10 Cara Meningkatkan Pageview Blog Secara Sederhana Ala Rey

10 Cara Meningkatkan Pageview Blog Secara Sederhana

Meningkatkan pageview atau PV blog kayaknya udah jadi goal utama banyak blogger saat ini ya, termasuk saya sih, meski kadang juga udah nggak terlalu dipikirin, nantilah ada penawaran job kerjasama, terus ditanyain PV blog, baru mulai galau lagi, wakakakaka.

Jadi, bilang aja kamu juga peduli pageview blog kan Rey?
Iya sih, dan di Sharing By Rey kali ini, saya bakalan menceritakan pengalaman saya meningkatkan pageview blog, yang up and down kayak roller coaster banget.

Pageview Blog Selama Bertahun-Tahun Ngeblog


Mungkin ada Temans yang kepo dengan PV blog saya, iya kan? bilang saja iya, hahaha.
Kali ini, saya nggak bakal pamer PV, karena udah malas banget dijahatin orang.

Mulai dari tulisan saya di copas, di jiggling sampai dikasih backlink buanyaaaakkkk banget pakai blog yang dinilai buruk oleh google.

Yang jelas PV blog saya sebenarnya biasa aja, nggak se wao PV blog teman-teman yang rajin belajar SEO, makanya sono jiggling aja blog orang lain, *loh? wakakakakak.

Dan wajar sih ya, si Mamak Rey ini kurang sabar belajar SEO, eh tepatnya utak atik blog sih, kalau masalah teori SEO sih, insha Allah saya juga ngerti dikit lah, apa-apa saja langkahnya, optimasinya dan sebagainya.

Jadi, kalau ada yang nawarin saya artikel SEO yang katanya ditulis oleh para SEO specialist Indonesia, tapi minta 3 backlink keluar, hmmm.... saya angop aja deh, wakakakaka. 

10 Cara Meningkatkan Pageview Blog Secara Sederhana

Eh betewe kok tulisan saya kek nggak serius gini ya.
Baiklah, mari kita serius.

Selama menekuni dunia blogger.
4 tahunan untuk blog reyneraea.com ini, dimulai dari tahun 2018 silam.

Waktu itu, PV blog kalau ga salah masih sekitar puluhan atau 100an ya.
PV harian kadang nggak sampai 10, kadang juga di bawah 50.

Lalu saya main ke blognya salah satu teman akrab suami, namanya Diazepam, eh salah, wakakakak.
Nama penanya Diaz Daz.
Saya suka banget tulisannya, mirip-mirip tulisan di Mojok, btw dia pernah kerja di Deteksi Jawa Pos sih, wajar tulisannya bagus.

Generasi jadul pasti ngeh nih yang namanya Deteksi Jawa Pos, dulu tuh rubrik ini paling sering ditunggu anak muda.

Lanjut..

Nah, ketika itu, saya liat pageview blognya yang di widget, kok banyak banget, sementara saya PVnya dikit amat.
Maka tiba-tiba saya jadi iri, wakakakakak.

Enggak ding, saya jadi pengen juga punya PV banyak di blog.
Dan mungkin karena itulah saya mulai rajin menulis di blog, rajin share artikel blog, sampai akhirnya pakai domain sendiri di tahun 2018, makin rajinlah saya, maksudnya biar bisa punya PV kayak blognya si Diaz, eh kok lama-lama malah melewati PV blognya dong (ya iyalah, orang si Diaz nggak pernah ngeblog lagi, wkwkwkwk).

Happy banget nggak sih.
Awalnya iseng, malah keterusan.

Nah mulai dari situlah perjalanan mengejar PV ala Rey.
Eh btw sebenarnya cerita ini udah berkali-kali saya ceritain loh, semoga yang baca nggak mual-mual bacanya saking keenegan, wakakakak.

Seiring waktu, saya yang mulai menyadari kalau ternyata ngeblog itu, bukan semata kejar-kejaran dan berlomba-lomba banyakan PV, tapi bisa menghasilkan juga.

Dan begitulah, mulailah saya menekuni secara serius, sejak tahun 2018 hingga tahun 2020, puncaknya tuh di tahun 2020, PV harian blog ini meningkat pesat, bahkan kadang nggak percaya bisa melampaui beberapa blog yang udah jauh lebih senior dibandingkan saya.

Di tahun 2021, saya tergoda memecah niche blog, dengan bikin beberapa blog baru.
Dan akhirnya, PV blog ini jadi agak turun, terlebih ketika mulai banyak yang kenal blog ini.
Alhasil jadi bulan-bulanan di kasih backlink yang merugikan, jadilah rating google-nya lumayan turun.

Beruntung saya rajin nulis sih, jadi masih bisa diselamatkan dengan PV dari artikel-artikel terbaru.

Hingga saat ini, di antara 3 blog aktif saya, blog ini masih memegang pemenang utama dalam hal pageview, meskipun nggak banyak-banyak banget, tapi lumayan lah dibanding blog lainnya.

Sementara, yang parentingbyrey serta beautybyre, masih up and down banget, kadang naik, kadang juga turun, terlebih yang parenting, rebutan keyword mulu dah sama blog lainnya, hahaha.

 

Cara Meningkatkan Pageview Blog Secara Sederhana Ala Rey


Sebenarnya ada banyak cara untuk meningkatkan pageview blog, dan yang paling otomatis memang wajib belajar SEO, bukan hanya dalam penulisannya ya, tapi juga blog dan template-nya juga kudu SEO.

Misal, loading blog nggak boleh lelet, yang mana itu berkaitan banget dengan berbagai hal, baik dari utak-atik html sampai hal-hal teknis misal, ukuran foto jangan terlalu gede, biar nggak bikin lola.

Tapi, jujur nih ya, saya kurang sabar dalam utak atik blog lagi, mengingat blog saya sekarang lebih dari satu, dan butuh update tulisan terbaru di semua blog.
Pun juga, saya lebih suka nulis ketimbang utak atik blog yang akhirnya nggak kelar-kelar dan jadinya nggak nulis-nulis.

Ini juga termasuk dengan hal-hal yang terlalu teoritis, kayak analisa Google Analytic atau Google Search Console untuk mencari keyword yang pas buat blog kita.

Jujur hal-hal teoritis gini memang masih sangat jarang saya lakukan, karena waktunya nggak cukup.
Dan dalam sedikitnya waktu saya ngeblog, saya ya milih menulis lah, ketimbang utak atik blog terooossss, sampai nggak nulis-nulis.

Jadi, untuk meningkatkan pageview blog, yang saya lakukan adalah hal-hal yang sederhana yang paling saya sukai, biar mudah dilakukan, karena minim tekanan yang bikin makin stres.

10 Cara Meningkatkan Pageview Blog Secara Sederhana

Dan beberapa cara sederhana untuk meningkatkan pageview blog adalah:


1. Rajin menulis di blog


Ini adalah cara yang paling sering saya lakukan, yaitu dengan rajin menulis di blog, nulis apa aja sih ya.
Kalau saya sampai saat ini, masih mengikuti tema harian blog, meskipun kadang udah menyimpang dari temanya, saking nggak ada ide yang penuh good mood untuk ditulis.

Dengan rajin menulis, bikin blog saya punya kesempatan mempertahankan PV blog, karena biasanya nih, banyak blogger yang rebutan keyword, alhasil beberapa keyword yang bikin artikel saya ada di page one google, digeser oleh blog yang memang punya kelebihan, dengan template super ringan atau semacamnya.

Namun, dengan rajin menulis, saya nggak khawatir PV turun, karena setiap kali keyword lain kegeser, keyword di artikel baru bisa mendongkrak PV lagi.
Jadi begitulah, PV blog saya bisa stabil bahkan kadang naik lagi.
  

2. Tulis artikel berdasarkan pengalaman pribadi dengan gaya khas


Zaman sekarang tuh ya, blogger tuh seabrek banget, bahkan tiap blogger punya banyak blog.
Jadi saingan itu buanyaaakkk banget.

Butuh kemampuan luar biasa deh buat bersaing.
Dan biasanya untuk itu butuh waktu yang lebih banyak dan fokus.

Daripada capek bersaing, mending saya bikin ciri khas sendiri, dan tentunya rajin branding ya, biar pembaca familier dengan tulisan saya.

Tema tulisan yang saya angkat pun mostly dari pengalaman sendiri, bahkan kadang untuk tema yang terbilang sedikit 'berani' sih, misal menceritakan masalah rumah tangga, hahaha.

Tapi jujur, biar kata orang bilang itu 'aib', saya merasakan dampak yang baik loh karena mau menceritakan hal itu di blog.

Mulai dari saya bisa bertahan waras dan membaik dalam penerimaan diri.
Sampai akhirnya tulisan-tulisan saya tuh jadi kayak personal branding atau gimana orang mengenal saya.

Dan yang lebih bikin saya bahagia adalah, banyak yang terinspirasi dari tulisan-tulisan saya tersebut, baik untuk dijadikan buku, hingga dijadikan penyemangat dalam menjalani kehidupan mereka yang berada di posisi yang mirip dengan saya.

Dan karena itu juga, saya jadi punya beberapa pembaca tetap di blog, yang pasti akan berkunjung ketika saya menulis artikel baru dengan tema yang mereka sukai.


3. Tulis artikel dengan tema yang lagi viral


Cara lain untuk meningkatkan PV blog adalah, dengan menuliskan tema yang lagi viral, bisa ambil tema viral di trending Twitter misalnya, tulis dengan gaya bahasa khas dan kalau bisa sih dipadukan dengan kisah pribadi, biar lebih terasa bedanya, nggak mirip artikel di website berita lainnya.

Setelah tulisannya jadi, jangan lupa share di Twitter, dengan caption yang mengandung keyword tagar trending tersebut.

Ini ngaruh banget loh, saya berkali-kali bikin tulisan yang sedang trending di Twitter, lalu share ke twitter, langsung keliatan dong yang klik dan baca.
Bahkan, kalau kita bisa nulis dengan baik, dan ditambah kasih internal link ke artikel lain yang relevan, bisa jadi kita nggak cuman meningkatkan PV blog, tapi juga menciptakan pembaca setia baru di blog.


4. Tulis artikel dengan gaya story telling


Jujur saya nggak terlalu piawai menulis story telling dengan bagus.
Bahkan diri saya masih terlalu malas mempelajari cara menulis story telling dengan baik dan menarik.

Namun yang saya lakukan adalah, menulis kayak ngobrol gitu.
Ya kayak gini ini, seperti yang saya tulis ini, beginilah cara saya berbicara, hehehe.

Jadi kalau ditanya, kenapa saya kok bisa menulis panjang-panjang setiap hari?
Jawabannya, karena saya ngobrol pakai tulisan, berasa chat sama yang tak terlihat, hahahaha.

Selain mudah buat kita sering menulis di blog, pun juga lama-lama orang jadi familier dan lebih enak aja bacanya, karena berasa dengarin orang ngomong ketika ngobrol.

Bukan berasa dengarin pembawa acara berita di TV atau semacamnya, hahaha.
Bocan bingit kan ye!


5. Perbaharui tulisan lama dengan keyword yang lagi ramai


Sebenarnya ini masih terbilang jarang sih saya lakukan, tapi kadang juga kalau pas cari ide, ngecek GSC dan iseng googling dengan keyword yang tertulis di GSC.

Lalu ketika ketemu artikel sendiri, saya baca ulang deh.
Biasanya kalau ketemu ada yang typo, sekalian saya benerin.

Di mana bukan hanya benerin yang typo, tapi banyak hal, entah keyword utamanya ganti, atau lengkapi hal-hal yang masih kurang dari SEO, dan semacamnya.

Atau kadang juga saya share ulang di medsos, terlebih kalau temanya kebetulan relevan dengan yang sedang viral saat itu, dan lumayan loh nambahin PV dari artikel lama tersebut.


6. Pertimbangkan judul yang menarik


Sebenarnya ini agak rempong ya,  karena kadang judul yang menarik itu biasanya panjang, sementara dalam teori SEO, ada batasan jumlah karakter dalam penulisan judul, yang mana bikin judul jadi terbatas.

Tapi sesekali saya mengabaikan teori SEO kok, dan pakai judul super panjang.
Ajaibnya, banyak juga loh yang bisa bersaing di page one google, meski judulnya kek kereta api, hahaha.

Judul yang menarik itu yang clikable ya, jangan cuman clickbait.
Clikable maksudnya bikin penasaran, tapi ketika di-klik, artikelnya nggak zonk.
Beda dengan klikbait, terlihat menarik, ketika di klik, ternyata isi artikelnya beda jauh dengan judulnya, hahaha. 


7. Pakai template yang sederhana dan tulisannya jelas


Sekarang tuh blog udah bergeser ke yang simple-simple, nggak kayak dulu yang template diatur dengan unyu-unyu.

Sekarang, yang penting nyaman di mata, hurufnya pas meski di mata yang lumayan minus kek si Rey, warna tulisan juga usahakan jangan pakai yang terlalu soft, bikin sakit mata deh.

Pun juga jenis tulisan, usahakan yang mudah dibaca, hindari pakai huruf yang kayak ada bayangannya, duh berasa auto migren nggak sih liat huruf yang berbayang itu, hahaha.

Intinya, tampilan artikel itu enak dan mudah dibaca, jadi orang betah bacanya.
Nggak sekali klik masuk, liat bentuknya nggak karuan, udah kesal duluan, dan langsung tutup lagi.


8. Penulisan mudah dibaca, listicle / sub judul dan paragraf pendek


Minat baca banyak orang sekarang tuh sangat menurun ya, kalau kita nulis tulisan 3000 kata misalnya, nggak ada listicle ataupun sub judul sama sekali, meskipun paragrafnya pendek, rasanya kek berenang di laut yang panjang nggak sih, hahaha.

Karena itu, penting untuk dibikin listicle, atau kasih sub judul, yang kalau perlu sub judulnya kasih yang menarik, jadi orang yang awalnya malas baca, auto kepo pas baca sub judulnya ada yang menarik.

Dan yang penting juga, biasakan menulis dengan paragraf pendek, karena kebanyakan orang mengakses blog dengan mobile, jadi paragraf panjang itu bikin ngos-ngosan banget bacanya.
 

9. Share artikel di semua media sosial dengan caption yang menarik


Salah satu cara mendulang pageview blog adalah, melalui media sosial.
Baik itu facebook, twitter maupun instagram.

Saya sih paling sering di facebook ya, dan cara share-nya pun beragam.
Ada yang langsung dengan caption pendek.
Kadang juga disamarkan dengan foto dan caption panjang.

Kadang juga share di kolom komentar orang lain yang kebetulan membahas hal yang sama.
Termasuk di grup yang relevan tentunya.

Selain facebook, Twitter juga bisa jadi tempat share yang lumayan mendatangkan pageview, apalagi kalau kita nulis artikel dengan tema yang lagi viral, dan kita share di prime time dengan keyword yang sedang trending saat itu.


10. Share info secara blogwalking dengan relevan


Cara terakhir adalah, share info artikel kita di kolom komentar.
Namun untuk cara ini ADA CARA TERTENTU YA!

Pertama, nggak boleh norak taruh link blogpost kita di kolom komentar blog orang, serius loh itu norak begete, hahahaha.

Kedua, jangan komen cuman ngasal trus promosi artikel kita, misal:
"Thank sharingnya Kak, baca juga artikel saya di www.anuanu.com" 
Atau,
"Mantap Gan! jangan lupa kunjungi artikel saya di www.anubanu.com"
Sungguh itu kamseupay temans, wakakakakak.
I mean, udah nggak zaman tauk nyepam kayak gitu, pakai cara yang lebih 'halus' dong.

Misal, kita nulis tentang KDRT, ya udah googling aja tulisan lain dengan tema yang sama, lalu tuliskan opini kita di kolom komentarnya, usahakan komen relevan dan panjang ya, karena yang paling bikin penasaran tuh, komen-komen yang panjang dan niat.

Selain komen panjang, jangan lupa buka atau tutup dengan sedikit promosi halus artikel kita, misal:
"Wah, kebetulan nih, saya juga barusan nulis tema ini di blog.
(lalu masuk ke komentar yang relevan), menurut saya KDRT memang bla..bla..bla..bla.."
Pokoknya komen yang terlihat niat ya, bukan semata pamer tulisan sendiri, hahaha.

Dan kabar baiknya, komentar panjang kita tuh biasanya nggak cuman memancing penasaran empunya blog untuk berkunjung ke blog kita, tapi juga para pembaca lain, yang kebetulan sedang membaca artikel itu, dan menemukan komentar kita yang lain daripada lainnya.
    

Penutup


Ngeblog, apalagi orientasinya mendapatkan uang, mau nggak mau bikin kita lebih peduli dengan pageview blog.
Tapi, bukan berarti PV tidaklah penting.

10 Cara Meningkatkan Pageview Blog Secara Sederhana

Sayangnya, untuk beberapa orang, khususnya sebagai ibu rumah tangga atau ibu bekerja juga kali ya.
Mendulang PV pakai tehnik SEO semata, kadang bikin cepat bosan karena emang ribet sih ya.

Maka pergunakan saja cara yang lebih sederhana, cara-cara yang sebenarnya bisa dilakukan dengan tempo waktu yang nggak terlalu banyak atau terlalu ngoyo.
Namun, lumayan menghasilkan peningkatan pageview blog.

Demikianlah, semoga bermanfaat.


Sidoarjo, 11 Oktober 2022


Sumber: pengalaman pribadi
Gambar: canva edit by Rey

6 komentar :

  1. Kamseupay 😂😂😂. Udh lamaaa ih ga denger kata ini 😄... Dan aku paling anti ngeliat yg begitu di komen tulisanku, udh dijamin aku tendang ke spam itu 😁.

    Naah di mana2 tulisan yg pakai metode story' telling itu memang lebih enak dibaca sih drpd yg kaku bangetttt. Dan ga bosenin. Aku juga lebih betah baca yg begitu dan bisa liat2 tulisannya yg lain, padahal niat awal cuma baca 1.

    Dan bikin blog kita JD punya cirikhas juga. Kemarin dong Rey, aku nemuin tulisan yg isinya copas semua dari banyak tulisan, termasuk tulisanku yg tentang Bali akhir2 ini. Tapiiiii bahasanya ancur bangetttt, foto2nya jelas punyaku lah watermarknya msh ada 🤣. Kata2ku cuma diubah dikit Ama dia, aku curiga dia pale aplikasi terjemahan soalnya bener2 jelek pilihan katanya 😅. Kayak orang bule belajar ngomong bahasa Indonesia 😄.

    Tapi aku ga peduli juga sih, soalnya temen2 yg sering baca blogku, juga pasti tau yg mana yg asli, mana yg kw1000 .

    Skr ini aku memang lagi niat mau update tulisan lebih sering sih. Supaya PV juga nambah, dan ngabisin stok di draft. Jadi kemarin aku bikin list tulisan2 mana yg belum aku pindahin ke blog, dan ternyata buanyaaaaak 🤣🤣🤣🤣. Mungkin butuh sampe akhir THN depan kalo mau tulis itu semua, dan ditambah aku msh ada plan traveling lainnya. Makin molor ntr update utk yg trip baru. Yo Wis, mau ga mau tulisan2 yg tema sama mau aku jadiin satu kyk yg kemarin tuh, 13 rekomendasi kuliner Medan. Biar sekalian , jadi ga perlu bikin 13 tulisan terpisah 😂. Jadi mempercepat aku seleseiin semua draft dan hopefully bisa naikin pv juga 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwkwkw generasi jadul yak, kamseupay :D
      Itu ada website-nya Mba, kalau nggak salah namanya spinner.

      Jadi, kita masukin tulisan copas, nanti aplikasi web nya akan mengganti kata-kata yang ada di tulisan itu, dengan kata lainnya.

      Misal, mudah, jadi gampang, kan artinya sama tuh.
      Dengan gitu, google bisa ketipu, dikira itu tulisan baru, karena nggak sama persis dengan tulisan aslinya.

      Saya juga sering nemu artikel saya dicopas dan dispinner gitu.
      Nggak cuman satu dua pulak, sampai ratusan.

      Cuman ketahuan banget malasnya, masih ada nama saya Ala Rey di dalam tulisannya wkwkwkwkwkwk

      Hapus
  2. Ga sederhana sih Rey jatuhnya.. Bayangin saja ada 10 cara, hahahahaha yang sederhana itu satu hal saja... ini mah 10.. wkwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwkw, sederhana semua itu Bapak, bayangin kalau kita disuruh utak atik template blog, hadeehhh pusyiingggg wkwkwkwkwk

      Hapus
  3. Terima Kasih banyak untuk informasinya

    BalasHapus
  4. Wah, ini tips yang mudah dicerna. Saya juga sedang melakukan beberapa upaya seperti yang dinasihatkan dalam tulisan ini.

    Kini, saya tengah fokus menjalankan saran ke-5. Sebagian besar konten di blog saya telah melalui "meja operasi" dengan modus ini.

    Hanya saja, ada sebagian yang amat sulit untuk dijalankan secara konsisten. Misalnya, saran pertama, rutin menulis setiap hari, masih merupakan "barang mewah" yang belum terjangkau. Jangankan ngonten tiap hari, bikin artikel sebulan dua kali saja susah setengah mati.

    Ibarat menegakkan benang basah, konsistensi dalam urusan ini masih berwujud angan-angan yang entah kapan bakal kesampaian.

    Lalu, nasihat kesembilan dan kesepuluh juga menjadi bagian tersulit untuk diwujudkan.

    Terima kasih sudah mengingatkan dan menunjukkan jalan.

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)