Tapi setidaknya ada beberapa artikel yang membuat banyak pembaca masuk ke blog ini, dan menyumbang page view serta kadang menyumbang adsense, terutama jika dia masuk dari keyword yang cpc-nya lumayan, meski sangat jarang sih, hahaha.
Oh ya, sejujurnya, seperti yang sering saya ceritakan, kalau saya sebenarnya nulis ya nulis aja, nggak terlalu mikirin hal-hal yang bikin saya malah nggak bisa menulis dengan cepat (kerjaan saya di profesi lain menanti kan ye, profesi as a mom maksudnya, hahaha).
Namun, tidak dipungkiri memang ya, semakin hari, saya juga mulai memikirkan untuk menuliskan artikel-artikel yang lebih memenuhi keinginan Google, biar tulisan saya bisa ditemukan lebih banyak orang, biar bisa gajian adsense (karena lumayan loh gajian adsense itu, hahaha).
Oh iya, saya udah gajian adsense btw, bulan lalu, Alhamdulillah.
Ceritanya nanti aja ya, lagi nggak mood ceritain hal itu, karena sebenarnya sama aja dengan cerita teman lainnya saat gajian adsense.
Nah karena itulah, saya mulai sesekali menulis dengan cari keyword yang memungkinkan artikel saya membantu blog ini dikenal banyak orang.
Meskipun, mungkin karena kurang research kali ya, jadinya di antara beberapa artikel yang udah 'nembak' keyword yang tepat, hanya satu dua aja yang berhasil ada di page one google.
Iya, saya tahu, pasti beberapa blogger akan berkomentar, agar saya memperbaiki struktur template blog.
I know sih, salah satu kekurangannya mungkin karena strukturnya masih berantakan, jadi sulit bersaing dengan artikel yang memang ditulis buat bersaing di page one google.
Tapi, biarin aja dah, belom ada waktu cukup buat saya utak atik blog, karena saya mamak-mamak single fighter sang pejuang LDM, huhuhu.
Meskipun demikian, ada juga beberapa artikel yang sukses bersaing di page one google, dan setiap hari membawa banyak pengunjung ke blog ini.
Meskipun demikian, ada juga beberapa artikel yang sukses bersaing di page one google, dan setiap hari membawa banyak pengunjung ke blog ini.
Dan lucunya, artikel-artikel itu, sama sekali bukan artikel yang saya tulis dengan rempong mikirin keyword dong, hahaha.
Bahkan, saya mencoba memilah-milah page view artikel berdasarkan beberapa jangka waktu, mulai dari all time atau seluruh waktu blog ini ada, 12 bulan terakhir, 6 bulan terakhir, 3 bulan terakhir, 30 hari terakhir, 7 hari terakhir.
Bahkan, saya mencoba memilah-milah page view artikel berdasarkan beberapa jangka waktu, mulai dari all time atau seluruh waktu blog ini ada, 12 bulan terakhir, 6 bulan terakhir, 3 bulan terakhir, 30 hari terakhir, 7 hari terakhir.
Dan you know, dari semua artikel dengan keyword yang bikin saya nulisnya bingung nyari kosa kata, hahaha. Cuman ada 1 aja dong yang berhasil bersaing dan membawa banyak pengunjung ke blog ini.
Begitulah si Google, sulit dipahami mamak-mamak dengan waktu yang amat sangat terbatas kayak saya, terlebih waktu ngeblognya juga sulit mendapatkan waktu yang fokus.
Tapi sudahlah, lagian masih ada jalan lain, buktinya dari kebanyakan artikel saya yang menyumbang page view ke blog ini atau yang ramai pengunjung, kebanyakan saya nulisnya ngasal, hahaha.
5 Artikel Blog Reyneraea yang Paling Ramai Dibaca Untuk Periode Setahun ke Belakang
Ini sebenarnya kayak menceritakan artikel populer di blog reyneraea.com ya, seperti tulisan saya tentang artikel popular di tahun 2020 lalu, hehehe.
Adapun 5 artikel blog ini yang paling ramai dibaca dalam setahunan ke belakang adalah:
1. Usia Berapa Anak Mulai Bayar Tiket Bioskop?
Takjub deh saya dengan keberadaan artikel yang saya tulis di bulan Desember 2019 ini. Artikel ini sungguh saya tulis dengan ngasal aja, sama sekali nggak riset keyword, atau hal-hal yang sering dilakukan blogger SEO garis keras, hehehe.
Tulisan tersebut saya buat hanya semata memenuhi target menulis sesering mungkin, dan kebetulan ditulis di hari Rabu, jadinya dulu ada tema parenting di blog ini, dan saya kudu nulis hal-hal berbau anak-anak, hahaha.
Maka terpikirkan menuliskan pengalaman tersebut, tulisannya pun beda dengan tulisan saya biasanya yang selalu panjang banget.
Artikel ini awalnya tayang dan ngendon aja dia sambil kesepian, hehehe.
Nggak banyak, bahkan nggak ada yang mau baca tulisan itu.
Tiba-tiba saja mendapatkan kunjungan ketika momen sesuai dengan tulisan tersebut sedang ramai |
Sampai akhirnya mulai bulan Oktober 2021, di mana saat itu PPKM mulai dilonggarkan, bioskop pada mulai dibuka, dan diawali dengan film anak yang bikin banyak orang tua masuk bioskop lagi setelah sekian lama ngendon di rumah aja.
Sepertinya, banyak orang tua yang harus membawa anaknya di bioskop, dan mulai bertanya usia berapa anak harus bayar ketika masuk bioskop?
Lalu, serentak orang-orang masuk ke blog saya melalui artikel yang tiba-tiba dicari orang tersebut.
Padahal saya sama sekali nggak pernah utak atik artikelnya loh.
Penasaran dengan artikelnya bisa dibaca di postingan Usia Berapa Anak Mulai Bayar Tiket Bioskop ini ya.
2. Kata-Kata Promosi Minuman Kekinian
Tauk deh, kenapa artikel ini bisa membantu saya mengajak pengunjung datang ke blog ini, padahal ya saya tulis dengan bahasa yang kurang saya banget, udah semacam rangkuman dari kegiatan saya suka baca artikel bisnis buat cari ide nulis dengan tema bisnis di blog ini.
Siapa sangka, ternyata artikel tersebut juga bisa membantu mendulang page view.
Sayangnya, dibanding dengan artikel di point 1, artikel ini sangat menyumbang rasio pantulan atau bounce rate yang tinggi.
Udah mulai ketahuan kan, kalau artikel yang ditulis story telling jauh lebih bikin pembaca betah membacanya, dan berpotensi meng klik artikel lainnya di blog ini.
Temans bisa baca artikel Kata-kata promosi minuman kekinian ini ya.
3. Rahasia yang Jarang Terungkap Dari Kerugian Bisnis Oriflame
Artikel ini sepertinya artikel yang tak lekang oleh waktu di blog reyneraea.com, karena sejak di tulis di tahun 2018 silam, masih saja mendulang pengunjung untuk blog ini.
Meskipun memang seiring waktu, kepopulerannya semakin menurun, saya rasa kepopulerannya tuh mengikuti euforia bisnis Oriflame kali ya.
Sebelumnya artikel yang saya tulis, sebenarnya kayak curhatan ini, memang sesuatu yang banyak dicari orang, dan tidak banyak orang yang berani menuliskannya, hahaha.
Temans bisa baca artikel rahasia yang jarang terungkap dari kerugian bisnis Oriflame ini ya.
4. Kelebihan dan kekurangan Kumon bahasa Inggris atau EFL
Another tulisan curhat lainnya, yang masih saja wara wiri mendulang page view untuk blog ini, khususnya setahunan belakangan ini.
Artikel ini juga saya tulis di tahun 2018 silam, dan sejak ditayangkan, setiap hari lumayan banyak menyumbang kunjungan pembaca untuk blog ini, dengan rasio pantulan yang lumayan sedikit pula.
Temans bisa baca artikel kelebihan dan kekurangan kumon bahasa Inggris atau EFL ini ya.
5. Jangan anggap ibu mertua seperti ibu sendiri, ini alasannya
Ini mah curhat banget nget, hahaha.
Saya kasih bocoran berdasarkan pengalaman sendiri ya.
Sejujurnya untuk tema marriage itu, sulit banget cari keyword yang special dan berpeluang bersaing di page one google.
Karenanya, saya selalu menulis ngasal aja untuk beberapa tema, seperti marriage.
Dan begitulah, semua tulisan marriage itu mengalir aja nulisnya.
Ibarat nulisnya nih ya, ketemu tema, taruh di judulnya, lalu biarkan tangan menari di atas keyboard mengeluarkan apa yang ada di kepala saya, hehehe.
Termasuk juga dengan artikel tentang ibu mertua ini, nggak tahu kenapa kok bisa terus bertahan menyumbang pengunjung untuk blog ini, dan kerennya juga, sejujurnya blog ini punya pembaca tetap yang silent reader itu, bermula dari ditemukan lewat artikel curhatan tema marriage, hehehe.
Temans bisa baca artikel jangan anggap ibu mertua seperti ibu sendiri, ini alasannya, ini ya.
Hal-Hal yang Bisa Dipelajari Dari 5 Artikel Paling Ramai Dibaca
Dari ke-5 artikel di atas, saya bisa menyimpulkan beberapa hal yang menjadi panduan saya dalam mencari celah menulis di blog ini, karena si Rey mah blogger otodidak kan ye, hehehe.
Di antaranya:
1. Menulislah, meski receh
Blogger itu menulis, jadi sering-seringlah menulis dengan konsisten.
Tulis apa aja meskipun kata blogger yang menyebut dirinya 'mastah' tulisan kita nggak berfaedah dan nggak bagus.
Nulis curhatan, ayok!
Nulis pengalaman kesandung, juga ayok, hahaha.
Bikin tutorial masak mie instan?
Atau mungkin tutorial masak air, ye kan kita nggak pernah tahu, siapa yang nanti membutuhkan tulisan tersebut.
Kalaupun setahun 2 tahun nggak ada yang baca, tenang aja.
5 tahun lagi, kita baca sendiri juga bakalan jadi tulisan yang bikin hati adem.
Apalagi jika dibaca oleh anak cucu kita.
So, teruslah menulis.
Kalau lagi nggak ada ide, cari tahu apa alasannya, jangan-jangan sebenarnya idenya banyak, tapi terlalu ingin sempurna, jadinya nggak nulis-nulis.
2. Menulis pengalaman pribadi lebih menarik
Zaman sekarang, yang namanya blog udah bejibun banget, bahkan sekelas website aja mati-matian bersaing untuk mendapatkan pengunjung ke dalam website sebanyak mungkin, dan karena itulah, tema apapun yang orang cari, semua website juga membahas hal tersebut.
Dan karena banyak pembaca yang lebih percaya dengan website terkenal ketimbang blog, untuk menjawab apa yang dicarinya.
Karenanya, bagi saya, daripada capek bersaing mulu untuk artikel yang mirip-mirip, mending menuliskan pengalaman pribadi saja.
Selain lebih mudah, pun juga lebih unik karena nggak ada sama persisnya.
Pembacapun banyak yang lebih menyukai tulisan berdasarkan pengalaman pribadi, karena terbukti langsung, bukan hanya teori semata.
3. Menulislah dengan hati dan kejujuran
Tulisan yang berasal dari hati, sudah pasti lebih terpercaya kejujurannya, dan juga membuat pembaca lebih nyaman dan percaya dengan isi tulisan kita di blog.
Selain itu, menulis dengan hati sangat memudahkan kita untuk merangkai kata-demi kata membentuk sebuah artikel dengan story telling yang mudah dimengerti.
4. Menulislah dengan sopan
Untuk point jujur, jangan lupakan tentang UU ITE, yang mana bisa jadi tulisan kita bakalan membuat kita berurusan dengan kepolisian serta pengadilan.
Karenanya, meski dalam niat ingin menulis jujur, tapi gunakan selalu bahasa dan kata yang sopan dalam menjabarkan apa yang ingin kita sampaikan.
5. Menulis dengan teori blogging memang penting, tapi lebih penting lagi menulis dengan rutin
Nah ini yang paling penting, yaitu konsisten.
Mau sebagus apapun ilmu SEO kita, kalau isinya itu-itu saja, lama-lama juga bakalan kegeser dari page one Google, lalu sepi kunjungan.
Karenanya konsisten menulis itu penting banget.
Kesimpulan
Sebagai blogger otodidak, salah satu cara saya untuk berkembang adalah, dengan menganalisa artikel-artikel di blog, mana yang ramai pengunjung, mana yang tetap sepi.
Dan dari pengamatan 5 artikel blog yang paling ramai dibaca di blog ini, saya menyimpulkan bahwa, setiap tulisan akan menemukan pembacanya, bahkan pembaca yang banyak, pada waktunya.
Seperti tulisan iseng tentang informasi usia anak masuk bioskop harus bayar, di mana artikel tersebut asal aja saya tulis, tanpa keyword special, dan sepi banget di awal-awal penayangannya.
Siapa sangka, artikel itu malah jadi ramai banget setelah masyarakat banyak yang ngemall bawa anak.
Bisa jadi, artikel lainnya, yang kita tulis sejak lama, masih menunggu waktu yang tepat untuk ditemukan pembacanya, karenanya teruslah menulis, sereceh apapun itu.
Karena kita tak pernah tahu kapan momen yang tepat datang dan menjadikan tulisan kita menjadi lebih ramai dibaca pengunjung blog.
How about you, Bloggers?
Sidoarjo, 08 Februari 2022
Sumber: pengalaman pribadi
Gambar: Canva edit by Rey
menulislah dengan hati, setujuu kalau ini
BalasHapusmeskipun kita nulis receh, tapi kalau emang nulis dari hati, nulis bakalan lancar jaya nggak pake macet-macet. Ngalir aja gitu
konsisten, ini harus aku pertahankan, meskipun banyak "dilanggarnya" sama diri sendiri hahaha
Salut buat mbak Rey, baru beberapa bulan sudah gajian adsense, jangan lupa traktirannya mbak.🤣
BalasHapusMemang artikel lama kadang malah lebih banyak pengunjungnya, mungkin karena pondasinya sudah kokoh kali ya, tapi kurang tahu juga sih.
Menurutku selain konsisten menulis dan menulis dengan hati, ada satu lagi resep artikel mbak Rey sering jadi number one di google yaitu artikelnya panjang. Google lebih suka artikel yang lebih panjang dari pada yang pendek karena memuat lebih banyak informasi.
Aku setuju banget mba kalau kita emang ahrus menulis dg hati, popular posts di blogku justru malah tulisan2 receh yg bahkan gambarnya pun jelek banget hahhaa, kalau dipikir2 masih banyak tulisanku yg lebih bagus dari itu, tp yg popular kenapa yg itu gitu ya hahha, kadang suka bingung sendiri.
BalasHapusI agree
BalasHapusmenulis yang menurut kita receh eh malah banyak dibaca
kadang topik itu malah yang banyak dicari oleh kebanyakan orang
yang penting adsense lancar ya mbak hehe
terima kasih sudah berbagi informasinya mbak....
BalasHapussaya kadang banyak putus asa nya ketimban semangatnya, pengen sih kayak orang-orang gitu blognya keren dan rame, tapi yah apalah daya, saya hobi nulis ditengah kesibukan yg padat..
www.ekagoblog.com
Aha.. Ha.. Bener banget ya mbk, yang penting nulis rutin. Kalau mikirin seo kayaknya malah pusing kepala. Karena emang semua tulisan punya pembacanya sendiri.
BalasHapusJadi penasaran sama pengalaman adsensenya mba rey...
Saya tunggu ah😁
Oke banget masukannya. Terima kasih.
BalasHapusMenulis artikel tentang artikel paling populer di blog bisa jadi tema yang ditulis di blog mana aja dan isinya pasti berbeda setiap blognya. Bisa jadi ide untuk ditiru. Yang unik dari Mba Rey adalah bagaimana cara menyampaikannya dengan cara yang menarik.
BalasHapus