Cara Menghargai Karya Sesama Blogger

Sharing By Rey - Menghargai karya orang lain itu penting, terlebih menghargai karya sesama blogger. Karena memang seperti itulah sebaiknya di dunia, pun juga memang sesama blogger tuh saling membutuhkan satu sama lainnya.

Karenanya, yang namanya saling menghargai karya satu sama lain di antara blogger tuh penting adanya. Eh setidaknya menurut si Rey blogger ini sih ya, hahaha.

Mungkin masih ada yang bertanya-tanya, gimana sih caranya atau implementasinya saling menghargai sesama blogger itu?

Mudah sih ya, karena kita sesama blogger, kita pasti bisa tahu hanya dengan menanyakan kepada diri sendiri, kita tuh maunya dihargai kayak gimana?

Dikasih duit kah?

Eh itu si Rey juga mau dong, hahaha.

Saya rasa semua juga suka duit kan ye, even yang udah punya banyak duit, hahaha.

Akan tetapi, ada hal lain yang bisa kita lakukan sebagai bukti atau cara kita menghargai karya sesama blogger, yaitu:

1. Berkomentar dengan Relevan

Ini mah udah sering jadi perdebatan di kalangan para blogger, kalau saya sih Alhamdulillah punya lingkar blog walking di 2 jenis.

Yang jenis beneran niat blog walking buat nambah teman atau semacamnya, which is golongan kayak gini tuh biasanya kalau kasih komentar selalu niat, meskipun mungkin ada yang membaca sampai tuntas, karena mungkin temanya kurang menarik baginya atau mungkin membosankan.

Tapi jenis golongan lingkar blogger kayak gini, masih niat lah kalau kasih komen.

Nah, ada pula lingkar golongan blogger yang niat blog walking cuman kejar page view dan target komentar job aja, biasanya golongan kayak gini tergantung suasana dan kondisi kali ya.

Kalau kondisinya baik, komennya juga baik, dan relevan.

Tapi kalau kondisinya sedang tidak bersahabat, misal sedang terburu-buru, yang ada komennya bukan hanya nggak niat, tapi juga nggak nyambung, wakakakakak.

Ini sering terjadi, dan baru saja kemarenan tuh saya baca di tweet Mbak Yuniari Nukti, di mana katanya ada yang komen barang pecah belah, padahal artikelnya tentang barang plastik.

Ada pula yang komen, tentang susu bayi, lah padahal artikelnya susu tulang, hahaha.

Sebenarnya ini sering banget ya terjadi, kadang saya juga nggak bisa menyalahkan blogger yang salah komen, mungkin dia mabuk artikel serupa ketika BW pakai list, meski ya secara etika juga sebenarnya, apapun alasannya, khususnya kalau ikutan list BW, ya wajib mengikuti peraturan grup, which is komentar dengan relevan itu wajib.

Itulah nggak enaknya kalau BW pakai list, tapi kadang memang kalau butuh, BW pakai list itu amat sangat membantu.

Nah bagaimana dengan BW natural atau tanpa list, sesuka hati.

Ini sebenarnya jauh lebih asyik sih ya, karena kita nggak terikat 1 artikel aja, dan bebas mau baca artikel yang kita sukai di blog yang kita kunjungi.

So, usahakan komen dengan relevan itu penting ya, karena itu termasuk salah satu cara kita menghargai karya blogger. Ye kan, dia udah capek-capek nulis kan ye :)

2. Membagikan ke Media Sosial

Nah ini dia yang paling jarang kita lakukan.

Iya, KITA, soalnya saya juga jarang *plak!

Sebenarnya saya pernah sih membagikan artikel blogger lainnya ke medsos, tapi memang cuman artikel yang benar-benar saya suka (bilang aja kalau di dalamnya menceritakan dirimu dengan positif, Rey!) 

Eh iya sih, hahahaha.

Tapi, sebijaknya memang kita rajin membagikan artikel blogger ke medsos, terutama kalau artikelnya kita suka kan ye.

Ingat tuh Rey!

3. Memberikan keterangan sumber

Thank you deh, buat beberapa blog yang dengan suka hati memberikan keterangan sumber dari blog saya, entah itu ketika memakai foto di blog ini, atau juga mengutip ide di blog ini.

Ada beberapa blog yang saya tahu ketika iseng mencari nama sendiri di google, memberikan sumber dari blog saya, bahkan beberapa memberikan backlink dong.

Sebijak memang ya, kita memberikan keterangan sumber ketika kita memakai sesuatu dari blog orang lain, tapi dirimu nggak pernah gitu Rey?

Eh iya ya, saya kayaknya jarang deh, mungkin karena kebanyakan ide menulis saya berasal dari media sosial kali ya, jadinya jarang bisa memberikan keterangan sumber di blog orang, meski ada juga sih satu atau dua kali menyebutkan blog orang lain, hehehe.

4. Saling Bertukar Ilmu

Kalau gini sih seringnya di grup ya, lebih mendalam bertukar ilmunya.

Alhamdulillah sih terutama di WAG 1M1C, di sana tuh sering banget teman-teman blogger saling bertukar ilmu ngeblog.

Makanya Temans blogger yang berniat ingin mendalami dunia blogger, coba deh ikutan salah satu grup blogger gitu.

5. Bersatu Menaikan Rate Card

Nah ini dia, hahaha.

Aslinya masalah ini sensitif ya, tapi memang beneran menyedihkan banget deh di zaman sekarang tuh, rate card blogger tuh semakin anjlok nggak karuan.

Saya nggak tahu secara pasti sih ya, tapi kalau dilihat-lihat, selain masalah pandemi yang menurunkan budget marketing beberapa klien.

Adanya 'penengah' berlapis yang bagai piramida, membuat nasib rate yang nyampe ke blogger tuh tinggal ampasnya doang, hahahaha.

Ini menyedihkan banget sih ya, terlebih kalau job backlink ya, mintanya dofollow dan seringnya lebih dari 1 backlink.

Itu rasanya pengen nangis nggak sih?

Mau diterima, rasanya karya blogger termasuk blognya tuh udah nggak ada harganya, terlebih dengan embel-embel backlink permanen.

Untuk saya, jelas ini amat sangat merugikan, karena bagi saya, blog itu investasi yang bakal saya pelihara terus sampai ujung waktu saya.

Kalau blog yang cuman buat cari duit doang sih nggak masalah kali ya, toh juga kalau udah bosan, tinggal dicuekin aja blognya, biar domainnya mati.

Nah kalau saya?

Insha Allah sampai detik ini sih belum ada bayangan mau berhenti ngeblog, atau mau nutup blog, insha Allah sih enggak ya.

Bayangin kalau suatu saat blog saya jadi besar, dan masih membawa backlink dofollow yang dihargai macam martabak manis? huhuhu.

Itulah mengapa, kadang saya masih mikir-mikir ngambil job yang terkesan meremehkan blogger itu, tapi masalahnya memang sulit ya membuat para blogger bersatu agar rate card tuh minimal nggak turun dengan jeblok gitu.

Bahkan teman-teman yang performa blognya besarpun, cuek aja tuh ngambil job apa yang ada.

Alhasil, semakin hancurlah rate blog.

Hal seperti ini sebenarnya, bukan hanya tidak menghargai karya blogger lainnya, tapi juga nggak menghargai diri sendiri.

Karena kita semua pasti tahu kan, membangun blog itu, nggak cuman untuk mengisi waktu luang aja, ada begitu banyak modal yang kita keluarkan, baik uang, terlebih waktu.

Semoga nanti, kita para blogger bisa bersatu agar rate blog bisa naik lagi dengan pantas.

Dan semoga para blogger yang berprofesi sebagqai 'penengah' bisa lebih bijak memperjuangkan atau menghargai karya blogger Indonesia.

Demikianlah beberapa cara kita untuk bisa menghargai karya sesama blogger.

Kalau Temans, udah sering lakuin yang mana?

Sidoarjo, 9 September 2021

#TuesdayBlogging

Sumber: pengalaman dan opini pribadi

Gambar: Canva edit by Rey