Curhat Ngeblog dari Seorang Mom Blogger

Sharing By Rey - Siapa di sini yang ikutan kelas BRT? saya enggak sih, tapi ikutan maboknya, mabok blog walking ke artikel yang menceritakan kegiatan teman-teman selama mengikuti kelas SEO tersebut.

Meski mabok, saya terkena euforia teman-teman lainnya dong. Rasanya pengen juga ikutan rajin kayak teman-teman, tapi sayangnya kondisi enggak memungkinkan, dan di situlah saya berpikir, prioritas ngeblog saya sebagai mom blogger memang belum bisa disamakan dengan teman lainnya.

Udah beberapa waktu belakangan ini, saya kehilangan banyak waktu untuk bisa aktif ngeblog, bukan hanya itu, ide di kepala saya juga kayak mandeg gitu dong, huhuhu.

Jadilah, kali ini saya mau nulis curhat aja deh, biar lebih mudah ditulis, hahaha.

Menjadi Mom Blogger Single Fighter 

Saya nggak jadi janda kok, hahaha.

Maksud single fighter tersebut adalah, karena saya sekarang harus mengurus anak-anak seorang diri, 24/7 tanpa jeda sama sekali.

Iya, udah masuk minggu ketiga anak-anak nggak ketemu papinya, kalau sebelumnya meski jarang pulang karena tempat kerjanya lumayan jauh, sekarang makin jauh lagi, di luar pulau Jawa.

Jadilah sekarang saya seorang diri bertanggung jawab mengasuh dan mengurus anak-anak 24/7.

Ya ampun, nggak usah nanya rasanya gimana, pengen menjerit rasanya, karena merasa waktu buat ngeblog semakin sedikit, hiks.

Kalau biasanya kan, saya masih bisa begadang sampai pagi, karena kalau sakit, anak-anak ada yang handle *plak! hahaha.
Nah sekarang, mau sekarat pun, saya nggak boleh mati dulu, anak-anak beneran sendiri, cuman saya yang urus.

Pun juga, setiap hari Sabtu malam hingga Senin malam, biasanya saya bebas sebebasnya, nggak urus anak sama sekali, karena ada papinya yang masih bisa pulang saat weekend, lah sekarang?

Justru nambah alokasi waktunya, karena anak-anak kangen papinya, sedih di rumah mulu, so saya kudu mutar otak biar bisa ngajak anak-anak refreshing di luar, minimal 2 minggu sekali.

Padahal itu ya butuh waktu, tenaga dan uang, hahaha.

Jadi begitulah, harus benar-benar bisa berkomunikasi dengan diri sendiri, menyadarkan diri untuk lebih bisa menerima keadaan, karena kondisi saya beda dengan teman-teman blogger lainnya.

Soooo... balik lagi ke prioritas ngeblog a la mom blogger, ya kudu bisa direm dengan prioritas as a mom, huhuhu.

Antara Kebutuhan Ngeblog dan Kondisi Sebagai Mom

Padahal ya, ditengah makin sedikitnya waktu saya buat ngeblog, terdapat banyak banget prioritas dalam ngeblog yang ingin saya lakukan.

Memang serakah ya si Rey ini.

Eh enggak ding, i call it usaha, hahaha.

Saya kan pengen bisa menghasilkan uang lebih untuk membayar atau membeli banyak hal, jadi memang butuh banget yang namanya usaha untuk itu.

Ya kali uang datang sendiri.

Dan kita semua tahu pasti, yang namanya sesuatu udah berorientasi di uang atau duit, maka siap-siap deh usaha dan action harus lebih dikencangkan lagi.

Tapi, saya udah berusaha sekuat tenaga sebenarnya.

Ujung-ujungnya, saya hanya bisa menyadari, kalau saya memang manusia biasa, bukan wonder woman.

Saya juga butuh waktu buat tidur, istrahat, olahraga karena usia udah semakin senior, hiks.

Dan waktu tersebut, ditambah waktu masak, urus rumah, urus anak-anak, yang tersisan hanya sedikit banget waktu buat ngeblog.

Terlebih, si Rey ini ambisius banget.

Bukan cuman urus blognya yang berjibun, tapi juga urus medsos, hahaha.

Serius deh, ada yang bisa bantu saya, biar saya bisa memilih untuk jangan terlalu ambisi? hahaha.

Impian Tentang Ngeblog

Dalam semua keterbatasan ini, saya masih punya impian yang kuat dong tentang ngeblog.

Salah satunya adalah ingin bisa memastikan blog saya bisa punya update rutin setiap minggunya, beserta bisa diperbaiki struktur blognya yang kacau.

Saya juga pengen mengejar adsense, jadi wajib banget peduli dengan pageview. 

Terinpirasi dari banyak teman blogger yang semangat memperbaiki blog mereka dengan ilmu dari kelas SEO yang mereka dapatkan.

Saya juga bertekad pengen menekuni blogging dengan penuh target yang akan dipenuhi dengan rencana yang masuk akal.

Ini sungguh sebuah impian besar, karena kondisi saya yang belum memungkinkan banget waktunya.

Satu-satunya jalan keluar ya, lebih disiplin lagi dalam menggunakan waktu, serta memilih untuk tidak terlalu memaksakan diri harus menekuni media sosial juga.

*Etapi kadang job medsos itu menggiurkan sih *plak! hahaha.

Ya begitulah curhat saya tentang ngeblog yang nggak jelas ini.

Ditulis biar ada update an saja, hahaha.

Soalnya aneh banget sih melihat blog jadi sepi update an.

I told you, ketika kita udah terbiasa menulis setiap hari, akan jadi hal yang aneh jika akhirnya kita jadi jarang menulis kemudian.

Karena udah jadi kebiasan sih ya.

Bagaimana menurut Temans?

Sidoarjo, 14 Desember 2021

#TuesdayBlogging

Sumber: opini pribadi

Gambar: canva edit by Rey