Hollywood Surabaya, Food Street Kekinian di Surabaya

Hollywood Surabaya merupakan tempat kuliner dengan konsep food street kekinian di Surabaya, atau food court dengan tema Amerika di Surabaya.
Bertempat di area parkir Maspion Square, yang berada di ruas jalan Ahmad Yani, Surabaya.

Awal kenal tempat ini, dari tampilan ads instagram, yang selalu saja menyapa baik di IG feed maupun IGS. Lama-lama saya penasaran juga dong, dan kebetulan banget di awal Juni 2022 lalu, saya dan anak-anak bisa mampir kencan malam Minggu di tempat kekinian di Surabaya tersebut.

Tentang Hollywood Surabaya

Oh ya, ini bukan Holywings Surabaya ya, tapi Hollywood Surabaya.

Nggak tahu sih, ada hubungannya atau enggak, tapi kayaknya sih enggak, hehehe.

Hollywood Surabaya adalah sebuah food court dengan konsep Amerika di Surabaya.

Makanya dinamakan Hollywood, karena temanya Amerika banget, jadi ingat burger ala Amerika, Alltime Buns nggak sih.

Saya jadi ingat sama Pita yang sering share kehidupannya di channel Youtube-nya Pita's Life, di mana dulunya dia bermukim di Amerika, yang seringnya kalau jalan-jalan di food court tuh, konsepnya kayak tempat ini, temanya street food alias berada di semi outdoor.

Di sini, pengunjung akan dimanjakan dengan beragam makanan yang enak-enak (sok tau si Rey, hahaha), saya baru coba 2 eh 3 makanannya sih, bakso Malang yang rasanya ya gitu deh, sama burger dan kentang goreng.

Ada lumayan beragam jenis makanan yang dijual di sini, mulai dari burger yang merupakan kesukaan si Adik, makanya dia nagih pengen ke sini lagi, hehehe.

Ada juga Bogel Bandits, Bakso Malang, Sushi, Eat Suki, nasi goreng dan banyak lagi.

Tempatnya juga lumayan luas, dengan 2 pilihan area makan, bisa di semi outdoor yang ada atapnya, atau area outdoor yang lebih asyik karena berhadapan langsung dengan jalan Margorejo.

Yang paling menarik, di Hollywood Surabaya ini, selalu diadakan live music yang asyik-asyik banget, dan pengunjungpun bisa banget menyumbangkan lagunya.

Yang suka nyanyi, pasti hepi banget kalau di sini, termasuk saya, tapi saya malu nyanyi di panggung, wakakakak.

 

Sebenarnya sih, kalau liat di instagram, di sini tuh konsepnya family gitu, jadi anak-anak juga asyik di bawa ke sini, karena tempatnya luas kan, si Adik malah senang banget explore sana sini.

Si Adik sampai keringatan, explore sana sini, sampai kemudian tenang ketika mereka dikasih HP, hahaha

Sayangnya, karena konsepnya semi outdoor gitu, jadinya nggak Kids friendly deh.

Ayo tebak karena apa?

Yup, asap rokok dari para perokok!

Duh, kesal banget pas ke sana itu, asap rokok ngebul sana sini, dan yang ngerokok, nggak peduli anak muda atau bapak-bapak, cuek aja gitu ngebul-ngebul meski dekat anak-anak, bahkan ada yang cuek ngebul sambil duduk dekat anaknya yang masih batita, pengen menjitaknya tapi siapalah saya, wakakakak.

I hope pihak Hollywood Surabaya bisa mengatur area smooking dan non smooking deh, setidaknya meski konsepnya terbuka gitu, tetep aja asap rokok ngebul sana sini, bukan cuman kids friendly sih itu, tapi nggak 'yang pengen sehat friendly' hahaha. 

Mencoba Menu Hollywood Surabaya

Sayang seribu sayang juga nih, waktu ke sana tuh, pas malam Minggu, mana si Kakak ngajakin explore Maspion Square dulu, dia penasaran setelah Giant bangkrut, kira-kira di dalamnya diganti apa?

Ternyata, kagak ada apa-apa di sana dong, makin sepi aja.

Dan pas kami menuju ke food street kekinian ini, yang ada di parkiran maspion Square, udah hampir pukul 9 malam dong.

Bisa ditebak deh, suasana ramai banget, kami bahkan harus menunggu lumayan lama, untuk mendapatkan tempat duduk.

Setelah dapat tempat duduk, baru deh mulai pesan, dan guest what?

Hampir semua tenant makanan, menolak pemesanan pengunjung saat itu, karena mereka over load pemesanan.

Hanya tenant kentang goreng dan bakso Malang yang nerima, itupun kudu nunggu lumayan lama.  

Anak-anak lumayan kecewa dong, si Adik pengen banget burger soalnya, sementara si Kakak pengen Sushi, dan mamaknya pengen nyobain Eat Suki yang kayaknya harganya lumayan murmer.

Dan terlihat enak.

Mana banyak asap rokok, biar kata pakai masker, asapnya tetap menyeruak masuk ke dalam masker, pengen pulang aja rasanya, tapi kasian anak-anak masih pengen makan di situ.

Akhirnya saya ngalah, dan sibuk menghalau-halaukan tangan, putus asa mengusir asap rokok, hiks.

Untungnya saat itu ada hiburan dari live music sebuah band lokal, lupa namanya.
Suara penyanyinya bagus, lagu-lagunya juga kekinian, lumayan terhibur deh jadinya.

Setelah menunggu lama, kentang si Kakak akhirnya bisa diambil, dan bakso Malangnya dianter.

Rasa kentangnya? biasa aja sih, kayak yang dijual di mana-mana itu, hahaha.

Harganya juga standar, tapi akoh lupa tepatnya berapa, udah dibuang pula struknya, hahaha.

(Iya, janji, lain kali saya foto struknya biar nggak hilang datanya, hahaha).

Kalau bakso Malangnya sih 15ribu perporsi, saya beli 1 porsi aja, buat si Adik maksudnya.

Isinya 3 buah bakso dan 1 tahu (saya lupa bilang nggak usah pakai tahu, saya nggak suka tahu goreng dicemplungin ke kuah bakso, merusak rasa segar aja, dan anak-anak copas maminya juga, hahaha).

Jadinya, si Adik cuman mau makan 1 bakso, sisanya maminya yang ngabisin, hanya karena lapar, hahaha. Untung aja baksonya nggak porsi jumbo kek bakso Jagalan Surabaya yang bakso sultan seporsi 60 rebo itu loh.

Agak lama kami menunggu, akhirnya setelah pukul 9 lebih, si Kakak nanya ke tenant burger Bangor, ternyata mereka udah mulai melayani pemesanan pengunjung lagi.

Karena udah kemalaman, saya pesan 1 aja buat si Adik, pesan Burger Juragan Cheese harganya 24,200 sama pajak.

Kami menunggu sekitar 15 menit sampai akhirnya burgernya matang, dan harus mengambil di tenant-nya sendiri.

Untungnya sih, rasa burgernya lumayan enak, kejunya lumayan berlimpah, rotinya empuk, dan dagingnya lumayan tebal dan berasa.

Si Adik suka, meski nggak habis karena dia udah keburu ngantuk dan ternyata nggak enak badan juga, besoknya langsung demam dong, hiks.

Setelah makan burger, kami pun akhirnya pulang di waktu nyaris pukul 10 malam, hahaha.

Waktu segitu, tempatnya mulai sepi sih, udah banyak kursi yang kosong, tapi asap rokok mah, tetap ada aja, huhuhu.

Kesimpulan dan Penutup

Menurut saya, Hollywood Surabaya ini, adalah tempat recomended yang buat yang pengen menikmati suasana santai sambil menikmati berbagai makanan kekinian dengan tema food street berkonsep Amerika.   

Saya sukanya tuh, makanannya lumayan terjangkau dan lumayan enak-enak (kayaknya sih, yang saya coba cuman burger soalnya yang enak, hahaha).

Dan yang paling asyik, bisa menikmati live musik kekinian dan bisa nyumbang lagu pula.

Oh ya, dan yang paling menarik juga nih, banyak spot-spot kece nan instagramable buat berfoto.

Sayangnya di food street kekinian ini, meski katanya buat family, tapi nggak kids friendly, juga nggak ramah buat yang nggak alergi asap rokok.

Soalnya orang-orang bebas ngerokok di mana aja, huhuhu.

Mana yang ngerokok juga pada cuek bebek ter kwek kwek pula, hadeh.

Jadi ya gitu deh, harus bijak memilih tempat duduk dan waktu yang tepat ketika bawa anak, kasian soalnya terpapar asap rokok.

Jadi, siapa nih yang sudah pernah ke Hollywood Surabaya? Food street kekinian dengan konsep Amerika di Surabaya?

Alamat Hollywood Surabaya: 

Maspion Square, jalan Ahmad Yani No.73, Margorejo, Kec. Wonocolo, Kota SBY

Rating a la Rey : 4 dari 5

Sidoarjo, 02 Juli 2022

Sumber: pengalaman pribadi

Gambar: Canva dan dokpri

Demikianlah artikel tentang review pengalaman makan di Hollywood Surabaya, sebuah food street kekinian yang sayangnya nggak Kids Friendly karena asap rokok.