Sharing By Rey - Staycation di Elmi Hotel Surabaya ini sebenarnya buntut dari masa liburan dan kasian ama anak-anak yang udah setahunan nggak pernah ke mana-mana.
Dan ketika terbayangkan ingin renang, lalu parno membayangkan keadaan kolam renang umum di masa liburan dan pandemi ini, maka kolam renang hotel jadi pilihan.
Karena, seramai apapun kolam renang di hotel, nggak bakal serame kolam renang umum, terlebih kalau pihak hotelnya patuh dan taat terhadap prokes.
Maka terpikirkanlah mengajak anak-anak renang di hotel, di Surabaya aja, karena cuaca Surabaya nggak dingin dan anak-anak bisa tahan agak lama di kolam renang.
Alasan Memilih Elmi Hotel Surabaya
Sebenarnya, menginap di Elmi hotel ini udah lama banget kami idamkan, sejak tahun 2018 kalau nggak salah.
Ketika kami mencari-cari hotel yang terjangkau, tapi kamar maupun fasilitasnya masih pas buat keluarga dengan anak.
Dan ketika akhirnya berniat staycation dengan niat awal buat ngajak anak-anak berenang.
Over thinking lalu melanda saya, berpikir gimana kalau ternyata di kolam renang hotelpun ramai?
Tentunya saya nggak bakal bolehin anak-anak berenang dong.
Namun saya harus mikirin salah satu cara agar anak-anak nggak kecewa, maka terpikirkanlah bathup, jadi anak-anak bisa berenang di bathup, jika memang kolam renangnya tidak kondusif.
Maka travelinglah saya di google, mencari hotel di Surabaya dengan bathup dan kolam renang dan harga terjangkau.
Muncul deh nama beberapa hotel, termasuk di antaranya adalah Elmi Hotel.
Dan kebetulan, pas lagi promo jadi murmer dong di Agoda.
Bayangkan, kami cuman membayar sekitar 250 ribu untuk kamar Superior, udah termasuk breakfast dong, astaga.
Dan untuk harga segitu, kamarnya memuaskan, makanan lumayan, bisa berenang di kolam renang, ada bathup dengan air panas yang cukup.
Luar biasa kan ye.
Oh ya, bukan hanya itu, di aplikasi Traveloka, saya liat ada keterangan, bahwa Elmi Hotel ini menerapkan standar prokes yang patuh dan taat.
Jadi demikianlah, diputuskanlah untuk staycation di Elmi Hotel Surabaya saja.
Review Elmi Hotel Surabaya
Tempat parkir dan lobby hotel
Dengan alasan kepraktisan bin kehematan, kami berangkat bertiga ke hotel dengan naik motor saja.
Sungguh sebuah pencapaian buat saya, karena jarak antara tempat tinggal kami di Taman, Sidoarjo hingga ke Elmi Hotel yang terletak di jalan Panglima Sudirman nomor 42-44 Surabaya ini, lumayan jauh.
Petugasnya nyapu halaman sambil pakai masker |
Terlebih saya udah lama banget nggak pernah naik motor ke tempat ramai, membonceng 2 bocah pula.
Tapi, dengan mengikat si adik di sabuk bonceng, si kakak memeluknya sambil memanggul ransel, maka berangkatlah kami, dan Alhamdulillah sampai di Hotel Elmi dengan selamat.
Untungnya, sebelumnya saya udah intip google maps, jadi tahu ancar-ancar belokan mana letak hotel tersebut.
Sampai di pintu masuknya kami disambut satpam yang ramah, terharu banget deh, padahal kami datang dengan motor, tapi tetap disapa dengan ramah, dan diarahkan menuju ke tempat parkir motor, yang ternyata tersempil di antara parkiran mobil.
Setelah parkir, lepas helm dan berdoa agar nggak hujan, karena parkirannya kagak ada atapnya bok, hahaha.
Kami lalu melangkah masuk, yang baru tersadarkan kalau kami masuk dari pintu samping.
Sebelum masuk, kami sempat bertemu dengan bapak-bapak yang nyapu halaman hotel, dan tetap mengenakan masker yang berkualitas.
Keren banget deh, langsung berasa lumayan lega, nggak salah memutuskan memilih hotel ini.
Di pintu masuk, kami disambut dengan petunjuk untuk mencuci tangan, ada keran air, sabun serta tisue yang bisa dipakai untuk mengeringkan tangan setelah dicuci.
Kami lalu masuk melalui pintu dekat restoran, terus menuju bagian depan loby, di mana ada meja resepsionis yang memanjang, dan diberi penghalang sejenis kaca agar lebih aman.
Lobynya sendiri lumayan luas, dengan banyak sofa di mana-mana, namun kebanyakan diberi tanda larangan untuk duduk alias harus jaga jarak.
Resepsionis hotel Elmi Surabaya |
Kami disambut Mbak resepsionis, yang jujur bikin perasaan bahagia menginap di hotel ini, jadi sedikit menurun, lantaran Mbaknya agak kurang ramah, entah karena wajahnya yang takut senyum nanti smile lines-nya makin keriput *eh, hahaha.
Untungnya sih prosesnya nggak lama, saya hanya diminta KTP untuk di-copy, lalu diminta deposit 50 ribu untuk kunci.
Setelah itu, kami diberi kartu kunci kamar, yang ternyata kami dapat kamar di lantai 2, dan selantai dengan kolam renang.
Kami lalu naik ke lantai 2 melalui lift, dan tak lama kemudian disambut oleh lorong yang bersih dan rapi yang berada di depan kamar kami.
Kamar hotel superior Twin dan fasilitasnya
Sampai di depan kamar, si kakak semangat bukain pintunya pakai kartu, dan setelah terbuka, wao kami takjub.
Apalah daya, belom difoto udah diacak-acak 😅 |
Kamarnya sendiri nggak terlalu luas ya, namun menyenangkan karena bersih dan rapi, serta lantainya full karpet yang terlihat bersih.
Ada 2 ranjang single dengan kasur yang empuk namun tinggi, lengkap dengan 4 buah bantal yang empuk, senang banget deh kalau nginap di hotel, dan dapat bantal banyak, hahaha.
Baik sprei maupun bed covernya terlihat bersih dan rapi, karpetnya pun bersih, perabotan kamarnya meski terlihat tua, tapi bersih dan semua berfungsi dengan baik.
ACnya nyala secara sentral, dan ya ampuuunnnnn, dinginnyaaaaaa!
Saya sampai nggak bisa tidur dong, dan berkali-kali rebutan selimut, hahaha.
Ada TV dengan banyak chanel menarik dan bersih yang bikin anak-anak happy berat karena bisa nonton kartun sepuasnya.
Ada lemari besar yang cukup buat naruh baju dan barang agar lebih rapi.
Ada 2 buah kursi dan meja bulat sedang, di atasnya disediakan 2 air mineral dengan 2 cangkir, dan kopi, teh serta ketel buat memanaskan air.
Di sediakan pula lemari es yang berada di dalam lemari, sayangnya memang nggak ada safety box.
Kamar mandinya juga bersih dan kering.
Ada 2 buah handuk besar dan 2 handuk kecil, yang meski nggak putih kinclong tapi bersih.
Di dalam lemarinya disiapkan 2 pasang sandal hotel dan 2 lembar plastik laundry yang tebal.
Di kamar mandi ada wastafel, kloset duduk dan bathup yang di dalamnya dikasih lapisan karet, jadi nggak bakal licin kalau sedang mandi.
Oh ya, ada beberapa testimoni di aplikasi Agoda, di mana orang-orang mengeluhkan kalau karpet depan kamar mandi jadi basah kuyup karena lantai kamar mandinya memang sedikit lebih tinggi elevasinya ketimbang lantai kamar.
Tapi, hal itu memang nggak akan terjadi kalau tamu mengerti bahwa kamar mandinya memang jenis kamar mandi kering, jadi kita hanya boleh mandi di dalam bathup, dan tirainya wajib ditutup, agar tisue toilet dan lantai kamar nggak kebanjiran.
Meski hotel Elmi ini adalah hotel dengan bangunan lama, tapi kamar mandinya sepertinya udah direnonvasi dengan bagus, sehingga lebih bersih, rapi dan aestetik.
Di dalam kamarnya penuh dengan berbagai tulisan keterangan.
Mulai dari penggunaan ketel wajib buat bikin minuman panas aja, serta perhatian untuk tidak merusak barang-barang di dalam kamar.
Ada list menu makanan yang bisa kita pesan dari kamar, dan konon di Elmi hotel ini, sup buntutnya uenak, tapi sayang saya nggak cobain sih, mihil soalnya, hahaha.
Kolam renang
Setelah puas melihat semua sudut kamar dan fasilitasnya, saya lalu mengajak anak-anak yang udah nggak sabaran buat berenang.
Segera kami ganti baju renang, dan menuju kolam renang.
Saya hanya bawa 1 handuk saja, meski kalau baca di testimoni, di dekat kolam renang juga disediakan handuk bersih.
Kolam renang hotel Elmi ada di lantai 2, sehingga kami nggak perlu jauh-jauh menuju kolam renang, sesampai di pintu yang menghubungkan kamar-kamar dengan kolam renang, ternyata pintunya di kunci, kami membunyikan bel dulu sampai akhirnya petugasnya datang membukakan pintu sambil menyambut dan menyapa kami dengan ramah.
Kolam renangnya terdiri 2 bagian, untuk anak-anak dan orang dewasa.
Sayangnya keramik kolamnya berwarna nggak biasa, jadinya iarnya terlihat nggak biru seperti di kolam renang umumnya.
Kolam anak juga dangkal banget, dan karena ada beberapa anak main di situ, akhirnya saya mengajak si adik untuk turun di kolam renang orang dewasa yang dalamnya 1 meter.
Di kolam renang tersebut memang ada beberapa orang lainnya yang sedang berenang, tapi karena lumayan luas, jadi bisa jaga jarak.
Pun juga air kolamnya bersirkulasi dengan baik, jadi nggak parno banget ada di air yang sama dengan orang banyak.
Kolam renangnya sendiri, terdiri dari beberapa kedalaman, dan 1 meter adalah paling dangkal
Breakfast
Keesokan harinya, kami turun untuk sarapan di restoran yang terletak di lantai dasar.
Karena breakfast memang hanya untuk 2 orang, maka sebelum turun saya sempatkan menelpon resepsionis, menanyakan apakah si kakak udah kena charge jika ikut sarapan?
Kata petugasnya iya, bahkan si adikpun kena charge.
Si kakak sekitar 90 ribu, si adik sekitar 60 ribu.
Hiks tekor juga deh keiritan rate kamar hotelnya, huhuhu.
Tapi ternyata, ketika sampai di resto, oleh petugas di resto mengatakan bahwa hanya si kakak yang kena charge 93 ribu *glek! hahaha.
Si adik masih bebas charge.
Lalu, melihat si kakak sarapan malas-malasan, pengen melotot rasanya, hahaha.
93 rebo dong, tapi si kakak cuman makan nasi goreng beberapa sendok.
Atuh mah kakak, lain kali ga usah ikut sarapan deh *mamak pelit beraksi, hahaha.
Lalu bagaimana rasa menu sarapannya?
Menunya terbatas sih ya, hanya ada nasi goreng ikan asin yang enak, ayam goreng yang agak keras, sayur kailan yang lumayan enak.
Ada juga kikil, tapi kami nggak nyobain, sungkan soalnya diambilin ama Mas-Mas yang jaga, hahaha.
Ada juga roti, omlet, teh, kopi, minuman jeruk.
Dan yang bikin bahagia adalah, semuanya dibungkus plastik dong.
Mulai dari piring, sendok, garpu, gelas, dan beberapa piring buah juga diplastikin.
Para tamupun nggak boleh ambil makanan sendiri, harus diambilin petugasnya, agar lebih higienis.
Dan begitulah, sarapan pagi kami, kenyang, dan puas dengan rasanya, meski ayam gorengnya agak kurang, karena sedikit keras.
Pelayanan dan keramahan petugas
Yang saya salut dari hotel ini adalah, keramahan para petugasnya, meski yang Mbak-Mbak di resepsionis mahal senyum, hahaha.
Tapi, dari satpam di depan, petugas kebersihan, penjaga kolam renang, duh ramah-ramah banget, selalu menyapa dengan senyum.
Barokallahu bapak-bapak, semoga berkah selalu senyumnya, aamiin.
Demikian juga yang bertugas di restorannya, baik laki maupun perempuan, pada ramah-ramah dong.
Kelebihan dan Kekurangan Elmi Hotel Surabaya
Mereview sesuatu, nggak afdol ya kalau kita nggak merangkum apa aja sih kelebihan maupun kekurangan nya.
Meskipun sometimes, kalau bahas kekurangan, yang melekat itu cuman kekurangannya doang, hahaha.
Padahal mah, kelebihan juga banyak kan ya.
Kelebihan
- Petugasnya mostly ramah-ramah dan sergep.
- Rate promonya bikin senyum-senyum mulu.
- Kamar bersih dan nggak parno ama virus, karena kalau dilihat dari penampilan kamarnya, benar-benar dibersihkan dengan seksama sampai steril.
- Ada karpetnya.
- Fasilitas lengkap, meski nggak ada safety box, jadi ingat Mba Fanny dah, mesti Mba Fanny ga suka nginap di hotel tanpa safety box, hahaha.
- Kasur lumayan masih empuk, bantal juga empuk dan ada 4 dong.
- Kamar mandi bersih, bathup ga licin, air nggak bau kaporit, airnya juga lancar dan air panas dinginnya berfungsi dengan baik.
- Sarapannya enak, terlihat higienis, nggak khawatir virus karena semua peralatan makan maupun makanan dilapisi plastik.
- Handuknya ada 4, 2 yang lebar, 2 handuk kecil.
- Wifinya juga kencang, hanya pas tengah malam agak sedikit ngadat.
Kekurangan
- Kamarnya kurang luas sih, untuk yang tipe superior twin, tapi it's ok sih, karena anak-anak anteng nonton kartun mulu di atas kasur.
- ACnya kelewat dingin buat saya, ga bisa dikecilin, tapi bisa dimatikan sih.
- Lokasi nggak strategis, kalau mau beli sesuatu agak jauh jalan kaki, kecuali bawa motor, bisa ke Alfamart di dekat pasar Keputran, kalau mobil kayaknya agak sulit buat parkir di situ. Atau bisa muter lagi, buat ke Hoki supermarket di sebelah kiri hotel, tapi kalau jalan kaki sih, lumayan pegal, hahaha. Untuk makanan, mending pesan di restonya hotel aja deh, makanan mereka enak-enak menurut banyak orang, apalagi Sup Buntutnya.
Kesimpulan Staycation di Elmi Hotel Surabaya
Intinya, kesimpulan saya terhadap pengalaman menginap di Elmi Hotel Surabaya di masa pandemi ini adalah, PUAS.
Ye kan cuman bayar 250an udah dapat kamar superior twin lengkap dengan breakfast dan anak-anak bisa berenang, dan kalau parno berenang di kolamnya, bisa renang di bathup dong.
Mana pelayanan oke, kepatuhan terhadap protokol kesehatan perlu diacungi jempol, jadi nggak was-was deh menginap di hotel meski masih dalam masa pandemi.
Dan karenanya untuk staycation, menyenangkan deh di hotel ini.
Nantinya bakal balik lagi, tapi entar-entaran dulu sih, karena jujur saya penasaran dengan hotel lainnya di Surabaya yang juga murah meriah, tapi hotelnya bagus.
Alamat Elmi Hotel Surabaya: Jl. Panglima Sudirman No.42-44, Embong Kaliasin,
Kec. Genteng, Kota SBY, Jawa Timur 60271
Telp. 0315322571
Ada yang pernah menginap di Elmi Hotel Surabaya juga?
Share yuk.
Surabaya, 10 Juli 2021
Sumber: pengalaman pribadi
Gambar: dokumen pribadi
Mba Rey, untuk 250ribu itu lumayan bgd yaaa. Walaupun agak tua, yg penting bersih yaa. Kondisi pandemi gini, kebersihan memang hrs prioritas bgd sih. Kamarnya pake bathup lg, walau kamarnya ga terlalu gede buat ukuran superior twin.
BalasHapusPasti anak2 seneng bgd ya mba, diajak staycation di situ.. Seruu ^^
Setuju sama Kak Thessa 😁
HapusUntuk harga 250ribu per malam, nginap di hotel Elmi ini worth it banget sih, Kak 😆
Mana ada bathtub lagi, kan asik berendam di sana pakai air hangat gitu wkwk #salfok
Dan terharu sama semua bapak-bapak pertugas yang ramah senyum. Benar-benar betapa sebuah senyuman sungguh berarti ya, Kak 😍
Hahahaha, bangeeettt.
HapusEkonomis dan pas banget, kamarnya juga nyaman banget.
Anak-anak malah minta tambah malam nginapnya, tapi pankapan lagi deh, kalau semua udah pada sehat dan angka covid sedikit menurun lagi, di Surabaya masih serem juga banyak yang kena covid :(
Mbak Rey, murmer bangett...
BalasHapusRp250rb, kama Bersih. Kamar mandi, Kolam renangnya okeh..
Mungkin karena situasi pandemi ini jadi harganya bisa murmer iyaa...
Siplah, anak2 jadi bahagia. Berikut mba juga bs membuang suntuk😇
Iya Mba Ike, kayaknya efek pandemi, banyak yang malas ke hotel, udah parno duluan.
HapusAslinya sih saya juga parno, tapi liat pelayanannya jadi merasa aman aja :)
ini nih hotel yang pernah masuk list aku karena ya nggak jauh jauh juga dari TP.
BalasHapusTapi sekarang deket TP ada hotel juga
Hotel Elmi termasuk hotel lama, tapi masih banyak juga yang nginep disini, kadang orang kantorku kalau meeting ke surabaya ada yang nginep sini juga
kamar mandinya cukup luas juga, 250ribu ada bathtub,lumayan juga
Kalau tujuannya ke TP, mending yang hotel Bekizar aja Mba Inun, atau hotel Tunjungan atau Hotel Inna Tunjungan.
HapusSering promo tuh, kapan hari saya intip, yang tunjungan cuman 300rebo, yang Inna cuman 250an juga.
Atau yang murah lagi hotel apa ya namanya, dekatnya hotel Majapahit ke sanaan dikit :D
Seronoknya masih boleh staycation. Hotel yang cantik. ada bathtub dan swimming pool pasti lagi menyeronokkan.
BalasHapusBener banget, apalagi taat prokes :)
HapusReeeey, aku juga yaa paliiiing kesel kalo Fylly sarapan di hotel males2an, apalagi dia udh bayar juga tuh :p. Rasanya rugiii ya ngeluarin banyak, tapi yg dimakan cuma seuprit hahahaha. Mending di kamar aja, ntr beli gofood hahahaha
BalasHapusNaaah iya, akupun kdg usahain kalo ga bisa berenang, tapi setidaknya bisa berendam di bathtub buat anak2 :D.
Kalo ttg safety box, aku memang sering utamain, tapi kalo telanjur ga ada, ATO safety box nya rusak, ga bikin aku sampe ngeblack list hotelnya sih :D. Aku baru black list hotel itu kalo servicenya jelek dan AC ga dingin hahahahahaha
Jadi hotel ini bisa bangettt aku coba kalo memang ke Surabaya ntr ;).
Eh iya ya Fylly udah bayar ya Mba?
HapusBIasanya anak-anak tuh bayarnya separuh, tapi di atas 10 tahun kayaknya udah full, dan abis itu makannya malas-malasan, mau nangis rasanya hiks :D
Hahahaha, iya Mba, zaman sekarang semua hotel selalu mengutamakan safety box ya, apalagi hotel bisnis gitu :D