Tapi, meski tergolong kalap, saya rasa berfaedah juga ya membagikan pengalaman saya beli dan menggunakan akun Ahrefs selama sebulan tersebut, yang lengkap dengan drama-dramanya.
Meneruskan cerita tulisan saya minggu lalu, mengenai rahasia DA yang nyatanya tidak selalu menjadi penentu meningkatnya traffic blog.
Jadi, gara-gara saya penasaran banget, untuk apa sih orang-orang pada ngebet naikin DA blog, apakah ada ngaruhnya di traffic blog.
Karena menurut saya, percuma kan performa blog kita bagus, tapi nggak mendatangkan traffic yang mumpuni buat tulisan-tulisan kita.
Itu sama aja boong ya, karena tulisan kita, hanya akan bermanfaat, jika dibaca orang lain, apalagi kalau tulisan sponsor yang mereview produk atau jasa dari sebuah usaha.
Karenanya, saya penasaran banget, apakah blog-blog yang DAnya tinggi itu, punya traffic yang juga besar seiring DA yang makin besar?
Mengingat, zaman sekarang tuh, ada begitu banyak blog yang DAnya melesat nggak karuan, bahkan blog yang usianya masih bayi piyik, tiba-tiba aja DAnya udah 40an, 50an, padahal ya kalau intip jumlah backlink di mozbar, masih dikit banget, ada yang masih 1000an, 2000an, tapi DAnya udah gede banget.
Apa itu Ahrefs dan Mengapa Memilih Ahrefs
Dari baca-baca melalui browsing di Google, saya menemukan ada beberapa tools yang bisa digunakan untuk menganalisa sebuah blog atau website.
Dulunya tuh, saya suka banget pakai Ubersuggestnya Neil Patel yang gratis banget.
Sayangnya sejak tahun 2019 kalau nggak salah ya, si Neil Patel memonetisasi Ubersuggest tersebut, sehingga hanya tersisa beberapa fitur yang sangat terbatas untuk dipakai.
Meski agak lambat update-nya, tapi Ubersuggest lumayan banget memberikan kita keterangan secara singkat, bagaimana kondisi blog kita, termasuk blog kompetitor kita.
Yang paling sering saya gunakan adalah riset keyword di sana, ah jadi kangen deh bisa akses ubersuggest setiap saat.
Semenjak ubersuggest udah berbayar, jarang deh saya bisa intip blognya kompetitor, palingan intip di Moz, tapi rasanya masih kurang sreg aja, karena di Moz terlebih yang gratisan, kita sulit mengira-ngira traffic blog
Sampai saya menemukan lagi tentang Ahrefs, dari beberapa tulisan dan juga cobain fitur gratisannya, saya jadi tahu, kalau Ahrefs memang lebih update ketimbang lainnya ubersuggest maupun Moz.
Ahrefs adalah sebuah analysis tools yang digunakan untuk mempraktikan SEO, dan memberikan laporan audit, backlink analysis, URL ranking, analisis kompetitif, dan sebagainya.
kalau bahasa awamnya sih, Ahrefs itu tools untuk memeriksa situs atau web atau blog dari kompetitor kita, karena kalau blog atau web sendiri mah, cukup pakai Google search console atau google analytic mah udah bisa.
Dibanding dengan tools sejenis, Ahrefs bukan hany unggul karena lebih update mendekati google, tapi juga lebih lengkap fiturnya, di antaranya:
Dibanding dengan tools sejenis, Ahrefs bukan hany unggul karena lebih update mendekati google, tapi juga lebih lengkap fiturnya, di antaranya:
Fitur Ahrefs, Site Explorer
Sumber: ahrefs.com |
Fitur site explorer ini merupakan fitur utama, yang fungsinya memeriksa backlink dari berbagai arah.
Di dalam fitur ini kita juga bisa melakukan beberapa hal, yaitu:
- Organic traffic research, yang mana dapat membantu kita untuk melihat keyword yang digunakan oleh kompetitor kita.
- Backlink checker, bisa digunakan untuk melihat backlink yang ada di kompetitor kita.
- Paid traffic research, untuk mengetahui paid search advertising dari kompetitor.
Selain itu, di fitur ini, kita bisa melalukan berbagai riset yang penting untuk blog, yaitu organic traffic, dengan melalui, riset backlink, riset paid keyword, riset pages, dan riset outgoing links.
Fitur Ahrefs, Keyword Explorer
Fitur lainnya adalah Keyword explorer, yang sangat membantu kita dalam research atau mencari keyword yang tepat untuk kita jadikan bahan tulisan, agar bisa mendulang banyak traffic secara organik.
Adapun kelebihan fitur keyword explorer Ahrefs adalah, terdapat banyak keyword suggestion yang mengsupport ratusan negara, dan juga terdapat data dari 10 macam search engine, dan konon katanya akurat (saya tulis konon soalnya, belum tahu pasti, hahaha).
Fitur Ahrefs, Backlink Data
Fitur berikutnya adalah backlink data, yang mana live backlink index dari Ahrefs ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
Sumber: ahrefs.com |
Ada sekitar 54 miliar halaman website sudah di crawl, dan setiap 15 menit ada perbaharuan dari index tersebut sehingga menghasilkan data-data baru.
Yang perlu kita lakukan adalah, hanya dengan memasukkan website atau url blog ke dalam fitur Site Explorer, kita bisa langsung melihat semua backlink dan beberapa metrik SEO lainnya yang sangat bermanfaat.
Oh ya, ini udah saya buktikan sih ya, meski pakai gratisan, pakai fitur backlink checker, setiap backlink yang telah terindex, bakalan cepat terbaca oleh Ahrefs, berbeda dengan Moz yang agak delay bacanya.
Fitur Ahrefs, Content Explorer
Fitur berikutnya lagi adalah Content Explorer di mana di fitur ini kita bisa melihat konten mana di blog kita atau kompetitor kita yang memiliki performa yang baik dalam hal jumlah backlink serta traffic pencarian.
Selain itu, di sini kita juga bisa melihat konten apa saja yang menautkan link menuju website atau blog kita.
Fitur Ahrefs, Rank Tracker
Fitur terakhir adalah Rank Tracker, di mana fitur ini bisa membantu kita untuk melacak peringkat dari keyword baik desktop maupun mobile, lengkap dengan lokasinya dan grafis yang mudah di mengerti.
Sumber: Ahrefs.com |
Jujur selama bisa mengakses akun Ahrefs, fitur ini yang paling sering saya gunakan, juga ada di berbagai tools SEO lainnya sih, macam Ubersuggest, bedanya di Ahrefs ini jauh lebih update datanya.
Dari sini juga kita bisa mengira-ngira traffic dari website atau blog kompetitif kita, serta keyword mana yang yang jadi hero di website/blog tersebut.
Pengalaman Beli Akun Ahrefs Dan Menggunakannya
Nah begitulah, bulan kemaren nekat aja gitu beli akun ahrefs, atau lebih tepatnya nyewa kali ya.
Saya cari di Shopee, dan cari yang harga terjangkau, meski nggak murah-murah amat.
Kalau nggak salah saya pakai yang sebulan Rp. 150ribu.
Lucunya lagi, saya beri tahu sesuatu ya..
Ketika saya memutuskan membeli akun tersebut, saya sama sekali nggak punya bayangan secara lengkap, seperti apa sih Ahrefs itu, gimana cara mengoperasikannya, dan apa kegunaannya?
Bahkan macam fiturnya aja, baru saya ngerti sekarang-sekarang ini, setelah melewati waktu sebulanan rempong utak atik ngabisin waktu setiap malamnya, hahaha.
Dibilangin kok, kalau ada manusia yang keponya luar biasa, si Rey juaranya deh.
Dia nggak bakal percaya gitu aja kalau diajarin atau baca, harus praktik sendiri, biar tau sendiri, baru percaya, wakakakak.
Nah begitu juga pas beli kemaren, iseng aja gitu cari di Shopee, dan nemu dong.
Pilih yang 150 ribu, saya bayar pakai Shopee Pay Later pulak, astaga, hahaha.
Prosesnya ternyata nggak lama, pas check out dan bayar itu kan malam ya, setelah bayar saya tinggalkan email di chat dengan penjual, terus saya tinggal tidur.
Besoknya saya cek email, udah ada email dari penjualnya dong, ngirimin sebuah akun Ahrefs tersebut berisikan email dan password-nya.
Sayangnya belum bisa saya cek langsung, nunggu malam dulu, karena kalau siang adalah kemustahilan bisa fokus dengan ke hectic an mengurus anak-anak.
Malamnya semangat deh saya cobain buka, dan enggak bisa sodara!
Katanya kuota telah habis.
Duh sebal banget.
Saya coba chat penjualnya dan kirim email, nggak ada balasan.
Terpaksa gagal deh saya utak atik akun tersebut malam itu.
Besoknya saya dapat balasan dari penjualnya, bahwa bisa hubungi melalui chat WA.
Saya chat dong, dan butuh seharian penuh baru dijawab, huhuhu.
Agak malam saya dapat balasan, katanya mau diaktifin akunnya.
Sayangnya saya belum bisa langsung cek, karena biasanya saya buka laptop tuh di atas pukul 9 malam, ketika semua urusan anak-anak udah kelar.
Pas jam 9 menjelang 10 malam, saya buka laptop dan cek, astagaaaaa udah full kuota juga.
What deeeeeee.....
Astagaaa nyebelin banget pokoknya, terlebih ketika saya chat, baru dibalasnya besoknya lagi, sekitar Magrib, trus langsung diaktifin, terus saya baru akses pukul 9 malam, lah udah habis lagi kuotanya huwaaaaa...
Lama baru saya ngeh, ternyata itu sharing akun.
Masalahnya kan meski sharing akun, harusnya dibikinin kuota per orang, jadi semua kebagian, bukannya rebutan, karena heeeeiiii ini bayar woiiii!!
Akhirnya saya murka sodara, ngomel lah saya, dan berakhir dengan saya diajarin akses melalui RDC atau Remote Dekstop Connection, yang mana saya kayak bisa terkoneksi ke komputer si admin gitu.
Sumber: blog.dimensidata.com |
Nggak usah nanya gimana pengen nangisnya saya nyetting ini itu di laptop, biar RDCnya bisa diakses.
Dan syukurlah, biar kata si Rey ini gaptek masalah hardware maupun sofware dan kode-kode yang bikin pusing kepala itu, dia bisa juga selesaikan tantangan tersebut, berkat keras kepalanya wakakakakak.
Setelah akses melalui RDC, semuanya jadi lebih lancar, meski kadang harus bolak balik masuk kembali, entah mungkin kalau ada orang yang akses masuk kali ya, jadi kita seolah kudu login kembali gitu.
Tapi lumayan sih ya, fitur-fitur di dalamnya memang kaya banget untuk membuat blog kita bisa growing lebih baik lagi.
Terutama dengan cara membandingkannya dengan kompetitor kita.
Meskipun demikian, menurut saya Ahrefs ini sangat cocok buat yang memang beneran fokus di dunia blogging dengan serius.
Kalau untuk mamak-mamak kayak saya, duhhhh ngabisin waktu banget nggak sih.
Lagian kebanyakan sih cuman buat ngintipin blog kompetitor aja, sungguh gabut amat sih Rey, hahaha.
Terlebih kan kudu bayar, dan mihil pulak.
Mending sih utak atik google analytic atau google search console sih ya.
Lalu nyari keyword-nya pakai yang gratisan aja, kayak keyword surfer bar yang dihubungkan dengan google search, jadi nyari keywordnya dari google aja, nanti keliatan volume keyword-nya, bahkan ada keyword suggestion lainnya pula.
Demikianlah pengalaman saya membeli akun Ahrefs selama sebulan di Shopee, gimana? ada yang tertarik?
Share ya, kalau udah pernah utak atik Ahrefs juga.
Sidoarjo, 19 Oktober 2021
Reyne Raea untuk #TuesdayBlogging
Sumber:
- Pengalaman pribadi
- https://ahrefs.com/
Gambar: berbagai sumber
Menurutku tidak percuma mbak Rey sampai beli akun Ahrefs karena memang berguna banget bagi mbak yang serius ngeblog.
BalasHapusDengan akun Ahrefs premium biarpun akun sharing tapi bisa mengintip blog kompetitor. Wajar sih harganya 150k akun sharing, soalnya kalo akun Ahrefs lite saja harga resminya $99, yang standar $176.
Tapi salut buat mbak Rey, kalo aku duit 150k mendingan buat jajan es bubble sampai puaazzzz.🤣
Hahahaha, kepo diri saya Mas, akhirnya kalap, padahal ya mesti siapin waktu sih kalau buat ini, jadinya sebenarnya sayang banget, udah bayar tapi jarang saya utak atik, saking ga cukup waktunya :D
HapusNumpang nyimak, Ananda Rey. Salam darnenek gaptek. He he .... Selamat malam.
BalasHapushihihihi aslinya sama Bu, cuman saya banyak keponya hahahaa
HapusSelalu takjub sama keinginan mba Rey untuk belajar, nggak ada lawaaan 😍
BalasHapusSaya yang dulu belajar soal DA/PA sampai Alexa Rank dari blog mba Rey, sekarang jadi tau yang baru lagi semacam Ahrefs ini, hadu haduuu banyak banget rupanya perintilan blog, yah. Dan nggak mudah rupanya untuk bisa dapat rank tinggi sesuai harapan 😆
Jadi akhirnya mba Rey perpanjang Ahrefs untuk bulan depan apa nggak? 😁
Huwaaa kangen deh!
HapusUdah enggak say, duh waktunya nggak cukup, ini aja banyak komen dan bewe yang terlewatkan.
Bagus sih utak atik Ahrefs, tapi mesti fokus, nggak bisa kayak saya cuman bisa sejam dua jam itupun dipaksain hehehee
pas baca awal-awal mikir dulu aku, beli ahrefs di shopee, ternyata akun sharing. Aku di shopee taunya malah netflix dan kawan-kawannya.
BalasHapuskalo pas lagi penasaran tingkat dewa, mau melek malem juga dijalanin ya mbak, kayak aku dulu waktu utak atik GSC hahaha
sempat kepikiran pakai soalnya di blog aku yang latihan soal dipakain ini cuma yg ngelola temenku
BalasHapusaku masih tiada waktu mbak juga hahahah
tapi worth it si kayaknya
apalagi yang masalah backlink itu
aherf ini kan mainnya backlink
sementara ngutek GSC ama GA dulu deh haha
Salut sih Rey, kamu beneran serius gitu utk belajar nya, tapi memang harus begitu sih kalo mau cari duit di dunia blogging dan medsos. Ya harus paham semua2nya. Biar gimana kompetitor di dunia blog dan medsos ini kan udah banyaaak skr ya :).
BalasHapusAku ga yakin bakal sekeras kepala itu utk ngutak ngatik akun ahrefs jni :D.malah tadinya, aku pikir ini akun yg berkaitan Ama investasi atau keuangan 😅🤣
jadi kepo lho saya, siapa siih blog kompetitornya Si Mamak Rey ini?
BalasHapuseheeem, pantesan yaaa sebulan kemarin itu suka sebut-sebut Ahrefs ternyataaa.. pantesan juga ini blognya jadi makin kinclong :D
Duuh Mak, sudah-sudahmi begadang, tidur woooii, tidur *lalu kabuurrr
jadi kepo lho saya, siapa siih blog kompetitornya Si Mamak Rey ini?
BalasHapuseheeem, pantesan yaaa sebulan kemarin itu suka sebut-sebut Ahrefs ternyataaa.. pantesan juga ini blognya jadi makin kinclong :D
Duuh Mak, sudah-sudahmi begadang, tidur woooii, tidur *lalu kabuurrr
Tools impian saya dari dulu.
BalasHapusSemoga jika suatu saat blog saya bisa menghasilkan, pngn bgt beli ahrefs yg premium.
Tools yang pengen saya cobain juga tapi harganya lumayan banget, di lihat dari pengalaman mba rey beli akun sharing ahrefs di shopee aku jadi mikir2 lagi, untuk pribadi aku sih rasanya kayak kurang puas. Mending di kumpulin lagi uangnya untuk beli yang full di ahrefs. Thanks for sharing mbak
BalasHapusBenerrrr, nggak puas pokoknya, mana lumayan juga harganya
Hapus