Jadi Work From Home Mom, Begini Tipsnya Agar Tidak Jenuh

Sharing By Rey - Arti work from home mom memang kadang dianggap sesuatu yang lebih keren oleh beberapa orang khususnya para ibu.

Bagaimana tidak ya, work from home itu artinya kita sebagai ibu, bisa dekat anak-anak setiap saat, tapi juga masih bisa menghasilkan uang, meski dari rumah saja.

Secara ya, kita semua pasti setuju ya, kalau yang namanya ibu-ibu, terlebih mantan pekerja kantoran atau sebelumnya jadi wanita karir, punya penghasilan sendiri.

Maka ketika memutuskan di rumah saja mengasuh anak-anak, hal pertama yang dirindukan adalah, gaji bulanan yang lenyap dari biasanya, hehehe.

Saya sudah pernah sharing tentang hal ini, bahwa wanita atau istri yang punya penghasilan sendiri itu, punya lebih banyak pilihan dalam hidupnya, ketimbang yang enggak punya penghasilan.

Meskipun ya, nggak mutlak semuanya seperti itu sih ya, hanya saja seringnya seperti itu.

Meski mungkin, dengan menjadi stay at home mom, atau ibu rumah tangga, semua kebutuhannya dipenuhi suaminya, dan bahkan keuangan rumah tangga, si ibu yang handle.

Masih ada rasa kurang sreg dari para ibu mantan wanita karir tersebut.

Itulah mengapa, ketika saya memutuskan resign dari kantor dan memilih di rumah saja mengurus anak-anak, sejak awal saya nggak pernah bisa tinggal diam.

Berbagai hal saya rencanakan dan realisasikan, semuanya demi agar bisa punya penghasilan sendiri kembali, namun tetap bisa berada di dekat anak-anak, jadi bisa dengan mudah mengawasi mereka.

Beberapa Jenis Profesi Work From Home Mom A La Rey

Setidaknya ada berbagai profesi yang pernah saya jalankan, ketika tak lagi jadi working mom di kantoran, dan kemudian beralih profesi menjadi work from home mom atau ibu yang bekerja dari rumah.

Di antaranya:

1. Jualan baju online

Selang beberapa bulan saya resign ketika si kakak masih bayi, saya mencoba untuk jualan online baju-baju anak.

Dengan modal 500ribu, saya membeli beberapa stock pakaian anak, untuk dijual di facebook.  

 

Dan ternyata lumayan juga tantangannya.

Karena saya pengen beda, saya uploadnya foto produk sendiri, pakai si kakak yang jadi model, astagaaa ternyata foto produk itu nggak semudah keliatannya.

Terus nggak ada yang laku pula, selain dibeli ama kakak ipar saya yang nyemangati saya untuk jualan.

2. Jualan frozen brownies online

Gagal menjual baju online, saya pikir masalah saya adalah karena kalah bersaing, dan terpikirkan oleh saya untuk menjual produk sendiri, lalu terciptalah sebuah camilan yang masih terbilang jarang saingannya kala itu, yaitu frozen brownies.

Menjalani masa berkutat dengan cokelat, telur, tepung, mengemas potongan brownies, berbarengan dengan ide penjualan, kemasan, dan sebagainya.

Sungguh hal itu sangat menguras waktu dan tenaga saya, sehingga saya jatuh sakit, dan jadi malas untuk meneruskannya.

3. Bisnis MLM Oriflame

 

Merasa usaha frozen browniesnya kurang berkembang karena ilmu bisnis saya cetek bahkan nggak ada sama sekali, jadilah saya mencoba keberuntungan di bisnis Oriflame.

Hanya setahun bertahan, lalu memutuskan berhenti dan kembali bekerja, tapi ternyata kerja kantoran udah nggak nyaman lagi buat seorang ibu kayak saya, karena lagi-lagi masalah anak mencuri begitu banyak perhatian.

Akhirnya saya resign untuk kedua kalinya, lalu memutuskan berbisnis Oriflame kembali, dengan strategi baru.

Nyatanya memang saya belum rezeki di bisnis MLM sih ya.

4. Menjadi Mom Blogger

Sampai akhirnya saya dipertemukan dengan passion saya, yaitu menulis.

Menulisnya pun bukanlah penulisan yang benar-benar menguras pikiran, karena saya memilih menulis di personal blog, which is gaya tulisan saya tidak terikat aturan manapun.

Jadi, ya lebih enjoy aja menulis.

Hingga saat ini, udah kurang lebih 3 tahunan saya menjalani profesi blogger, rutin menulis setiap hari.

Dan Alhamdulillah, sejak 3 tahunan lalu, saya juga udah mulai merasakan pemasukan dari profesi work from home mom ini.

Tantangan Work From Home Mom

Mungkin orang berpikir, enak ya bisa bekerja sesuai passion, di rumah aja pula.

Eits, jangan salah.

Semua itu juga bukannya tanpa tantangan loh, jika menjadi work from home mom di mana saya harus bekerja dan mengerjakan semuanya seorang diri.

Iya, karena saya LDM alias long distance marriage dengan papinya anak-anak, jadinya ya semuanya diurus sendirian, tanpa ada yang bantu.

Dan tantangannya adalah:

1. Nyaris nggak ada waktu istrahat

Punya 2 anak lelaki, satu berusia 10 tahun yang sudah mulai butuh perhatian lebih dan serius, pun juga si kakak harus sekolah online selama pandemi ini, benar-benar menguras waktu dan pikiran saya banget.

Ditambah si adik yang berusia 3 tahunan, selama pandemi ini jarang keluar rumah, teman bermainnya ya kalau bukan si kakak, ya maminya.

Karenanya, saya baru bisa bekerja dengan fokus di malam hari, itupun kadang kalau saya belum tidur, ya anak-anak juga nggak bakal tidur.

Jadilah, menannti mereka tidur, yang ada saya nyaris nggak punya waktu buat istrahat. 

2. Lelah karena pikiran dipaksa multitasking

Karena hidup saya, nyaris nggak pernah bisa istrahat dengan puas dan cukup, mau tidur intip ponsel dulu, takut ada hal penting yang ketinggalan, bangun juga demikian, kejar-kejaran dengan waktu, melawan kantuk, karena di siang hari saya harus mengurus anak-anak, menyiapkan makanan dan memastikan mereka sehat dan baik.

Lelahnya nggak usah ditanya, super lelah, dan nggak jarang otak saya nge-blank gitu, saking otak selalu dipaksa berpikir tanpa jeda, dan bersamaan.

3. Bosan hingga jenuh

Dan dari semua hal kelelahan yang saya alami, setidaknya karena bekerja dari rumah, masih bisa diakali dengan mencuri waktu tiduran sebentar, jika kantuk tak terkira.

Namun, ada satu lagi tantangan yang harus dihadapi, yaitu... bosan hingga jenuh dengan aktifitas yang semuanya di rumah melulu.

Iya kan, karena masa pandemi ini, mengubah semuanya, untuk selalu di rumah aja.

Kalau dulunya, saya masih bisa me time dengan ikut event blogger hampir setiap weekend.

Nah sekarang malah semuanya, harus dilakukan di rumah saja.

Setiap hari berkutat dengan itu-itu saja, lelah, capek, kurang istrahat.

Rasanya kok lama-lama jenuh banget.

Tapi nggak boleh dibiarkan kan ye.

Tips Agar Tidak Jenuh Menjadi Work From Home Mom

Saya rasa, sebenarnya bukan hanya saya ya yang mengalami kejenuhan di masa pandemi ini, bahkan para ibu lainnya, yang punya kegiatan lain juga.

Namun memang nggak ada yang bisa kita lakukan, selain menyikapinya dengan baik dan solutif.

Kalau saya, punya beberapa tips yang selalu saya lakukan, di sela-sela rutinitas saya sebagai work from home mom blogger, di antaranya adalah melakukan hobi saya, yaitu:

1. Menonton film

Nonton film adalah salah satu hobi saya, karenanya ketika merasa jenuh, saya tinggalkan sejenak rutinitas kerjaan saya, sejenak melupakan blog, dan mulai menonton film-film kesukaan saya.

Agar lebih berfaedah, saya biasanya mencatat judul film yang saya tonton, agar bisa sekalian dijadikan bahan tulisan di blog ini *teteup, hahaha.

 

2. Membaca buku

Ini mah hobi masa kecil saya ya, seringnya terlupakan setelah dewasa dan dikepung berbagai kegiatan sebagai work from home mom blogger. 

Tapi, saat saya benar-bemar merasa jenuh, ternyata membaca masih work banget loh untuk mengobati rasa jenuh saya.

Kadang saya membaca buku-buku yang sedikit berat, sebagai bahan tulisan juga *teteup lagee, hahaha.

Tapi kalau udah benar-benar jenuh, saya lupakan tentang bahan tulisan, dan asal membaca novel atau bacaan ringan, kayak karya si mama cantik Thessalivia yang ada di Gramedia Digital ini, saya udah baca separuh dong, and i am so proud of being her friend *halah udah sok keminggris, ngaku-ngaku pulak, hahaha.

Siapa yang udah baca karyanya? ada tuh di GramDig dengan judul 'Semangat Tante Sasa!"

3. Bernyanyi 

Another hobi yang mengganggu ketertiban telinga orang sih sebenarnya, hahaha.

Saya tuh suka banget nyanyi, biar kata suara kayak polusi pendengaran, hahaha.

Kalau udah jenuh depan laptop, semua ide numpuk sampai eneg mau nulisnya, yang ada saya buka Youtube, cari musik karaoke kunci female, terus saya nyanyi deh, nggak peduli suasana, untung di sini jauh dari tetangga, hahahaha.

4. Main game online

Okeh baiklah, ini hobi yang nyandu sebenarnya, hahaha.

Dari semua hobi saya, ada 2 yang selalu bikin saya lupa waktu, tapi sekaligus paling efektif dalam mengatasi sekaligus menghilangkan kejenuhan yang ada.

yaitu nonton film dan main game, hahaha.

Kekanakan banget sih, tapi work banget buat saya. 

Nggak tahu lagi deh menggambarkan, betapa addict-nya saya sama game, makanya nggak sering-sering sih, hanya sesekali ketika jenuh melanda.

Dulu saya tuh punya komputer, cuman untuk main game melulu.

Semua game yang ada saya cobain.

Baik game perang-perangan, game bikin rumah, membangun kota, bikin kafe, mall, sampai game yang sederhana seperti solitare, semua disikat, hahahaha.

Biasanya nih, game jenis solitare yang sederhana gitu, seringnya saya mainkan, ketika ngantor.

Apalagi, dulu kan saya pakai komputer di kantor, jadi nggak masalah di komputer ada game kan.  

Nah sekarang tuh, mau install game, duh takut laptopnya nggak kuat, demikian juga di HP, takutnya nge-hang atau rusak, padahal laptop dan ponsel itu barang wajib saya dalam bekerja kan ye.

Lalu saya kenal situs https://plays.org/ dong.

Ada yang udah tahu juga?

Tentang Game Online plays.org

Saya tuh baru tahu tentang situs game ini akhir-akhir ini, dan beneran jadi kayak obat jenuh banget tahu nggak sih.

Karena, di situs ini, penuh games online beragam, yang sama sekali nggak bikin laptop jadi berat, juga nggak perlu pakai login atau bikin akun segala.

Zaman sekarang kan banyak tuh game online, tapi tahu sendiri kan, semua games online yang ada tuh, mengharuskan kita untuk install aplikasinya, penuh dong memori HP atau Laptop.

Udah gitu, ada game online yang mengharuskan kita untuk daftar bikin akun dulu, duh ribet banget deh.

Nah, di plays.org ini, kita nggak perlu daftar, nggak perlu install aplikasi, dan asyiknya itu, situsnya nggak ada iklan sama sekali, jadi nggak ada yang mengganggu sama sekali saat saya main game online di sana.

Game yang adapun beragam, dari yang sederhana, hingga yang butuh konsentrasi menyenangkan.

Buat anak-anak juga ada game edukasi.

Dan setidaknya ada 3 game online yang sering saya mainkan di www.plays.org ini, di antaranya:

1. Classic Solitaire

Hehehe, i know, ini receh banget, tapi sumpah saya tuh suka banget main game sederhana tapi bikin otak refresh gini.

Selain itu, game Classic Solitaire ini, bikin saya jadi kayak bernostalgia ke masa-masa masih kerja kantoran dulu, di mana dulu kalau udah jenuh, saya pasti main solitaire sejenak, lalu lanjut bikin laporan lagi, hehehe.

2. Penguin Cafe

Kalau game online receh kayak Classic Solitaire terasa kurang nampol, saya biasanya cari yang lebih menantang, yaitu game favorit saya tentang management membangun sebuah bisnis.

Nah Penguin Cafe ini salah satunya, di mana gemes banget tampilannya para penguin, pun juga memainkan si Penguin bisa melayani costumer di cafe-nya tuh, bikin bahagia banget dah apalagi pas berhasil menaklukan tantangan dan naik level.

3. Guardians Defenders of Mathematica

 

Nah, seringnya kalau saya nge-game, kan suaranya kedengaran tuh ama anak-anak, udah deh mereka datang pengen ikutan main, biar lebih berfaedah, saya ajak deh anak-anak main game edukasi, macam Guardians Defenders of Mathematica ini.

Seru banget sih mainnya, bikin anak jadi belajar matematika, penjumlahan dan semacamnya, karena permainannya hanya akan menang, kalau bisa menjawab pertanyaan dengan benar.

Masih banyak dong macam permainan yang ada di situs plays.org tersebut, Temans bisa lihat seluruh macamnya di bagian footer websitenya, atau bisa mencari tahu game online terbarunya.

Demikianlah, beberapa hal yang saya lakukan, sebagai tips agar tidak jenuh meski menjadi work from home mom yang kesehariannya di rumah saja.

Karena arti menjadi work from home mom blogger itu memang mengasyikan, tapi kalau tanpa jeda kadang juga bikin jenuh, dan itu yang bikin konsistensi blogging terganggu.

So, pandai-pandai deh menyiasati agar tidak jenuh, salah satunya ya dengan main game online di plays.org tersebut.

Ada yang juga pernah main game online tersebut?

Sidoarjo, 21 September 2021

Reyne Raea

Sumber: 

• Pengalaman pribadi
• Website https://plays.org/

Gambar: Dokumen pribadi, Canva edit by Rey dan dari situs terkait.