Korea Bring Me Home ini bikin saya pengen masuk ke filmnya buat menggetok kepala banyak orang-orang serakah dan tak punya hati di film tersebut.
Sumpah, bikin gregetan banget!
Keren banget tuh penulisnya, mengaduk emosi penonton, terlebih dengan akting kek orang nggak punya pikiran dari si Lee Young-Ae.
Btw si Lee Young-Ae ini adalah pemeran utama Dae Jang Geum, masih pada ingat nggak?
Aktingnya tuh mengena banget, berhasil banget mengaduk hati penonton dengan sikapnya yang semuanya keburu nafsu banget.
Maksudnya, kenapa coba dia nggak ikutin orang yang minta uang asuransi jiwa suaminya segepok itu?
Padahal nggak jauh dari situ, ada adik iparnya, si biang keladinya.
Tega banget sih, keponakannya yang hilang bertahun-tahun, tiba-tiba dapat berita dengan tingkat kebenaran yang nyata, eh malah dikerjain dulu, bukannya dihubungkan sama orang yang menelpon memberitahukan keberadaan keponakannya di sana.
Juga akting si polisi Hong Kyeong-Jang, si janda Ahn Kyung-Ja yang suka menyiksa anak-anak kecil baik Min-soo maupun Ji-ho.
Duuuuhh, beneran pengen kugetok palanya dah.
Makanya, agak senang di adegan terakhir, akhirnya si Jung-Yeon meradang membabi buta.
Meskipun demikian, film ini sejujurnya bikin otak agak ngehang, saking alurnya maju mundur, dan terpotong-potong.
Nggak dijelaskan bagaimana anaknya bisa hilang, siapa yang menculiknya.
Dan yang lebih bikin bete adalah, ending-nya yang gaje.
Duh ye, mbok ya kalau bikin film itu kasih tahu aja dengan jelas happy ending, jangan gaje dan menggantung gitu *lah kok mendikte, hahaha.
Tapi, over all film ini rekomended banget, khususnya buat ibu-ibu kayak saya, yang sering merasa lelah, dan berharap punya waktu sendiri tanpa diganggu anak.
Akhirnya, anak hilang, ngehek sendiri deh.
Makna dan Pesan Film Korea Bring Me Home
Makna dan pesan mendalam buat saya dalam film Korea Bring Me Home ini adalah:Cintai proses dan waktu bersama anak
Mengasuh anak memang berat, jangankan yang punya anak dua, yang baru punya anak satu aja zaman now banyak yang ngeluh dan merasa ingin menyerah.
Tak jarang, para ibu berharap punya waktu sendiri, jauh dari anaknya demi bisa menikmati hidupnya sebentar saja.
Yang terjadi, ketika anak pergi dan menghilang, tiba-tiba kita akan merindukan bahkan hal-hal yang paling menyebalkan yang anak lakukan.
Karenanya, mencintai proses mengasuh anak itu penting, dan menikmati momennya dengan menjadikannya me time bersama anak, karena itu tak bisa terulang kembali, karena nanti anak-anak akan tumbuh dewasa.
Jangan lengah mengawasi anak
Punya anak masih kecil, belum pandai berbuat mandiri jika dia terdampar sendirian, sebijaknya agar kita menjaganya dengan seksama.
Bukan hanya takut diculik orang, dan dijual jadi perbudakan anak atau lebih parah lagi.
Tapi, takut anak kesasar sendirian, lalu tak tahu jalan pulang dan dia kebingungan seorang diri, hiks.
Mama saya adalah salah seorang yang paling sering ngingatin hal itu, nggak heran saya akhirnya memilih resign dari kerjaan biar lebih tenang memastikan anak-anak baik-baik saja.
Bahkan keluarga sendiri jadi tega demi uang
Kelakuan adik ipar Jung-yeon memang benar-benar pengen digetok.
Bagaimana mungkin dia sedemikian teganya terhadap keponakan sendiri yang sudah bertahun hilang?
Bukannya peduli dan membantu mencari keponakannya ketika mendapatkan berita, malah memanfaatkan untuk memeras kakak iparnya yang sudah menjanda.
Pada kenyataannya, hal seperti ini juga banyak di dunia nyata, dan semoga itu bukan keluarga kita yang setega itu.
Jangan menyerah mencari anak yang hilang
Film ini adalah sebuah film yang berpesan kepada semua orang tua yang kehilangan anak, untuk tidak pernah menyerah dan berhenti mencari anaknya yang hilang.
Meskipun mungkin terkesan imposible, tapi sekecil apapun kemungkinan anak masih hidup, teruslah mencari, karena bisa jadi di sebuah tempat anak tersebut menantikan dengan sangat, pencarian orang tuanya menemukannya.
Demikianlah, sinopsis, review maupun makna dan pesan dalam film Korea Bring Me Home.
Temans ada yang belum nonton nggak?
Nonton gih sana!
Sidoarjo, 20 Desember 2020
Sumber : Film Korea Bring Me Home
Gambar : berbagai sumber
Duuuh kerikil sandungannya banyak bangettt ya mba, kasihan harus ketemu banyak orang jahat untuk mencari anaknya 😰 hhhh. Tipe film kayak begini paling sukses membuat saya elus dada, kayak nggak ada habisnyaaaaa cobaan si tokoh utama. Semacam scriptwriternya nggak rela kalau si tokoh utama jalan hidupnya smooth *ya kalau smooth, nggak jadi film entar* hahaha 🤣
BalasHapusEniho, setuju sama makna dari filmnya. Plus saya belajar untuk hati-hati saat berucap. Seperti yang mba contohkan di atas. Berharap hidup sehari tenang tanpa anak, eh anaknya hilang, bisa kocar kacir yang ada 🙈 hehe. Thanks for the review-nya mba, and happy weekend 😍💕
Nah iya, mungkin juga karena seperti Eno bilang, di Korea itu kepedulian kadang udah terkikis, masing-masing nggak suka urus urusan orang lain, jadinya cuek gitu, bahkan dikerjain, huhuhu.
HapusBanget say, diriku kayak kesentil banget, mengingat sering banget mengeluh pengen jauh sejenak dari anak-anak hiks
Reeeey, jd galaaaau kan mau nonton, gara2 kamu bilang endingnya gaje wkwkwkwk. Jd intinya si anak ketemu ato ga :D. Aku kalo udh ending sedih ato gantung, bisa baper kelamaan :p. Apalagi tentang anak2 hilang begini.
BalasHapusTadi aku sempet cari tau dulu pemerannya. Krn mukanya memang familier. Cuma Krn aku mudah lupa nama Korea, jd cek ulang. Ternyata Krn pemeran Dae Jang Geum yaaaaa :D. Pantesaaaan kayak prnh liat :D .tuh drama blm selesai2 aku tonton saking panjangnya wkwkwkwk
wakakakakaaka kukasih bocoran deh Mba, sejujurnya sayapun kagak ngerti endingnya gimana tuh.
HapusYang jelas, anaknya kan kesapu ombak tuh, dan anaknya ga bisa renang dong.
Setelah dia berhasil ngamuk dan selamat dari orang-orang jahat itu, ambulance dan polisi datang.
Nah saat orang-orang lagi sibuk urus ini itu, dia tinggalin Ji-Ho dan pergi ke laut buat nyari anaknya, sayangnya dia putus asa, dia bawa obat apa sih namanya, yang kalau disuntikan ke manusia bisa mati.
Dia akhirnya berniat bunuh diri, jarumnya itu kayak udah ditusuk ke nadinya, lalu tiba-tiba dia melihat sosok anaknya, yang udah lemes.
dia cepat lari meluk anak itu, pas ngecek jari kakinya, dia yakin itu anaknya.
Udah deh, ganti adegan 2 tahun sesudahnya, dia lagi naik mobil sambil telponan ama anak kecil cewek, dia dalam perjalanan ke panti asuhan, dan menjemput seorang anak, kayaknya sih Ji-ho, tapi anak kecil cewek itu bilang, kalau ibunya itu apa pergi mencari anaknya itu.
Tauk deh, bingung saya, jadinya anaknya itu beneran ditemukan udah meninggal, atau itu dia hanya berhalusinasi?
Atau juga karena saya nontonnya sambil ngantuk-ngantuk wakakakakakak.
gajee...
Tapi memang filmnya bikin esmosi banget, saya tuh paling sebel kalau liat film perbudakan anak, apalagi itu anak hasil culikan, hiks
yampunnn nyari anak sendiri aja sampe dibulet buletin begini ya sama orang orang yang nggak punya ati, ehmmmm kalau itu ada di lingkunganku mungkin udah dimisuh-misuh :D
BalasHapusoooohhhh ternyata yang jadi dae jang geum toh, aku ngefans sama dia dulu hahaha, lahh rambutnya berantakan gitu jadi nggak hapal betul mukanya
gemeeesss pokoknya nontonnya Mba Inun, mana tokoh menyebalkannya tuh, wajahnya juga kebawa menyebalkannya hahahaha
HapusKok yg aku tangkep endongnya itu ternyata si minsoo itu bukan anaknya karna kuku kakinya ga kepisah apa gimana gitu. Makanya dia gajadi bunuh diri pake suntikan karna masih ada harapan nyari. Nah 2 tahun kemudiannitu kayaknya dia ngadopsi si jiho. Trus jiho nelpon, dia lg dijalan mau nyari si yoonsu yg infonya ada di panti asuhan.
BalasHapusKok yg aku tangkep endongnya itu ternyata si minsoo itu bukan anaknya karna kuku kakinya ga kepisah apa gimana gitu. Makanya dia gajadi bunuh diri pake suntikan karna masih ada harapan nyari. Nah 2 tahun kemudiannitu kayaknya dia ngadopsi si jiho. Trus jiho nelpon, dia lg dijalan mau nyari si yoonsu yg infonya ada di panti asuhan.
BalasHapus