Dan kali ini dalam Sharing By Rey saya akan membahas si aktor ganteng dengan wajah imut ini, yang ternyata kelahiran Bangkok atau sekarang disebut Krung Thep Maha Nakhon, pada tanggal 4 Desember 1988.
Mario Maurer merupakan aktor keturunan China dan Jerman, dan memulai karirnya sebagai model di usia 16 tahun.
Dan pada tahun 2007 dia mulai terkenal dalam dunia perfilman, setelah sukses membintangi sebagai peran utama dalam film The Love of Siam.
Sejak saat itu, karirnya di dunia film semakin menanjak, hingga saat ini kita bisa melihat wajahnya wara wiri di banyak film Thailand, yang ke semuanya menarik untuk di tonton
Adapun 10 film Mario Maurer terbaik dan menarik untuk di tonton adalah:
1. Jan Dara The Beginning (2012)
Judul film : Jan Dara The Beginning
Pemeran:
- Mario Maurer sebagai Jan Dara
- Sakarat Ritthumrong sebagai Luang Vissanun-decha (Jan Dara's Father)
- Bongkot Kongmalai sebagai sebagai Aunt Waad
- Sawika Chaiyadech sebagai Hi-sinh / Dara (Jan Dara's Mother)
- Rhatha Phongam sebagai Boonlueang
- Chaiyapol Julien Poupart sebagai Ken Krating-thong
- Nishino Shō sebagai Khun Kaew
- Nutt Devahastin sebagai Khun Ka-jorn
Sutradara: M.I Pundhevanop Dhewakul
Genre: Drama, Romance
Di film ini adalah pertama kalinya saya melihat wajah Mario Maurer, dan nggak usah nanya, kenapa bisa saya menonton film yang isinya kebanyakan adegan erotis ini, hahaha.
Mario Maurer memerankan tokoh utama bernama Jan Dara, yang dilahirkan oleh ibunya yang bernama Dara, sayangnya setelah lahir ibunya meninggal.
Karena itulah ayahnya jadi membenci Jan, dan sering memperlakukannya dengan kejam.
Ayahnya yang sadis juga bejad, suka bergonta ganti wanita, semua wanita di rumahnya dipaksa berhubungan dengannya.
Termasuk sepupu ibunya, bibi Wad, yang datang ke rumah itu untuk mengasuh Jan Dara bayi.
Karena itu bibi Wad lalu mengandung, dan melahirkan seorang bayi perempuan, yang menjadi anak kesayangan ayah Jan.
Jan tumbuh besar dalam siksaan yang sering dilakukan oleh ayahnya, beruntung selalu ada Bibi Wad dan beberapa pelayan yang setia di sisinya.
Meski demikian, Jan tetap tumbuh menjadi seorang pemuda yang sopan serta cerdas.
Dan ia pun jatuh cinta dengan seorang gadis dari kelas sastra.
Dalam film ini, Mario Maurer berakting dengan sangat baik sebagai Jan.
Dalam film ini, Mario Maurer berakting dengan sangat baik sebagai Jan.
Pas juga dengan perannya yang lugu, dengan modal wajahnya yang imut dan lugu.
Di Jan Dara the beginning ini, Mario Maurer hanya berperan sebagai anak lugu, yang begitu sabar dan baik.
2. Jan Dara The Finale (2013)
Judul film : Jan Dara The Finale
Pemeran:
- Mario Maurer sebagai Jan Dara
- Sakarat Ritthumrong sebagai Luang Vissanun-decha (Jan Dara's Father)
- Bongkot Kongmalai sebagai Aunt Waad
- Rhatha Phongam sebagai Boonlueang
- Chaiyapol Julian Pupart sebagai Ken Krating-thong
- Sho Nishino sebagai Khun Kaew
- Nutt Devahastin sebagai Khun Ka-jon
Sutradara: M.I Pundhevanop Dhewakul
Genre: Drama, Romance
Iya, gara-gara penasaran sama filmnya yang meski panjang, dan banyak adegan erotis yang kadang bisa dibilang risih banget sampai skipable *halah.
Tapi, saya akhirnya memutuskan untuk menonton Jan Dara the Finale, saking penasaran, akhirnya gimana tuh?
Berbeda dengan Jan Dara The Beginning, di film ini Mario Maurer tampil dalam karakter yang berbeda-beda. Dari sosok pemuda yang polos, di mana dia pergi jauh dari rumah ayahnya yang penuh dengan kekejaman ayahnya.
Sampai akhirnya Jan Dara pulang ke rumah ayahnya kembali, dan mengetahui kalau kekasihnya telah tiada karena penyakit.
Di titik itulah sosoknya berubah jadi berbeda, mulai dari lebih jahat ke ayahnya, membalas semua perbuatan jahat ayahnya yang memang sudah tua dan sakit-sakitan, dengan cara menggoda wanita kesayangan ayahnya.
Di film ini, Mario ikutan tampil dalam adegan erotis, namun tak perlu khawatir, adegannya terkesan lebih sopan, ketimbang adegan para pemain lainnya.
Entah deh, sepertinya Mario tidak mau image dia sebagai aktor imut, ternodai dengan adegan dewasa yang berlebihan.
3. Pee Mak (2013)
Judul film : Pee Mak
Pemeran:
- Mario Maurer sebagai Mak
- Davika Hoorne sebagai Nak
- Kantapat Permpoonpatcharasuk sebagai Aey
- Nuttapong Chartpong sebagai Ter
- Wiwat Kongrasri sebagai Shin
- Pongsathorn Jongwilas sebagai Puak
Sutradara: Banjong Pisanthanakun
Genre: Horor, Romance, Komedi
Ini film paling kocak yang Mario Maurer bintangi, karena bukan hanya adegannya yang bikin ngakak, bahkan penampilan Mario sebagai Mak pun kocak abis, dengan model rambut lucu.
Pee Mak merupakan film horror dengan banyak sentuhan komedi serta romance, yang bikin penonton jadi tegang tapi dikasih ketawa juga biar otot-otot lemas, nggak tegang mulu, hahaha.
Film ini bercerita tentang seorang tentara Mak (Mario Maurer) yang meninggalkan istrinya yang sedang hamil Nak (Davika Hoorne),
Karenanya, Nak meninggal saat melahirkan anaknya. Sayangnya, tak ada satupun yang mau memberitahu Mak.
Suatu hari, Mak pulang dari perang bersama teman-temannya, dalam pandangan Mak, rumah mereka masih seperti dulu, dan sang istri Mak, masih secantik dulu, menyambutnya dengan penuh cinta.
Tanpa disadarinya, ternyata sang istri telah menjadi hantu, dan rumah mereka sebenarnya sudah lama tidak terawat, sejak istrinya meninggal.
4. Low Season (2020)
Judul film : Low Season
Pemeran:
- Mario Maurer sebagai Pud
- Ploypailin Thangprapaporn sebagai Lin
- Kidakarn Chatkaewmanee sebagai Tor
- Theeradanai Suwannahom sebagai Om
- Sriphan Chunechomboon sebagai Aom
- Nachat Janthapan sebagai Vittaya
- Morakot Liu sebagai Get
- Nakhorn Silachai sebagai Kare
- Sakonrat Woraurai sebagai Noon
Sutradara: Nareubadee Wetchakam
Genre: Horor, Romance, Komedi
Salah satu film yang serem, tapi kocak yang pastinya ada si ganteng imut, Mario Maurer ya film Low Sesion ini.
Film ini bercerita tentang seorang gadis yang bernama Lin (Ploypaillin Thangprapaporn), dengan kemampuan indigo atau bisa melihat arwah orang yang telah tiada.
Karena kemampuannya itu, Lin jadi sering terganggu dengan kehadiran para mahluk dunia lain tersebut.
Suatu saat, Lin lelah dengan keadaan tersebut, juga dengan hiruk pikuk kota yang ditinggalinya.
Karenanya Lin memutuskan meninggalkan kota sejenak, untuk menenangkan diri.
Dari situlah Lin bertemu dengan Put (Mario Maurer), yang merupakan seorang pria penulis cerita horor. Seperti keduanya cocok satu sama lainnya, di mana Lin bisa melihat mahluk dunia lain, sementara Put butuh banget gambaran para mahluk tersebut.
Dari situlah adegan demi adegan di mulai, ada kocak yang bikin ngakak ketika Put menyadari semalaman ngobrol dengan hantu, serta adegan romantis di antara mereka.
5. The Love of Siam (2007)
Judul film : The Love of Siam
Pemeran:
- Mario Maurer sebagai Tong
- Jirayu La-ongmanee sebagai Tong muda
- Witwisit Hiranyawongkul sebagai Mew
- Kanya Rattanapetch sebagai Ying
- Aticha Pongsilpipat sebagai Donut
- Chermarn Boonyasak sebagai Tang/June
- Sinjai Plengpanich sebagai Sunee, Tong's mother
- Songsit Rungnopakunsri sebagai Korn, Tong's father
Sutradara: Chookiat Sakveerakul
Genre: Drama, Misteri
The Love of Siam ini merupakan film pembuka jalan bagi Mario Maurer menuju panggung aktor layar lebar. Bukan hanya itu, film ini juga mendapat banyak penghargaan, sekaligus kontroversi di masanya.
Film ini menceritakan sebuah kisah cinta gay antara dua anak laki-laki remaja, dan faktanya, ketika itu garis cerita gay justru sama sekali tak terlihat saat materi promosi film disebarkan.
Hal tersebut yang awalnya menimbulkan kontroversi, tetapi akhirnya film The Love of Siam ini bisa diterima meski dengan pujian kritis, bahkan dapat sukses secara finansial.
Film ini juga dinominasikan ketika musim penghargaan film Thailand 2007, dan memenangkan kategori Film Terbaik dalam setiap acara perfilman besar.
The Love of Siam ini menceritakan tentang tokoh Tong (Mario Maurer) dan persahabatannya dengan teman prianya, Mew (Witwisit Hiranyawongkul).
Sayangnya, mereka harus terpisah sejak kecil karena Tong pindah keluar kota.
Ketika SMA, keduanya bertemu kembali, saat Tong telah berpacaran dengan seorang cewek bernama Donut. Sementara Mew menjadi member dalam sebuah boyband.
Seiring waktu, dengan kebersamaan mereka, tanpa disadari, ternyata benih-benih cinta telah tumbuh di hati mereka, dan keduanya mengakui itu terjadi sejak mereka masih kecil.
Namun, keduanya menyadari, cinta mereka terlarang, dan tak mungkin bersatu.
Meski film ini tentang gay, tapi alur cerita memang mengharukan, demikian juga akting para pemain, nggak heran film The Love of Siam ini, bisa menjadi pemenang dengan kategori Film Terbaik di berbagai acara perfilman.
Demikianlah 5 film Mario Maurer yang terbaik dan menarik untuk ditonton, masih banyak sebenarnya film-film lainnya, yang tak kalah menarik, seperti : Friendship (2008), Crazy Little Thing Called Love (2010), Suddenly It’s Magic (2012), My True Friend (2012), Take Me Home (2016) dan masih banyak lagi.
Ada yang juga pernah nonton 5 film Mario Maurer yang terbaik di atas?
Sidoarjo, 03 Juli 2022
Sumber: pengalaman nonton pribadi
Gambar: berbagai sumber
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)
Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)