Film ini, sebenarnya udah lumayan lama saya tonton, tapi baru sempat direview, hehehe.
Sebenarnya sih, udah pernah saya tuliskan review film Get Out ini, di
postingan
rekomendasi film Thriller yang menegangkan
ini.
Iya, film ini menegangkan sih menurut saya, eh bahkan menurut banyak orang
sih, dan digadang-gadang sebagai salah satu film thriller menegangkan yang
terbaik sepanjang masa.
Karenanya, saya pikir harus menuliskan review dan sinopsis lengkap film Get
Out ini, selain di dalamnya juga sarat makna buat kehidupan sehari-hari sih
ya.
Oh ya, fyi nih, saya tuh aslinya penggemar film kayak gini, bukan adegan
horor serem ala thriller yang berdarah-darah ya, tapi film yang menegangkan,
masuk akal dan nggak bikin ngantuk.
Kekurangannya, saya takut liat adegan sadis, tauk dah si Rey ini, suka
nonton yang seram, tapi nggak mau nonton yang sadis, hahaha.
Dan film ini, lumayan sadis sih, meski masih dalam tahapan yang bisa
dilihat sama si Rey cemen ini.
Sinopsis Lengkap Get Out Movie (2017)
Spoiler banget ya! udah di-warning nih!
Adegan Get Out movie, dibuka dengan adegan seorang lelaki berkulit gelap
sedang berjalan di sebuah daerah yang sepertinya tidak dikuasainya, sambil
menerima sebuah telepon yang memberinya arah jalan yang harus
dilaluinya.
Lelaki tersebut sepertinya kebingungan mencari sebuah alamat, dan di tengah
kebingungannya, sebuah mobil putih lewat di sampingnya.
Mobil itu sangat mencurigakan, karena mengikuti arah berjalannya.
Sang lelaki yang merasa terganggu, memilih pergi menghindari mobil
tersebut, sayangnya ketika masih kebingungan di tengah jalan, tiba-tiba sang
pengendara mobil tersebut turun dari mobilnya, mengenakan topeng lalu
menyerang sang lelaki.
Sang lelaki berkulit gelap tersebut akhirnya tak sadarkan diri, dan
tubuhnya diangkat lalu dimasukan ke bagasi mobil putih tersebut, oleh si
penyerang.
Adegan lalu berpindah ke sebuah apartemen milik seorang fotografer berkulit
gelap, Chris (Daniel Kaluuya) yang kedatangan kekasihnya, seorang wanita berkulit
putih, Rose (Allison Williams).
Mereka begitu gembira membicarakan rencana untuk mengunjungi orang tua Rose.
Keesokan harinya, Chris dan Rose lalu berkendara menuju rumah orang tua Rose
yang berada jauh di pinggiran kota New York.
Di tengah perjalanan, ketika Rose sedang menyetir, dan Chris menerima telpon
dari sahabatnya, tiba-tiba mereka menabrak seekor rusa yang melintas di
jalanan.
Kejadian tersebut membuat mereka sedikit bersitegang dengan seorang sheriff
yang terlihat menaruh curiga kepada Chris, hanya karena dia berkulit gelap dan
bepergian dengan wanita berkulit putih.
Untungnya masalah tersebut tidak berlarut-larut, karena Rose membela
kekasihnya tersebut, mereka lalu meneruskan perjalanan, hingga sampau di rumah
keluarga Armitage, orang tua Rose.
Di sana, Chris lalu berkenalan dengan anggota keluarga Armitage, ada Jeremy,
adik dari Rose.
Dean, ayah Rose, serta Missy, ibu Rose, yang punya profesi sebagai
hipnoterapis.
Awalnya Chris menikmati kehangatan dari keluarga Armitage, namun beberapa lama
kemudian dia merasa sedikit tidak nyaman, karena percakapan mereka selalu
menyinggung warna kulit.
Yang lebih membuatkan sedikit terganggu adalah, ketika Chris bertemu dengan 2
orang asisten rumah tangga di keluarga tersebut, yang ternyata keduanya
berkulit gelap.
Ada Georgina serta Walter, yang keduanya punya sikap sama-sama aneh, salah
satunya, meski keduanya berkulit gelap, tapi bersikap seolah tidak bersahabat
dengan Chris yang notabene berkulit gelap juga.
Ketika malam hari, Chris merasa kesulitan untuk tidur, dia memutuskan untuk
keluar rumah dan merokok, ternyata malah bertemu dengan Missy, ibu Rose, yang
kemudian membujuknya, untuk mencoba hipnoterapi agar dapat melepaskan
kecanduannya akan rokok.
Chris akhirnya tak bisa menolak, dan mengikuti saja ajakan calon ibu mertuanya
tersebut.
Chris lalu mengikuti petunjuk Missy, dengan mulai mengorek-ngorek alam bawah
sadarnya, salah satunya membuat Chris mengingat kembali peristiwa meninggalnya
sang ibu ketika mengalami tabrak lari saat Chris masih kanak-kanak.
Perlahan namun pasti, Chris merasakan dirinya tenggelam, dan tiba-tiba
terbangun udah di tempat tidur dengan penuh kebingungan, akhirnya mengira hal
tersebut adalah mimpi semata.
Keesokan harinya, ada acara di rumah keluarga Armitage, banyak undangan yang
datang, kesemuanya adalah keluarga jauh maupun dekat dari Armitage.
Bersama Rose, Chris mencoba membaur dengan baik dan ramah, beberapa orang juga
menarik perhatiannya, ada Jim Hudson, yang merupakan seorang penjual karya
seni, namun tak bisa melihat melihat.
Dan yang paling aneh buat Chris adalah, ketika bertemu dengan seorang berkulit
gelap sepertinya, yang ternyata mempunyai istri kulit putih yang usianya jauh
di atasnya.
Logan, nama lelaki berkulit gelap itu, dan ketika diajak ngobrol, dia sama
sekali nggak menunjukan sikap ramah layaknya sesama ras kulit gelap bertemu di
tengah kulit putih.
Bukan hanya itu, sikap 2 pelayan berkulit hitam di rumah tersebutpun, sangat
mengganggu pikirannya, dan akhirnya Chris memutuskan untuk menghubungi
sahabatnya yang bekerja di bidang keamanan transportasi pemerintahan, Rod
Williams.
Rod yang parno langsung menyuruhnya untuk segera pergi dari rumah tersebut,
tapi Chris menjelaskan kalau masih ada orang-orang berkulit hitam di sana,
dan untuk membuktikannya, diam-diam Chris mengambil foto Logan dengan
menggunakan kamera HPnya.
Namun, ternyata sikap tersebut membuat kekacauan, ketika flash di kamera HP
Chris mengenai Logan,
tiba-tiba Logan berubah tak terkontrol, dia menjerit-jerit dan berontak,
Logan segera menyerang Chris sambil berteriak menyuruhnya pergi dari rumah
tersebut.
Logan akhirnya dibawa masuk ke dalam rumah, dan semua orang menjelaskan
kalau Logan terkena epilepsi.
Chris semakin galau melihat keanehan tersebut, dan akhirnya meminta Rose
agar mereka bisa segera pergi dari rumah tersebut.
Tapi Rose berhasil meyakinkannya agar menunggu sejenak sampai para tamu
pulang.
Chris yang berhasil mengambil foto Logan, lalu mengirimkan ke Rod, ternyata
Rod mengenali Logan, sebagai sosok lain yaitu Andre Hayworth (lelaki yang
ada di adegan awal film ini).
Sayangnya sebelum mereka membahas hal tersebut lebih lanjut, ponsel Rod mati
kehabisan baterei (meski ya, kalau film menegangkan gini, adaaaa aja alasan
biar makin tegang, wkwwkwk).
Namun, Chris semakin tak mau bertahan di rumah itu, dia segera mengajak Rose
untuk pergi dari situ, saat itu juga, Rose pun setuju.
Namun, ketika Chris sibuk mengepak pakaiannya, tiba-tiba dia menemukan
sebuah kotak merah, yang berisi foto-foto Rose dengan beberapa orang,
semuanya berkulit hitam.
Termasuk dengan lelaki berkulit hitam yang menjadi pelayan mereka di rumah
tersebut.
Bahkan bersama Giorgina, pelayan yang sering bersikap aneh di rumah
tersebut.
Chris mulai panik, dalam pikirannya dia harus segera pergi saat itu juga,
sayangnya ketika hendak keluar, dia dihadang oleh keluarga Armitage.
Rose yang diharapkannya pun tak membantu, malah ikut meringkusnya.
Chris berusaha kabur menyelamatkan diri, sayangnya denting cangkir Missy
membuatnya terhipnotis dan tidak sadarkan diri.
Sementara itu, Rod, sahabatnya masih penasaran dengan Andre Hayworth, dia
lalu mencoba mencari informasi tentang lelaki itu di google, dan menemukan
kalau ternyata Andre masuk berita orang hilang.
Seketika Rod bertekad menjemput Chris.
Di rumah Armitage, Chris tersadar telah berada di sebuah kursi, dengan
posisi tangan terikat.
Ketika dia berusaha keras melepaskan diri, sebuah TV kecil di hadapannya
menyala, dan akhirnya Chris menemukan jawaban dari semua keanehan yang
terjadi.
Jadi ternyata, keluarga Armitage punya rencana jahat kepada Chris, karena
Chris merupakan orang berkulit gelap yang dipercaya sebagai ras yang lebih
kuat dalam kehidupan.
Untuk memperpanjang usia, keluarga Armitage menciptakan sebuah cara bertahan
hidup, dengan mentransfer dirinya ke tubuh orang berkulit gelap, untuk bisa
tetap hidup dan sehat selamanya.
2 orang berkulit gelap yang ada di rumah tersebut adalah kakek dan nenek
Rose, yang berhasil mentransfer diri mereka, ke dalam tubuh 2 orang negro
yang dipancing datang ke rumah tersebut, melalui Rose.
Bukan hanya untuk diri mereka sendiri, para orang negro tersebut pun dipesan
oleh banyak kolega mereka, yang ingin selalu hidup sehat dan berumur
panjang, dan Chris sengaja dipesan oleh Jim Hudson, seorang yang dikagumi
Chris.
Chris makin ingin menyelamatkan diri, sayangnya denting cangkir yang
dibunyikan membuatnya selalu tak sadarkan diri, sampai akhirnya Chris punya
ide, untuk meloloskan diri.
Waktu yang ditunggu akhirnya tiba, ayah Rose bersiap melakukan transpalasi
pemindahan tubuh Jim Hudson ke tubuh Chris.
Lalu, berhasilkan Chris menyelamatkan diri?
Tonton sendiri deh, tinggak dikit juga, wakakkakaka.
Review Get Out Movie (2017)
Profil:
Produser :
Sean McKittrick, Jason Blum, Edward H. Hamm Jr. Jordan Peele
Sutradara: Jordan Peele
Writer : Jordan Peele
Sinematografer: Toby Oliver
Release Date: January 23, 2017
Runtime : 104 min.
Genre : Thriller
Distributor: Universal Pictures
Language: English
Country: United States
Pemain:
Daniel Kaluuya sebagai Chris Washington
Allison Wiliams sebagai Rose Armitage
Bradley Whitford sebagai Dean Armitage
Catherine Keener sebagai Missy Armitage
Caleb Landry Jones sebagai Jeremy Armitage
LaKeith Stanfield sebagai Andre Logan King
Lil Rel Howery sebagai Rod Williams
Betty Gabriel sebagai Georgina
Marcus Henderson sebagai Walter
Rating By Me : 4,5 of 5
Get Out movie ini memang sangat pantas jika dikatakan sebagai film horor
atau thriller yang menegangkan tapi cerdas, karena filmnya beda.
Hampir nggak ada jumpscare yang bikin penonton kaget, tapi ternyata
nggak semenakutkan rasa kaget itu, tapi justru emosi dan rasa takut penonton
itu, diberikan dalam bentuk rasa penasaran, bingung dan takut.
Iya, karena melibatkan hipnotis, kita sebagai penonton bakalan bertanya-tanya,
ini beneran nggak sih?
Si Chris ini mimpi nggak sih?
Atau memang dia dihipnotis tapi nggak sadar.
Meskipun, bagi saya yang selalu nonton tuh sambil mikir kejauhan, jadi bisa
menebak-nebak, setidaknya saya udah nebak siapa aja biang keroknya, siapa aja
yang jahat, dan bahkan bisa menghubungkan satu persatu adegan yang
membingungkan itu.
Mungkin karena saya udah baca garis besarnya kali ya, di mana banyak yang
menuliskan kalau film ini memang tema thriller atau horor yang cerdas, yang
bikin penonton sibuk tegang, bingung dan bertanya-tanya sekaligus takut.
Yang ada, saya nontonnya dengan detail, dan berhasil menebak dengan benar
pertanyaan-pertanyaan kebingungan tersebut.
Terlebih, kita nggak hanya disuguhi dengan adegan yang menegangkan, tapi juga
kocak, salah satunya adegan Rod Williams, sahabat Chris satu-satunya yang
percaya kalau Chris sedang dalam kesulitan.
Dan disempurnakan dengan akting semua pemain yang keren, akting bingung, takut
dan segalanya tuh bagus banget, mungkin karena pemain berkulit gelap kali ya,
rata-rata tuh kalau liat film thriller atau horor, melibatkan pemain negro,
aura tegangnya terasa banget.
Biar kata ini cerdas, karena justru lakonnya orang negro, penjahatnya yang
orang berkulit putih.
Makna dan Pesan dari Get Out Movie (2017)
Salah satu hal paling menyenangkan dari kegiatan menonton film buat saya
adalah, banyaknya makna-makna maupun pesan yang bisa kita ambil dari jalan
cerita film tersebut, bahkan untuk film dengan tema menegangkan seperti ini,
tetap ada pesan dan makna yang bisa kita ambil, yaitu:
1. Semua manusia sama, jangan rasis!
Semua manusia adalah sama di mata Tuhan, meskipun diciptakan berbeda-beda
tampang maupun warna kulit, semua itu diciptakan bukanlah tanpa alasan, namun
menyesuaikan tempat tinggal awalnya.
Misal, para negro yang diciptakan berkulit gelap, tidak lain agar mereka lebih
mudah menyesuaikan dengan cuaca panas di tempat asal mereka.
Jadi, adalah sebuah keterbelakangan, jika masih ada juga yang rasis dan
memandang seseorang berdasarkan warna kulitnya.
Sikap rasis seperti ini, sebenarnya ada di seluruh dunia, bahkan di Indonesia
sendiri.
Entah mengapa, orang-orang selalu memandang sebelah mata, orang-orang yang
berasal dari Indonesia paling Timur, padahal ya sebenarnya kita semua sama,
sama-sama diciptakan Tuhan.
2. Jangan terlalu percaya kepada orang lain, meski dia kekasih sendiri
Bucin sih boleh, tapi tetap ya logika dan pemikiran harus diutamakan.
Dalam Get Out movie ini, Chris digambarkan sebagai seseorang yang terlalu
percaya kekasih, sehingga mengabaikan hati nurani apalagi sahabatnya
sendiri.
Chris yang sejak awal merasa tidak nyaman, tapi tetap di nyaman-nyamankan,
dan membuatnya nyaris kehilangan nyawa di rumah keluarga kekasihnya yang
palsu.
Dalam dunia nyata, ini banyak banget dialami wanita, meski ada juga pria sih
ya.
Biasanya dalam bentuk penipuan sampai udah menikah.
Bahkan yang baru dan masih sedang terjadi, kasus (katanya) penipuan 10 bulan
menikah dengan wanita.
Semua itu dikarenakan, terlalu percaya sama orang, terlebih orang asing.
Jangankan orang asing ya, sahabat bahkan keluarga ada loh yang tega menipu,
apalagi orang yang baru hadir dalam hidup kita.
So, jangan abaikan logika dan hati nurani, agar nggak mudah
tertipu
3. Berusahalah mengobati dan berdamai dengan luka batin masa lalu
Salah satu hal yang bikin si Chris mudah ditipu dan dihipnotis adalah,
karena dia menyimpan sebuah perasaan luka batin masa kecil di hatinya, yang
bisa dibilang
inner child.
Rasa kehilangan ibunya yang meninggal secara tragis di masa kecilnya,
membuatnya terluka dan terbayang-bayang.
Karenanya, Chris jadi orang yang mudah terbuai rayuan palsu wanita yang
berpura-pura peduli dengannya, juga mudah dihipnotis dengan memanfaatkan
ganjalan dan luka hatinya yang selalu dibawanya.
Kesimpulan Get Out Movie (2017)
Over all, seperti yang saya jelaskan di atas, bahwa film ini recomended
banget buat pecinta film-film thriller menegangkan yang membenci
jumspscare kosong ala film horor biasa.
Karena jalan cerita yang menarik, membuat para penonton dipaksa menyelami, ada
apa atau apa sebenarnya yang sedang terjadi.
Sekaligus, mengajak penonton untuk bisa menghubungkan potongan-potongan puzzle
misteri, yang ada dalam filmnya.
Dan asyiknya lagi, ending-nya nggak bikin kita tertegun, karena udah jelas
masalahnya, bukan tipe film yang ending-nya bikin kita nggak bisa
tidur, hehehe.
Demikianlah review dan sinopsis lengkap Get Out movie (2017), ada yang juga
sudah pernah nonton?
Share yuk :)
Salah satu film thriller horor favoritku Kak Rey! Ini udh ku tonton berulang kali deh tp ttp aja nuansanya bikin ngeri. Pernah nonton US? Ini sutradaranya juga sama kyk Get out, cuma lebih gore dan sadiss Kakk
BalasHapus