Jobdesc Profesional Blogger Ala Rey

Profesional blogger itu punya jobdesc khusus yang harus dikerjakan setiap hari kerjanya. 

Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan yang paling sering saya dapatkan dari temans tentang blogger.

"Gimana sih caranya biar bisa menghasilkan uang dari ngeblog?"

Ya kerjain jobdesc-nya dulu!

Terus, ada pertanyaan lain dari beberapa temans blogger yang belum pernah menggunakan blog untuk menghasilkan uang. Yaitu jadi profesional blogger itu, ngapain aja sih?

Oh, tidak!

Saya tidak mengatakan kalau saya adalah very profesional blogger, duh apalah saya, hahaha.

Si Rey mah curcol blogger, alias curhat bertopeng blogger wakakakaka.

Saya hanya belum menemukan istilah yang tepat untuk blogger kayak saya, yang memanfaatkan blognya untuk menghasilkan uang.

Makanya saya sebut profesional blogger, hehehe.

Nah, beberapa temans, sering banget penasaran akan hal apa sih yang kami, si profesional blogger, yang memanfaatkan blog untuk mendapatkan uang, lakukan, sehingga bisa mendapatkan uang dari blog?

Well, padahal ya, nggak ada hal yang spesial banget sih yang saya lakukan, selain rutin menulis.

Yang membedakan, mungkin karena saya menganggap blogger adalah profesi, jadi yang namanya bekerja untuk sebuah profesi itu, ya kudu rutin bekerja setiap hari.

So, begitulah..

Setiap harinya, saya selalu menyempatkan, eh salah menyediakan waktu untuk mengerjakan profesi saya tersebut.

Sama aja sih kayak orang bekerja di luar sana, bedanya saya bekerja dari rumah, direcokin anak, dengan waktu yang sungguh masih sangat tidak teratur.

Selain rutin 'bekerja' setiap harinya, saya juga menerapkan beberapa jobdesc khusus yang harus dikerjakan, dan jobdesc tersebut adalah:

1. Jobdesc Rutin menulis setiap harinya

Ya begitulah si Rey, nggak ada hal spesial lainnya yang bisa dia lakukan selain rutin menulis dengan one day one postingan blog. Meskipun akhir-akhir ini, sering banget bolos, karena masalah kesehatannya.

Tapi, hal paling sederhana dan wajib buat saya untuk dijadikan jobdesc blogger ya memang menulis.

Apa aja deh, sesuai niche boleh, curhat juga boleh.

Pakai keyword boleh, enggak pakai keyword juga boleh. 

Namun, sejujurnya saya selalu mengusahakan seminggu sekali minimal haru nulis sesuatu dengan keyword yang SEO.

Dengan rajin menulis setiap hari, bikin isi blog jadi lebih beragam, dan pembaca jadi punya banyak bahan bacaan sesuai seleranya ketika berkunjung ke blog ini.

Selain itu, rajin menulis setiap hari juga bikin tabungan tulisan jadi banyak di blog kita, jika tulisan banyak, pageview juga bisa berpengaruh lebih banyak, karena meski mungkin tulisan kita nggak masuk di keyword yang ramai, tapi bisa juga masuk di keyword yang jarang tapi ada yang nyari.

Misal, kita punya tulisan dengan SEO ngasal, sehingga keyword yang muncul hanya mengjangkau 5 pengunjung setiap harinya.

Jika ada 100 tulisan dengan kunjungan 5 user setiap harinya, bukannya udah 500 kunjungan tuh setiap harinya? 

Memang page view ngaruh ya?

Ya ngaruh banget dong buat blogger yang ingin monetisasi blognya.

2. Membalas komentar di blog

Jobdesc berikutnya adalah balasin komen yang masuk, ini penting sih, untuk menjaga hubungan antara kita dengan pembaca kita.

Sayangnya akhir-akhir ini saya udah kewalahan membalas komentar blog, tapi bukan berarti saya malas lakukan hal itu sama sekali.

Masih kok dilakukan, meski seringnya telat dibalas, hahaha.

3. Blog walking baik dari kolom komentar, maupun dari support BW

Selain membalas komentar, blog walking baik sebagai kunjungan balik ke blog teman yang meninggalkan jejak di kolom komentar, juga melalui grup saling support BW, saya lakukan.

As we know kan ye, blog walking itu banyak banget manfaatnya, mulai dari melebarkan silaturahmi antar blogger, sampai dengan branding di kolom komentar blog lain, yang nantinya juga mempengaruhi performa blog.

Terlebih, beberapa job di zaman sekarang, memberikan ketentuan harus ada target page view dan komentar di artikel berbayar tersebut.

4. Memperbaiki performa blog

Jobdesc berikutnya adalah memperbaiki performa blog, baik dengan cara ngubek-ngubek Moz, Ahrefs, dan segala tools lainnya, yang bisa dipakai untuk memperbaiki performa blog seperti DA/PA dan semacamnya itu.

Well, untuk hal yang ini juga saya nggak terlalu detail banget sih, karena jujur saya bukanlah sosok blogger yang hitech, hahaha.

Segala yang saya lakukan hanya berbekal klak klik doang, memanfaatkan sedikitnya waktu yang saya punyai.

5. Share artikel ke berbagai media sosial

Meski udah sering kewalahan dan lupa share artikel di berbagai media sosial, tapi saya juga masih sering mengingatkan diri untuk selalu share tulisan ke medsos.

Baik itu ke fanpage, facebook, twitter hingga instagram.

Kalau lagi ingat kadang juga ke beberapa grup FB khusus blogger sih.

Selama itu bukan artikel curhatan gaje.

Udah jarang banget saya share artikel curhatan gaje, biasanya dibaca oleh orang-orang yang masuk langsung ke blog itu dan menemukan tulisan tersebut.

6. Aktif di berbagai media sosial

Nah, ini yang paling sering bisa saya lakukan sih, karena pakai HP juga bisa, yaitu aktif dan menjaga performa akun medsos, khususnya instagram.

Entah upload foto atau video, nulis status di FB atau twitter, intinya selalu terlihat aktif meski postingannya kadang unfaedah, agar klien menemukan dan mengajak saya bekerjasama, hehehe.

7. Konsisten

Dan dari semua jobdecs di atas, yang paling penting adalah konsisten menulis di blog.

Saking pentingnya, bahkan sikap konsisten saya masukan jadi jobdesc seorang profesional blogger loh, hahaha.

Demikianlah jobdesc profesional blogger yang sering saya lakukan, nggak ada yang istimewa kan, hanya saja memang rutin saya lakukan, setiap hari, selain ketika weekend saya nggak di rumah, atau ketika saya sedang sakit.

Yang penting adalah konsisten, dan dilakukan setiap hari.

Bukan menunggu adanya waktu luang, tapi menyediakan waktu untuk mengerjakan jobdesc bloggernya.

Karena bagi saya, menjadi profesional blogger untuk menghasilkan uang itu beda dengan ngeblog karena suka aja, we know kan ye, bagaimana sulitnya cari uang.

Rezeki nggak mungkin ketukar, tapi rezeki juga nggak bakal sampai ke kita, kalau kitanya diam bae, hahaha.

How about you, bloggers?

Sidoarjo, 07 Desember 2021

Sumber: opini dan pengalaman pribadi

Gambar: Canva edit by Rey