Jadi sebenarnya kunci kebahagiaan kita itu nggak susah-susah amat ya, yaitu hidup hemat dan sederhana, dalam artian cukup untuk kebutuhan ya, bukan miskin yang nggak punya apa-apa juga.
Yang jelas bukan gaya hidup hedonisme kali ya, dan bakal saya jelaskan di Sharing By Rey kali ini.
Apa itu Perilaku Hidup Hemat dan Sederhana
Ngomongin perilaku hidup hemat itu, erat kaitannya dengan keuangan.
Di mana, hidup hemat adalah dengan sangat bijak dan berhati-hati dalam mengeluarkan uang, semuanya harus berlandaskan pada asas kebutuhan dan fungsinya, bukan berdasarkan keinginan semata.
Hidup hemat, juga erat kaitannya dengan sederhana, di mana hidup apa adanya, tidak memaksakan hal-hal di luar batas kemampuan keuangan kita, dan pastinya tidak berlebih-lebihan dan menghindari gengsi.
Siapa saja yang Seharusnya Hidup Hemat dan Sederhana
Kalau biasanya kita berpikir, bahwa yang seharusnya hidup hemat dan sederhana itu adalah orang yang ekonominya masih di bawah rata-rata.
Itu tidaklah salah, namun tidak juga sepenuhnya benar jika orang-orang yang ekonominya sudah berada di level menengah hingga ke atas, tidak perlu lagi hidup hemat dan sederhana.
Karena, yang namanya sikap berlebihan itu, selalu identik dengan keinginan.
Dan keinginan manusia itu, tak akan pernah berujung, yang mana ujung-ujungnya identik dengan berlebihan dan akrab dengan gaya hidup hedonisme.
Karenanya, sikap hidup hemat dan sederhana ini, akan lebih baik jika diterapkan oleh semua orang, tak peduli jika memang ekonominya sudah jauh di atas rata-rata.
Terlebih lagi, jika ekonomi masih di bawah rata-rata.
5 Manfaat yang Dapat Kita Peroleh dari Perilaku Hidup Hemat dan Sederhana
Lalu, apa saja 5 manfaat yang dapat kita peroleh dari perilaku hidup hemat dan sederhana?
Banyak sih ya, dengan selalu hidup secara hemat dan sederhana, kita akan:
1. Lebih mudah menabung untuk masa depan
Dengan membiasakan perilaku hidup hemat dan sederhana, akan membuat kita lebih mudah untuk menyisihkan uang buat menabung, yang sangat berguna untuk masa depan kita.
Karena kita terbiasa bijak dan berhati-hati dalam mengeluarkan uang, jadinya uang yang ada tidak habis begitu saja, untuk hal-hal yang sebenarnya kurang diperlukan.
Menabung untuk masa depan itu penting banget, terutama untuk hari tua kita, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, sebaiknya memang lebih mengandalkan diri sendiri dan tabungan untuk kebutuhan hidup kita di masa mendatang.
2. Terhindar dari hutang
Dengan hidup hemat dan sederhana, maka godaan untuk berhutang pun jadi lebih mudah ditepiskan, karena kita lebih bijak dalam mengeluarkan uang, apalagi kalau uangnya nggak ada atau belum cukup.
Kita akan lebih memilih bersabar sambil mengumpulkan uang, dibandingkan harus berhutang, apalagi untuk sebuah barang yang nilainya semakin menyusut seiring waktu.
3. Terhindar dari sifat sombong dan suka pamer
Di era zaman media sosial kayak sekarang, rasanya godaan untuk pamer semakin besar, karena kalau buka media sosial tuh, mostly orang yang pamer semua.
Namun, jika kita telah terbiasa berperilaku hidup hemat dan sederhana, maka godaan pamer apalagi untuk menyombongkan diri, akan dengan mudah kita tepis, karena nggak ada yang harus dipamerkan.
Kalaupun ingin pamer, ya pamerin aja sikap hemat dan sederhana, di mana zaman sekarang, sikap seperti ini masih jarang yang bisa lakukan.
4. Hidup lebih lapang dan teratur
Hidup hemat dan sederhana itu, identik dengan minimalis, di mana bikin hidup kita jadi lebih lapang, rumah lebih lapang, karena nggak terbiasa menimbun barang yang kurang, bahkan nggak ada manfaatnya.
Dengan hidup lapang, hidup kita akan jadi lebih teratur, karena waktupun tidak terbuang untuk hal-hal yang seharusnya nggak perlu lagi kita lakukan.
Misal, rumah kita lapang, nyaris nggak ada perintilan-perintilan yang nggak terlalu berguna, hal itu akan membuat kita bisa saving waktu, nggak perlu membersihkan barang-barang tersebut yang mungkin kena debu dan merusak pandangan maupun kesehatan.
Dan waktu tersebut bisa kita gunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat lainnya.
5. Hati lebih tenang dan tentram
Dengan hidup hemat dan sederhana, bikin hati kita tenang dan tentram, karena sudah pasti akan lebih mudah punya tabungan, hampir bisa dikatakan nggak punya hutang, nggak perlu pamer dan sombong sehingga nggak bakal ada yang iri dan berniat merugikan kita, misal pamer perhiasaan, lalu jadi incaran maling atau perampok, hehehe.
Hidup juga lebih lapang, karena hidup dengan minimalis, nggak sumpek dengan barang-barang yang sebenarnya nggak dibutuhkan.
Kebayang nggak sih betapa tentramnya hidup dengan semua itu?
Bagaimana Cara Perilaku Hidup Hemat dan Sederhana
Yang paling penting adalah, bagaimana sih cara kita agar bisa selalu hidup hemat dan sederhana?
Setidaknya ada beberapa cara yang bisa kita terapkan untuk bisa selalu berperilaku hidup hemat dan sederhana, di antaranya:
Selalu mengutamakan kebutuhan daripada keinginan
Kuncinya sih ini kali ya, selalu bijak mengeluarkan uang, dengan selalu mengutamakan kebutuhan daripada keinginan.
Jadi, sebelum mengeluarkan uang, coba deh kita pikirkan, apakah kita benar-benar memerlukan benda yang akan kita beli tersebut?
Atau jangan-jangan hanya berupa keinginan semata?
Selalu mengutamakan fungsi daripada gaya
Selain mengutamakan kebutuhan, akan lebih bijak lagi kalau kita selalu lebih mengutamakan fungsi daripada gaya.
Misal, butuh banget beli laptop.
Laptopnya sih butuh, tapi fungsinya cuman buat ngetik dan browsing aja.
Maka, jika ada laptop dengan harga yang lebih ekonomis serta sudah memenuhi fungsi dari kebutuhan kita, akan lebih baik kita memilih laptop tersebut, ketimbang laptop dengan harga yang jauh lebih mahal, hanya karena lagi trend.
Menyesuaikan kemampuan diri
Selain mengutamakan kebutuhan bukan keinginan, dan memilih sesuatu berdasarkan fungsi yang kita butuhkan, juga jangan lupa menyesuaikan kemampuan diri.
Kalau memang kita mampunya beli laptop 5 juta, sebaiknya jangan memaksa beli laptop 7 juta, apalagi dengan alasan, beda 2 juta dong.
2 juta tapi kalau hutang, ya mending pilih yang nggak hutang aja, biar nggak kepikiran juga, hehehe.
Menghindari gaya hidup hedonisme
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hedonisme adalah, sebuah pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup.
Karena itulah, sikap hedonisme seringnya dikaitkan dengan berfoya-foya.
Hedonisme sendiri sebenarnya merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Hedone, yang berarti kesenangan.
Jadi, hedonisme adalah sebuah gaya hidup yang fokusnya hanya untuk mencari kesenangan dan kepuasan tanpa batas, dan juga dapat diartikan sebagai pandangan hidup yang menganggap bahwa kita hanya akan merasakan bahagia, dengan cara mencari kebahagiaan sebanyak mungkin, dan menghindari perasaan yang dapat membuatnya merasakan sakit.
Khas kehidupan zaman sekarang banget ya, which is ngerepotin diri sendiri nggak sih?
Penutup
Perilaku hidup hemat dan sederhana itu penting banget ya, terutama di masa sekarang, masa-masa perjuangan mengembalikan ekonomi agar lebih stabil, selepas diserang pandemi selama hampir 3 tahunan.
Dengan hidup hemat dan sederhana, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan, salah satunya adalah ketenangan dan ketentraman hati.
Di mana untuk itu, kita harus memahami cara untuk hidup hemat dan sederhana, yang salah satunya menghindari gaya hidup hedonisme.
Demikianlah ulasan tentang 5 manfaat yang dapat kita peroleh dari perilaku hidup hemat dan sederhana, semoga bermanfaat.
Sidoarjo, 17 Oktober 2022
setuju banget sama artikel ini
BalasHapusmemang buat sebagian orang, menabung kayak terkesan susah gitu, padahal menabung bukan hanya soal nominal aja. berapapun bisa ditabung asal konsisten
nah konsisten ini yang memang susah buat sebagian orang juga
dulu waktu aku SD nabung uang recehan di dalem kaleng minuman, terus beli beli pake uang itu, rasanya seneng
sekarang juga berusaha konsisten untuk nabung, apalagi waktu pandemi kemarin yang memang terasa banget, kayak krismon gitu
Iyahhhh, yang penting konsisten, seberapapun nominalnya ya :)
Hapusnaini nih, berhemat bukan berarti pelit tapi membuat perhitungan akan setiap keputusan setiap melakukan pembelian, apapun itu ya
BalasHapusbetul Mba :)
HapusAku hidup hemat, tabungan gak seberapa, tapi alhamdulillah gak ada utang. Jadi emang lebih damai aja. Belanja apa yang dibutuhkan, gak buang-buang sesuatu yang dipakai
BalasHapusAku senang sekali, zaman sekarang banyak motivasi untuk hidup sederhana dan mengutamakan kehidupan yang tenang di tengah-tengah derasnya arus sosial media yang memungkinkan kita semua untuk membuat hal tampak indah namun berbeda jauh dengan kenyataannya.
BalasHapusNaudzubillahi min dzalik.
Itu ya yang berat di lifestyle emang, padahal lifestyle itu mempengaruhi segalanya, ya tabungan, ya pola pikir - dan bahkan yang terlilit hutang pinjol itu ya karena tak bisa ngerem dan kontrol lifestylenya
BalasHapusHidup hemat itu pastinya sih harus tahan godaan shopping yang ga penting apalagi ada diskonan atau promo menarik hehehe.
BalasHapusSetuju banget kak beberapa manfaat hidup hemat diatas benar-benar aku rasakan, hidup tak punya hutang itu keknya bahagia banget
BalasHapusSejak berhenti bekerja kantoran dan melanjutkan kerja freelance aku sudah mulai hidup hemat. Ga mudah memang dg kebiasaan yg terima gaji tiap bulan dimana apa2 yg dibeli mudah sekali dapatkan pos2nya.
BalasHapusdi era kayak sekarang tantangan untuk bisa hidup sederhana itu terasa berat banget yaa. online shop di mana-mana, belum lagi banyak konten belanja dan printilannya yang membuat kadang kita sulit untuk bisa menahan diri untuk tidak berbelanja
BalasHapusNggak ada yang salah dari hidup hemat dan sederhana
BalasHapusMalah bagus banget itu
Aku masih harus belajar hidup hemat nih, masih suka jajan dan jalan
Huhuhu
Senang banget diingatkan kembali untuk hemat dan belajar untuk mengutamakan kebutuhan dibanding kepentingan. Saya juga belajar selalu untuk hemat dan memanfaatkan yang ada mbak.
BalasHapusHemat pangkal kaya, ungkapan ini harus terus digaungkan dalam telinga. Biar selalu ingat untuk mempersiapkan masa depan. Setuju juga kalau kita harus membeli sesuatu dengan fokus pada fungsinya buka sekedar gaya-gayaan
BalasHapus