Sharing By Rey - Akhir-akhir ini banyak hal yang kadang bikin auto insecure dalam dunia ngeblog, apalagi kalau bukan karena nilai performa blog, yang mana menyangkut DA atau Domain Authority blog.
Meskipun ya, bagi saya yang paling penting itu adalah cara meningkatkan traffic blog.
Namun, saya jadi penasaran, apa sih kaitannya, nilai Domain Authority atau DA blog, dengan traffic blog atau website.
Iya, banyak yang ngeh juga kan, khususnya bagi blogger yang menghasilkan uang dari blog, sekkarang tuh nilai DA dari blog teman-teman pada tinggi-tinggi.
Kalau dulu nilai DA blog yang paling tinggi tuh di angka 30an, nah sekarang dong, blog dengan nilai DA 40an ke atas udah banyak banget.
Bisa dibilang, nilai DA kebanyakan blogger pemburu job sekarang tuh berkisar di angka minimal 45an.
Lalu intip nilai DA dari blog saya, dan langsung jleb banget dah.
Apa kabarnya nilai DA blog saya, mempertahankan di angka 20 aja, ampun susah banget, hahaha.
Bahkan 2 blog saya yang masih terbilang baru, rasanya ngos-ngosan banget mau naikin ke angka 20an.
Untungnya berkat saya kepo utak atik, udah lebih naik lagi, meski tetap aja saya kurang puas, karena DAnya naik, tapi tulisannya jadi lebih dikit, bahkan banyak komentar yang nggak sempat terbalas, apalagi berkunjung balik ke blog temans lainnya?
Duh, kamu mah kebanyakan maumu, Rey! hahaha.
Penasaran Dengan Nilai DA Blog Tinggi, Apa Berhubungan dengan Meningkatkan Traffic Blog?
Etdah, apa-apaan ya sub judulnya tulisan saya kali ini, ampun deh kacaunya, hahaha.
Maklum, hamba keyword, wakakakaka.
Jadi, karena fenomena nilai DA blog banyak Temans blogger tuh pada melonjak naik, saya penasaran kan ye.
Biar kata kebanyakan dari mereka, adalah alumni dari beberapa kelas DA yang diselenggarakan beberapa blogger, tapi saya tetep penasaran, yang mereka lakukan itu apa?
Kan saya juga mau dong punya blog dengan DA tinggi, karena serius ya, bete banget kalau ditawar ama klien dengan nilai yang bikin mau nangis, hanya karena alasan nilai DA saya rendah banget dibanding lainnya.
Beberapa klien menganggap saya lebay, karena mematok rate card tinggi dengan nilai DA yang minim, sementara yang nilai DAnya up to 40, rate card-nya jauh lebih sederhana.
Lah, sedih dan dongkol dong saya.
Gimana enggak ya?
Kerja sama yang ditawarkan klien itu adalah kerja sama titip backlink doffollow bahkan ada yang ngotot minta 2 backlink dofollow dan permanen pula.
KEBAYANG NGGAK SIH, blog ini tuh adalah personal blog, isinya kebanyakan ya cerita saya dan orang-orang terdekat saya, off course bakalan saya pertahankan selamanya, sampai saya udah nggak ada di dunia ini tentunya.
Dan lagi, saya membangun blog ini dengan hati, natural dan manual, artinya blog ini tuh rumah saya, penuh dengan kisah saya, jadi otomatis punya nilai lebih ketimbang blog yang isinya berfaedah tapi isinya ya ada di banyak website lainnya.
Oh tidak!
Saya tidak mengatakan bahwa tulisan saya lebih bagus dari tulisan orang lain.
Tapi saya sedang mengapresiasi semua karya orisinil saya di blog ini.
Yang tentunya, karena orisinil dan personal, insha Allah bakalan saya pertahankan dan bangun untuk selamanya.
Sementara yang nitip backlink dengan nilai bikin nangis, ikutan nangkring juga selamanya di blog ini. Mau bilang watdeffff.... nggak sih?
Ya ditolak aja, Rey!
Mungkin banyak yang bilang demikian, tapi sayangnya saya juga butuh duit, hiks.
Dan saya merasa, tidak berdaya oleh serbuan berita DA yang besar yang katanya lebih bagus.
Hmmm...
Benarkah, DA blog yang lebih besar itu lebih bagus?
That's why, saya kepo setengah mati, dan menghabiskan waktu nyaris 2 bulanan untuk sibuk ngutak ngatik blog, baik blog sendiri, maupun blog orang lain, dengan menggunakan beberapa tools yang saya bela-belain sewa per bulan, hahaha.
Mengenai tools nya, kayaknya nanti aja ya saya tuliskan secara detail, sekarang saya cuman mau bahas tentang hal umumnya, sekaligus bercerita tentang apa yang saya lakukan dan dapatkan setelah sebulan lebih ngabisin waktu utak atik setiap saat.
DA Blog Tinggi Tidak Selalu Jadi Cara Meningkatkan Traffic Blog
Sebenarnya, udah banyak yang bilang kalau DA itu, tidak selalu berpengaruh dengan traffic blog atau website.
Bapak Anton dari maniakmenulis.com misalnya, bolak balik mengatakan, bahwa semua tools seperti Alexa, Moz dan semacamnya itu, hanyalah pelengkap dan pihak ketiga.
Bukan hanya itu, saya bahkan udah liat sendiri sebenarnya, betapa banyaknya blog bahkan yang gratisan, tapi ada di page one google, padahal ya DA/PAnya kecil.
Taunya dari mana, Rey?
Dari Moz Bar yang saya pasang di browser yang saya pakai.
Bukan hanya bisa melihat nilai DA/PA/SS sebuah blog atau website yang saya buka, tapi juga bisa liat DA/PA blog atau website di page google.
Akan tetapi, balik lagi ya, si Rey itu ratunya kepo, dia nggak bakal puas kalau nggak cari tahu sendiri sampai ke akar-akarnya, meskipun ya dia tahu nggak bakal tahu sampai ke akarnya banget sih ya.
Atuh mah, si Rey sama sekali nggak punya basic IT atau yang ngerti kode-kode internet gitu.
Saya bisa utak atik ya berbekalkan trial and error, hahaha.
Dan begitulah, saya penasaran banget dengan pengertian dari Domain Authority sebuah blog tersebut, di mana di beberapa website dituliskan bahwa, Domain Authority blog adalah, "sebuah website metric, yang menjadi ukuran kepercayaan sebuah situs, yang dikembangkan oleh Moz.
Nilai tersebut didapat berdasarkan mesin pencari dan pengguna. Semakin besar nilai DA sebuah situs, semakin tinggi pula tingkat kepercayaan pengguna terhadap situs tersebut.[sumber: www.qwords.com]
Nah setelah saya utak atik beberapa blog selama beberaoa waktu, saya rasa pengertian DA yang dimaksud di sini sangat benar.
Karena untuk mendapatkan nilai DA yang tinggi itu, amat sangat bergantung dari backlink yang masuk ke blog kita.
Sebenarnya saya udah tahu masalah ini sejak tahun 2018, ketika itu banyak master atau yang katanya master blogger menyanggah hal tersebut.
Katanya nilai DA nggak ada hubungannya dengan backlink dari blog walking, padahal mah saya tahunya hal itu bukan dari siapa-siapa, tapi dari hasil yang saya lakukan sendiri, cari tahu dari Moz.
Kenyataannya?
Salah satu cara meningkatkan DA blog itu ya dari blog walking, TAPI BW nya SAMBIL NINGGALIN URL BLOG.
Sayangnya sekarang, semakin banyak yang mengerti hal ini, khususnya yang blognya punya nilai DA tinggi, malah menutup kolom komentar yang menggunakan url blog.
Yang akhirnya juga diikuti ama si Rey, di mana kolom komentarnya, dijadikan pakai akun blogger aja, hahaha.
Btw, kalau untuk akun blogger nggak ngaruh ya, kalaupun ngaruh cuman 1 backlink aja, tapi nilainya lumayan tinggi sih, karena pakai DAnya blogger.
Alasan saya menutup pilihan url blog di kolom komentar adalah, karena kesal ama yang juga nutup bahkan mematikan backlink akun di kolom komentar mereka, tapi kesalnya mereka bahkan komen dengan pilihan ninggalin url di blog orang.
Kan maunya enak sendiri gitu ya!
Ini dah nggak enaknya kalau dunia blog dikuasai angka, sudah sulit ngeblog ya asal ngeblog aja, komen ya asal komen aja, hahaha.
Beruntung, saya masih punya lingkar blogger yang komen secara natural, jadi nggak ngaruh mau pake ninggalin url blog kek, atau akun blogger kek.
Oke, balik lagi ke masalah, apa sih gunanya DA itu?
Saya penasaran aja, mengapa DA jadi tolok ukur kepercayaan?
Kalau saya bilang sih, tolok ukur seberapa dipercaya dan famous blog kita, ya mirip-mirip eh bahkan mungkin hampir sama dengan Alexa sih ya.
Dipercaya, karena kita mendapatkan backlink dari website yang performanya besar.
Di mana hal itu terjadi jika terjadi secara natural, ukan kita sendiri yang naruh backlink di website dengan performa besar itu, hahaha.
Misal gini, saya dapat backlink dari Kompasiana atau Kumparan.
Itu tuh sangat berpengaruh dalam menaikan nilai DA, karena nilai DA website tersebut tinggi.
Kumparan dengan DA 71, dan Kompasiana dengan DA:78
Meskipun backlink yang bisa kita dapatkan di sana adalah nofollow, tapi itu juga sangat ngaruh kok.
Namun, kebanyakan backlink yang didapat dari sana tuh karena saya sendiri yang naruh backlink di sana, untuk diarahkan ke blog saya.
Ini banyak banget dilakukan para blogger zaman now, baru nyadar mereka, padahal dari dulu saya udah tereak-tereak masalah ini, wakakakak.
Secara logika, kalau kita naruh sendiri memang kesannya nggak natural, tapi ada manfaatnya loh selain DA naik, yaitu mendulang traffic ke blog kita dari website tersebut, dan tentu saja hal itu meningkatkan branding kita maupun blog kita.
Itulah yang saya sebut dengan berguna untuk meningkatkan famous blog.
Nah, gimana dengan pengertian nilai trust dari blog kita dari nilai DA yang ada?
Kalau ini adalah backlink yang kita dapatkan secara natural, bukan karena kita sendiri yang naruh di sana, hehehe.
Misal, ada beberapa blog yang suka nulis hal-hal unik secara lengkap dan detail, tulisan mereka itu bisa jadi rujukan beberapa website besar loh, misal Wikipedia.
Saya nggak tahu sih, mungkin juga blog yang dapat backlink dari Wikipedia yang DAnya gede banget sekitar 93 itu adalah natural, tapi kalau saya baca memang relevan dan pantas sih disematkan backlink url blognya di sana.
Nah itulah yang dinamakan nilai trust blog kita memang diakui dengan meningkatnya DA pastinya.
Tapi kenyatannya, banyak blog yang sekarang punya nilai DA tinggi, rata-rata hanya karena famous sih ya, terdeteksi meninggalkan url blognya di banyak website dengan nilai DA besar.
Bahkan sebagian memilih jasa naikan DA, entah dengan cara redirect url blog pakai website dengan DA besar kayak Google, atau Youtube yang DAnya 100.
Atau nyewa backlink dengan nongrkrongin url blognya di sidebar atau postingan blog ternak yang DAnya tinggi (iyaaa, sekarang tuh para pebisnis ternak blogpun pakai TLD semua, DAnya juga tinggi-tinggi, karena mereka tahu cara index backlink redirect secara cepat).
Nah yang kayak gini ini, saya nggak tahu ya, apakah masuk ke famous atau trust?
Eh nggak mungkin trust sih, orang disengaja, hahaha.
Karena pada kenyataannya, nitip url di side bar blog itu hanya bisa membantu naikan DA, tapi jarang mendatangkan traffic, karena meskipun ada yang berkunjung ke blog tersebut, jarang banget ada yang kepo mau klik semua backlink yang dititipin di side bar.
Apalagi kalau cuman ditayangkan judul blog aja, misal Sharing By Rey.
Idih sopo tuh Sharing By Rey? kagak terkenal dan kagak ada yang mau kepoin, hahaha.
Nah, beda kalau nongkrongnya, dikasih bonus 2 backlink, 1 ke url blog, 1 ke url page blog.
Otomatis kan, tulisan terbaru kita bakalan tayang di blog atau website tersebut, apalagi kalau judulnya bikin kepo, udah deh langsung di klik ke sana.
Kayak blog parenting saya yang memang saya pasang di side bar blog ini beserta update blogpostnya, hal itu amat sangat membantu traffic ke sana, meski nggak baik juga buat blog ini hahaha.
Apalagi kalau bukan judulnya yang bikin kepo, karena di blog sana memang tema-nya masalah yang selalu fanassshhh, hahaha.
Nah, percobaan dan logika saya tersebut, terbukti dengan ketika saya meriksa perkiraan traffic beberapa blog yang DAnya tinggi, melalui keyword yang ada di blognya.
Hasilnya luar biasa.
Ada 3 blog temans yang DAnya biasa aja, tapi traffic yang dihasilkan dari keyword-nya tuh luar biasa.
Bahkan sampai keyword yang volumenya puluhan bahkan ratusan ribu, dia ada di peringkat 1-7 dong, means ada di page one google kan ye.
Padahal DAnya ya biasa aja, sama aja kek DAnya blog si Rey yang masih mungil ini.
template-nya juga biasa, ketika saya cek kecepatan blognya, yang mobile juga lelet banget hahaha.
Atuh mah, kalau mau paham masalah rahasia Google ini, memang kudu ungsikan dulu anak-anak selama sebulan ke tempat lain, jadi kita bisa fokus utak atik sampai ngerti.
Karena memahami google itu, buat saya sama kek lelaki memahami wanita, sulit, wakakakak.
Oh ya udah ngomongin blognya orang, nggak fair kan kalau saya nggak buka data blog saya.
Untuk blog ini B aja kok.
Keyword yang nyantol juga volumenya dikit.
Tapi, saya menangnya biar kata keyword-nya volume kecil, artikel saya banyak sodara, dan keyword-nya juga banyak.
Ada 1160an artikel di sini, dan beberapa nyantol keyword-nya
Itulah yang membantu traffic blog ini masih bisa lumayan sampai sekarang.
Kesimpulan DA Blog Berbanding Traffic Blog
Jadi memang gitu ya, sehebat apapun nilai blog kita, tetep aja kuncinya ya tulisannya, dan keyword-nya.
Dan setelah menghabiskan banyak waktu utak atik ini itu, saya jadi anteng deh setuju ama Pak Anton, bahwa memang DA dll itu cuman pelengkap doang, hahahaha.
Meskipun ya tetap ada pengaruhnya, tapi sebenarnya ya nggak terlalu ngaruh juga.
Tetap yang terpenting adalah traffic atau pengunjung blog kita.
Dan mengenai banyak klien yang masih ribet dengan DA blog kudu tinggi, SS blog kudu enol, kita biarin dan liat aja, sampai kapan mereka bertahan, setelah melihat penjualan mereka tetap aja, padahal nilai DA website mereka udah gede banget, berkat 'memanfaatkan keadaan euforia DA di antara para blogger'.
Karena sejatinya, masalah DA blog yang jadi patokan nilai rate card makin hancur sekarang ini, udah mirip gymmick yang disebarkan oleh 'calo' pebisnis jasa naikan DA dan juga perantara klien dan blogger.
Bahasa awamnya, kalau mau jual anti virus, kudu bikin virus dulu kan biar laku.
Begituh.
Btw, ini hanyalah secuil kesimpulan saya sebagai yang awam IT ya, saya cuman menyimpulkan dari trial error yang saya lakukan.
Tentu saja, mungkin tidak sepenuhnya benar, mungkin Temans yang ngerti dan kenal IT dan google mungkin bisa bantu jelaskan.
Untuk detail apa yang saya lakukan selama utak atik blog sebulanan ini, saya tulis insha Allah minggu depan ya.
Sekarang fokus rumpi-rumpi aja, masalah fenomena DA tinggi yang bikin saya penasaran, apakah jadi cara meningkatkan traffic blog atau website?
Demikianlah.
Sidoarjo, 12 Oktober 2021
Reyne Raea untuk #TuesdayBlogging
Sumber: pengalaman pribadi
Gambar: canva edit by Rey
iya kak Rey, aku udah nggak peduli sama DA. aku lebih peduli dengan traffic. gimana caranya tulisanku bisa bermanfaat buat banyak orang.
BalasHapuscaranya? ya bikin konten yang bagus, nerapin SEO, dll.
jadinya dapat traffic, dan berujung adsense, hehe
iya nih, sekarang banyak banget bloger2 yang ternak blog. Ternak blog mereka tuh 20-50 blog gitu loh. DA-nya tinggi2 (soalnya mereka suntik backlink, ya ada caranya). DA tinggi, tapi trafficnya 0. Lah untuk apa?
Soal traffic, aku cek sendiri karena ada toolsnya juga meski berbayar
ya peternak blog itu lah yang nurunin harga pasar. DA 50 tetep mau dibayar 100ribu, kan malesin. Apalagi dia setor 20 blog. Hadeeeeeeeeeh
Nah iyaaaa, sedih ga sih, mematikan rate card banget deh.
HapusNggak adil banget buat yang bener-bener ngeblog, bukan semata berbisnis ya.
Tapi saya rasa euforia ini bakalan berakhir, saking udah banyak banget yang ber DA tiggi tapi PV B aja :D
DA blog saya nuga jelek banget mba, segitu² aja dari dulu. ðŸ˜. Tapi mang iya sih kadang kesel juga kita tertinggal -jobs- karena kondisi DA yang ramping banget huhuhu.
BalasHapusSaya juga beberapa kali lakukan trial eror trial eror eror dan akhirnya nyerah. Ya udah biari aja lagi. Soalnya capek ga naik². ðŸ˜
Hihihi, semangat.
HapusPokoknya tetap lakukan hal-hal yang bisa dilakukan aja dulu, kayak nulis dengan kaidah SEO, dikit-dikit membiasakan hal itu, lama-lama jadi kebiasaan :D
beberapa minggu lalu sengaja nggak pernah cek DA dan kawan kawannya, terus kapan hari iseng cek, lahhh naik, tapi SS juga naik, habohhh hahahahha
BalasHapusdulu tuh sampe kebawa mikir soal DA kok ga naik naik, padahal aku rajin begini begitu.
sekarang aja udah jarang buka GSC, buka aja baru beberapa jam lalu hahaha
dulu aku ga paham, maksud kenapa kolom komen nggak dikasih kolom url. lama-lama karena sering baca cerita temen temen dan kayak mba rey gini, jadi tau maksudnya
pernah terpikir, apa aku gitu juga kah, tapi ga jadi, aku terbuka untuk siapa aja #lahh
hahahaha, sebenarnya pakai kun blogger juga bertujuan menminimalisir broken link sih, meski ya tetep aja masih harus di cek lagi, kadang akun bloggernya ga bisa dibuka jadi broken hehehe.
HapusPakai moz bar aja kalau di laptop, jadi langsung terpampang nilai DA blog yang kita buka :)
Semangat dong mbak Rey, kenapa malah jadi insecure dengan blog sendiri. Biarkan saja blog orang lain DA nya tinggi, yang penting punya mbak Rey traffic nya lebih tinggi apalagi jumlah artikelnya sudah 1100an, sehari tiap artikel ada yang baca 20, berarti 22k visitor perhari.
BalasHapusKalo ada yang nawarin job lalu ngasih rate card kecil karena DA nya kecil, sebaiknya jangan langsung diterima, tidak mudah menulis job. Siapa tahu dengan di tahan dulu nanti rate-nya naik, dari 500k jadi 800k. Kan lumayan bisa buat beli es bubble sampai puas.😄
Kalo aku mau DA kecil juga tidak terlalu memperhatikan, soalnya ngeblog tidak terlalu memikirkan DA atau Alexa, soalnya tidak ada yang nawarin job.
Semangat mbaaakkk!!!
Aamiin kan yang kencang ahhh..
HapusAamiin aamiin aamiin :D
hahahaha semnagt untuk kita, kalau Mas Agus insha Allah bisa nulis novel atau penulis naskah tuh, bagus-bagus banget cerpennya :D
Semenjak ini saya jadi install mozbar untuk browser saya, ternyata bisa langsung lihat DA PA blog juga ya, kadang sering dilakukan manual dengan mengcopy url blog lalu memasukkannya kedalam tools yang ditemukan di internet. Jadi lebih praktis dan menghemat waktu moz bar ini.
BalasHapushahaha iyaaa, pakai moz bar paling mudah, dan kita bisa pilah pilih di mana mau ninggalin url blog saat komen, kalau saya di blog yang ssnya tinggi biasanya pakai url akun blogger :)
HapusKalau aku sih, blog walking ya blog walking aja... gak liat2 apakah DA blog yang mau kita kunjungi gede atau enggak. Repot amat kalo kayak gitu ya.. hehehe btw makasih infonya ya mba. oh ya, aku udah follow blog nya ya
BalasHapusIya, kalau nggak terlalu peduli dengan DA blog memang lebih asyik ya ngeblognya, tapi kalau memang berburu job, mau nggak mau ikut pasar, hehehe
HapusSaya cuma bisa bilang.. Kan sudah saya bilang.. wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusTapi saya suka sama kebengalan dikau dan tidak mudah percaya. Berpikir secara kritis seperti ini dibutuhkan. Tidak semua perkataan orang dipercaya, sebelum terbukti dan dialami sendiri.
Sekarang saya milih kalau mau nulis ya nulis.. selesai..
wkwkwkwkw, kan saya kepo Bapak, saya tuh baru puas, kalau udah tau beneran alasannya kayak gimana :D
HapusMbak, aku sampai di pos ini dari Google. Karena kepo soal DA dan Traffic. Penasaran banget soalnya, habis kepoin blog teman yang DA0nya cuma 18 tapi trafficnya 35.000 lebih per-bulan. Terus ada juga blog dengan DA 75 tapi traffic cuma cepek lebih. Nah gimana gak penasaran aku tuh. Jadi aku berkesimpulan, traffic lah yang paling penting. Artinya tulisan kita emang banyak dicari, direkomendasikan karena bermanfaat bagi orang lain :)
BalasHapus