Jadi, Minggu kemaren saya dan anak-anak mampir makan bakso di sini, kebetulan kami mau ke Bernardi store di daerah Rungkut tersebut kan ye, pas nanya anak-anak mau nggak makan di situ, serempak bilang mau, dan mami Rey berpikir, ya udah lah ya, lumayan buat bahan tulisan di blog.
Ya begitulah mami Rey.
❌Makan bakso viral biar kekinian dan FOMO
✅Makan bakso viral biar ada bahan tulisan
Hahaha.
Eh ada lagi ciri si mami Rey.
❌Nulis review makanan karena dibayar
✅Nulis review makanan biar ada bahan yang ditulis
Cerita Mampir di Bakso Rusuk Joss Surabaya
Oh ya, bakso ini nggak sengaja kami liat pas lewat di depannya pertama kali, kalau nggak salah pas tanggal 20 Agustus lalu, ketika itu rame banget dong pengunjung, sampai parkiran membeludak.
Waktu itu juga tertarik pengen mampir sebenarnya, penasaran soalnya.
Tapi plis lah kalau saya kudu antri lama demi bakso, hahaha.
I mean, i love bakso, tapi nggak yang bikin saya rela ngorbanin waktu banget.
Karena saya tahu, seenak apapun, ya rasanya pasti ya rasa bakso, biar kata bakso iga ya rasa bakso(ya iya lah Rey, masa iya rasa cokelat? hahaha).
Dan begitulah, ketika Minggu kemaren kami lewat, ternyata parkirannya lengang, nggak terlalu full, mungkin juga karena baru sekitar pukul 18.50an kali ya.
Segera kami masuk parkirannya, lalu menuju ke pintu masuk.
Segera kami masuk parkirannya, lalu menuju ke pintu masuk.
Di pintu masuk kami dicegat mbak-mbak yang bertanya, apakah kami mau makan di sana atau take away?
Karena kami makan di sana, kamipun dikasih kertas pesanan, pensil yang ujungnya udah patah wakakakaka, serta 1 buku menu.
Karena kami makan di sana, kamipun dikasih kertas pesanan, pensil yang ujungnya udah patah wakakakaka, serta 1 buku menu.
Kamipun diarahkan untuk segera masuk, cari tempat duduk bebas, lalu tulis pesanannya, lalu bawa ke kasir untuk pesan dan langsung bayar.
Kami masuk melewati kasir, langsung disambut ruangan yang lumayan adem karena ber AC, dengan dinding yang 'ramai' dengan mural colourfull.
Si Kakak udah nemu meja, mau duduk di kursi meja itu, sampai seorang pelayan datang dan memberi tahukan bahwa kami bisa duduk di mana saja, termasuk di bagian semi outdoornya, yang kesannya lebih santai.
Di sana ada tempat bermain anak berupa selurutan dan mandi bola, ada juga live musik yang saat itu sedang ada yang tampil menyanyikan lagu jadul,
"Diiiiii jejak langkahku....Kumauuuuuu..... kau tak ada....Diiii warna hidupku... yang lama tenggelam...Bersama cintamu..."
Teros, kenapa pulak sayah malah nyanyi yak, hahaha.
Soalnya dulu saya suka banget lagunya J-Rock feat Prissa itu, hehehe.Oke lanjut!
Mendengar kata ada mainan, nakanak auto happy dong, terutama si Adik.
Langsung deh kami urung duduk di meja dalam ruangan yang lumayan adem, malah ke samping yang ternyata malah kepincut dengan tempat duduk di bagian semi outdoor lantai 2.
Alasannya, ternyata mainan anaknya itu ada mandi bolanya, saya parno dong kalau nakanak main mandi bola, trauma kalau anak sakit lagi, who knows kan kalau ternyata ada anak sakit main di situ, dan menulari anak-anak lainnya.
Langsung deh kami urung duduk di meja dalam ruangan yang lumayan adem, malah ke samping yang ternyata malah kepincut dengan tempat duduk di bagian semi outdoor lantai 2.
Alasannya, ternyata mainan anaknya itu ada mandi bolanya, saya parno dong kalau nakanak main mandi bola, trauma kalau anak sakit lagi, who knows kan kalau ternyata ada anak sakit main di situ, dan menulari anak-anak lainnya.
Jadilah saya ajak ke atas, dan syukurlah anak-anak mau.
Sesampai di atas, kami bebas cari kursi karena masih lapang dan hanya sedikit orang yang ada.
Sesampai di atas, kami bebas cari kursi karena masih lapang dan hanya sedikit orang yang ada.
Setelah memutuskan duduk di salah satu kursi, kami pun mulai memesan menunya.
Menu dan Harga Bakso Rusuk Joss Surabaya
Setelah duduk, kami pun mulai memesan menu yang akan kami nikmati.
Pas liat daftar menunya, waoooo harganya, hahaha.
Maklum ye, udah tahu bokek, bisa-bisanya mampir makan bakso yang dari luar juga udah tercermin harganya gimana.
Baca juga: Nikmatnya Bakso Stasiun Kota Probolinggo
Ternyata menunya banyak macamnya loh, ada paket si Tampan yang bisa dimakan 4-5 orang, harganya Rp. 195 ribu dari harga normal Rp. 250 ribu.
Ada pula bakso rusuk setan 195 ribu, bakso lava 131 ribu, bakso buaya 128 ribu, bakso beranak jumbo 100 ribu, dan masih banyak lagi.
Mata kami lalu menelusuri harga-harga yang paling memenuhi dompet, dan bertemulah kami dengan bakso original seharga 24ribu per porsi, serta ada pula bakso urat seharga 26 ribu.
Meskipun alasan utamanya lagi bokek, tapi sebenarnya ada pula alasan pendukung yang masuk akal kami memesan menu bakso biasa.
Kenapa?
Karena... biar kata saya pencinta bakso, tapi jujur ya, liat bakso yang aneh-aneh, apalagi gede, ditambahin kata beranak, atau cabenya banyak, atau dikasih keju, hadehhhhh....
Sungguh, saya langsung nggak selera, hahaha.
Maklum, saya tuh sukanya jenis bakso solo, yang mana lebih suka bakso dengan rasa yang sederhana, rasa dagingnya juga pas, nggak terlalu mendominasi daging semua kek bakso Jagalan Surabaya.
Jadi sebenarnya si Rey ini salah alamat makan bakso di sini, orang mereka idenya unik, ya baksonya macam-macam gitu.
Tapi, buat Temans yang memang suka kulineran, dan 'mencoba hal dan rasa baru' merupakan tagline Temans, boleh banget deh cobain bakso yang aneh-aneh itu, hahaha.
Kami lalu memesan 2 bakso original, 1 bakso urat, 1 nasi putih dan 1 blackcurant tea, 1 teh manis hangat dan 1 teh hangat tawar.
Karena liat di gambarnya, ternyata ada tahunya, dan saya sama anak-anak itu, paling benci ada tahu goreng, nyemplung di kuah bakso.
Jadi, kami minta tahunya dipisah.
Segera saya ke bawah, di kasir dekat pintu masuk, dan untungnya nggak terlalu antri, saya langsung dilayani.
Total semuanya adalah Rp. 107.800,-
Ya 2 kali lipat aja sih kalau makan di bakso favorit kami dekat rumah, tapi tempatnya sungguh nggak nyaman, hahaha.
Setelah bayar, saya kembali ke atas.
Dan senang juga, nggak lama kami nunggu, baksonya langsung diantar dong.
Masih panas, dan siap kami santap bareng.
Bagaimana Rasa Bakso Rusuk Joss Surabaya
Sekarang waktunya cicip-cicip, eh makan ding.
Saya lalu menyiapkan makan kami, di mana dengan lebih dulu menyuapin si Adik, hahaha.
Kagak asyik banget emang makan bareng nak anak, bakso saya udah dingin baru bisa dinikmati, itupun nggak bisa dinikmati bener, saking kudu nyuapin si Adik juga, hahaha.
Ternyata, untuk bakso biasa di sini, kayaknya masuk kategori bakso yang lebih sehat.
Karena sayur sawinya banyak dong.
Saking banyaknya, kuahnya tuh jadi berasa segar dan micin nggak kerasa, bahkan rasa lada hampir kala sama si sawi.
Selain sawi, ada pula mie kuning dan mie putih alias bihun yang kecil-kecil (eh yang kecil itu, namanya bihun juga kan?).
Anak-anak, baik kakak maupun adik, suka sama kuahnya, sayurnya, dan mie putih kuningnya.
Bakso urat |
Lalu baksonya?
Hmmm... gimana ya?
Enak sih, tapi nggak ada bedanya kayak bakso favorit kami dengan harga di bawahnya, tapi kaki lima sih.
Dagingnya kerasa banget, kenyalnya pas, nggak terlalu kenyal juga, dan nggak terlalu lunak juga.
Pas banget sih.
Sekilas emang teksturnya rada mirip bakso solo kesukaan saya di Krian sih ya, enak.
Kuahnya sih buat saya nggak terlalu yang wao banget.
Tapi tidak buat si Adik.
Dia habisin semuanya sampai tandas dong!
Bahkan kita udah mau pulang, sempat-sempatnya dia cicipin kuah sisa di mangkuknya, ckckckck.
Itu doyan atau lapar Dek?
Padahal dia makan bakso 1 porsi, sama nasinya loh.
Oh ya, untuk bakso biasa, isinya 5 bakso ukuran kecil dan 1 tahu ya, sementara untuk bakso urat ada 1 bakso urat agak gede dan 2 bakso ukuran kecil serta 1 tahu.
Tentang Bakso Rusuk Joss
Seperti biasa, saya tuh kalau mau review sesuatu, saya browsing dulu buat nambahin data-data yang bisa saya masukan ke tulisan jika itu penting.
Makanya saya rajin review apapun, kalau nggak gitu, saya nggak pernah mau baca dibalik layarnya sesuatu tersebut, hahaha.
Kayak es krim Mixue, yang udah berkali-kali makan, baru saya review, baru deh saya sadar kalau ternyata belom ada sertifikat halalnya dong, hahaha.
Nah, untuk usaha bakso ini, ternyata punya website, saya coba cari datanya, ternyata mereka udah buka sejak tahun 2015 silam loh.
Bakso ini pertama kalinya ada di Bekasi, lalu seiring waktu berkembang ke daerah Jabodetabek.
Tentunya dengan produk yang terus berinovasi dan unik dari lainnya.
Makanya tagline-nya 'Unik Viral Fenomenal'
Menyesuaikan banget sama kebutuhan orang zaman now, di mana apa-apa cari yang happening, yang viral, yang fenomenal.
Namun, sayangnya nih, kayaknya dia belom punya sertifikat halal deh.
Karena saya nggak nemu label halal MUI di manapun, dan ketika saya browsing, ternyata usaha bakso ini, masih dalam proses pengurusan sertifikat halal.
Semoga segera didapatkan ya, sayang aja udah rame, tapi masih dipertanyakan kehalalannya.
Oh ya, bakso ini udah banyak banget loh cabangnya, baik di Jabodetabek, Bandung, Padang, Palembang, hingga Surabaya.
Dan kalau liat di IGnya @baksorusukjoss , kayaknya mereka sering banget di review para artis hingga diliput televisi nasional, apalagi influencer ya.
Dan nama pemilik usaha bakso unik viral fenomenal ini adalah Isa Juarsa dan istrinya Qorina Firkiana.
Penutup
Over all, saya pikir bakso ini recomended banget buat pecinta kuliner yang unik, karena jenis baksonya memang unik.
Jenis baksonya gede-gede, tapi katanya tetap enak.
Apalagi dilengkapi dengan toping yang pas buat bakso kayak keju hingga cabe.
So, buat yang penasaran, cuss deh ke Merr Surabaya.
Alamat Bakso Rusuk Joss Surabaya
Merr Surabaya, jalan Dr. Ir. H. Soekarno (samping Burger King)
Rating ala Rey : 4 of 5
Sidoarjo, 17 September 2022
Sumber: pengalaman pribadi dan website baksorusukjoss
Gambar: dokumen pribadi
Aku tau nih bakso, tp blm pernah cobain. Soalnya jauh di Bekasi 🤣🤣🤣. Tapi biasanya kalo bakso pake rusuk, aku selalu doyan sih.
BalasHapusKita sama sih Rey, aku juga ga suka Ama bakso2 kekinian yg gede2, Reus dalamnya beranak, atau yg dikasih cabe segentong 🤣. Maleees makannya .. bakso yg biasa ajalah, bakso urat dan bakso telur aku masih mau, Krn dr dulu juga udh ada. Tapi tahu aku doyaaan 🤣🤣.
Yg aku ga suka lagi, kalo ada toge masuk ke bakso hahahahha. Aku suka toge, tapi paling benci kalo jadi campuran sayur di bakso yg aku makan 😂. Makanya kalo tau dr awal ada togenya, aku bakal minta jgn dicampur.
Bakso telur saya juga kurang doyan Mba, kecuali telur aja, hahaha.
HapusDuh iyaaa, bakso beranak, berasa liat ari-ari rasanya wakakakakak.
Lah Mba, iya ya, kemaren itu diriku mikir, ini apa ya yang mengubah rasa kuah bakso, diriku simpulkan sawi yang banyak, meskipun biasanya sawi nggak bikin kuah jadi gitu, baru sadar ada togenya yak.
Iya, toge tuh bikin kuah bakso berubah rasa, sama kayak gorengan tahu nyemplung ke kuah bakso
Aku bolak/i lwt sini, tapi blm tertarik mampir, karena klo lihat di socmed, harganya boaboooo rentan bikin boncooss😆
BalasHapusBtw, klo lwt sekitaran merr Rungkut lagiiii, coba mampir ke de Mandailing ( satu bangunan dgn toko sepatu BATA) menurutku, menu²nya enak², harga jg masih masookkk, dan ambience nya cihuyyy bgt.
Apalagi klo malam hari dan ambil di rooftop nya ( dan pas cuaca ngga ujan) beughhh ntab dah 👍
wakakakaka, saya kebalik dah Mba, masa datang dulu baru intip harganya, wao banget sih buat ukuran bakso :D
HapusWah, tengkiu Mba, terlalu banyak tempat makan di sana, bingung milihnya, saking bingungnya kadang sampai sana bengong mau makan di mana, noted deh, bakalan coba de mandailing :D
dari taglinenya, pusat bakso unik viral fenomenal, panjang bener yak, pastinya bikin orang penasaran. Pokok ada kata kata unik viral, langsung cari sosmednya kalau perlu buat kepoin.
BalasHapusbaksonya cukup banyak juga mbak sayurannya ya, karena jarang juga aku temuin ada warung bakso yang mau kasih sayur sebanyak itu kalau ga request, mungkin kalau request bisa jadi dikenai biaya tambahan
hahahaha, iyaaa...
HapusEh iya ya, bakso dengan sayuran kek gini biasanya bakso di pinggiran keknya :D